Anda di halaman 1dari 4

1.

Dampak Perang Saudara Vietnam

a. Berkembangnya paham komunis


Kemenangan Vietnam Utara yang berpaham komunis dari Vietnam Selatan menjadikan
berkembangnya paham komunis di berbagai negara di Asia Tenggara. Pengaruh komunis
mewabah ke Laos, Kamboja, hingga ke Indonesia. Bahkan dapat dikatakan bahwa terbentuknya
PKI dan sejarah terbentuknya PKI adalah kemenangan Vietnam Utara atas Vietnam Selatan.
Mereka semakin giat untuk menyebarkan ideologi komunis mereka ke negara-negara
tetangganya. Bahkan pemerintah saat itu juga mendirikan sebuah negara boneka yang diberi
nama Republik Rakyat Kampuchea. Negara boneka tersebut memiliki fungsi khusus sebagai
wadah untuk memfasilitasi para penebar ajaran komunis.

b. Terbentuknya gerakan penghambat komunisme


Perkembangan komunisme saat itu di wilayah Asia Tenggara dapat dibilang
mengkhawatirkan. Apalagi saat itu, mayoritas masyarakat masih berada pada kondisi ekonomi
yang tergolong  bawah, sehingga sangat mudah menjadi sasaran komunis selanjutnya. Sebagian
masyarakat Vietnam pun khawatir akan hal tersebut. Mereka meyakinkan diri mereka untuk
tidak setuju dengan pemerintahan yang tiba-tiba dibentuk. Hal tersebut menjadi kesempatan
emas bagi negara-negara anti komunis untuk memberikan dukungan kepada mereka. Aksi
terbaik yang dapat dibuktikan adalah dengan diakuinya Pemerintah Koalisi Demokrasi
Kampuchea. Pemerintah tersebut merupakan pemerintah anti komunis yang berada di Vietnam
sebagai pemerintahan yang sah untuk memimpin Kamboja dan wakil Vietnam untuk PBB. Hal
tersebut sangat diapresiasi oleh PKDK sendiri, dengan terus melanjutkan aksi untuk melawan
paham komunis di tanah Vietnam.

c. Pertempuran di Kamboja
Perbedaan ideologi tersebut memberikan dampak konflik agama, yakni adanya
peperangan antar saudara di Vietnam yang terjadi pada negara Kamboja. Pihak yang paling
disorot sebagai salah satu pemicu terjadinya perang ini adalah Pasukan Khmer Merah, yang
melanjutkan perjuangan perluasan komunis di area Kamboja. Perjuangan pasukan tersebut
dihambat oleh Pemerintahan Kamboja yang saat itu disokong oleh negara Cina dan Vietnam
yang dibantu oleh negara komunis terbesar di dunia waktu itu. Perang pun tidak dapat
dihindarkan, sehingga terjadi peperangan sekitar tahun 1977 sampai dengan 1979.

d. Penderitaan warga akibat Agen Oranye


Dampak pasca Perang Vietnam pun harus dirasakan masyarakat luas akibat dari racun
dengan kode Agent Oranye. Racun tersebut dikeluarkan oleh pihak Amerika Serikat pada perang
tanaman atau herb wayfare dengan Vietnam. Rakyat Vietnam yang tidak mengetahui hal tersebut
dan sudah mengonsumsi tumbuhan yang terkontaminasi racun tersebut harus mengalami
penurunan kesehatan secara bertahap. Racun yang terdapat dalam Agent Oranye cukup kuat dan
dapat mempengaruhi generasi-generasi berikutnya. Anak-anak Vietnam saat itu pun dilanda
ketakutan yang luar biasa karena terenggut masa depannya.

e. Penerimaan bantuan dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya


Indonesia juga turut serta membantu masyarakat Vietnam dengan menerjunkan pasukan
untuk membantu secara langsung dengan memberi bantuan logistik dan dukungan perlindungan.
Tiga pasukan dikirimkan oleh Indonesia ke Vietnam, yaitu Pasukan Garuda IV, V, dan VI.
Pasukan-pasukan tersebut memiliki tugas penting untuk melakukan pengawasan dan pengamatan
terhadap gencatan senjata yang terjadi pada 1973 dan 1974 dengan arahan dari International
Commision for Control and Supervision. Baca juga arti lambang ASEAN dan tujuan dari
ASEAN.

f. Peningkatan jumlah imigran Vietnam di Amerika


Setelah tahun 1975, tepatnya setelah 30 April 1975, jumlah imigran Vietnam di Amerika
meningkat secara signifikan hingga 150% pada sekitar tahun 80 dan 90an. Warga Vietnam
Amerika menjadi grup minoritas terbesar nomer 4 yang ada di Amerika Serikat. Warga tersebut
umumnya menduduki wilayah California, Texas, Louisiana, dan Maryland.
g. Keberanian warga Vietnam untuk mengejar kebebasan
Warga Vietnam Amerika pergi dari tanah kelahiran mereka setelah pihak komunis
Vietnam menyerang Vietnam selatan di tahun 1975. Hal ini menyebabkan eksodus besar-besaran
dengan cara mengarungi lautan di kapal-kapal kecil atau berjalan melewati tempat peperangan di
Cambodia dan Laos pada tahun 1978 sampai 1995. Mereka berdatangan di Amerika melalui
program pemerintah Amerika sebagai solusi dari banyaknya warga Vietnam yang mati di lautan
atau hutan-hutan Kambodia, Laos, dan Thailand. Banyak dari mereka yang bertekad untuk
mencari kebebasan dari semua agenda politik.

2. Dampak perang Kamboja


a. Dampak Sosial
Perang tak pernah meninggalkan dampak yang sederhana, terutama bagi kehidupan sosial
masyarakat di daerah konflik. Pasti akan ada perubahan karena banyaknya korban akibat perang.
Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada stabilitas kondisi masyarakat, menyebabkan
mobilitas penduduk ke daerah yang dianggap aman dan bahkan masalah seperti krisis pasti akan
terjadi. Dalam perang tersebut Vietnam kehilangan tentara lebih banyak dari pada saat perang
melawan Amerika Serikat. Vietnam juga kehilangan banyak dana untuk membiayai perang ini,
sehingga menyebabkan bencana kelaparan di Vietnam. Dari pihak Kamboja, banyak
penduduknya yang mengungsi ke perbatasan Kamboja-Thailand. Tentara dan penduduk
Kamboja pun banyak terbunuh akibat perang tersebut. Sedangkan dampak bagi masyarakat
ASEAN sendiri, mereka lebih banyak tergerak untuk memberikan bantuan. Banyak negara-
negara di ASEAN yang berinisiatif untuk membantu menyelesaikan konflik. Berbagai bantuan
juga telah diusahakan oleh ASEAN seperti bantuan diplomasi untuk menghentikan konflik,
bantuan logistik dan bahan makanan untuk membantu para korban perang.
b. Dampak Politik
Salah satu dampak yang paling nampak adalah jatuhnya rezim Pol Pot yang dianggap
sebagai diktator yang berkuasa di Kamboja. Kemudian Vietnam berusaha menanamkan
komunismenya di Kamboja. Dalam konflik tersebut juga diwarnai peta kerjasama antara
Vietnam yang pro dengan Uni Sovyet, dan Kamboja yang dekat dengan RRC, padahal waktu itu
Vietnam sedang memusuhi RRC. Terjadilah elaborasi pemicu perang.

c. Dampak Diplomatik
Kemenangan Vietnam atas Amerika Serikat menimbulkan ketakutan bagi ASEAN akan
tersebarnya komunisme di Asia Tenggara. Pada saat itu ASEAN bebas dari pengaruh
komunisme dan takut Vietnam akan menanamkan pengaruh komunisnya di Asia Tenggara. Pada
saat Vietnam menginvasi Kamboja, hingga berakhirnya perang tersebut ASEAN memposisikan
dirinya sebagai organisasi regional yang bersifat netral. Tidak ada konfrontasi yang dilakukan
ASEAN. Berbagai usaha juga telah dilakukan ASEAN, salah satunya dengan mengirim pasukan
keamanan ke Vietnam dan Kamboja. Karena kedekatan kawasan regional dan semakin solidnya
ASEAN dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah negara-negara di kawasan Asia
Tenggara, maka banyak negara yang berada di kawasan Asia Tenggara masuk ke dalam
keanggotaan ASEAN. Hal tersebut juga menunjukkan kepercayaan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara kepada ASEAN sebagai organisasi yang bisa membawa mereka pada kondisi
yang lebih baik.

d. Dampak Ekonomi
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa dampak peperangan seperti mata rantai yang tidak bisa
dipisahkan, dampak yang satu akan mempengaruhi yang lainnya. Seperti dampak perekonomian
yang dipengaruhi juga keadaan sosial yang terjadi pada saat itu. Dari segi ekonomi, Vietnam lah
yang paling mengalami keterpurukan. Sebelumnya Vietnam tidak pernah menaksir berapa saja
dana yang akan dikeluarkan untuk membiayai perang, sehingga Vietnam terus melakukan
peminjaman ke negara seperti Uni Sovyet, padahal pinjaman tersebut memiliki bunga yang
cukup besar karena kebijakan baru Gorbachev. Sehingga Vietnam kesulitan dalam
mengembalikan pinjaman tersebut. Ditambah lagi kondisi Vietnam yang sedang krisis, akhirnya
terjadilah bencana kelaparan di Vietnam. Di Kamboja juga terjadi krisis ekonomi, namun tidak
seburuk yang ada di Vietnam. Sedangkan perang ini tidak begitu berdampak bagi perekonomian
negara-negara ASEAN.

3. Dampak Perang Korea


a. Bidang Ekonomi
Perang Korea membawa dampak yang sangat bervariasi tidak hanya bagi negara itu
sendiri tapi juga terhadap dunia. Perang Korea membawa kerusakan ekonomi dan social di
Korea, namun di sisi lain perang ini meningkatkan ekonomi Jepang dan Amerika. Perang Korea
juga mendapatkan legitimasi dari United Nation dan hal ini secara tidak langsung berakibat
adanya ekspansi kekuatan militer dan memberikan benih-benih perasaan anti komunis setidaknya
untuk wilayah Amerika Serikat. Ekonomi negara Jepang dalam ini mendapat keuntungan besar
karena kebanyakan material yang digunakan adalah dibeli dari Jepang. Hal ini membuat kondisi
ekonomi Jepang meningkat, setelah adanya kelesuan akibat kekalahan di Perang Dunia II.

b. Bidang Militer
Selain membawa kesuksesan ekonomi, Perang Korea ini juga mampu membuat legitimasi
United Nation dengan membawa ekspansi militer yang lebih besar ke seluruh dunia. United
Nation mengkonfirmasi bahwa ide dibalik NSC-68, dengan perintahnya untuk Amerika
mengekspansi sisi militernya dan untuk memimpin pasukan anti komunisme. Perang Korea juga
bertanggung jawab dalam pembentukan basis-basis militer Amerika Serikat di seluruh dunia dan
pertahanannya yang sangat luar biasa serta system yang canggih yang ada di Amerika itu
sendiri. 

c. Dampak Sosial
Perang Korea adalah satu katastropi besar yang sangat menghancurkan di abad ke 20.
Kira-kira jumlah total korban yang meninggal akibat perang ini sebanyak 4 juta orang Korea
yang ada di peninsula, dan sebanyak 70%nya adalah warga sipil. Hal ini adalah sangat banyak
apabila dibandingkan oleh 2,3 juta orang Jepang yang meninggal pada Perang Dunia II. Dari
pihak negara China sendiri, kematian korban akibat perang ini mencapai 1 juta nyawa pasukan
militer dan Amerika Serikat mencapai jumlah 103.284 orang yang luka-luka dan 36.934 yang
meninggal. Dari pihak United Nation, korban jiwa terhitung sebanyak 3322 nyawa dan 11.949
orang luka-luka.

d. Bidang Ideologi
Perang ini adalah suatu bencana bagi para pihak komunis yang berharap mendominasi
dunia dengan membuat ideologi komunis mendapatkan perhatian dari Amerika Serikat dan
barisan depan negara-negara dunia. Amera Serikat telah bersiap-siap untuk melawan Rusia
dalam konflik militer dan melawan Rusia di Perang Dingin dalam situasi yang sangat mencekam.

Anda mungkin juga menyukai