Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
70 tahun sudah lamanya Negeri kita tercinta, Indonesia dihitung dari Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Untuk melepaskan cengkraman para penjajah dari
tongkat kekuasaan Indonesia tentu saja tak semudah melepas genggaman tangan bayi,
ini bak cengkraman harimau lapar pada leher mangsanya. Melewati jalan berliku,
melalui seribu musim, menentang amukan badai, tak lupa dengan kejamnya kebijakan-
kebijakan yang mereka tentukan, belum kelaparan yang melanda banyak kalangan,
berabad-abad telah bangsa ini lewati.
Kita berhutang banyak kepada para Pahlawan dan juga Veteran yang telah gugur
maupun yang tetap bertahan sampai saat ini. Mereka mempertaruhkan hidup untuk
mendapatkan Kemerdekaan yang kita rasakan sekarang. Setelah Merdeka lalu apa ?,
tentu saja kita harus menjaganya karena memang perang takan pernah reda. Perang
apa?, dimana ?. Hey, Bung bukalah matamu, lihatlah ! Negeri kita dijajah kembali.
Sekarang serangannya berbeda, raga bukan hanya bahan bulan-bulanannya. Kita
diserang akalnya, kita dicambuk akhlaknya, tak henti hingga nanti hilanglah jati diri,
jika dibiarkan, jika tak melindungi diri dengan perisai iman lenyaplah sudah generasi
muda harapan yang kelak kan menjadi khalifah dimasa yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari veteran ?
2. Kapan Hari Veteran Nasional diperingati ?
3. Apa saja jenis-jenis veteran Republik Indonesia ?
4. Apa saja hak veteran Republik Indonesia ?
5. Apa saja kewajiban veteran Republik Indonesia ?
6. Apa itu Legiun Veteran Republik Indonesia ?
7. Apa saja kedudukan dan fungsi veteran Republik Indonesia ?

1.3 Maksud dan Tujuan


1. Lebih memahami materi mengenai Veteran
2. Mengetahui jenis-jenis veteran Republik Indonesia
3. Mengetahui Hak veteran Republik Indonesia
4. Mengetahui organisasi veteran yang ada di Indonesia
5. Mengetahui kedudukan dan fungsi veteran Republik Indonesia

|| 1
6. Menegaskan kembali bahwasannya kita harus mengapresiasi perjuangan veteran
7. Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme
8. Memenuhi salah satu tugas Sejarah Indonesia

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Veteran

Veteran (dari bahasa Latin vetus, tua) yang artinya orang yang pernah memiliki
pengalaman di bidang militer ataupun penegakan hukum.

Veteran Republik Indonesia adalah warga negara Indonesia yang bergabung


dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif
dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran
untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
atau warga negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional di
bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian
dunia,yang telah ditetapkan sebagai penerima Tanda Kehormatan Veteran Republik
Indonesia.

2.2 Hari Veteran Nasional


Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari
Veteran Nasional dan dinyatakan bukan hari libur. Peringatan Hari veteran Nasional
dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada tanggal 10 Agustus 1949 setelah
para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara Belanda.

2.3 Jenis-jenis Veteran RI


1. Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia

2. Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia.

3. Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia.

4. Veteran Anumerta Republik Indonesia.

Secara umum ada tiga tingkatan veteran, yang tertinggi adalah veteran perang
kemerdekaan, kemudian veteran perang untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa
dari agresi luar negeri, dan selanjutnya adalah veteran perang untuk membela
kepentingan bersama bangsa-bangsa yang menjadi sekutunya, atau membela

|| 2
kepentingan politik tertentu negaranya. Pensiunan tentara yang tidak pernah berperang
melawan musuh dari luar tidak mendapat predikat veteran, hanya purnawirawan.

