Anda di halaman 1dari 15

KUMPULAN PORTOFOLIO

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Muhamad Abilah
XII IPS 1 (19)
Makalah: Rahmat Islam Bagi Alam Semesta

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS WILAYAH SMA NEGERI 4 CIBINONG
Jln. Bojong Koneng Rt. 01/01 Kel. Cibinong Kec. Cibinong Kab Bogor 16911
Tlp. 081289023654 Email: info@sman4cibinong.sch.id Website:
http://sma4cibinong.sch
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniannya yang diberikan kepada penyusun. Sehingga Makalah Pendidikan
Agama Islam ini dapat terselesaikan dengan baik, tak lupa penulis mengucapkan
terimakasih atas dukungannya. Makalah ini disusun untuk membantu didalam
mengetahui Pendidikan Agama Islam yang secara khusus menjelaskan tentang
“RAHMAT ISLAN BAGI ALAM SEMESTA.”
Setelah mempelajari makalah ini, anda akan mengetahui apa yang dimaksud
dengan alam semesta dan apa saja yang adal di dalam alam semesta ini, dengan
demikian anda akan mengetahui peranan penting manusia di alam semesta ini.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada para pembaca yang
senantiasa mendukung dan memberikan kritik serta saran yang bisa
memperbaiki makalah ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang Pemilihan Judul
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
Bab 2 Pembahasan
A. Perkembangan Islam di Dunia
B. Masa Kemajuan Peradaban Islam
C. Masa Kemunduran Peradaban Islam
D. Menjunjung Tinggi Nilai Rahmatan Lil Alamin
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
Daftar Pusaka
Bab 1
Pendahuluan

Latar Belakang Pemilihan Judul


Agama Islam sebagai Agama Rahmatan Lil ‘Alamin (rahmat bagi semesta
alam) mengajarkan kepada umatnya untuk mencintai sesama tanpa membeda-
bedakan agama dangolongan agar tercipta kerukunan dan kedamaian. Islam
yang dibawa Nabi Muhammad saw adalahagama yang dihadirkan untuk
menjadi petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia.

Realitas bangsa Indonesia sampai hari ini tetap saja tak bergerak ke arah
kehidupan sosialyang lebih baik. Praktek hidup dan berkehidupan masyarakat
memperlihatkan kondisi yang taksejalan dengan norma-norma agama aau
sebagaimana yang dianjurkannya. Realitas Indonesiaadalah bangsa dengan
kemiskinan yang besar, tingkat kesehatan yang masih buruk, dan
yangfenomenal adalah tingkat korupsi dan suap (risywah) paling tinggi di
dunia. Korupsi dan suap telahmenjadi praktek yang menyebar di mana-mana,
seakan-akan semua warga bangsa ini terlepas dariidentitas kultralnya.

Sungguh ironis bahwa kondisi yang buruk dan memprihatinkan ini justru
terjadi dalamsebuah bangsa dengan jumlah warga muslimnya yang sangat
besar, bahkan terbesar di dunia.Perilaku masyarakat muslim Indonesia masih
memperlihatkan wajah-wajah yang paradoks. Ibadah individual yang
bergemuruh dengan ratusan ribu tempat ibadahnya itu ternyata
belummerefleksikan makna ketaqwaan sosial, ekonomi, politik dan budaya,
dan belum menunjukkankemajuan yang berarti dalam kehidupan masyarakat
muslim. Bangsa muslim Indonesia belum bisa
membuktikan dirinya sebagai“Khair Ummah ukhrijat linnas.”
(bangsa yang terbaik yangdilahirkan untuk umat manusia). Oleh karena itu di
dalam makalah ini akan dipaparkan mengenaikerahmatan Islam bagi seluruh
alam serta kerukunan dalam pluraritas keberagamaan.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Islam di Dunia
2. Menganalisis Faktor Kemajuan Islam di Dunia
3. Menganalisis Kemunduran Peradan Islam di Dunia
B. Tujuan
1. Mengatahui Islam adalah agama bagi alam semesta
2. Untuk mengetahu serta memahami Islam yang baik dan benar
3. Mengetahui pengaruh Islam bagi masyarakat Modern

Bab 2
Pembahasan
A. Perkembangan Islam di Dunia
Selang beberapa tahun dari diutusnya Nabi dan Rasul terakhir yaitu Baginda
Besar Nabi Muhammad Saw yang membawa ajaran tauhid , Islam mulai
tersebar ke segala penjuru negeri dan terus berlanjut hingga hari ini, hingga
Islam benar – benar menjadi agama bagi seluruh penduduk di Dunia.

