sosial
Indri Novianti
XII IPS 2
Pengertian dampak perubahan sosial
Setiap perubahan sosial, baik dalam bentuk evolusi atau revolusi, pengaruhnya kecil
atau besar dan direncanakan atau tidak pasti membawa akibat-akibat, baik positif
maupun negatif. Pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan kemasyarakatan yang
berakibat positif berarti akan melahirkan kondisi hidup yang integratif. Sedangkan
pengaruh negatif dari perubahan sosial akan menciptakan kondisi hidup yang
disintegratif.
Macam Dampak perubahan sosial
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir, maka akan
meningkatkan efektivitas dan efesiensi. Misalnya, dalam mengerjakan suatu tugas kita dapat
terbantu oleh teknologi komputer dan internet, kita dapat mengerjakan suatu tugas lebih cepat
dan mudah.
e.Tingkat pendidikan formal kian tinggi serta merata
Adanya kontak dengan masyarakat dari banyak negara lain menimbulkan kemajuan
bahwa bangsa terkait erat dengan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Hal ini
menyebabkan masyarakat pun memiliki pandangan bahwa untuk menjadi SDM yang
berkualitas, maka pendidikan sangatlah penting sehingga masyarakat luas pun
bersemangat dan berkemauan untuk melanjutkan pendidikan formalnya. Maka tingkat
pendidikan formal pun kian tinggi dan merata.
f. Terciptanya nilai dan norma baru
Disintegrasi dapat terjadi karena adanya revolusi, kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang dapat
mendorong perpecahan dalam masyarakat. Disintegrasi dapat terjadi karena :
1. Perubahan Sosial Budaya Secara Revolusi
Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara radikal, cepat, dan bahkan identik dengan
tindakan kekerasan. Melalui revolusi fisik, yaitu peperangan yang terjadi pada suatu negara, baik
peperangan sesama satu bangsa maupun peperangan dengan bangsa lain, ini akan merusak struktur
politik, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat yang sedang berperang. Contohnya perang antar
rakyat Papua, akan berpengaruh pada perkembangan sosial budaya masyarakat Papua yaitu dengan
hilangnya hubungan baik dan kerja sama antar rakyat yang berperang.
2. Tidak Berfungsinya Lembaga-
Lembaga yang Ada
Apabila dalam proses pembangunan terdapat penyimpangan-
penyimpangan perilaku para aparat pelaksana pembangunan, maka akan
timbul perubahan sosial yang bersifat disintegrasi. Penyimpangan ini akan
menyebabkan tidak berfungsinya berbagai lembaga secara baik sehingga
akan tampak bahwa lembaga-lembaga itu secara formal ada, tetapi secara
riil sudah tidak berfungsi. Misalnya pengangguran yang merupakan
dampak dari perubahan sosial yang disebabkan kebijakan ekonomi oleh
lembaga ekonomi yang tidak sesuai dengan kondusi masyarakat.
Bentuk perubahan yang pengaruhnya besar contohnya adalah
perkembangan teknologi pertanian yang begitu pesat,
melalui sistem pengolahan lahan pertanian dengan
teknologi dan mekanisasi, yaitu dengan pengolahan lahan
dengan traktor. Akan tetapi kehadiran traktor ini dianggap
menghancurkan sumber mata pencaharian buruh tani. Para
3. Bentuk perubahan yang buruh tani pun kehilangan mata pencahariannya, hal ini
pengaruhnya besar menandakan perubahan yang dialami di bidang pertanian
membawa pengaruh besar yang mengarah ke sifat
disintegrasi.
b. Pergolakan daerah
D A
c. Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat
Adanya disorientasi ini menandakan adanya penyimpangan terhadap nilai dan norma
atau pengabaian terhadap nilai da norma yang ada. Perubahan yang sedemikian pesat
tidak jarang membuat anggota masyarakat tergagap akibat derasnya pengaruh dari
berbagai kebudayaan sehingga melupakan jati dirinya sendiri.
F. Degradasi Moral