Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI


UNTUK MEMPERKOKOH KEHIDUPAN BANGSA

OLEH:
KELOMPOK:
-BASO FAKHRUL ASMUL -M REZKY ADITIYA
-NABILLA NUR SALSABILA -LISA ANJANI
KELAS:IX-H

SMP Negeri 2 Tenggarong


2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha


Penyayang, karena berkat rahmat-Nya, penulis bisa menyusun
dan menyajikan Makalah yang berisi tentang “Upaya
Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan
Bangsa”. Adapaun tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagi
wujud dari pertanggungjawaban penulis atas. Tugas mata
pelajaran IPS sebagai syarat untuk memenuhi aspek penilaian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah memberikan informasinya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih


terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik. Serta saran yang
membangun guna menyempurnakan Makalah ini dan dapat
menjadi acuan dalam menyusun Makalah atau tugas-tugas
selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah


ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami Makalah ini.
Baso Fakhrul Asmul,DESEMBER 2023
PENULIS

II
Iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL .........................................................................................
..........iKATA
PENGANTAR ................................................................................
..............ii DAFTAR ISI ..............................................iii
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................
...1 1.1 Latar
Belakang .....................................................................................
....... 1 1.2 Rumusan
Masalah ......................................................................................
......... 1 1.3 Tujuan
penulisan ....................................................................................
............2 BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................
................. 3 2.1 Pengertian
Globalisasi ..................................................................................
........... 3 2.2 Dampak
Globalisasi ..................................................................................
.............4 2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk
Memperkokoh Kehidupan Bangsa ........................4
2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan
perkembangan IPTEK ..................... 6
BAB III
PENUTUP ....................................................................................
.......................... 9
3.1
Kesimpulan .................................................................................
.............. 9 3.2
Saran ..........................................................................................
........9
III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang
tidak bisa dihindari. Globalisasi datang seiring dengan pesatnya
laju perkembangan ilmu pengetahuan. Globalisasi
mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi komunikasi
dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih
banyak lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya
untuk menghadapi globalisasi dalam memperkokoh kehidupan
kebangsaan kita.

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata


global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman
menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek
yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja
orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari
sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme
dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat
dan kaya praktis akanmengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing. Terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak
lain adalah kapitalisme dalambentuk yang paling mutakhir.
Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya
karena tidak mampu bersaing.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka
dirumuskan permasalahan Sebagai berikut:
1. Apa itu globalisasi?
2. Apa dampak globalisasi?
3. Bagaimana usaha untuk memperkokoh kehidupan bangsa
dalam menghadapitantangan globalisasi ?
4. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah
globalisasi?

1
1.3 Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata pelajaran IPS dan juga sebagai
referensi bagi para pembaca dalam mendapatkan
pengetahuan tentang globalisasi dalam memperkokoh
kehidupan bangsa.
2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi

Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya


ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan
kehidupan. Baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi
yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai
meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini
masing- masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin
tergantung satu sama lain. Liberalisasi:

Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan


batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor,
lalu lintas devisa, maupun migrasi. Universalisasi:
Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya
hal material maupun imaterial ke seluruh dunia.
Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman
seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu
bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya
pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti
kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada
empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang
kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan

Sekadar gabungan negara-negara.

Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh


suatu kebudayaan. Atau agama ke seluruh penjuru dunia.
Globalisasi yang terjadi sekarang dimungkinkan oleh
penggunaan media elektronik dalam mengirim dan
menerima informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan
waktu menjadi kecil, Apa yang terjadi di satu belahan dunia
akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli komunikasi
menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau
menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung. Terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

3
2.2 Dampak Globalisasi
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada
kehidupan. Bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek
yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan
kedua dampak tersebut, baik secara positif Maupun negatif.
1. Dampak positif globalisasi antara lain:
a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
b. Mudah melakukan komunikasi
c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
e. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
f. Mudah memenuhi kebutuhan
2. Dampak negatif globalisasi antara lain:
a. Informasi yang tidak tersaring
b. Perilaku konsumtif
c. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
d. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang
buruk
E Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkokoh


Kehidupan Bangsa
Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi
kehidupan kelompok masyarakat juga pada setiap individu.
Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti
sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan
mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya
hidup masyarakat di negara lain melalui internet.
Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang
kemudian mengubah gaya hidup dan cara pandang
seseorang
Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture
shock atau gegar budaya, di mana masyarakat dalam
keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru
yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku
mulai pudar karena masuknya budaya asing. Lalu, upaya
apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai
masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi dampak-
dampak globalisasi dengan baik?