1. Perkembangan Islam di Benua Asia


A. India
Islam masuk ke India pada abad ke-7. kemudian agama Islam dapat
berkembangdengan pesatnya di sana. Bukti berkembangnya Islam di India
adalah dengan berdirinyakerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya.
Kerajaan-kerajaan Islam di India di antaranya sebagai berikut
1) Kerajaan Sabaktakin
Kerajaan ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan di bawah
pimpinan Sabaktakin.Beliau mengembangkan agama Islam dan ilmu
pengetahuan.
2) Kerajaan Ghazi
Kerajaan Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H / 1186
M), di Furoskoh, lerenggunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak
kejayaan pada masa Muhammad AbdulMuzafar bin husain Al Ghazi.
3) Kerajaan Mamalik
Raja dari budak belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau
mendirikan masjid raya di Delhi yang diberi nama Jami dan menara yang
tinggi dengan nama Qhutub Manar sekarangmenjadi objek wisata.
4) Kerajaan Keturunan Kilji
Kerajaan ini berdiri setelah menaklukkan Kerajaan Mamalik dan
sultannya bernama Alaudin dari Afganistan. Beliau tidak lama
memerintah, karena muncul kerajaan baru dari keturunan Taglak yang
berasal dari Turki.
5) Kerajaan Taglak
Kerajaan ini merupakan kerajaaan terakhir di wilayah India sebelum
datangnya bangsa Mongolia. Di antara rajanya adalah Muhammmad bin
Taglak dan Firus syah. Setelah kerajaan Taglak berdiri.

B. Pakistan
Pakistan merupakan negera yang memisahkan diri dari India pada abad
ke 13 sampai dengan abad ke 15, agama Islam berkembang sangat pesat di
India. Hal itu di perkuat dengan adanya bukti kerajaan – kerajaan Islam di
India dan bangunan – bangunan tempat ibadah. Negara ini sangat penting
dalam sejarah perkembangan agama Islam yang disebabkan oleh dua hal
ini.
1) Perjuangan politiknya berlangsung pada waktu yang sama dengan
perjuangan orang Hindu di India. Perjuangan itu bertujuan untuk
mendirikan negara sendiri bagi umat Islam
2) Pakistan sangat berperan penting dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan filsafat serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga
pengkajian Islam dan intelektual Muslim. Islam di Pakistan dapat
berkembangan dengan pesat sehingga Pakistan merupakan negara
dengan jumlah penduduk pemeluk agama Islam terbanyak kedua di
Dunia, dan di negara ini berlaku hukum syariat Islam.

C. Afganistan
Agama Islam masuk ke Afganistan sejak masa Khalifah Umar bin
Khattab. Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke
Kabul, dan pada tahun 870 Masehi Islam telah mengakar di seluruh negeri
Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistanselanjutnya berjalan
dengan pesat, tidak ada hambatan, dengan bukti penduduk Afganistan 99
% beragama Islam.

D. Tiongkok
Agama Islam masuk ke Wilayah Tiongkok sekitar abad ke-10, yaitu
langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India.
Agama Islam masuk ke Tiongkok melalui perdagangan darat dan laut
yang disebut jalur sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran
Islam di Tiongkok yaitu pada masa Dinasti Tang.H. Muhammad You Nusi
Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina yang pernah
berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She (Mesjid
Agung) di RRC Tengah, salah satu delapan masjid terbesar di Cina.
Masjid tersebut dibangun 1300 tahun yang lalu perpaduan khasanah
arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung 8000 jamaah.