2.4 Hak Veteran RI

Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia dan Veteran Pembela


Kemerdekaan Republik Indonesia berhak mendapatkan:

1. Tunjangan Veteran

2. Dana Kehormatan

3. Pemakaman di Taman Makam Pahlawan

4. Hak Protokoler

5. Hak-hak tertentu dari negara yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden

2.5 Kewajiban Veteran RI


Selain hak mereka juga berkewajiban untuk :

1. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik


Indonesia Tahun 1945.

2. Memegang rahasia negara dan menjunjung tinggi kehormatan negara.

3. Menjunjung tinggi nama baik dan Kode Etik Kehormatan Veteran Republik
Indonesia.

4. Berusaha menjadi unsur masyarakat yang aktif dalam melaksanakan program


pembangunan untuk Ketahanan Negara.

2.6 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)


Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan organisasi veteran yang
ada di Indonesia. LVRI sesungguhnya dibentuk pada tanggal 1 Januari 1957, namun
karena beberapa pertimbangan kemudian mengalihkannya menjadi tanggal 2 Januari
1957, bertepatan dengan hari pelantikan Badan Pimpinan Pusat LVRI yang pertama
oleh Presiden Soekarno tanggal 2 Januari 1957 yang kemudian dikukuhkan dalam
Keputusan Presiden RI Nomor 103 tahun 1957.
Terbentuknya Legiun Veteran Republik Indonesia dan berkedudukan di Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan suatu penghargaan dan penghormatan
dari Pemerintah dan Rakyat Indonesia secara tulus kepada para veteran yang dalam
periode perjuangan dan periode pembelaan Kemerdekaan RI telah berjuang mengangkat
senjata membela kemerdekaan dan kebebasan tanah airnya dibawah panji-panji

|| 3
perjuangan melawan segala isme dalam segala bentuk manifestasi apapun yang
bertentangan dengan Pancasila.

Guna meluruskan pengertian dan pandangan masyarakat terhadap keberadaan


organisasi-organisasi yang beranggotakan para veteran, seperti halnya Organisasi
Angkatan 45, dijelaskan bahwa persamaannya adalah anggota LVRI dan pendiri
Organisasi Angkatan 45 sama-sama mantan pejuang Kemerdekaan RI, tapi yang
membedakannya antara lain adalah ruang lingkup organisasinya, di mana Organisasi
Angkatan 45 didirikan sebagai wadah pengkajian, pengembangan dan pembudayaan
jiwa, semangat perjuangan Nilai-Nilai 45 tetap tertanam pada setiap generasi penerus
Indonesia dalam mengisi kemerdekaan, agar tetap tegaknya NKRI hasil Proklamasi 17
Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sementara itu, Organisasi LVRI diatur oleh Undang-Undang No. 7 tahun 1967
yaitu tentang Veteran Republik Indonesia, sehingga mempunyai kedudukan yang
istimewa karena berdirinya melalui Keputusan Presiden RI. Begitu juga Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tanggal serta pengangkatan anggota Pimpinan Pusat dan
Dewan Paripurna Pusat LVRI disahkan melalui Keputusan Presiden.

2.7 Kedudukan dan Fungsi Veteran RI


Veteran RI adalah golongan masyarakat yang berwatak revolusioner dan berjiwa
Pancasila serta pernah berjuang dalam kesatuan-kesatuan bersenjata resmi atau
kelaskaran yang diakui oleh pemerintah dalam mempertahankan dan membela Negara
Proklamasi 17 Agustus 1945, dan oleh karena itu berkewajiban tetap melanjutkan
perjuangan mengamankan dan mengamalkan Pancasila serta melawan segala isme
dalam bentuk manifestasi apapun yang bertentangan dengan Pancasila, menuju
pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.

Veteran RI adalah golongan masyarakat yang pernah berjuang dalam kesatuan-


kesatuan bersenjata resmi atau kelaskaran yang diakui oleh pemerintah dan oleh karena
itu berkewajiban berusaha untuk menjadikan dirinya unsure masyarakat yang aktif
dalam melaksanakan pertahanan rakyat dan program pembangunan nasional.

Berdasarkan SKEP MENHAN NO : KEP/02/M/1/2003 tanggal 29 Januari 2008


tentang Ruang Lingkup Pengertian Veteran Republik Indonesia.