4
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam
menghadapi globalisasi, diantaranya:
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa
dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala Barat yang
berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai,
norma, dan keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya,
semua orang harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai
dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan
baik
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk
tetap menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak
budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.
Negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung
jawab. Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian
pemerintah, seperti:

1. Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang


berkualitas, pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu
prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan
dihadapi, seperti:
a. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang
tinggi),
b. Pengangguran yang semakin membengkak
c. Kemiskinan yang semakin memilukan,
d. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.
e. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

2. Meningkatkan daya potensi nasional


Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah,
sudah seharusnya negara kita menjadi negara yang mampu
memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya
dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu
mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi
bergantung pada pihak asing.
3. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi
yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari
pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan
daya saing produk dalam negeri kita.
4. Meningkatkan pengembangan usaha mikro
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha
mikro. Usaha- usaha mikro memiliki beberapa keunggulan,
seperti menjadi penyedia barang- barang murah untuk rumah
tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi,
semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta
kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.
5. Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam
menjunjung tinggi supremasi hukum, pengakuan terhadap
hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan
berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.

6. Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional


Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling
menguntungkan, mendorong proses globalisasi
perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan
teknologi.

5
2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan
perkembangan IPTEK
Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK,
pemerintah menetapkan beberapa kebijakan seperti termuat
dalam GBHN sebagai berikut:
1. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi disebutkan sebagai berikut:
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi
global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun
keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan
komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai
kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah
terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan,
kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil
serta kerajinan rakyat.
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan
investasi dalam rangka meningkatkan Persaingan global
dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat,
dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif
terutama berbasis keunggulan sumber daya manusia
dengan menghapus segala bentuk perlakuan
diskriminatif dan hambatan.
2. Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi disebutkan sebagai berikut:
a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang
bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional,
menitikberatkan pada solidaritas antar negara
berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan
bangsa- bangsa, menolak penjajahan dalam segala
bentuk, serta kerja sama internasional bagi
kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang
untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam
menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia,
sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar
negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan
Nasional di Forum Internasional.
3. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi
tantangan globalisasi disebutkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui
penyempurnaan sistem pendidikan agama, sehingga
lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan
nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana
yang memadai.
b. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga
keagamaan dalam ikut mengatasi dampak perubahan
yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk
memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta
memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
4. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi
tantangan globalisasi dan perkembangan IPTEK antara lain:
a. Meningkatkan kemampuan akademik dan
kesejahteraan tenaga kependidikan sebagai tenaga
kependidikan sebagai tenaga pendidikan mampu
berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan
pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat
mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga
pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang
diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun
pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan
yang efektif dan efisien dalam menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
5. Bidang Sosial Budaya
Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi
tantangan globalisasi dan perkembangan IPTEK sebagai berikut:

7
a. Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional
bangsa Indonesia yang bersumber dari warisan budaya
leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-
nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya
kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan
bernegara.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan
penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang dengan
memberikan sanksi yang seberat- beratnya kepada
produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi segenap
generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya
penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan
narkotika lainnya melalui gerakan pemberantasan dan
peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkotika.

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah
sebagai berikut:
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu
di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi
belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar
definisi kerja (working definition), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar
individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi
satu sama lain yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak
positif dan ada dampak negatif sehingga perlu
campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak
menjadi masalah yang rumit di Indonesia
Saran
Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah
bahwa sebagai manusia kita harus pandai menyaring
kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang
masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena
dampak dari globalisasi dan apapun bentuknya, kita
harus tetap mendukung budaya asli Negara Indonesia
karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.
9

Anda mungkin juga menyukai