E. Singapura
Perkembangan Islam di Singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan,
baik dari segi politik maupun birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari
jumlah penduduk, yaitu ±476.000orang Islam. Sebagai pusat kegiatan
Islam ada ± 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968,
dibentuklah MUIS (Majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai
tanggung jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan,
perekonomian, kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.

F. Thailand
Agama Islam masuk ke Thailand melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika
Kerajaan Pasai ditaklukkan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang
Islam banyak yang ditawan. Setelah membayar tebusan mereka
dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan tersebut ada yang pulang dan
ada juga yang menetap di Thailand, sehingga mereka menyebarkanagama
Islam. Tekanan raja Thailand terhadap Sultan Muzaffar Syah (1424-1444)
dari Malakaagar tetap tunduk kepada Thailand dengan membayar upeti
sebanyak 40 tahil emas per tahun ditolaknya.

G. Filipina
Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, orang Arab yang
mula-mula masuk Pulau Mindanau (Filipina) adalah Mubaligh yang
bernama Kebungsuan pada abad ke-15M. Sedangkan yang menyebarkan
agama Islam di Pulau Sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari
Jeddah. Muslim di Filipina adalah minoritas dan nasib mereka sekarang
sangatmemprihatinkan. Seperti nasib muslim di Thailand, Kamboja,
Vietnam, Myanmar, umat Islam mendapat gangguan, tekanan bahkan
pembasmian dari pihak-pihak yang memusuhinya. Hingga kini muslim
Moro terus berjuang untuk memperoleh otonomi karena mereka selalu
ditindas dan diperlakukan sebagai warga kelas dua oleh pemerintah
Manila. Oleh karena itu, muslim Moroterus berjuang mempertahankan
diri, agama dan identitas sebagai muslim.

H. Malaysia
Seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah berhasil
mengislamkan pejabat pemerintah Malaka kemudian terbentuklah
kerajaan Islam di Malaka dengan rajanya yang pertamaSultan Permaisura.
Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan penyiaran
Islam bertambah maju pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M).
Sultan suka menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti
Siam,Majapahit, dan Tiongkok. Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sedikit
demi sedikit oleh SultanAlaudin Syah I, sebagai pengganti Muhammad
Syah. Kemudian memindahkan pusat pemerintahannya dari Kampar ke
Johor (Semenanjung Malaka). Sultan Alaudin Syah I dikenal sebagai
Sultan Johor yang pertama dan negeri Johor makin bertambah ramai
dengan datangnya para pedagang dan pendatang.

I. Brunei Darusallam
Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada
hambatan. Bahkan,agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara.
Untuk pengembangan agama Islam lebih lanjut telah didatangkan ulama-
ulama dari luar negeri, termasuk dari Indonesia. Penduduk Brunei
Darussalam mayoritas beragama Islam.

2. Perkembangan Islam di Benua Amerika


Menurut beberapa pakar sejarah dan arkeolog, Islam masuk ke benua Amerika
jauh sebelum Columbus menginjakkan kakinya di sana pada 21 Oktober 1492.
Berdasarkan penemuan berbagai bukti dan catatan sejarah, para pakar tersebut
memperkirakan bahwa agama Islam sudah di peluk oleh sejumlah suku
Indian, di antaranya suku Iroquois dan Alqonquin sejak tahun 900 M.

3. Perkembangan Islam di Benua Afrika


A. Habasyah ( Ethiopia)
Ketika kaum muslimin di Makkah mendapat penganiyaan dari kafir
Quraisy yang kian hari kian menjadi, maka pada suatu hari Nabi
Muhammad Saw. Memerintahkan kaum muslimin baik laki ataupun
perempuan, untuk berhijrah ke Habasyah (Abysinia), karena di Habasyah (
Ethiopia) tidak ada perbuatan sewenang – wenang dan penganiyaan.
Akhirnya umat Islam mulai berhijrah pada bulan Rajab tahun kelima dari
kenabian. Proses ini berjalan lancar dan disambut oleh Raja Habasyah,
sejak itu Islam tumbuh dan berkembang disana.

