Anda di halaman 1dari 15

1.

Topik : Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila


Soal :
Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana terdapat pada Pembukaan, juga
dimuat dalam Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan
MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
yang disebut dengan…
a. Ekasila
b. Dasasila
c. Ekaprasetya Silakarsa
d. Ekaprasetya Pancakarsa
e. Ekaprasetya Dwikarsa
Jawaban : D
Pembahasan :
Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana terdapat pada Pembukaan, juga
dimuat dalam Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan
MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
(Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar
Negara.

2. .Topik : Komitmen Kemerdekaan


Soal :
Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
perjuangannya belum berakhir. Tahun 1948, setelah Agresi Militer Belanda II, Soekarno
kembali diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara, kemudian dipindahkan ke………
a. Bukit Manumbing, Bangka
b. Minahasa
c. Lampung Utara
d. Maluku
e. Irianjaya
Jawaban : A
Pembahasan :
Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, perjuangannya belum berakhir. Tahun
1948, setelah Agresi Militer Belanda II, Soekarno kembali diasingkan ke Parapat,
Sumatera Utara, kemudian dipindahkan ke Bukit Manumbing, Bangka. Penjara, dibuang,
dan hidup dalam penderitaan tidak membuat semangat dan tekad Soekarno untuk
kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia surut. Komitmen untuk hidup berjuang
menciptakan perubahan yang lebih baik sudah seharusnya ada dalam diri semua bangsa
Indonesia. Penderitaan anggaplah sebagai sebuah tantangan untuk menjadi lebih baik.

3. Topik : Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila


Soal :
Pancasila sebagai pandangan hidup disebut juga way of life, pedoman hidup, atau
petunjuk hidup. Pandangan hidup adalah prinsip/asas yang mendasari jawaban. Berikut
ini yang buka pengamalan dari butir ke dua pancasila adalah….
a. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
b. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa
c. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
d. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
e. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan orang lain
Jawaban : E
Pembahasan :
Butir – butir pengamalan sila ke dua adalah :
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia,
tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
8. Berani membela kebenaran dan keadilan
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain

4. Topik : Kedaulatan Negara Republik Indonesia


Soal :
Berikut ini yang bukan Prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia adalah…
a. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republic
b. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Pancasila
c. Negara Indonesia adalah negara hukum
d. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat
e. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden
Jawaban : B
Pembahasan :
Berikut ini yang bukan Prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia adalah….
1. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republic
2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undangundang dasar
3. Negara Indonesia adalah negara hukum
4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat
5. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden
MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD

5. Topik : Kedaulatan Negara Republik Indonesia


Soal :
Negara Republik Indonesia, menganut kedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila.
Kedaulatan tersebut dikenal dengan demokrasi Pancasila yang memiliki makna
demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila sebagai satu kesatuan. Asas atau prinsip
utama demokrasi Pancasila, yaitu pengambilan keputusan melalui………….
a. musyawarah mufakat
b. Voting
c. Suara terbanyak
d. Suara pemimpin
e. Keputusan ketua
Jawaban : A
Pembahasan :
Negara Republik Indonesia, menganut kedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila.
Kedaulatan tersebut dikenal dengan demokrasi Pancasila yang memiliki makna
demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila sebagai satu kesatuan. Asas atau prinsip
utama demokrasi Pancasila, yaitu pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat.

6. Topik : Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila


Soal :
Perhatikan informasi berikut ini!
1. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
3. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
4. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
5. Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
Merupakan pengamalan pancasila sila ke……..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : 3
Pembahasan :
Butir pancasila sila ke – 3 yaitu :
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
8. Mengembangkan persatuan dan kesatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
9. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

7. Topik : Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila


Soal :
Berikut ini yang merupakan pengalaman sila ke-4 pancasila adalah….
a. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
c. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial
d. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
e. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain.
Jawaban : D
Pembahasan :
Yang merupakan pengamalan sila ke -4 pancasila adalah : Memberikan kepercayaan
kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan

8. Topik : Menumbuhkan Kesadaran Terhadap UUD 1945


Soal :
Berikut ini merupakan Makna alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, kecuali,,,
a. Alinea pertama mengandung makna dalil objektif dan dalil subjektif.
b. Alinea kedua mengandung makna perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai
tingkat yang menentukan.
c. Alinea kedua mengandung makna perdamaian Indonesia
d. Alinea ketiga mengandung makna pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur.
Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur.
e. Alinea keempat mengandung tujuan negara, bentuk negara, dan dasar negara
Jawaban : C
Pembahasan :
Makna alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945adalah
1. Alinea pertama mengandung makna dalil objektif dan dalil subjektif.
2. Alinea kedua mengandung makna perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai
tingkat yang menentukan.
3. Alinea ketiga mengandung makna pengukuhan makna dari proklamasi yang luhur.
Makna tersebut didorong dari motivasi spiritual yang luhur.
4. Alinea keempat mengandung tujuan negara, bentuk negara, dan dasar negara
9. Topik : Menumbuhkan Kesadaran Terhadap UUD 1945
Soal :
Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan batang
tubuh terdiri atas…..
a. 16 bab, 35 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
b. 16 bab, 36 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
c. 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
d. 16 bab, 38 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
e. 16 bab, 39 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan
Jawaban : C
Pembahasan :
Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan adalah:
(1) Pembukaan, terdiri atas 4 alinea.
(2) Batang Tubuh, terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan
tambahan.
(3) Penjelasan, terdiri atas penjelasan umum dan pasal demi pasal

10. Topik : Keberagaman Masyarakat Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
Bangsa Indonesia terkenal dengan keragaman budaya yang berbeda – beda dari setiap
daerah. Ada beberapa daerah di wilayah Indonesia yang memiliki sistem kekerabatan
yang masih kuat dianut oleh masyarakat. Patrilineal merupakan Sistem kekerabatan yang
menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan
perempuan. Terdapat di daerah….
a. Aceh
b. Batak
c. Minangkabau
d. Jawa Barat
e. Jawa Timur

Jawaban : B
Pembahasan :
Patrilineal Sistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak.
Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya, di daerah
Palembang dan Batak

11. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Peraturan perundang-undangan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
memiliki pengertian peraturan tertulis yang memuat….
a. Norma agama
b. Norma adat
c. Norma hukum
d. Norma kesopanan
e. Norma budaya
Jawaban : C
Pembahasan :
Peraturan perundang-undangan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
memiliki pengertian peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara
umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang
melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. Hukum memiliki
berbagai bentuk hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.

12. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Tata urutan peraturan perundang-undangan mengandung makna bahwa peraturan
perundang-undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatan. Peraturan yang satu
memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan yang lain. Tata urutan
ini perlu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip atau asas umum yang berlaku dalam
hukum, yaitu sebagai berikut, kecuali…
a. Dasar peraturan perundang-undangan selalu peraturan perundang-undangan.
b. Hanya peraturan perundang-undangan tertentu saja yang dapat dijadikan landasan
eksekutif.
c. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut,
atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang sederajat atau lebih tinggi.
d. Peraturan perundang-undangan yang baru mengesampingkan peraturan perundang-
undangan yang lama.
e. Peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan
perundang-undangan yang lebih rendah
Jawaban :B
Pembahasan :
perundang-undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatan. Peraturan yang satu
memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan yang lain. Tata urutan
ini perlu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip atau asas umum yang berlaku dalam
hukum, yaitu sebagai berikut yaitu :
a. Dasar peraturan perundang-undangan selalu peraturan perundang-undangan.
b. Hanya peraturan perundang-undangan tertentu saja yang dapat dijadikan landasan
yuridis.
c. Peraturan perundang-undangan yang masih berlaku hanya dapat dihapus, dicabut,
atau diubah oleh peraturan perundang-undangan yang sederajat atau lebih tinggi.
d. Peraturan perundang-undangan yang baru mengesampingkan peraturan perundang-
undangan yang lama.
e. Peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan
perundang-undangan yang lebih rendah.
f. Peraturan perundang-undangan yang bersifat khusus mengesampingkan peraturan
perundang-undangan yang bersifat umum.
g. Setiap jenis peraturan perundang-undangan memiliki materi yang berbeda

13. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai pasal 7 UU Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan terdiri atas,
kecuali…
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
d. Peraturan Pemerintah (PP)
e. Peraturan DPR
Jawaban :
Pembahasan :
Jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai pasal 7 UU Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan terdiri atas yaitu :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah (PP)
5. Peraturan Presiden (Perpres)
6. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda Kabupaten/Kota)

14. Topik : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia


Soal :
Permasalahan gender pada masyarakat Indonesia, berupa isu-isu umum yang berkaitan
dengan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tradisi, adat istiadat, dan berbagai
problematika dalam hubungan bermasyarakat. Faktor penyebab permasalahan gender
diantaranya disebabkan oleh, kecuali….
a. marginalisasi (peminggiran ekonomi)
b. subordinasi (penomorduaan)
c. beban kerja berkurang
d. cap-cap (stereotipe) negative
e. kekerasan berbasis kodrat perempuan
Jawaban : C
Pembahasan :
Permasalahan gender pada masyarakat Indonesia, berupa isu-isu umum yang berkaitan
dengan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tradisi, adat istiadat, dan berbagai
problematika dalam hubungan bermasyarakat.Faktor penyebab permasalahan gender
diantaranya, yaitu marginalisasi (peminggiran ekonomi), subordinasi (penomorduaan),
beban kerja berlebih, cap-cap (stereotipe) negatif, kekerasan berbasis kodrat perempuan

15. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdapat beberapa kesepakatan
dasar, yaitu sebagai berikut, kecuali…
a. Tidak mengubah Pembukaaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Mempertegas sistem pemerintahan parlementer
d. Penjelasan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang memuat hal-hal
bersifat normatif (hukum) akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal.
e. Melakukan perubahan dengan cara adendum, artinya menambah pasal perubahan
tanpa menghilangkan pasal sebelumnya. Tujuan perubahan bersifat adendum untuk
kepentingan bukti sejarah.
Jawaban : C
Pembahasan :
Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdapat beberapa kesepakatan
dasar, yaitu sebagai berikut.
1. Tidak mengubah Pembukaaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
4. Penjelasan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang memuat hal-hal
bersifat normatif (hukum) akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal.
5. Melakukan perubahan dengan cara adendum, artinya menambah pasal perubahan
tanpa menghilangkan pasal sebelumnya. Tujuan perubahan bersifat adendum untuk
kepentingan bukti sejarah.

16. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Adapun yang dimaksud dengan ”Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat” dalam UU
Nomor 12 Tahun 2011 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang masih berlaku sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor…..
a. I/MPR/2001
b. I/MPR/2002
c. I/MPR/2003
d. I/MPR/2004
e. I/MPR/2005
Jawaban : C
Pembahasan :
Adapun yang dimaksud dengan ”Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat” dalam UU
Nomor 12 Tahun 2011 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang masih berlaku sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor: I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status
Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002.

17. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Diterbitkannya Perppu jika keadaan dipandang darurat dan perlu payung hukum untuk
melaksanakan suatu kebijakan pemerintah. Perppu diatur dalam UUD 1945 pasal 22 ayat
(1, 2, dan 3) yang memuat ketentuan sebagai berikut, kecuali….
a. Presiden berhak mengeluarkan Perppu dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa.
b. Perppu harus mendapat persetujuan DPR dalam masa persidangan berikutnya.
c. Apabila Perppu tidak mendapat persetujuan DPR, maka Perppu harus dicabut.
d. Apabila Perppu tidak mendapat persetujuan Presiden, maka Perppu tetap di jalankan
e. Apabila Perppu mendapat persetujuan DPR, Perppu ditetapkan menjadi undang -
undang.
Jawaban : D
Pembahasan :
Diterbitkannya Perppu jika keadaan dipandang darurat dan perlu payung hukum untuk
melaksanakan suatu kebijakan pemerintah. Perppu diatur dalam UUD 1945 pasal 22 ayat
(1, 2, dan 3) yang memuat ketentuan sebagai berikut yaitu
1. Presiden berhak mengeluarkan Perppu dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa.
2. Perppu harus mendapat persetujuan DPR dalam masa persidangan berikutnya.
3. Apabila Perppu tidak mendapat persetujuan DPR, maka Perppu harus dicabut.
4. Apabila Perppu mendapat persetujuan DPR, Perppu ditetapkan menjadi undang -
undang.

18. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Peraturan pemerintah adalah peraturan perundangan-undangan yang ditetapkan oleh
presiden untuk melaksanakan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Hal ini sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal….
a. 5 ayat (1)
b. 5 ayat (2)
c. 6 ayat (1)
d. 6 ayat (2)
e. 6 ayat (3)
Jawaban : B
Pembahasan :
Peraturan pemerintah adalah peraturan perundangan-undangan yang ditetapkan oleh
presiden untuk melaksanakan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Hal ini sesuai
dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 5 ayat (2). Peraturan
pemerintah ditetapkan oleh presiden sebagai pelaksana kepala pemerintahan. Contoh dari
peraturan pemerintah adalah PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas PP No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk Melaksanakan UU Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

19. Topik : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia


Soal :
Berikut ini merupakan Program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan, kecuali…
a. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi di bidang pendidikan,
kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, dan politik.
b. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya
c. mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka
meningkatkan daya saing global
d. Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di
daerah
e. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi di bidang lingkungan
hidup, dan ekonomi
Jawaban : C
Pembahasan :
Program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan yaitu :
1. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi di bidang pendidikan,
kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, di bidang lingkungan hidup, dan
ekonomi
2. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak
kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi termasuk upaya pencegahan dan
penanggulangannya
Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas
hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah

20. Topik : Memaknai Peratutan Perundang - Undangan


Soal :
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia diatur dalam UU Nomor 12
Tahun 2011 tentang……
a. Pembentukan Peraturan Perundangundangan
b. Pembentukan dasar Negara
c. Pembentukan falsafah Negara
d. Pemebentukan ideologi Negara
e. Pemebentukan peraturan kenegaraan
Jawaban : A
Pembahasan :
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia diatur dalam UU Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan.

21. Topik : Bela Negara


Soal :
Berikut ini yang bukan merupakan bentuk-bentuk upaya bela negara menurut Pasal 9 ayat
(2) UU Nomor 3 Tahun 2002 adalah….
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pengabdian pada keluarga
c. Pelatihan dasar kemiliteran
d. Pengabdian sebagai anggota TNI/Polri
e. Pengabdian sesuai profesi
Jawaban : B
Pembahasan :
Bentuk-bentuk upaya bela negara menurut Pasal 9 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2002
adalah….
1. Pendidikan kewarganegaraan
2. Pelatihan dasar kemiliteran
3. Pengabdian sebagai anggota TNI/Polri
Pengabdian sesuai profesi

22. Topik : Semangat Kebangkitan Nasional 1908


Soal :
Dokter Wahidin Soedirohusodo merupakan dokter lulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran
Jawa) yang menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat akibat penjajahan
Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan adalah…
a. Rakyat harus kaya
b. Rakyat harus cerdas
c. Rakyat harus patuh
d. Rakyat harus melawan
e. Rakyat harus diam saja
Jawaban : B
Pembahasan :
Dokter Wahidin Soedirohusodo merupakan dokter lulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran
Jawa) yang menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat akibat penjajahan
Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan, rakyat
harus cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan
pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan. Dokter Wahidin Soedirohusodo
menggagas tentang perlunya mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan
pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Gagasan ini ternyata disambut baik oleh
para pelajar STOVIA. Pada tanggal 20 Mei 1908, lahirlah Budi Utomo.

