Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK


MEMPERKUKUHKEHIDUPAN BANGSA

DISUSUN OLEH :

NAMA : EVA M.R. AMBARITA


KELAS : IX-CPELAJARAN : IPS
SEKOLAH : SMP NASRANI 5 MEDAN

BADAN PERGURUAN NASRANI MEDAN

TAHUN AJARAN 2021 / 2022


KATA PENGANTAR

Syalom! Puji dan syukur kita panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa,
karena telah memberikan kesempatan pada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas berkat
yang mahakuasa saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Upaya Menghadapi
Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa” tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas semester Ibu Evi pada bidang IPS di SMP NASRANI 5. Selain itu, saya
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang “Upaya
Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa”.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Evi selaku guru IPS.
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini. Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa dihindari.
Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan.
Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi, komunikasi, informasi,
ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak lainnya. Pada artikel ini, kita akan
bahas beberapa upaya untuk menghadapi globalisasi dalam memperkukuh kehidupan
kebangsaankita.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat
satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
denganmenyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang
paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing. Terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme
dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak
mampu bersaing.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang akan penulis buat adalah sebagai
berikut :

1. Apa itu globalisasi?

2. Bagaimana ciri-ciri globalisasi?

3. Apa dampak globalisasi?

4. Bagaimana usaha untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut?

5. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas semester dan
juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan pengetahuan tentang
globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai
ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai
suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh
bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan
kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang
dimaksudkan orang dengan globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai
meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap
mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu
sama lain.
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan kan batas antar negara,
misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. Universalisasi:
Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial
ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin
menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan atau
agama ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh
penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi. Efeknya adalah
bahwa ruang dan waktu menjadi kecil. Apa yang terjadi di satu belahan dunia akan
mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli komunikasi menyebutnya sebagai gejala time-
space compression atau menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi adalah suatu proses di
mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhisatu sama lain yang melintasi batas negara.

B. Dampak Globalisasi
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat
dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu
memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.
1. Dampak positif globalisasi antara lain:
• Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
• Mudah melakukan komunikasi
• Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
• Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
• Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
• Mudah memenuhi kebutuhan

2. Dampak negatif globalisasi antara lain:


• Informasi yang tidak tersaring
• Perilaku konsumtif
• Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
• Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
• Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

C. Upaya Menghadapi Globalisasi Di Kehidupan Sehari-Hari

Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok


masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi
seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan mudah mengakses berita-
berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain melalui internet. Percepatan
dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian mengubah gaya hidup dan cara
pandang seseorang.

Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di
mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang
masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-
norma lama yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa
yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam menghadapi dan
menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi, yaitu :
1) Aksi ajakan mencintai produk-produk lokal
2) Produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya
hidup ala Barat yang berlebihan.

3) Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

4) Cinta akan nilai-nilai Pancasila yang membantu kita untuk tetap menghormati budaya
Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari
kita.

Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi? Hm
tentunya tidak, karena negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada
beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah. Jika kita ingin Negara memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu
prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:

1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),


2. Pengangguran yang semakin membengkak
3. Kemiskinan yang semakin memilukan,
4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah,
5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai
ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memiliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif
sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi masalah
yang rumit di Indonesia

B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia kita harus
pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke negara
kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan apapun bentuknya, kita
harus tetap mendukung budaya asli Negara Indonesia karena itu adalah bentuk warisan
nenek moyang kita.
DAFTAR PUSTAKA

Eva Ambarita, 2021, Upaya Menghadapi Globalisasi untukMemperkukuh


Kehidupan Bangsa, makalah.

Anda mungkin juga menyukai