B. Mesir
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Mesir ada di bawah kekuasaan
Bizantium (RomawiTimur). Masyarakat Mesir sedang dilanda perpecahan
dan pertentangan antara berbagai mazhabdan aliran agama Nasrani. Itu
semua antara lain disebabkan buruknya administrasi pemerintahan
Bizantium, perlakuan kasar para penguasa Bizantium terhadap orang-
orang Mesir, dan adanya beban ekonomi yang sangat berat, yang harus
ditanggung oleh penduduk demi kejayaan imperiumRomawi Timur. Hal
yang demikian inilah yang menyebabkan umat Islam yang dipimpin oleh
Panglima Perang Amru bin Ash dapat memukul pasukan pertahanan
Bizantium.

C. Afrika Utara
Islam mulai masuk pada tahun 23 H (644 M) dengan menguasai wilayah
Barca. Setelah 20 tahun kemudian, hampir seluruh Afrika Utara mulai dari
Mesir sampai ke Samudera Atlantik telah dikuasai oleh umat Islam, hanya
tinggal beberapa negeri saja seperti Kartago dan Ceuta. Oktober 647 M
(27H) , Khalifah Usman bin Affan mengizinkan Abdullah bin Sa'ad bin
Abi Sarah memasuki wilayah Bizantium di Afrika Utara. Di bawah
pimpinan Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarah tersebut umat Islam dapat
mengalahkan tentara Romawi, Eropa dan Barbar di bawah pimpinan
Gregorius.

4. Perkembangan Islam di Benua Eropa


A. Andalusia ( Spanyol)
Masa kekuasaan Islam di Iberia dimulai sejak Pertempuran Guadalete,
ketika pasukan Umayyah pimpinan Thariq bin Ziyad mengalahkan orang-
orang Visigoth yang menguasai Iberia. Awalnya Al-Andalus merupakan
provinsi dari Kekhalifahan Umayyah (711-750), lalu berubah menjadi
sebuah keamiran (750-929), sebuah kekhalifahan sendiri (929-1031), dan
akhirnya terpecah menjadi "taifa" yaitu kerajaan-kerajaan kecil (1031-
1492).Karena pada akhirnya orang-orang Kristen berhasil merebut
kembali Iberia dari tangan umat Islam dalam proses yang disebut
Reconquista (secara harfiah berarti "penaklukkan ulang"), nama Al-
Andalus umumnya tidak merujuk kepada Iberia secara umum, tetapi
kepada daerah-daerah yang dikuasai para Muslim pada zaman dahulu.
Pada 1236, benteng terakhir umat Islam di Spanyol, Granada menyatakan
tunduk kepada Fernando III dari Kastilia, dan menjadi negara bawahan
Kastilia, hingga pada 1492 Muhammad XII menyerah sepenuhnnya
kepada Los Reyes Católicos (Kerajaan Katolik Spanyol) yang dipimpin
oleh Fernando II dari Aragon dan Isabel I dari Kastilia. Sedangkan
kekuasaan Islam di Portugal berakhir pada 1249 dengan ditaklukkannya
Algarve oleh Afonso III. Kekalahan penguasa Muslim kemudian diikuti
oleh penganiyaan dan pengusiran terhadap kaum Muslim dan Yahudi di
Spanyol.

B. Rusia
Rusia jatuh ke tangan Islam di bawah pimpinan panglima Qutaibah bin
Muslim pada masa Khalifah Walid bin Abdul Malik sampai permulaaa
Khalifah Sulaiman. Qutaibah berdakwah kepada penduduk untuk
memeluk agama Islam dan meninggalkan penyembahan berhala. Karena
kebijaksanaan Qutaibah, maka banyak penduduk negeri itu masuk agama
Islam. Keberhasilannya dimulai tahun 86 H sampai 91 H dan dapat
menguasai semua negeri ini sampai mendekati perbatasan Cina.