23. Topik : Semangat Kebangkitan Nasional 1908


Soal :
Dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara, kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai
semangat juang khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam Undang - Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Contoh sikap positif yang dalam nilai berkaitan
dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, kecuali…
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia.
b. Saling mencintai sesama manusia.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.Tidak semena-mena terhadap orang lain.
d. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
e. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Jawaban : C
Pembahasan :
Dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara, kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai
semangat juang khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam Undang - Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Contoh sikap positif yang dalam nilai berkaitan
dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu :
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat dunia internasional
dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormatmenghormati dan bekerja
sama dengan bangsa lain

24. Topik : Semangat Kebangkitan Nasional 1908


Soal :
Kedaulatan berada di tangan rakyat, berarti setiap warga negara memiliki kebebasan yang
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan sehingga dapat terwujud
persatuan dan kesatuan Indonesia. Pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan
bangsa dalam masyarakat, adalah sebagai berikut, kecuali…..
a. Rasa cinta tanah air.
b. Jiwa patriot bangsa.
c. Menghargai keyakinan agama setiap individu
d. Pemahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman.
e. Tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Jawaban :
Pembahasan :
Kedaulatan berada di tangan rakyat, berarti setiap warga negara memiliki kebebasan yang
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan sehingga dapat terwujud
persatuan dan kesatuan Indonesia. Pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan
bangsa dalam masyarakat, adalah sebagai berikut yaitu :
1. Rasa cinta tanah air.
2. Jiwa patriot bangsa.
3. Tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Pemahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman.
5. Tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

25. Topik : Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
kolonial Hindia Belanda, tetapi para pemuda terus menyanyikannya. Gema Sumpah
Pemuda terus menjalar dalam dada generasi muda Indonesia pada waktu itu, termasuk
para pemuda keturunan Arab yang ada di Indonesia. Para pemuda keturunan Arab yang
dimotori oleh……
a. Ahmed al-akrom
b. AR Baswedan
c. Muhammad Burhanuddin
d. Amir Mahnud
e. Omar Sarose
Jawaban : B
Pembahasan :
Gema Sumpah Pemuda terus menjalar dalam dada generasi muda Indonesia pada waktu
itu, termasuk para pemuda keturunan Arab yang ada di Indonesia. Para pemuda
keturunan Arab yang dimotori oleh AR Baswedan melaksanakan Kongres di Semarang
dan menyatakan Sumpah Pemuda Keturunan Arab

26. Topik : Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
n Australia. Menurut letak astronomi, Indonesia terletak pada 6° LU (Lintang Utara) –
11° LS (Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur).
Indonesia disebut juga Nusantara, Nusantara berarti kepulauan yang terpisahkan oleh
lautan. Jumlah kepulauan yang dimiliki Indonesia sebanyak…
a. 11.466 pulau.
b. 12.466 pulau.
c. 13.466 pulau.
d. 14.466 pulau.
e. 15.466 pulau.
Jawaban : C
Pembahasan :
Menurut letak astronomi, Indonesia terletak pada 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS
(Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur). Indonesia
disebut juga Nusantara, Nusantara berarti kepulauan yang terpisahkan oleh lautan.
Jumlah kepulauan yang dimiliki Indonesia sebanyak 13.466 pulau.

27. Topik : Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
Semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
berhubungan erat dengan peran para pemuda khususnya yang menjadi Panitia Kongres
Pemuda tahun 1928. Dibawah ini yang bukan peserta dan Panitia Kongres Pemuda II
adalah….
a. Soegondo Djojopoespito (PPPI),
b. R.M. Djoko Marsaid (Jong Java),
c. Moehammad Yamin (Jong Sumateranen Bond),
d. Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond),
e. Ahmed Ain Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond),
Jawaban : E
Pembahasan :
Semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
berhubungan erat dengan peran para pemuda khususnya yang menjadi Panitia Kongres
Pemuda tahun 1928. Peserta dan Panitia Kongres Pemuda II adalah :
1. Soegondo Djojopoespito (PPPI),
2. R.M. Djoko Marsaid (Jong Java),
3. Moehammad Yamin (Jong Sumateranen Bond),
4. Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond),
5. Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond),
6. R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia),
7. Senduk (Jong Celebes), Johanes Leimena (Jong Ambon), dan
8. Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi).