1. Kesatuan Bersenjata Resmi atau Kelaskaran yang tercantum dalam Undang-


Undang No. 7 Tahun 1967 mengandung pengertian Kesatuan, Bersenjata Resmi

|| 4
atau Kelaskaran yang didalamnya mencakup satuan tempur, satuan bantuan tempur
dan satuan bantuan administrasi.

2. Yang termasuk kedalam satuan bantuan administrasi adalah antara lain satuan PMI
yang melaksanakan fungsi Kesehatan, Dapur Umum yang melaksanakan fungsi
Perbekalan, Perhubungan/caraka/kurir yang melaksanakan fungsi komunikasi

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Veteran (dari bahasa Latin vetus, tua) yang artinya orang yang pernah memiliki
pengalaman di bidang militer ataupun penegakan hukum.

Veteran Republik Indonesia adalah warga negara Indonesia yang bergabung


dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif
dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran
untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari
Veteran Nasional dan dinyatakan bukan hari libur.
Jenis-jenis Veteran diantaranya adalahVeteran Pejuang Kemerdekaan Republik
Indonesia, Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia, Veteran Pembela
Kemerdekaan Republik Indonesia dan Veteran Anumerta Republik Indonesia.

Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia dan Veteran Pembela


Kemerdekaan Republik Indonesia berhak mendapatkan tunjangan veteran, dana
kehormatan, pemakaman di Taman Makam Pahlawan, hak protokoler dan hak-hak
tertentu dari negara yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden.

Veteran juga berkewajiban juntuk tetap setia kepada Pancasila dan UUD 1945,
memegang rahasia negara, menjunjung tinggi kehormatan negara, berusaha menjadi
unsur masyarakat yang aktif dalam melaksanakan program pembangunan untuk
Ketahanan Nasional, menjunjung tinggi nama baik dan kode etik kehormatan veteran
Republik Indonesia.
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan organisasi veteran yang
ada di Indonesia. Didirikan pada tanggal 2 Januari 1957, bertepatan dengan hari
pelantikan Badan Pimpinan Pusat LVRI yang pertama oleh Presiden Soekarno tanggal 2
Januari 1957 yang kemudian dikukuhkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 103
tahun 1957.

|| 5
3.2 Saran
Setelah mengetahui bagaimana sulitnya melepaskan cengkraman penjajah
selama 350 tahun ini, tentu saja kita yang sekarang hanya merasakan hasil dari apa
yang mereka perjuangkan demi masa depan bangsa yang MERDEKA. Kita tak bisa
hanya diam dan menikmatinya saja, hidup dengan apa adanya tanpa keinginan untuk
lebih maju merupakan sikap yang tak dapat dikatakan baik.
Beberapa saran agar kita menjadi pribadi yang mengapresiasi perjuangan
pahlawan dan veteran akan saya sampaikan pada sub-bab ini. Diantaranya belajar
dengan giat, menjaga ketertiban dilingkungan sekitar, menjalankan Pancasila, mematuhi
peraturan yang berlaku, saling menghormati dan saling menghargai sesama masyarakat,
mencintai produk dalam negeri dengan cara menggunakan dan mengembangkannya,
tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri dan juga
mengikuti upacara bendera dengan hidmat.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org.com/wiki
http://m.kaskus.co.id/thread/527e71500d8b46805d000005/10

LAMPIRAN
Pertaman kita memulai pencarian veteran dengan cara setiap orang minimal
mendapatkan seorang veteran untuk diwawancara, tapi ternyata mencari seorang
veteranpun tidak semudah yang kita bayangkan. Jadi, akhirnya kita mencari secara
bersamaan disekitar Kota Tasikmalaya, pada hari Sabtu tepatnya tanggal 16 April 2016
sepulang dari latihan Pramuka. Dengan bantuan dari temannya Muthia kita berhasil
menemui seorang Kakek yang biasa berada di Bengkel yang ternyata dekat dengan
sekolah. Disana kita meminta persetujuan dari Beliau agar dapat diwawancarai untuk
membantu menyelesaikan tugas sejarah kami. Hingga akhirnya kami sepakat
wawancara pada hari Selasa 19 April 2016. Setelah mendapatkan narasumber kita
pulang kerumah masing-masing karena hari langit semakin gelap.
Pada hari Senin ternyata Kakek itu mengabarkan bahwa Beliau tidak bisa
melakukan wawancara pada hari Selasa dikarenakan ada acara mendadak, Kamipun
memakluminya. Jadi wawancaranya akan dilaksanakan hari Rabu. Sebelum hari Rabu
tiba kita menyusun pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara.

|| 6
Tibalah hari Rabu, sepulang sekolah kita langsung menemui Kakek itu ditempat
yang telah kami sepakati bersama, yaitu dibengkel. Dalam proses wawancara Muthia
yang mendapat bagian untuk bertanya. Berikut dialog wawancaranya :
All of Member : Assalamualaikum
Narasumber : Walaikumsalam
Penanya : Boleh kami minta waktunya sebentar ?
Narasumber : Tentu, Boleh
Penanya : Kami dari SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya ingin menanyakan
tentang beberapa hal yang Bapak alami beberapa puluh tahun yang
lalu
Narasumber : Iya boleh, silahkan
Penanya : Pertama,kami butuh identitas Bapak, apa nama lengkap Bapak?
Narasumber : Nama Bapak Juanda
Penanya : Kapan dan dimana Bapak lahir ?
Narasumber : Ciamis, 12 November 1930
Penanya : Apa riwayat pendidikan terakhir Bapak ?
Narasumber : SR disingkat Sekolah Rakyat sampai kelas 5, kalau sekarang
setingkat dengan SD
Penanya : Bapak dikaruniai berapa anak ?
Narasumber : 5 orang anak
Penanya : Dari 5 orang anak, Bapak memmiliki berapa cucu ?
Narasumber : 8 orang cucu
Penanya : Kejadian apa saja yang Bapak alami berhubungan dengan
perjuangan Bangsa Indonesia ?
Narasumber : Dibentuknya BKR, yang masuk kategori veteran itu yang
perjuangan minimal 6 bulan terhitung 1 Desember 1949.
Tentara dihijrahkan ke Yogyakarta, itu belum ada TNI dulu masih
BKR. Oleh Belanda dibagi menjadi 2 zona, keseluruhannya harus
hijrah ke yogyakarta, adapun yang ditinggal di Jawa Barat untuk
wilayah priangan dipimpin oleh Kartosuwiryo itu dari hijbulloh /
sabilillah. Wilayah Banten itu dipimpin oleh Kolonel Kawilarang,
itu untuk pemberangkatan hijrah ke Yogyakarta. Disana itu banyak
kejadian, jadi disana tentara siliwangi menghadapi pemberantasan
PKI Muso di Madiun. Tapi propaganda politik disana ada, pulang

|| 7
dari Yogya tahun 1948. Pulang hijrah dari Yogyakarta mengalami
banyak hambatan dijalan diantaranya begitu masuk wilayang
nyebrang Citanduy saja terjadi peracunan, peracunan itu penjajah
yang masuk dibagi menjadi 3 lagus masuk ke Ciriki Panawangan.
Disana itu ada yang dipimpin oleh Mayor Bukandiharaka Kusuma,
waktu itu sebagai pengawal Panji Siliwangi. Masuk ke daerah
Rinduwangi Panjalu. Panji Siliwangi karena ketakutan ia dititipkan
di Pasunahwi di Panawangan Ciamis Jawa Barat. Yang membawa
Panji Siliwangi waktu itu adalah Letnan Lubis dan Sersan
Somantri, Panji Siliwangi juga dibawa oleh DI (Darul Islam) di
Pasir Jaya karena propaganda politik dari Belanda. (RPKAD =
Kopasus) disana para tentara siliwangi diracun dengan kacang babi,
disana disediakan kambing 2 ekor, kambing dipotong supaya
tentaranya pada mati, sehingga Panji Siliwangi ada 8 ransel, salah
satunya didalam ransel itu ada Panji Siliwangi, karena takut jadi
disimpan dibambu, sesudah disimpan di bambu dipindahkan ke
tempat penyimpanan padi, disana takut dimakan tikus, akhirnya
disimpan di pohon pelapa, sampai sekarang ada monumennya
Monumen Perjuangan Ciriki juga ada napaktilasnya. Dari sana
Panji Siliwangi itu dari Pasunahwi setelah 6 bulan dibawa oleh
Letnan Nasuhi, langsung bertemu dengan Kolonel Ahmad
Nasutiondi Singaparna. Dari sana dibawa langsung lagi ke Ciriki.
Itulah cikal bakalnya sehingga bisa terselamatkan Panji Siliwangi
walaupun 8 hari waktu pasca banyak tentara yang keracunan
bahkan ada yang meninggal.
Penanya : Saat itu bapak berperan sebagai apa dan posisinya atau jabatannya?
Narasumber : Saya hanya sebagai prajurit saja, saya pegawai kecilan, cuma
berpangkat kopral, dan pensiun hanya sersan 2, keburu pensiun
tahun 1974
Penanya : Setelah sekian banyak yang telah bapak perjuangkan, apa harapan
Bapak akan Negara tercinta ini ?
Narasumber : Yang diharapkan ada perbaikan dari negara ini, bisa melihat dimana
ada peribahasa Jiwa Yang Besar Adalah Yang Menghormati Karya
Orang Lain Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai

|| 8
Para Pejuangnya mudah-mudahan bisa memperhatikan para veteran
yang dahulu, diharapkan ada perbaikan bukan hanya sebatas slogan
saja kalau sekarang gajipun kecil apalagi saya hanya golongan D
dapat tunjangan veterannya kecil hanya Rp. 1.600.000 gacukup
untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi usia sudah renta.
Penanya : Lalu, apa yang Bapak harapkan akan generasi muda saat ini ?
Narasumber : Untuk generasi muda saat ini mudah-mudahan bisa menghayati
daripada jerih payah perjuangan dahulu. Mengisi kemerdekaan itu
bukan hanya dengan merasakan enaknya saja sekarang sudah
merdeka tapi harus betul-betul menghayati betapa beratnya untuk
menciptakan keamanan negara ini sampai sekarang ini. Harapan
saya itu mudah-mudahan bisa menyimak sejarah perjuangan
bangsa karena kita ini bangsa yang besar, dan bisa menghargai
karya para pejuang yang dahulu dan betul-betul belajar dengan
gigih untuk menciptakan negara ini untuk menyongsong yang lebih
baik lagi.
Penanya : Saat ini ada beberapa veteran yang jasanya tidak diakui dan
sekarang jadi pengangguran adapula yang menjadi buruh. Apa
tindakan pemerintah yang bapak harapkan ?
Narasumber : Kenapa? Karena penghasilannya kecil tidak mencukupi kebutuhan
sehari-hari, diperhatikan kesejahteraannya, sehingga tidak perlu
para pejuang itu mengharapkan jasa lain, soalnya ya gaji itu
diharapkan supaya agak gede, jangan sampai hanya sekarang ini
untuk kebutuhan makan sehari-hari pun harus mencari kegiatan
lain, seperti sumbangan segala macam mencari jasa lain. Harapan
saya pemerintah itu ada perhatiannya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya dan memperhatikan untuk
kesejahteraan para pejuangnya.
Penanya : Oh iya kek Sepertinya data yang kami butuhkan sudah cukup,
terimakasih banyaj sebelumnya sudah bersedia untuk berbagi
informasi dengan kami maaf sudah merepotkan. Assalamualaikum
Narasumber : Oh iya tak apa. Walaikumsalam.

|| 9
|| 10

Anda mungkin juga menyukai