C. Inggris
Perkembangan Islam disini didukung dengan pemindahan Universitas
Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Mozarabes(Petrus Al Pons)salah satu
tokoh yang amat berjasa dan aktif dan penyebaran ilmu pengetahuan
agama Islam dan menjadi dokter istana Raja Henry I Al-Qur'an pertama
kali diperkenalkan di Inggris oleh Robert Katton yang diterjemahkan ke
dalam bahasa latin. Kemudian kamus Arab-Inggris pertama disusun
sarjana Inggris. E.W. Lanes. Pada tahun 1985 muncul seorang walikota
muslim bernama Muhammad Ajeeb di Stradford Inggris. Sejak itu,
masyarakat muslim dan mahasiswa Universitas Oxford mendirikan "Pusat
Kajian Islam.”
5. Perkembangan Islam di Benua Australia
Masjid pertama didirikan di Marree di sebelah utara Australia Selatan pada
1861. Masjid besar pertama dibangun di Adelaide pada 1890 dan satu lagi di
Broken Hill (New South Wales) pada 1891. Jumlah umat Islam modern
meningkat dengan cepat setelah Perang Dunia Kedua. Muslim di Australia
sangat majemuk. Perkembangan Islam di Australia sudah merambah ke
kalangan masyarakat Aborigin, suku asli Benua Kanguru itu.

B. Masa Kemajuan Peradaban Islam di Dunia


1. Kemajuan di bidang Intelektual

A. Filsafat
-Abu Bakar Muhammad ibnu Al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibnu
Bajjah yang dilahirkan di Saragosa. Masalah yang dikemukakan bersifat
etis dan eskatologis. Karya monumentalnya adalah Tadbir al-Mutawahhid.
- Abu Bakar ibnu Thufail, penduduk asli Wadi Asy, Granada. Ia banyak
menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya
yang sangat terkenal adalah Hay ibnu Yaqzhan.
- Ibnu Rusyd (1126-1198 M) dari Cordova. Dia juga ahli fikih dengan
karyanya Bidayah al-Mujtahid.
B. Kedokteran
- Ibnu Sina (Avicenna) adalah tokoh paling terkemuka di bidang ini.
disamping sebagai filsuf. Ia mewariskan sekitar 267 buku karyanya. Al
Qanun fi at-Tibb adalah bukunya yang terkenal di bidang kedokteran.
C. Astronomi
-Rahim Ibnu Yahya Al-Naqqash dapat menentukan waktu terjadinya
gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil
membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya
dan bintang-bintang.
D. Matematika
-Al-Khawarizmi, ahlli matematika sekaligus penemu angka nol dan
penemu salah satu cabang ilmu matematika, Algoritma yang diambil dari
namanya. Pengaruhnya dalam perkembangan matematika ,astronomi dan
geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah.
E. Fisika
-Abdul Rahman al-Khazini menulis kitab Mizanul Hikmah pada tahun
1121 sebagai karya fundamental dalam ilmu fisika di Abad Pertengahan,
mewujudkan "tabel berat jenis benda cair dan padat dan berbagai teori
tentang fisika.

F. Kimia
- Jabir Ibnu Hayyan, master ilmu kimia yang diakui oleh dunia. Ide-ide
eksperimen Jabir sekarang lebih dikenal sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal, non
metal dan penguraian zat kimia.

