Anda di halaman 1dari 8

Sosiologi

Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

1. Globalisasi dan Dampaknya Terhadap Perubahan Sosial di Tingkat Lokal atau


Komunitas

A. Ruang Lingkup Globalisasi


Selo Soemardjan, seorang tokoh sosiologi mendefinisikan globalisasi sebagai proses
terbentuknya sistem komunikasi dan organisasi antarmasyarakat yang ada di seluruh dunia.
Globalisasi mengubah banyak bidang kehidupan masyarakat karena ruang lingkup
globalisasi meliputi hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat.
★ Globalisasi ekonomi : suatu kehidupan ekonomi yang sifatnya global dan terbuka,
tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain.
Globalisasi ekonomi ini erat kaitannya dengan munculnya perusahaan-perusahaan
yang sifatnya transnasional dan perdagangan bebas. Wujud nyata dari globalisasi
ekonomi yaitu terbentuknya perusahaan-perusahaan yang sifatnya lintas nasional dan
perdagangan bebas yang melampaui batas lintas negara.
★ Globalisasi politik : munculnya organisasi-organisasi internasional yang terdiri dari
berbagai negara misalnya ASEAN. Di samping itu juga munculnya kerjasama antar-
negara baik yang bersifat bilateral (kerjasama antar dua negara) atau multilateral
(kerjasama di antara lebih dari dua negara).
★ Globalisasi bidang sosial dan budaya : dalam proses globalisasi tidak terhindarkan
terjadinya pertukaran unsur-unsur kebudayaan di antara kelompok/masyarakat.
Globalisasi juga merupakan ancaman terhadap kebudayaan lokal dan nasional karena
adanya pengaruh dari kebudayaan global. Globalisasi menuntut terjadinya perubahan
sosial dan kebudayaan dari masyarakat agar dapat memenuhi tuntutan hidup
masyarakat global.
★ Globalisasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi : di bidang ini, globalisasi
ditengarai oleh hadirnya teknologi yang memungkinkan banyak orang di belahan
dunia manapun bisa saling terhubung satu sama lain. Setiap orang memperoleh
pendidikan atau pekerjaan dimanapun ia mau, tidak terbatas dalam negeri.
Meningkatkan sumber daya manusia penting karena dengan globalisasi akan terjadi
persaingan yang relatif terbuka dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan
menjalin relasi/kerjasama.
Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

★ Globalisasi agama : globalisasi ini mengakibatkan terjadinya interaksi di antara


kelompok-kelompok atau umat beragama baik berupa kerjasama, persaingan atau
konflik. Hal ini adalah konsekuensi dari interaksi sosial yang semakin terbuka.
Komunikasi yang terbuka ini juga mengakibatkan adanya diskusi kehidupan agama
yang berlangsung lintas umat agama. Misalnya adanya mata kuliah perbandingan
agama.

B. Faktor-Faktor Penyebab Globalisasi


★ Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta semakin rendahnya biaya
transportasi : dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
memungkinkan terjadinya transfer modal yang berlangsung dalam skala
internasional/global. Perkembangan teknologi juga membantu perkembangan
transportasi yang memudahkan orang melintasi batas wilayah negara.

Sumber :
https://www.freepik.com/free-photo/close-up-businessman-with-digital-tablet_855036.htm#page=1&query=technolog y&position=28
Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

★ Menyebar dan meluasnya kapitalisme dalam kerjasama ekonomi internasional :


kapitalisme merupakan sistem ekonomi dimana perdagangan, industri, dan alat-alat
produksi dikendalikan oleh pemilik-pemilik swasa dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Pada tataran tertentu, globalisasi dapat dilihat sebagai perluasan
kapitalisme global.
★ Kemenangan politik-ekonomi neoliberalisme : neoliberalisme adalah ideologi
ekonomi yang mengutamakan ekonomi kapital, perdagangan bebas, perluasan pasar,
privatisasi BUMN dan meminimalkan campur tangan pemerintah. Kemenangan
ideologi liberal pada tahun 1980-an menyebabkan meluasnya kebijakan neoliberal di
seluruh dunia.

