Anda di halaman 1dari 11

Karya Tulis Ilmiah

Globalisasi dan dampaknya terhadap kehidupan

O
L
E
H
Devista Ayu Silvana Saleh
Kelas XI IPA – 2
T.P 2019 – 2020
KATA PENGANTAR

Pertama saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunianya yang
telah diberikan kepada saya. Semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada junjungan nabi
besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarganya, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Aamiin.
Saya selaku penyusun makalah, alhamdulillah telah berhasil menyelesaikan makalah “Bahasa
Indonesia” tentang “Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Nasional”. Dan makalah ini saya
ajukan sebagai tugas untuk melaksanakan kewajiban sebagai pelajar.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
memahami bagaimana pengaruh dari Globalisasi terhadap Identitas Nasional.
Saya menyadari bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu adanya masukan, pendapat, maupun kritik dan saran yang membangun sangat
diperlukan. Semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan mendapat
ridho Allah SWT. Amin.

Devista Ayu, Februari 2020

                                                                                                                                                                    

                                                                                                                                  Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 1

BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
A. Pengertian globalisasi........... ........................................................................ 2
B. Pengertian identitas nasional......................................................................... 3
C. Pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional.......................................... 4

BAB III
PENUTUP................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan..................................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah Bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah, yang tentunya budaya
dan sejarah tersebut mempengaruhi semua aspek kehidupan dan memberikan serta membantu
dalam pembentukan pola fikir dan paradigma masyarakat dalam bernegara dan bertanah air.
Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat di akses oleh siapapun dan kapanpun
mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor dan pemahaman baru tentang budaya
serta penerapan-penerapan akan pola yang diterapkan oleh Negara lain.

Salah satu Negara yang menjadi tujuan dan penyebaran jaringan informasi dan budaya global
adalah Indonesia, karena Indonesia adalah Negara berkembang dengan tingkat populasi yang
selalu meningkat dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan untuk mengakses
informasi baik itu dalam bentuk informasi data maupun informasi global yang termasuk di
dalamnya unsur-unsur budaya asing yang notabene tidaklah sesuai dengan budaya Timur yang
merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi
sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan bahkan
identitas nasional dari suatu bangsa itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Globalisasi ?


2. Apa itu Identitas Nasional ?
3. Apa pengaruhnya Globalisasi terhadap Identitas nasional ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Globalisasi


2. Mengetahui pengertian Identitas Nasional
3. Mengetahui pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut


informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat
kemajuan teknologi informasi.

Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah mendunia,
dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut ahasa ini di gabungkan
menjadi “Proses sesuatu yang mendunia”.

• Pengertian Globalisasi menurut para ahli :

a. Thomas L. Friedman :
Globalisasi memiliki dimensi idiology dan tekhnologi. Dimensi tekhnologi yaitu
kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi tekhnologi adalah tekhnologi informasi
yang telah menyatukan dunia .

b. Malcom Waters :
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis
pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran
orang .

c. Emanuel Ritcher :
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang
sebelumnya terpencar – pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan
persatuan dunia .

d. Achmad Suparman :
Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan
setiap individu di dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah .

e. Martin Albrown :
Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam
komunitas dunia tunggal, komunitas global .

f. Laurence E. Rothenberg :
Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasiinteraksi dan integrasiantara orang-orang,
perusahaan, dan pemerintah dari negarayang berbeda.

g. Selo Soemardjan :
Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi
antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan
kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI.
h. Scholte :
Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.Dalam hal ini masing-
masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin
tergantung satu sama lain.

• KESIMPULAN :
Globalisasi secara singkat adalah ” Sebuah proses dimana antar individu kelompok
menghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia “.

B. Pengertian Identitas Nasional

Istilah Identitas Nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan, secara


etimologis, identitas nasional dari kata “identitas” dan “nasional”. Identitas berasal dari
bahasa Inggris identity memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda, atau jati diri yang melekat
pada seorang, kelompok masyarakat bahkan suatu bangsa sehingga dengan identitas
membedakan dengan yang lain.

Kata “Nasional” menunjuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada kelompok-
kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan
berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Identititas nasional lebih merujuk
pada identitas bangsa dalam pengertian politik.

Dengan demikian identitas nasional suatu bangsa adalah ciri khas yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakannya dari bangsa lainnya. Namun demikian proses pembetukan
Identitas nasional bukan merupakan sesuatu yang sudah selesai, tetapi sesuatu yang terbuka
dan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Akan terjadi pergeseran nilai dari
identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dapat dijaga dan dilestarikan, sehingga
mengakibatkan identitas global akan mempengaruhi nilai identitas nasional itu sendiri.
Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan kekhasan suatu bangsa. Unsur-
unsur identitas itu secara normatif, berbentuk sebagai nilai, bahasa, adat istiadat, dan letak
geografis.
C. Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional

Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara
masyarakat di Indonesia. Pengaruh itu dapat dilihat sebagai berikut :

Pengaruh Positif dari Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :

1. Globalisasi di bidang politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.


Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan dijalankan
secara akuntabel, transparan dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari
rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa menjadikan rasa bangga terhadap Negara
Indonesia menjadi meningkat.

2. Globalisasi dalam bidang ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan


kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

3. Globalisasi dalam bidang sosial budaya, dapat meniru pola berpikir yang baik seperti
etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal bangga kita terhadap bangsa.

4. Globalisasi dalam dunia pendidikan, memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan


dari belahan bumi yang lain melalui internet maupun discovery televisi, sehingga
pendidikan akan menjadi maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya, karena
ilmu/pengetahuan yang diperoleh hampir sama.

Pengaruh Negatif dari Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat


membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah
arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa
nasionalisme bangsa akan hilang.

2. Globalisasi di bidang ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk-produk dalam


negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza
Hut,dll.) menjamur di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia.

3. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat seperti seks
bebas dikalangan remaja , yang saat ini dianggap bukan hal yang tabu lagi, perkembangan
pornografi yang dengan kemajuan teknologi yang canggih banyak dikonsumsi oleh anak
dibawah umur dengan bebas dan mudah mendapatkannya, tingkat peggunaan obat-obat
terlarang yang sangat memprihatinkan dan bahkan negara Indonesia dijadikan objek pasar
dari penjualan obat terlarang internasional.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat
menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu
kehidupan nasional bangsa.

5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku


sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.

6. Perusahaan-perusahaan dalam negeri tidak mampu bersaing dengan perusahaan


multinasional yang ada di negara kita, karena kualitas sumber daya manusia dan
peralatannya lebih canggih dibandingkan perusahaan dalam negeri kita. Sehingga yang
menguasai pasar lebih banyak produk dari perusahaan multinasional, yang dianggap
produknya lebih berkualitas oleh masyarakat.

Suka atau tidak suka, globalisasi adalah fakta yang harus dihadapi. Belum pernah dalam
sejarah terdapat suatu negara yang mampu secara konsisten menghadapi globalisasi dengan
menutup diri. Isolasi hanya mengakibatkan terhambatnya pertukaran gagasan dan teknologi yang
mengakibatkan kemunduran. Cina merupakan contoh paling klasik. Politik isolasi China dimulai
ketika teknologi navigasi kelautan dipandang mulai memberikan ancaman sebagai sumber
masuknya pengaruh asing. Namun pada akhir abad ke-19 China yang lemah dalam hal teknologi
dan ekonomi tidak mampu menahan penggerogotan yang dilakukan kekuatan-kekuatan asing.

kemudian muncul lah glokalisasi. Glokalisasi adalah salah satu konsep yang ikut berkembang
bersama globalisasi adalah glokalisasi. Istilah glokalisasi dipopulerkan oleh Roland Robertson
pada tahun 1977 dalam konfrensi “Globalization and Indigenous Culture”. Secara umum
glokalisasi adalah penyesuaian produk global dengan karakter lokal. Ada juga yang berpendapat
glokalisasi adalah berfikir global bertindak lokal. Menurut Eko Budiarjo guru besar Universitas
Diponegoro glokalisasi adalah glokalisasi dengan cita rasa lokal.glokalisasi dimaknai dengan
munculnya interpretasi produk-produk global dalam konteks lokal yang dilakukan oleh masyarakat
didalam berbagai wilayah budaya. Interpretasi lokal masyarakat tersebut kemudian juga membuka
kemungkinan adanya pergeseran makna atas nilai budaya. Dalam proses glokalisasi medium
bahasa juga di pergunakan.

Hal ini yang mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai yang dulunya
sangat dominan pada kalangan masyarakat dan dijalankan dengan sepenuh hati, sekarang sudah
menjadi barang yang aneh dan langka. Pengaruh globalisasi terhadap masyarakat yang
ditransformasikan ke dalam budaya Indonesia yang akhirnya akan mensinergikan budaya-budaya
“Timur” Indonesia terhadap budaya “Barat” yang cenderung kepada Liberalisme dalam usaha
pencapaian Glokalisasi yang meminimalisasi bahkan menghilangkan budaya-budaya Indonesia
yang terkenal dengan keramahtamahan dan kesopanan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Globalisasi memang tidak bisa dihindari, memang perdebatan mengenai pengaruh baik
buruknya globalisasi sebenarnya menjadi perdebatan yang klasik. Namun sekarang
bagaimana globalisasi mampu mempengaruhi identitas bangsa Indonesia ditengah ancaman
pengaruh asing dan masuk dalam arena global, secara jelas telah dijelaskan pada bahasan
terdahulu bahwa globalisasi mempunyai pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Pengaruh globalisasi yang positif itu dapat dilihat pada aspek politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pendidikan. Dimana telah dijelaskan bahwa pada aspek politik, tata pemerintahan
kita akan tercipta pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan dinamis. Dalam aspek
ekonomi, dengan bebasnya perusahaan asing berinvestasi di Indonesia menyebabkan
terbukanya lapangan kerja yang harapannya mampu mengurangi angka penganguran. Di
bidang sosial budaya akan menjadikan masyarakat kita lebih disiplin, etos kerja yang tinggi,
seprti yang telah menjadi budaya barat. Sedangkan dalam aspek pendidikan inilah yang
merasakan dampak positif yang banyak, karena pengetahuan dan ilmu yang diperoleh tidak
dari lingkungan sekolah, kampus, atau yang lainnya, tapi melalui kemajuan iptek seperti
internet dan siaran discovery televisi akan menambah ilmu dan pengetahuan kita.

Selain dampak positif, globalisasi juga mempunyai dampak negatif terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dampak negatif tersebut, antara lain : globalisasi yang
berlandaskan asas liberalis akan membuat sedikit pergeseran ideologi dari Pancasila menuju
Liberalisme, rasa bangga terhadap produk-produk dalam negeri akan berkurang karena
masyarakat lebih senang membeli produk asing yang lebih berkualitas dan lebih higienis
seperti Coca-cola, Mc Donalds, Pizza Huts, dan sebagainya. Dan yang paling memprihatinkan
yaitu, gaya hidup remaja kita yang sudah meniru gaya hidup orang barat seperti potongan
rambut Punk dan dicat berwarna-warni, seks bebas bukan menjadi hal tabu, konsumsi
narkoba dan bahkan negara kita sudah menjadi jalur internasional peredaran narkoba di dunia.
Sikap individualisme dari masyarakat sehingga prinsip gotong-royong luntur, dan terjadi
kesenjangan antara si kaya dan si miskin dengan dilihat materi yang dimiliki seperti
handphone, laptop, mobil dan lain sebagainya.

Globalisasi juga menjadi ”hantu” yang menakutkan bagi perusahaan-perusahaan dalam


negeri, karena dengan globalisasi telah dibuka kran-kran pasar bebas sehingga perusahaan-
perusahaan luar bisa berinvestasi di negara kita. Hal ini yang menyebabkan perusahaan dalam
negeri kita tidak mampu bersaing dengan perusahaan asing yang mempunyai produk-produk
yang mutu dan kualitasnya lebih bagus dari produksi dalam negeri, sehingga publik lebih
memilih produk buatan perusahaan asing.
Globalisasi dan pengaruh asing sudah menjadi kekuatan alamiah yang mempengaruhi
semua masyarakat di muka bumi, sesuatu yang tidak mungkin dihindari. Pilihan yang tersedia
hanyalah menghadapinya dengan cermat. Pengaruh asing dapat diibaratkan sebagai kuman
yang menakutkan, namun selama bangsa kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup
kuat, kuman tersebut tidak akan menjadi kekuatan yang mengancam bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Ini adalah harapan kita semua, bagaimana kita dapat mengadopsi nilai dan budaya dari
luar yang baik bagi bangsa ini serta adanya badan pengawasan serta pengembangan budaya
asli Indonesia dari Pemerintah, jangan sampai budaya tersebut menjadi terkikis dan hilang
dari masyarakatnya sendiri, akibat dari arus globalisasi yang begitu besar.

B. Saran

Kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga tidak harus sepenuhnya
mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak globalisasi, baik positif maupun negative,
kita dituntut untuk selektif memilih budaya atau pun hal – hal baru yang bersasal dari luar,
sehingga kita tidak menghilangkan budaya yang sejak dahulu telah tertanam pada diri kita.
DAFTAR PUSTAKA

 http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

 http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-
daerah/

 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/dampak-globalisasi-dalam-kehidupan-modern/

 http://boyyendratamin.blogspot.com/2011/08/globalisasi-hukum.html

Anda mungkin juga menyukai