2. Kemajuan Peradaban Islam dalam Bidang Kebudayaan dan Seni


Arsitektur Di bidang kebudayaan dan pembangunan fisik, banyak
terdapat bukti kejayaan islam pada masa silam yang mengagumkan, baik
dalam bentuk arsitektur bangunan maupun kerajinan tangan lainnya.
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
-Sebuah masjid atau museum terkenal dengan nama Aya Sofia. Asalnya
adalah sebuah gerja yang bernama Hagia Sophia yang dirubah menjadi
masjid ketika ditaklukan tentara islam. di Aya sofia dipamerkan surat surat
Khalifah yang menunjukkan kehebatan Khalifah usmaniyah dalam
memberikan jaminan perlindungan dan kemakmuran kepada warganya
maupun kepada orang asing pencari suaka, tanpa memandang agama
mereka.
-Masjid Sultan Ahmed, yang berhadapan dengan aya sofia dan
merupakan ikon Instanbul. majid ini dibangun pada abad 16 dan satu
satunya masjid yang punya enam menara. Bangunan masjid ini juga
telah teruji tahan terhadap gempa.
-Di India, meski sejak masa penjajahan Inggris didominasi oleh warga
beragama Hindu, sebagian besar bangunannya berarsitektur Islam,
termasuk Tajmahal, sebuah bangunan makam makam yang sangat indah
dan terkenal di seluruh Dunia.
C. Masa Kemunduran Peradaban Islam
Faktor – faktor kemunduran peradaban Islam disebabkan oleh
beberapa hal ini
- Krisis di bidang Politik
- Krisis di bidang Keagamaan
- Krisis di bidang Pendidikan dan Ilmu pengetahuan
A. Faktor Internal
1. Keruntuhan Islam sering disebabkan karena tidak bertanggung
jawab nya para pemimpin.
2. Kemungkinan terjadinya desentralisasi dan pembagian kekuasaan
di daerah-daerah.
3. Perpecahan antara Arab dan non Arab, muslim arab dan muslim
non arab, antara muslim dan non muslim.
4. Pengkhianatan oleh orang-orang yang menginginkan kekuasaan.
5. Serangan Al-Ghazali terhadap para filsafat dan ilmuwan yang
menyerang rasionalisme.
6. Banyaknya orang kelaparan tidak diperhatikan.
B. Faktor Eksternal
1. Pengaruh buruk dari aliran – aliran alam pikiran Islam periode
sebelumnya.
2. Pengaruh perang bumi hangus yang dilancarkan oleh bangsa Tartar
Salib Nasrani dari Barat.

D. Menunjung Tinggi Nilai - Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin


Terdapat pada Firman Allah, Qs. al-Anbiya: 107

‫وما أرسلناك إال رحمة للعالمين‬

"Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (

menjadi) rahmat bagi semesta alam

44

Ayat tersebut menegaskan bahwa Islam itu dilakukan secara benar, dengan sendirinya
akan mendatangkan rahmat untuk orang Islam maupun untuk seluruh umat dan alam
semesta. Dalam hal ini kita harus meyakini bahwa Islam adalah

rahmatan Lil alamin yang dapat memajukan peradaban dunia dan meyakini pula
bahwa kemunduran umat Islam di dunia adalah bukti penyimpangan dari ajaran Islam
yang benar
Bab 3
Penutup

A. Kesimpulan
Pemahaman tentang peradaban Islam di dunia, khususnya di bidang
ilmu pengetahuan mutlak dilakukan, karena dunia Islam pernah
menjadi pusat ilmu dan peradaban dunia. Dalam sejarah tidak pernah
menutup diri bagi pengaruh kemajuan Barat. Islam sangat terbuka
menerima ilmu dan teknologi sepanjang memberi manfaat bagi umat.
Kajian tentang peradaban Islam di dunia bukan untuk nostalgia
semata, tetapi yang lebih penting dapat digunakan sebagai:
1. Kajian ilmiah bahwa kejayaan Islam pernah terbukti ada di dunia
serta menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan.
2. Untuk tetap memelihara semangat membangun dalam rangka
mencapai kemajuan di segala bidang, khususnya penguasaan ilmu
pengetahuan.
3. Ilmu bukan sekedar ilmu, namun semakin banyak ilmu yang
didapatkan harus semakin lurus hidupnya, lebih
bertaqarrub/mendekatkan diri kepada Allah Swt., dan semakin
banyak kemaslahatan dalam visi kemanusiaan.
4. Memiliki etos yang tinggi dalam menggapai ilmu pengetahuan,
kualitas diri dan umat Islam, menempati posisi yang bermartabat
dalam kancah persaingan nasional dan global.
5. Mengambil pelajaran dan contoh (uswah) bagaimana caranya umat
Islam dahulu mampu menjadi Negara Super Power dunia, pusat
peradaban dan ilmu pengetahuan;
6. Rajin belajar dan selalu meningkatkan wawasan, sikap, dan
keterampilan.

Daftar Pusaka

 Buku Paket PAI K13 Revisi


 https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/27/183600679/10-
tokoh-ilmuwan-muslim-dan-keahliannya
 https://tirto.id/perkembangan-islam-dunia-benua-eropa-dari-
spanyol-hingga-prancis-ga6F

Anda mungkin juga menyukai