c. Pertempuran di Kamboja
Perbedaan ideologi tersebut memberikan dampak konflik agama, yakni adanya
peperangan antar saudara di Vietnam yang terjadi pada negara Kamboja. Pihak yang paling
disorot sebagai salah satu pemicu terjadinya perang ini adalah Pasukan Khmer Merah, yang
melanjutkan perjuangan perluasan komunis di area Kamboja. Perjuangan pasukan tersebut
dihambat oleh Pemerintahan Kamboja yang saat itu disokong oleh negara Cina dan Vietnam
yang dibantu oleh negara komunis terbesar di dunia waktu itu. Perang pun tidak dapat
dihindarkan, sehingga terjadi peperangan sekitar tahun 1977 sampai dengan 1979.
c. Dampak Diplomatik
Kemenangan Vietnam atas Amerika Serikat menimbulkan ketakutan bagi ASEAN akan
tersebarnya komunisme di Asia Tenggara. Pada saat itu ASEAN bebas dari pengaruh
komunisme dan takut Vietnam akan menanamkan pengaruh komunisnya di Asia Tenggara. Pada
saat Vietnam menginvasi Kamboja, hingga berakhirnya perang tersebut ASEAN memposisikan
dirinya sebagai organisasi regional yang bersifat netral. Tidak ada konfrontasi yang dilakukan
ASEAN. Berbagai usaha juga telah dilakukan ASEAN, salah satunya dengan mengirim pasukan
keamanan ke Vietnam dan Kamboja. Karena kedekatan kawasan regional dan semakin solidnya
ASEAN dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah negara-negara di kawasan Asia
Tenggara, maka banyak negara yang berada di kawasan Asia Tenggara masuk ke dalam
keanggotaan ASEAN. Hal tersebut juga menunjukkan kepercayaan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara kepada ASEAN sebagai organisasi yang bisa membawa mereka pada kondisi
yang lebih baik.
d. Dampak Ekonomi
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa dampak peperangan seperti mata rantai yang tidak bisa
dipisahkan, dampak yang satu akan mempengaruhi yang lainnya. Seperti dampak perekonomian
yang dipengaruhi juga keadaan sosial yang terjadi pada saat itu. Dari segi ekonomi, Vietnam lah
yang paling mengalami keterpurukan. Sebelumnya Vietnam tidak pernah menaksir berapa saja
dana yang akan dikeluarkan untuk membiayai perang, sehingga Vietnam terus melakukan
peminjaman ke negara seperti Uni Sovyet, padahal pinjaman tersebut memiliki bunga yang
cukup besar karena kebijakan baru Gorbachev. Sehingga Vietnam kesulitan dalam
mengembalikan pinjaman tersebut. Ditambah lagi kondisi Vietnam yang sedang krisis, akhirnya
terjadilah bencana kelaparan di Vietnam. Di Kamboja juga terjadi krisis ekonomi, namun tidak
seburuk yang ada di Vietnam. Sedangkan perang ini tidak begitu berdampak bagi perekonomian
negara-negara ASEAN.
b. Bidang Militer
Selain membawa kesuksesan ekonomi, Perang Korea ini juga mampu membuat legitimasi
United Nation dengan membawa ekspansi militer yang lebih besar ke seluruh dunia. United
Nation mengkonfirmasi bahwa ide dibalik NSC-68, dengan perintahnya untuk Amerika
mengekspansi sisi militernya dan untuk memimpin pasukan anti komunisme. Perang Korea juga
bertanggung jawab dalam pembentukan basis-basis militer Amerika Serikat di seluruh dunia dan
pertahanannya yang sangat luar biasa serta system yang canggih yang ada di Amerika itu
sendiri.
c. Dampak Sosial
Perang Korea adalah satu katastropi besar yang sangat menghancurkan di abad ke 20.
Kira-kira jumlah total korban yang meninggal akibat perang ini sebanyak 4 juta orang Korea
yang ada di peninsula, dan sebanyak 70%nya adalah warga sipil. Hal ini adalah sangat banyak
apabila dibandingkan oleh 2,3 juta orang Jepang yang meninggal pada Perang Dunia II. Dari
pihak negara China sendiri, kematian korban akibat perang ini mencapai 1 juta nyawa pasukan
militer dan Amerika Serikat mencapai jumlah 103.284 orang yang luka-luka dan 36.934 yang
meninggal. Dari pihak United Nation, korban jiwa terhitung sebanyak 3322 nyawa dan 11.949
orang luka-luka.
d. Bidang Ideologi
Perang ini adalah suatu bencana bagi para pihak komunis yang berharap mendominasi
dunia dengan membuat ideologi komunis mendapatkan perhatian dari Amerika Serikat dan
barisan depan negara-negara dunia. Amera Serikat telah bersiap-siap untuk melawan Rusia
dalam konflik militer dan melawan Rusia di Perang Dingin dalam situasi yang sangat mencekam.