DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
ANGGOTA :
1.Khrisna Daniswara
3.Melinda Arum
4.M.Yoga
6.R.Ilfi
7.Rts.Mutiara
TAHUN AJARAN
2018/2019
Republik Rakyat Bangladesh adalah sebuah Negara di Asia Selatan yang berbatasan
Bangladesh secara harfiah bermakna Negara Bangla. Ibu kota dan kota terbesar Bangladesh
adalah Dhaka.
Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India pada tahun 1947. Negara
ini merupakan sayap timur Pakistan (Pakistan Timur) yang terpisah dari sayap barat sejauh
1.600 kilometer. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara
kedua sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971 dan pendirian
salah satu negara terpadat di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, namun
pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat
kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukan sebagai salah satu
bagian dari "Next Eleven". Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak
utama dibalik pertumbuhan ini. Secara geografis, negara ini berada di Delta Gangga-
Brahmaputra yang subur. Bangladesh mengalami banjir muson dan siklon tahunan.
Antara tahun 1905 hingga 1911, dilakukan usaha untuk memisahkan provinsi
Benggala menjadi dua zona, dengan Dhaka sebagai ibu kota zona timur.[11] Ketika India
dibagi pada tahun 1947, Benggala dibagi berdasarkan garis religius. Bagian barat Benggala
masuk ke wilayah India, dan bagian timur bergabung dengan Pakistan sebagai provinsi yang
dihapuskannya sistem zamindar feudal.[13] Pemerintahan Pakistan saat itu didominasi oleh
Pakistan Barat. Gerakan Bahasa Bengali pada tahun 1951 merupakan tanda awal perpecahan
berikutnya dan Liga Awami muncul sebagai suara politik penduduk berbahasa Bengali.
Mereka meminta otonomi pada tahun 1960-an dan pada tahun 1966, pemimpin pergerakan
Sheikh Mujibur Rahman dipenjara. Ia dilepaskan pada tahun 1969 setelah meletusnya
pemberontakan rakyat.
Pada tahun 1970, Siklon Bhola menyerang pantai Pakistan Timur. Siklon ini
menewaskan hingga setengah juta jiwa,[15] namun pemerintah pusat tidak serius menangani
bencana ini. Pada tahun 1970, Liga Awami memenangi suara terbanyak dalam pemilihan
Maret 1971, dan melancarkan Operasi Searchlight. Target utama operasi tersebut adalah
Bangladesh dan mengarahkan semua orang untuk bertempur hingga semua tentara Pakistan
Kolkata, India. Pemerintahan dalam pembuangan secara resmi diambil sumpahnya di Mujib
Nagar, distrik Kustia, Pakistan Timur, pada 17 April 1971 dengan Tajuddin Ahmad sebagai
Pejuang kemerdekaan Bangladesh mendapatkan bantuan penuh dari India. Mukti Bahini dan
India berhasil mencapai kemenangan terhadap Pakistan pada 16 Desember 1971, dengan
90.000 orang ditawan oleh India.Jatiyo Smriti Soudho, didirikan untuk mengenang korban
sebagai perdana menteri. Pada pemilihan parlemen tahun 1973, Liga Awami mendapatkan
suara terbanyak.
Kelaparan menimpa seluruh negeri antara tahun 1973 hingga 1974.Pada awal tahun
1975, Mujib berusaha menerapkan kekuasaan sosialis satu partai melalui BAKSAL yang baru
dibentuk. Pada 15 Agustus 1975, Mujib dengan sebagian besar anggota keluarganya dibunuh.
Kekuasaan Zia berakhir setelah ia dibunuh pada tahun 1981.Penguasa utama Bangladesh
melalui kudeta tak berdarah tahun 1982. Ia terpaksa mengundurkan diri pada tahun 1990
parlementer. Istri Zia, Khaleda Zia, memimpin Partai Nasionalis Bangladesh menuju
kemenangan pada pemilihan umum tahun 1991 dan menjadi perdana menteri perempuan
pertama dalam sejarah Bangladesh. Liga Awami yang dikepalai oleh Sheikh Hasina Wajed
(putri Mujib) memenangi pemilu 1996, namun kalah kepada Partai Nasionalis Bangladesh
sebagai prioritas utama. Akibatnya, banyak politikus, pejabat penting, pejabat kecil, dan
anggota partai yang ditangkap atas tuduhan korupsi. Pemerintah pemelihara mengadakan
pemilu yang adil dan bersih pada 29 Desember 2008.Sheikh Hasina Wajed memenangi
pemilu dan diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri pada 6 Januari 2009.
Perdana Menteri, yang merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh badan legislatif
setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas. Kekuasaan presiden
Dua agama utama di Bangladesh adalah Islam (89,7%) dan Hindu (9,2%).[69] Aliran
Islam yang paling banyak dianut adalah aliran Sunni, sementara sisanya adalah Syi'ah,
Ahmadiyyah, atau Sufi.Mayoritas kelompok Bihari menganut aliran Islam Syiah. Kelompok
agama lain adalah Buddha (0.7%, kebanyakan Theravada), Kristen (0.3%, kebanyakan
Bangladesh adalah negara Muslim terbesar ke-4 setelah Indonesia, Pakistan, dan
India. Islam merupakan agama negara, tetapi agama lain juga boleh dianut.Perserikatan
Bangsa-Bangsa telah mengakui negara ini sebagai negara Islam yang demokratis dan
moderat.
Sejak merdeka pada 1971, Bangladesh selalu dilanda kerusuhan dan kudeta. Dua
partai besar di Bangladesh, yaitu Liga Awami dan Bangladesh Nationalist Party (BNP) atau
Partai Nasionalis Bangladesh selalu berlawanan. Kedua partai tersebut berkuasa secara
atau darurat sampai terlaksananya pemilu untuk memilih pemimpin yang baru.
Namun,pemilu pada Januari 2007 dibatalkan karena Liga Awami yang saat itu merupakan
Pemerintahan sementara tersebut berakhir pada saat pemilu yang berlangsung pada 29
Desember 2008. Dalam pemilu tersebut, Liga Awami mendapat suara terbanyak dan
memimpin pemerintahan baru di Bangladesh sejak Januari 2009. Pada tahun 2014,
2014 juga diwarnai kerusuhan. Banyak TPS yang dibakar oleh para pendukung partai oposisi.
Dalam pemilu tersebut, Liga Awami kembali mendapatkan suara terbanyak. Kemenangan
Sampai saat ini, kerusuhan di Bangladesh masih terus berlangsung. Partai pemerintah
yang berkuasa dan partai oposisi selalu terlibat pertikaian yang melibatkan para pendukung
internasional, seperti PBB dan Amerika Serikat ikut bersuara agar kerusuhan di Bangladesh
dihentikan. Mereka menyerukan agar pihak yang bertikai di Bangladesh dapat menahan diri