C. Dampak Globalisasi Terhadap Masyarakat Lokal


★ Menghilangnya tradisi masyarakat : adanya globalisasi bisa mengikis tradisi karena
mendatangkan tradisi-tradisi dari luar yang berbeda dengan tradisi lokal. Oleh sebab
itu, perlu adanya perilaku yang bijak agar tidak menghilangkan tradisi lokal yang
sudah ada.
★ Komunikasi : masyarakat dipermudah dengan adanya teknologi telekomunikasi yang
semakin maju. Tetapi bahasa daerah semakin terkikis akibat masuknya bahasa asing.
Orang mungkin fasih berbahasa asing tapi tidak bisa menggunakan bahasa daerahnya.
★ Transportasi : transportasi merupakan salah satu dampak positif dari adanya
globalisasi karena bisa memudahkan masyarakat untuk menempuh perjalanan.
★ Gaya hidup : masuknya tren-tren dari luar berdampak pada gaya hidup masyarakat
lokal. Yang biasanya berpakaian sesuai adat lokal, globalisasi memungkinkan adanya
westernisasi dan Korean wave yang membuat masyarakat meniru gaya ala Barat dan
korea.

2. Berbagai Permasalahan Sosial Akibat Perubahan Sosial di Tingkat Lokal atau


Komunitas Disebabkan Globalisasi

A. Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi


★ Pembangunan cenderung bersifat ekonomi, mengabaikan kepentingan-kepentingan
bidang lainnya. Globalisasi merupakan perpanjangan dari kapitalisme global, maka
globalisasi menimbulkan dua krisis sekaligus yaitu pertama, polarisasi kelas sosial
antara yang sangat kaya dengan yang sangat miskin dan kedua, krisis lingkungan.
★ Rusaknya tatanan sosial lokal dan nasional, lingkungan alam, bahasa dan budaya
lokal dan nasional, kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa.
Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

★ Dominasi ekonomi oleh para pemilik modal sehingga menimbulkan ketimpangan


sosial dan ekonomi.

B. Dampak Negatif dari Globalisasi


Permasalahan sosial tersebut terwujud sebagai dampak negatif dari globalisasi. Berikut
ini merupakan dampak negatif dari globalisasi:
★ Cultural shock (goncangan budaya) : terjadi apabila masyarakat mengalami
disorientasi dan frustasi. Contohnya yaitu ketika seseorang berpindah tempat
tinggal ke daerah/negara lain lalu menemukan sesuatu kebiasaan yang tidak pernah
dialami sebelumnya lalu mengalami kebingungan.
★ Pergeseran nilai-nilai budaya yang menyebabkan anomie, dimana masyarakat tidak
mempunyai pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk.
★ Ketertinggalan budaya (cultural lag) yang disebabkan oleh ketidakselarasan dalam
perubahan unsur-unsur masyarakat atau kebudayaan.
★ Etnosentrisme yaitu sikap memandang budayanya lebih baik dari budaya
lain/merasa superior.
★ Arus informasi yang tidak terkendali.
★ Timbulnya sikap kebarat-baratan (westernisasi).
★ Sikap anggota masyarakat yang cenderung individualistis.
★ Menurunnya semangat gotong royong, kepedulian dan
solidaritas masyarakat.
★ Perusahaan dari luar negeri mendesak perusahaan-perusahaan yang ada di dalam
negeri sehingga perusahaan-perusahaan dalam negeri sulit berkembang.

C. Dampak Positif dari Globalisasi


★ Akselerasi transformasi informasi dan pengetahuan.
★ Percepatan pembangunan sumber daya manusia.
★ Menumbuhkan kinerja yang memiliki wawasan luas dan beretos kerja tinggi pada
individu.
★ Menumbuhkan dinamika yang terbuka pada individu sehingga tanggap akan adanya
unsur-unsur pembaruan.
★ Budaya lokal/daerah mulai dikenal dunia.
★ Komunikasi yang semakin cepat dan mudah. ★ Meningkatnya pariwisata.

