Anda di halaman 1dari 19

KETIMPANGAN SOSIAL DALAM

TANTANGAN ERA GLOBALISASI


Oleh: Labora Nora Sagita
PETA KONSEP
Ketimpangan Sosial dalam Tantangan
Era Globalisasi

Stratifikasi dalam Ketimpangan Sosial di


Ketimpangan Global
Sistem Dunia Indonesia

Upaya untuk
Dampak Terjadinya
mengatasi
Ketimpangan Sosial
Kesenjangan Sosial
REFLEKSI:
▪ Setelah menonton video apa yang dapat Anda
sampaikan atau diskusikan?
▪ Mengapa hal itu dapat terjadi?

▪ Apa saja faktor yang mempengaruhinya?

▪ Bagaimana solusi untuk masalah tersebut?

▪ Apakah ada kejadian tersebut di lingkungan


sekitarmu? Ceritakan!
KETIMPANGAN SOSIAL
▪ Gambaran ketimpangan sosial yang terjadi
di dunia ini, di satu sisi ada orang-orang yang
berkelebihan harta dan kecukupan makanan
serta memiliki rumah mewah.
▪ Namun di sisi lain ada orang-orang yang
tinggal di permukiman kumuh dan
kekurangan makanan.
▪ Ketimpangan sosial (kesenjangan) atau
dapat disebut juga dengan ketidakadilan
merupakan masalah kompleks yang sering
terjadi dalam masyarakat Indonesia.
KETIMPANGAN SOSIAL
▪ Ketimpangan sosial dapat terjadi karena
adanya dua faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Ketimpangan sosial bukan
hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh
negara di dunia, tak terkecuali negara maju
sekalipun.
▪ Namun ketimpangan sosial yang terjadi di
negara maju tidak begitu berat seperti
ketimpangan di negara berkembang.
Ketimpangan sosial terjadi di berbagai aspek
yaitu ekonomi, sosial, politik dan hukum.
A. KETIMPANGAN GLOBAL
▪ Ketidakadilan atau ketimpangan sosial antara
negara berkembang dengan negara maju semakin
menguat di globalisasi ini.
▪ Setiap negara, mengalami banyak ketimpangan
bahkan di negara sekelas Amerika Serikat. Pada
negara berkembang, ketimpangan sosial jauh
lebih berat dari negara maju.
▪ Kesenjangan sosial dapat memengaruhi perilaku
manusia. Bagi yang mempunyai keinginan kuat,
tentu akan melakukan mobilitas sosial. Hal
sebaliknya bagi yang keinginannya kurang kuat,
justru akan menutup diri.
▪ Penyebab perbedaan tersebut, dapat juga
disebabkan karena kurangnya informasi.
Pemberitaan media, memang menjangkau
seluruh dunia. Namun bagi masyarakat
miskin, pemberitaan tidak dapat menjangkau
mereka.
▪ Keterbatasan dalam mengakses sumber berita
menjadi salah satu penyebabnya. Oleh sebab
itu, wawasan mereka tentang perkembangan
dunia menjadi terbatas.
▪ Pada zaman dahulu, kesenjangan sosial hanya dilihat
dari kekuasaan dan kepemilikan tanah. Siapa saja
yang tidak mempunyai salah satunya, termasuk
golongan miskin.
▪ Ketimpangan global, mulai terjadi seiring dengan
revolusi industri. Peristiwa tersebut telah mengubah
cara orang berproduksi. Peningkatan produktivitas
telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
▪ Meskipun demikian, hasil revolusi industri tidak
terdistribusi dengan baik. Akibatnya, negara maju
semakin maju dan negara miskin semakin miskin.
B. STRATIFIKASI DALAM SISTEM DUNIA
▪ Globalisasi membuat suatu negara tidak
dapat berdiri sendiri tanpa adanya negara
lain.
▪ Setiap negara saling membutuhkan sama
lain. Oleh sebab itu, keberadaan negara maju
atau negara berkembang saling berhubungan
satu sama lain.
▪ Penyebab tersebut adalah peninggalan
kolonialisme, kehadiran perusahaan
multinasional, dan modernisasi.
1. PENINGGALAN KOLONIALISME
▪ Tentunya Anda sudah tidak ada lagi dengan istilah
kolonialisme. Kolonialisme terjadi ketika kekuatan
asing mempertahankan dominasi politik, ekonomi,
budaya terhadap penduduk lokal dalam waktu yang
panjang.
▪ Kolonialisme dapat kita artikan sebagai pemerintahan
oleh orang lain.
▪ Praktik kolonialisme pernah digunakan oleh
pemerintah Inggris dengan menduduki Amerika Utara,
sebagian Afrika, India.
▪ Negara yang juga pernah menjadi negara penjajah
adalah Prancis terhadap Aljazair, Tunisia, dan bagian
lain Afrika Utara.
▪ Hubungan antara negara kolonial dengan negara koloni
seperti dominasi kelas kapitalis dan proletar, tersebut
sesuai dengan teori yang digambarkan oleh Marx.
▪ Kolonialisme mulai menghilang seiring berakhir Perang
Dunia I dan Perang Dunia II. Banyak negara koloni
memilih merdeka dan mempunyai pemerintahan sendiri.
▪ Meski sudah merdeka, banyak negara yang belum bisa
melakukan pemerintahan mandiri secara penuh. Banyak
negara bekas koloni yang tidak mampu mengembangkan
industri dan teknologi sendiri.
▪ Mereka sangat tergantung negara-negara industri yang
juga termasuk negara yang pernah menjajah mereka.
Hal inilah yang kita dengan istilah neokolonialisme.
▪ Analisis sistem dunia menurut Wallerstein
termasuk ke dalam teori dependensi.
▪ Jika kita kaji menurut teori ini, negara
berkembang yang sudah maju
perekonomiannya akan tetap lemah dan
tunduk kepada negara pusat dalam ekonomi
global.
▪ Negara industri akan tetap mengeksploitasi
negara-negara berkembang demi
keuntungan. Teori ini menggunakan
perspektif konflik dalam skala global.
2. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
▪ Perusahaan multinasional berperan
penting dalam kejadian neokolonialisme.
▪ Mereka adalah organisasi komersil yang
mempunyai kantor pusat di sebuah
negara dan melakukan bisnis di semua
negara. Bisnis secara internasional,
sebenarnya berlangsung selama ratusan
tahun.
▪ Pada waktu itu, para saudagar
memperdagangkan rempah-rempah,
permata, dan pakaian dari satu wilayah ke
wilayah dunia. Para saudagar saat itu, hanya
sebatas membeli dan kemudian menjualnya
kembali.
▪ Hal tersebut berbeda dengan perusahaan
multinasional yang tidak hanya sebatas
membeli dan menjual, namun juga
memproduksi barang di seluruh dunia.
▪ Menurut pandangan fungsionalis, perusahaan
multinasional dapat membantu negara
berkembang.
▪ Keberadaan mereka telah menciptakan lapangan
kerja baru melalui berbagai industri yang didirikan.
Perusahaan multinasional dapat menikmati proses
pembangunan yang cepat melalui difusi
penemuan dan inovasi dari negara industri.
▪ Perpaduan teknologi dari negara industri dengan
jumlah tenaga kerja murah dari negara
berkembang sesuai untuk terciptanya perusahaan
global. Hal ini dapat memberlakukan biaya
produksi dan meningkatkan keuntungan.
3. MODERNISASI
▪ Modernisasi membuat masyarakat cenderung
menjadi urban (kekotaan), terdidik, dan menjadi
masyarakat industri. Mereka juga mulai menggeser
pola kekuasaan tradisional (orangtua dan tokoh
agama) ke otoritas baru, seperti pejabat pemerintah.
▪ Modernisasi juga mendorong negara-negara
berkembang menjadi seperti negara industri.
▪ Hal tersebut telah melanggengkan ideologi
kapitalistik. Masyarakat di negara industri juga
melihat orang di negara berkembang menjadi solusi
mereka. Hal ini menunjukkan lahirnya etnosentris di
dalam masyarakat industri.
▪ Modernisasi bertujuan memudahkan
kehidupan manusia. Perubahan-perubahan
tersebut ternyata tidak bisa dinikmati oleh
semua orang.
▪ Kehadirannya cenderung hanya dinikmati oleh
orang-orang kaya. Selain itu, penyebaran
teknologi ke negara berkembang selalu
terlambat.
▪ Menurut teori modernisasi dengan pendekatan
fungsionalis, modernisasi dan pembangunan
akan meningkatkan kehidupan orang di negara
yang berkembang secara perlahan.
▪ Pembangunan di negara berkembang akan
dibantu oleh inovasi yang berasal dari negara
industri.
▪ Hal yang berbeda dikemukakan oleh pengkritik
teori modernisasi dan ahli teori
ketergantungan. Menurut mereka, transfer
teknologi hanya akan meningkatkan dominasi
negara pusat terhadap negara berkembang
serta memfasilitasi eksploitasi jangka panjang.
THANK YOU FOR
YOUR ATTENTION
See You… ☺

Anda mungkin juga menyukai