28. Topik : Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
Berawal dari aktivis Perhimpuan Pelajar di negeri Belanda dan klub belajar (Aglemen
Studie Club) yang dipimpin Soekarno di Bandung, dibentuklah Partai Nasional
Indonesia. Selain itu, ada juga Partai Bangsa Indonesia yang kemudian berubah menjadi
Partai Indonesia Raya yang berasal dari Indische Studie Club di Surabaya. Berikut ini
yang bukan tokoh – tokoh besar PNI adalah……
a. Ir. Soekarno
b. Dr. Cipto Mangunkusumo
c. Muhammad Yamin
d. Sartono SH
e. Budiarto SH
Jawaban : C
Pembahasan :
Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan pada tahun 1927. Digawangi oleh tokoh-tokoh
besar seperti Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Sartono SH, Budiarto
SH, dan Dr. Samsi, PNI tumbuh dan berkembang menjadi salah satu partai politik
berpengaruh pada saat itu. Apabila kita bandingkan tahun berdirinya PNI dan tahun
kelahiran Soekarno pada tahun 1901, Soekarno pada pada waktu itu lebih kurang berusia
26 tahun. Usia 26 tahun merupakan usia yang masih muda dan memiliki semangat muda,
yaitu semangat untuk mengubah bangsa ini lebih baik.

29. Topik : Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
Wolter Monginsidi mengantongi banyak penghargaan dan gelar, antara lain ia
dianugerahkan pemerintah Indonesia Bintang Gerilya pada tahun 1958 dan Bintang Maha
Putera Kelas III pada tahun….
a. 1955
b. 1960
c. 1962
d. 1965
e. 1970
Jawaban :
Pembahasan :
Wolter Monginsidi mengantongi banyak penghargaan dan gelar, antara lain ia
dianugerahkan pemerintah Indonesia Bintang Gerilya pada tahun 1958 dan Bintang Maha
Putera Kelas III pada tahun 1960, serta ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun
1973.

30. Topik : Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Soal :
Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dilaksanakan
oleh para pemuda yang berbeda suku, agama, ras, dan cara pandang politik. Pemuda Jawa
diwakili Jong Java, pemuda Batak diwakili Jong Batak, pemuda Sulawesi diwakili Jong
Celebes dan lainlain. Dari pemuda Tionghoa diwakili oleh, kecuali…
a. Kwee Thiam Hong
b. John Lauw Tjoan Hok
c. Lui Kweek Lee
d. Oey Kay Siang
e. Tjoi Djien Kwie
Jawaban : C
Pembahasan :
Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dilaksanakan
oleh para pemuda yang berbeda suku, agama, ras, dan cara pandang politik. Pemuda Jawa
diwakili Jong Java, pemuda Batak diwakili Jong Batak, pemuda Sulawesi diwakili Jong
Celebes dan lainlain. Dari pemuda Tionghoa, tercatat Kwee Thiam Hong, John Lauw
Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

31. Topik : Cinta Tanah Air


Soal :
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara
adalah Sang Merah Putih. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi
panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna
merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. untuk
penggunaan di lapangan umum memiliki ukuran……
a. 200 cm × 300 cm
b. 120 cm × 180 cm
c. 100 cm × 150 cm
d. 36 cm × 54 cm
e. 30 cm × 45 cm
Jawaban : B
Pembahasan :
Bendera negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur. Bendera negara dibuat
dengan ketentuan ukuran sebagai berikut.
1. 200 cm × 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
2. 120 cm × 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
3. 100 cm × 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
4. 36 cm × 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
5. 30 cm × 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
6. 20 cm × 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
7. 100 cm × 150 cm untuk penggunaan di kapal;
8. 100 cm × 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
9. 30 cm × 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;
10. 10 cm × 15 cm untuk penggunaan di meja.