3. Globalisasi dan Dampak Ketimpangan Sosial di Masyarakat


Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

Ketimpangan sosial atau kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan atau ketidaksetaraan


di dalam masyarakat. Biasanya berkaitan dengan perbedaan kualitas hidup antar kelompok
masyarakat. Globalisasi menyebabkan dominasi ekonomi pada pihak yang kuat. Akibatnya,
persaingan semakin ketat, jurang kesenjangan semakin curam, yang kaya semakin kaya dan
yang miskin semakin terpuruk. Kehidupan manusia pun semakin individualis. Terjadilah
polarisasi kelas sosial atau menajamnya kesenjangan antara yang sangat kaya dengan yang
sangat miskin. Kesenjangan ekonomi ini tidak saja menyangkut negara tapi antar-orang.
Kemiskinan, kelaparan, dan penyakit menular semakin menyebar. Demikian juga kaum
perempuan menempati mayoritas masyarakat yang paling miskin. Upaya untuk mengatasi
kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan semakin sulit. Lebih diperparah lagi, bahwa
pengentasan kemiskinan cenderung dilakukan secara charity atau berupa bantuan sosial.
Akibatnya, masyarakat semakin malas bekerja, pengangguran semakin meningkat, tidak
mampu melakukan kompetisi, ketergantungan pada pihak lain semakin meningkat sehingga
kemandirian dan kesejahteraan sulit untuk diwujudkan.

A. Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial


1) Ketimpangan sosial ekonomi : ketimpangan sosial antara kelompok masyarakat kaya dan
miskin.
➔ Ketimpangan antara pemilik modal dan buruh
➔ Ketimpangan pembangunan yang dipengaruhi kebijakan pemerintah :
ketimpangan desa dan kota
➔ Ketimpangan antara pulau Jawa dan luar Jawa
2) Ketimpangan sosial non-ekonomi
➔ Ketimpangan pendidikan : ketimpangan ini terjadi karena sarana dan prasarana
pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain ini karena faktor
keterjangkauan akses-akses pendidikan dan dari tujuan pokoknya pendidikan.
Globalisasi mendorong pendidikan untuk menyesuaikan standar nasional
misalnya dengan menggunakan bahasa asing, belajar daring, padahal kemampuan
daerah tidak sama.
➔ Ketimpangan antara budaya global dan budaya lokal : ketimpangan budaya
disebabkan karena budaya asing masuk ke suatu negara dan hal tersebut dianggap
wajar sebagai akibat globalisasi dan modernisasi akibatnya muncul sikap
individualisme dan sikap ketidakpedulian terhadap budaya lokal.
➔ Ketimpangan sosial di bidang kesehatan : sering dijumpai di masyarakat
fenomena perlakuan yang tidak sama dalam bidang kesehatan.
Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

B. Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial


★ Faktor Alami : faktor yang terjadi bukan karena kehendak manusia melainkan karena
kehendak Tuhan Yang Maha Esa, faktor alami tersebut adalah :
- Perbedaan sumber daya alam
- Letak dan kondisi geografis
★ Faktor Non Alami :
- Pengaruh globalisasi
- Kebijakan-kebijakan pemerintah
- Faktor internal individu
- Perbedaan kondisi geografis

4. Strategi dan Berbagai Pendekatan Pemberdayaan untuk Mengatasi


Ketimpangan Sosial Akibat Globalisasi

A. Sikap Selektif Terhadap Globalisasi


Sikap selektif ini dibutuhkan sebagai sikap berhati-hati dalam menyaring pengaruh-
pengaruh yang datangnya dari luar. Sikap bijaksana juga tidak kalah pentingnya karena
pengaruh globalisasi bisa bersifat negatif yaitu menyebabkan masyarakat Indonesia
menjadi materialistis dan memudarnya solidaritas dan rasa cinta tanah air. Oleh sebab
itu, sikap bijaksana tersebut harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia agar bisa
memperkuat jati diri bangsa.
Disamping itu, perlu adanya pembangunan moral bangsa yang mengedepankan nilai-
nilai kejujuran, amanah, teladan, sportif, disiplin, etos kerja tinggi, gotong royong,
mandiri, sikap toleransi, rasa malu dan tanggung jawab, Selain itu, harus memperkokoh
ketahanan budaya nasional dan pengutamaan nilai-nilai budaya juga perlu untuk
menangkal masuknya budaya asing yang negatif.
B. Menghadapi Tantangan Globalisasi
Menurut Selo Soemardjan, untuk bisa menghadapi tantangan global, bangsa Indonesia
membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut.
★ Tiap individu harus memiliki pengetahuan yang luas
★ Harus memiliki keahlian
★ Memiliki cita-cita hidup
★ Mempunyai rasa harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam kehidupan
bermasyarakat
★ Mempunyai kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara
★ Berperilaku sesuai nilai-nilai sosial dan kaidah hukum
★ Memiliki kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional
Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

Menurut Talcott Parsons agar komunitas lokal bisa mengikuti perkembangan zaman dan
tetap mempertahankan jati diri bangsa maka harus memperhatikan dan
mempertahankan sistem-sistem sosial. Parsons juga menyebutkan ada empat fungsi
mutlak yang dibutuhkan oleh sistem sosial yaitu adaptasi (A), pencapaian tujuan atau
goal attainment (G), integrasi (I) dan latensi (L). AGIL ini wajib dimiliki oleh setiap
sistem (komunitas lokal) agar tetap bisa bertahan dan jati diri bangsa tetap melekat.

C. Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan


Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan karena globalisasi adalah
dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ini adalah upaya
meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang mengalami kondisi
miskin sehingga mereka bisa melepas diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan.
Menurut Jim Ife, pemberdayaan mempunyai kaitan erat dengan dua konsep yaitu
konsep power (daya) dan disadvantaged (ketimpangan). Jim mengidentifikasi beberapa
jenis kekuatan yang masyarakat miliki dan bisa digunakan untuk memberdayakan
mereka, yaitu : ★ Kekuatan atas pilihan pribadi
★ Kekuatan dalam menentukan kebutuhan sendiri
★ Kekuatan dalam kebebasan berekspresi
★ Kekuatan kelembagaan
★ Kekuatan sumber daya ekonomi
★ Kekuatan dalam kebebasan reproduksi

Jim Ife mengklasifikasikan strategi pemberdayaan menjadi tiga, yaitu :


★ Pemberdayaan perencanaan dan kebijakan yang dilaksanakan dengan
membangun/mengubah struktur dan lembaga yang bisa memberikan akses yang
sama terhadap sumber daya, pelayanan dan kesempatan untuk bisa berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat.
★ Pemberdayaan melalui aksi-aksi sosial dan politik yang dilakukan melalui
perjuangan politik dan gerakan dalam rangka membangun kekuasaan yang efektif
★ Pemberdayaan melalui pendidikan dan menumbuhkan kesadaran yang dilakukan
dalam proses pendidikan tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan
bekal pengetahuan dan keterampilan

Referensi :
Sosiologi
Kelas 12
Revision Note - Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

Laning, Vina Dwi. (2009). Sosiologi: untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

Widiningsih. (2020). Modul Pembelajaran SMA Sosiologi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah Direktorat Sekolah Menengah Ke Atas.

Rabbani, Alatheia. (2016). Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2.4 Globalisasi dan Perubahan
Komunitas Lokal (Kurikulum Revisi 2016). [Online] Diakses dari
https://www.sosiologi79.com/2017/11/materi-sosiologi-kelas-xii-bab-24.html
Download Materi Lainnya di KOCO Schools yuk!
Terimakasih sudah membaca rangkuman dari KOCO Schools. Kamu bisa membaca topik lainnya di
Sumber Belajar KOCO Schools

Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di bagikan ke
siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com

Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui Whatsapp kami di
nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai