Anda di halaman 1dari 2

Nama : Via Suryant

No : 26

Kelas : XII IPS 2

TUGAS TEKS CERITA SEJARAH BAHASA INDONESIA

Asal Mula Dusun Surubendo

Dusun Surubendo adalah sebuah dusun kecil yang terletak di Desa Bedoyo , Kecamatan
Ponjong , Kabupaten Gunungkidul , Daerah IstmewaYogyakarta. Orang-orang biasa menyebut dusun ini
dengan sebutan "Negeri di Atas Awan" . Hal ini dikarenakan dusun ini dikelilingi bukit-bukit di sekitarnya.

Dahulu, Dusun Surubendo dan Dusun Klepu disebut dengan nama Trukan. Dusun Surubendo
tdak luas sepert dusun-dusun yang lain, bisa dikatakan hanya seluas daun suru. Begitulah
perumpamaan yang digunakan nenek moyang untuk menyebut luasan Dusun Surubendo.

Meskipun dusunnya kecil, tetapi Dusun Surubendo ini menyimpan banyak sekali hal- hal ajaib
atau bisa juga disebut mists. Menurut cerita nenek moyang, dusun ini merupakan tempat tnggal
seorang kyai yang bernama Kyai Jogonolo. Dia yang membangun dusun "Trukan" untuk tempatnya
menetap. Dahulu, dia adalah orang pintar, atau lebih tepatnya sepert paranormal untuk jaman sekarang.
Dia tnggal di dusun seluas daun suru ini.

Disebut sebagai dusun ajaib yang banyak menyimpan hal-hal mists, pada jaman dahulu biasa
disebut dengan "bendo" . Bendo ini diartkan sebagai hal ajaib yang ada di dusun ini. Ada juga yang
menyatakan bahwa bendo adalah sebuah pohon yang dulunya memang banyak tumbuh di dusun ini.
Dusun yang disebut ajaib yang mempunyai banyak cerita misteri ini masih dipercayai sampai sekarang.
Cerita yang menyebutkan bahwa, Kyai Jogonolo telah membuat pagar perlindungan untuk Dusun
Surubendo, sehingga jika ada orang luar yang masuk dengan niat jahat tdak akan pernah bisa keluar dari
dusun ini, kecuali dia dibawa oleh salah satu orang dalam Dusun Surubendo. Terdengar membingungkan,
tetapi itu merupakan salah satu dari sekian banyak cerita mists yang sampai sekarang masih dipercayai
oleh warga sekitar.

Konon katanya, Kyai Jogonolo merupakan seseorang yang jika ia berdoa maka doanya sangat
manjur. Banyak masyarakat yang mempercayai bahwa doa yang dipanjatkan Kyai Jogonolo ini mudah
sekali terkabul. Ini memang sepert tahayul, tetapi ini adalah legenda dan sejarah yang mungkin saja dulu
memang ada kepercayaan sepert itu. Banyak orang yang datang dari luar untuk meminta didoakan,
misalnya untuk kepentngan naik jabatan, menjadi kaya, hingga doa doa yang lain. Orang yang meminta
untuk didoakan kebanyakan harus membuat perjanjian atau nazar terlebih dahulu. Bukan disembahkan
untuk Kyai Jogonolo, akan tetapi untuk Tuhan yang telah mengabulkan doa doa tersebut. Kebanyakan
orang jaman dahulu memilih untuk syukuran dengan menyembelih ayam, kambing atau yang lainnya.
Janji harus ditepat sesuai nazar. Jika bernazar sekali, maka ia harus melakukannya sekali, begitupun
seterusnya.

Surubendo memanglah dusun kecil dengan kepadatan penduduk yang cukup tnggi. Konon
katanya, Kyai Jogonolo sangat menjaga keselamatan dan kesejahteraan dusun ini. Bukt yang dianggap
nyata adalah bahwa pagar yang dibuat Kyai Jogonolo memang benar ada. Hal itu terjadi saat dahulu kala
musim banyak perampokan. Dimana-mana terjadi perampokan. Pernah sekali, orang luar yang mencoba
merampok salah satu warga Dusun Surubendo dengan niat membawa barang dari Dusun Surubendo.
Dan akhirnya, rampok itu tak bisa keluar dari area Dusun Surubendo. Ia mengaku bahwa ia merasa
dibuat bingung, tak tahu arah untuk kembali. Hingga akhirnya dia tertangkap warga. Jika ia tdak
mengembalikan barang milik warga yang ia bawa, maka ia tak akan bisa keluar karena telah terjebak
pagar yang dibuat Kyai Jogonolo. Peristwa tersebut terjadi jaman dahulu, lama sekali. Dan warga
percaya, bahwa dahulu, Kyai Jogonolo memang ada dan telah melindungi warga Dusun Surubendo
hingga sekarang.

Makam Kyai Jogonolo pun terletak di area tempat pemakaman Dusun Surubendo. Namun,
konon katanya makam tersebut tak berisi jasad Kyaii Jogonolo, melainkan merupakan tempat dimana
kuda Kyai Jogonolo menghilang. Tempat tersebut dijadikan sebagai makam, yang sampai saat ini masi
berdiri kokoh di area tempat pemakaman Dusun Surubendo.

Hingga saat ini, nama Dusun Surubendo diartkan sebagai dusun yang kecil diibaratkan
sebesar daun suru namun menyimpan banyak bendo atau hal-hal ajaib dan mists yang ada di dalamnya.
Art kedua, Dusun Surubendo merupakan dusun kecil yang hanya selebar daun suru dan di sana banyak
tumbuhan bendo yang tumbuh subur.

Anda mungkin juga menyukai