Anda di halaman 1dari 12

HALAMAN JUDUL

MAKALAH IPS

UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK


MEMPERKOKOH KEHIDUPAN BANGSA

Oleh:
Nama : Suciwati
Kelas : IX – H (ISAAC NEWTON)

SMP NEGERI 2 PANGKAJENE

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena
berkat rahmat-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan Makalah yang berisi tentang
“Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa”. Adapaun
tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagi wujud dari pertanggungjawaban penulis atas
tugas mata pelajaran IPS sebagai syarat untuk memenuhi aspek penilaian. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan informasinya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna menyempurnakan Makalah ini dan dapat menjadi
acuan dalam menyusun Makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami Makalah ini.

Pangkep,November 2019

Penulis
Suciwati

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3


2.1 Pengertian Globalisasi ............................................................................................. 3
2.2 Dampak Globalisasi ................................................................................................. 4
2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa ............. 4
2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK .... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 9


3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 9
3.2 Saran ........................................................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa
dihindari. Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu
pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi
komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak
lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi
globalisasi dalam memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang
diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi
tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara
yang kuat dan kaya praktis akanmengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara
kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. terhadapnya. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalambentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu
bersaing.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa itu globalisasi?
2. Apa dampak globalisasi?

1
3. Bagaimana usaha untuk memperkokoh kehidupan bangsa dalam menghadapi
tantangan globalisasi ?
4. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi?

1.3 Tujuan penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata pelajaran IPS dan juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam
mendapatkan pengetahuan tentang globalisasi dalam memperkokoh kehidupan
bangsa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi


Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana
orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau
proses sejarah,atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan
baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi
yang dimaksudkan orang dengan globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi
diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-
masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun
menjadi semakin tergantung satu sama lain. Liberalisasi:
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu
bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari
barat sehingga mengglobal. Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti
kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama,
masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada
pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan
sekadar gabungan negara-negara.
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan
atau agama ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang
dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima
informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil,Apa yang
terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli
komunikasi menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau
menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar

3
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

2.2 Dampak Globalisasi


Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus
globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif
maupun negatif.
1. Dampak positif globalisasi antara lain:
a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
b. Mudah melakukan komunikasi
c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
e. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
f. Mudah memenuhi kebutuhan
2. Dampak negatif globalisasi antara lain:
a. Informasi yang tidak tersaring
b. Perilaku konsumtif
c. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
d. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
e. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa


Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan
kelompok masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di
era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan mudah
mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain
melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian
mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.
Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar
budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan
kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga
kita sebagai masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak
globalisasi dengan baik?

4
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi, diantaranya:
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus
bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.
Negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada
beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah, seperti:
1. Memprioritaskan pemulihan ekonomi
Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,
pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak
konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:
a. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),
b. Pengangguran yang semakin membengkak
c. Kemiskinan yang semakin memilukan,
d. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.
e. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi
2. Meningkatkan daya potensi nasional
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya
negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya
secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu
mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada
pihak asing.
3. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan
berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam
negeri kita.
4. Meningkatkan pengembangan usaha mikro

5
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-
usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-
barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas
yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta
kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.
5. Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi
supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak
kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.
6. Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,
mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama
ekonomi dan teknologi.

2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan


IPTEK
Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK, pemerintah
menetapkan beberapa kebijakan seperti termuat dalam GBHN sebagai berikut :
1. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai
kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif
berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris
sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama
pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan,
pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat.
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam
rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas
yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat,
dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis
keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk
perlakuan diskriminatif dan hambatan.
2. Bidang Politik
Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :

6
a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas
antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-
bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk
menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong
pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Nasional di Forum Internasional.
3. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem
pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem
pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai.
b. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam
ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek
kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta
memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK antara lain :
a. Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga
kependidikan sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan
mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan
pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa
lembaga dan tenaga pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik
oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
5. Bidang Sosial Budaya
Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK sebagai berikut :

7
a. Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia
yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional
yang mengandung nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya
kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-
beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi segenap
generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya penyalahgunaan
narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui gerakan
pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkotika.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja
(working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif
sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi
masalah yang rumit di Indonesia

3.2 Saran
Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia
kita harus pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang
masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan
apapun bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli Negara Indonesia
karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.

Anda mungkin juga menyukai