32. Topik : Cinta Tanah Air


Soal :
Bendera negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka
Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara
di….
a. Taman Mini Indonesia
b. Museum Nasional Indoneseia
c. Monumen Nasional, Jakarta
d. Istana Negara
e. Jalan pegangsaan Timur
Jawaban : C
Pembahasan :
Bendera negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka
Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara
di Monumen Nasional, Jakarta

33. Topik : Cinta Tanah Air


Soal :
Lambang Negara yaitu Burung Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17,
ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45. Lambang Negara
menggunakan warna pokok yang terdiri atas, kecuali…
a. warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
b. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
c. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
d. warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
e. warna hijau untuk seluruh gambar lambang
Jawaban :
Pembahasan :
Lambang Negara yaitu Burung Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17,
ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45. Lambang Negara
menggunakan warna pokok yang terdiri atas :
1. warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
2. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
3. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
4. warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
5. warna alam untuk seluruh gambar lambang

34. Topik : Memperkuat Komitmen Kebangsaan


Soal :
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7, di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak
Hindu-Budha, yaitu Kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda
sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, Kerajaan Buddha Sriwijaya
berkembang pesat di Sumatera yang beribu kota di Palembang. Pada puncak
kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah …..
a. Jawa Barat dan Semenanjung Melayu
b. Kalimantan dan Pulau Sumatera
c. Seluruh Pulau Jawa dan Semenanjung Melayu
d. Seluruh Sumatera dan Jawa Barat
e. Semenanjung Melayu dan Seluruh Indonesia bagian Barat
Jawaban : A
Pembahasan :
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7, di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak
Hindu-Budha, yaitu Kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda
sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, Kerajaan Buddha Sriwijaya
berkembang pesat di Sumatera yang beribu kota di Palembang. Pada puncak
kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu.

35. Topik : Bela Negara


Soal :
Agresi Militer I dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 1947 terhadap Negara Indonesia
membuat Indonesia secara resmi mengadukan agresi militer ini kepada PBB dan akhirnya
atas tekanan resolusi PBB tercapai gencatan senjata. Berikut ini darah yang dikuasai pada
saat berlangsungnya agresi militer I, kecuali…
a. Sumatra
b. Jawa Barat
c. Kalimantan
d. Jawa Tengah
e. Jawa Timur.
Jawaban : C
Pembahasan :
Agresi Militer I dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 1947, dengan menguasai daerah-
daerah yang dikuasai oleh Republik Indonesia di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur. Indonesia secara resmi mengadukan agresi militer ini kepada PBB dan
akhirnya atas tekanan resolusi PBB tercapai gencatan senjata.

36. Topik : Memperkuat Komitmen Kebangsaan


Soal :
Di penjara Banceuy, Ir. Soekarno mendekam selama delapan bulan atas tuduhan
pemberontakan. Soekarno yang menjabat Ketua PNI dijebloskan ke Penjara Banceuy
bersama rekan satu pergerakannya, yaitu….
a. Muhammad Yamin
b. R. Gatot Mangkoepradja
c. Bahctiar Halim
d. Baharuddin Yusman
e. Soepardi Nugroho
Jawaban : B
Pembahasan :
Di penjara Banceuy, Ir. Soekarno mendekam selama delapan bulan atas tuduhan
pemberontakan. Soekarno yang menjabat Ketua PNI dijebloskan ke Penjara Banceuy
bersama rekan satu pergerakannya, yaitu R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI
Pusat PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II Cabang Bandung), dan Soepriadinata
(Anggota PNI Cabang Bandung).

37. Topik : Memperkuat Komitmen Kebangsaan


Soal :
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan
Soekarno berakhir. Pada tahun 1948, Soekarno setelah Agresi Militer Belanda II,
Soekarno kembali diasingkan ke
a. Bukit tinggi, Sumatera Barat
b. Parapat, Sumatera Utara
c. Wonosobo
d. Bangka
e. Pulau Seribu
Jawaban : B
Pembahasan :
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan
Soekarno berakhir. Pada tahun 1948, Soekarno setelah Agresi Militer Belanda II,
Soekarno kembali diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara. Dari Parapat, Soekarno
kemudian dipindahkan ke Bukit Manumbing, Bangka.

38. Topik : Memperkuat Komitmen Kebangsaan


Soal :
Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram menunjukkan kejayaan yang dimiliki
wilayah Nusantara. Pada waktu itu, sejarah mencatat bahwa wilayah Nusantara berhasil
dipersatukan dan mengalami kemakmuran yang dirasakan seluruh rakyat. Kerajaan
Majapahit merupakan cikal bakal negara Indonesia. Majapahit yang keberadaannya
sekitar abad XIII sampai abad XV adalah kerajaan besar yang sangat berjaya, terlebih
pada masa pemerintahan Mahapatih Gajah Mada yang wafat di sekitar…
a. 1360-an
b. 1370-an
c. 1380-an
d. 1390-an
e. 1400-an
Jawaban : A
Pembahasan :
Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal negara Indonesia. Majapahit yang
keberadaannya sekitar abad XIII sampai abad XV adalah kerajaan besar yang sangat
berjaya, terlebih pada masa pemerintahan Mahapatih Gajah Mada yang wafat di sekitar
1360-an. Gajah Mada adalah Mahapatih Majapahit yang sangat disegani, dialah yang
berhasil menyatukan Nusantara yang terkenal dengan ”Sumpah Palapa” (sumpah yang
menyatakan tidak akan pernah beristirahat atau berhenti berpuasa sebelum Nusantara
bersatu).

39. Topik : Memperkuat Komitmen Kebangsaan


Soal :
Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Moh. Hatta merupakan
organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan wakil
presiden pertama di Indonesia. Kiprahnya di bidang politik dimulai saat ia terpilih
menjadi bendahara Jong Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun….
a. 1914
b. 1915
c. 1916
d. 1917
e. 1918
Jawaban : C
Pembahasan :
Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Moh. Hatta merupakan
organisatoris, aktivis partai politik, negarawan, proklamator, pelopor koperasi, dan wakil
presiden pertama di Indonesia. Kiprahnya di bidang politik dimulai saat ia terpilih
menjadi bendahara Jong Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun 1916.
Pengetahuan politiknya berkembang dengan cepat saat Hatta sering menghadiri berbagai
ceramah dan pertemuan-pertemuan politik. Secara berkelanjutan, Hatta melanjutkan
kiprahnya terjun di dunia politik.

40. Topik : Memperkuat Komitmen Kebangsaan


Soal :
Pada masa pengasingan di Digul, Hatta aktif menulis di berbagai surat kabar. Ia juga rajin
membaca buku yang ia bawa dari Jakarta untuk kemudian diajarkan kepada teman-
temannya. Selanjutnya, pada tahun 1935, saat pemerintahan kolonial Belanda berganti,
Hatta dan Sjahrir dipindahlokasikan ke…
a. Pekalongan
b. Purwakarta
c. Bandaneira
d. Solo
e. Boyolali
Jawaban : C
Pembahasan :
Pada masa pengasingan di Digul, Hatta aktif menulis di berbagai surat kabar. Ia juga rajin
membaca buku yang ia bawa dari Jakarta untuk kemudian diajarkan kepada teman-
temannya. Selanjutnya, pada tahun 1935, saat pemerintahan kolonial Belanda berganti,
Hatta dan Sjahrir dipindahlokasikan ke Bandaneira. Di sanalah, Hatta dan Sjahrir mulai
memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, politik, dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai