Uji Kompetensi Bab 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.

1. Bagaimana keterkaitan antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia?

Jawab :

Hubungan antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan dan harus berjalan seimbang. Sehingga ketika seseorang menuntut haknya maka
seseorang tersebut harus memenuhi kewajibannya.

2. Mengapa antara hak asasi manusia dengan kewajiban asasi manusia dalam perwujudannya harus
diharmonisasikan?

Jawab :
Makna dari Hak Asasi Manusia sendiri adalah hak yang sudah semestinya kita dapatkan dari
orang lain, sedangkan Kewajiban Asasi Manusia bermakna tindakan yang sudah semestinya kita berikan
kepada orang lain dalam rangka menghargai haknya.
Alasan mengapa Hak Asasi Manusia dan Kewajiban Asasi Manusia perlu diharmonisasikan atau
diselaraskan, agar nantinya tidak ada ketimpangan dalam kehidupan bermasyarakat guna menjaga
kerukunan dan kesatuan bangsa Indonesia. Contoh ketimpangan Hak dan Kewajiban secara sederhana
semisal ada orang yang merokok didalam angkutan umum, sang perokok menganggap bahwa merokok
adalah haknya, sedangkan disatu sisi ia tidak menjalankan kewajibannya untuk memberikan hak kepada
orang lain untuk menghirup udara segar.
Maka dari itu Hak Asasi Manusia dan Kewajiban Asasi Manusia perlu dijalankan secara selaras.

3. Uraikan jaminan hak asasi manusia yang terdapat dalam Pancasila!

Jawab :

Sila ke - 1 : "Ketuhanan Yang Maha Esa"

=> menjamin kebebasan beragama setiap umat manusia sesuai dengan keyakinannya.

Sila ke - 2 : “Kemanusiaan yang adil dan beradab”

=> menjamin adanya persamaan hak dan martabat setiap masyarakat.

Sila ke - 3 : “Persatuan Indonesia”

=> menjamin bahwa seluruh provinsi dan ibukota yang ada di Indonesia bergabung dalam suatu wadah
NKRI.

Sila ke - 4 : “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”

=> bahwa setiap masyarakat dari kalangan manapun bisa mengeluarkan pendapat tetapi dengan penuh
tanggung jawab.

Sila ke - 5 : “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

=> negara menjamin bahwa setiap masyarakat dari kalangan manapun mendapat keadilan yang sama dari
pemerintah.

4. Apa yang akan terjadi apabila dalam proses penegakan hak asasi manusia, Pancasila tidak dijadikan
dasar atau landasan?

Jawab :

Pancasila merupakan landasan dasar dalam bernegara bagi masyarakat Indonesia. Pancasila
sendiri sifatnya guna mengatur dan mengontrol kehidupan kita, apabila Pancasila tidak diterapkan dengan
sebagaimana mestinya, maka akan banyak penyimpangan yang terjadi.
Yang akan terjadi apabila dalam proses penegakan HAM, Pancasila tidak dijadikan dasar atau
landasan, maka proses penegakan tidak akan memiliki dasar hukum yang kuat, penegakan hanya akan
semena-mena, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia salah satunya dalam hal penegakan
HAM, tidak akan terwujud. Maka dari itu, Pancasila bersifat landasan yang fundamental dalam proses
penegakan HAM.

5. Mengapa liberalisme dan sosialisme tidak patut dijadikan landasan dalam proses penegakan hak asasi
manusia di Indonesia?

Jawab :

Hak Asasi Manusia merupakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia tanpa membeda-
bedakan suku bangsa, agama, ras maupun golongan. Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah
visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya
kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan,
berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan. Maka dapat dilihat bahwa selain pancasila akan
bertentangan dengan kehidupan bangsa Indonesia.

Jadi alasan Indonesia untuk tidak menggunakan landasan Liberalisme dan Sosialisme karena
prinsip-prinsip liberalisme lebih mengedepankan pada kebebasan individual yang tanpa batas, sementara
sosialisme lebih mengedepankan kepada dominasi negara atas individu. Kedua ideologi tersebut
bertentangan dengan prinsip penegakan HAM di Indonesia yang lebih mengedepankan asas
keseimbangan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

6. Sekarang ini begitu sering terjadi peristiwa pelanggaran HAM di masyarakat seperti pembunuhan,
penculikan, penyiksaan dan sebagainya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Siapa yang paling
bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan tersebut? Apa peran kalian untuk menyelesaikan
persoalan tersebut?

Jawab :
1) Hal tersebut dikarenakan pada peristiwa hak asasi manusia (HAM) yang pada saat ini marak
terjadi di masyarakat adalah dikarenakan terjadinya kekurangan terhadap pemahaman dari bentuk
apa itu pelanggaran hak asasi manusia. Pada saat ini, secara teori mungkin banyak orang
memahami apa itu hak asasi manusia, tetapi secara praktik sebenarnya mereka kurang
mengetahui apa hak asasi manusia tersebut. Sehingga kemudian mereka kurang menghargai
tentang bentuk-bentuk dari hak yang dimana dimiliki oleh setiap orang dan kemudian membuat
terjadinya sebuah pelanggaran.
2) Penanggung jawab dari setiap pelanggaran hak asasi manusia yang dimana terjadi di Indonesia
sendiri adalah sebuah lembaga yang dimana dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia yang
dimana memiliki tanggung jawab untuk mengurangi dan juga memberikan sebuah pelajaran
tentang pentingnya HAM dan juga melakukan penyidikan terhadap setiap kejadian yang dimana
berhubungan dengan hak asasi manusia di Republik Indonesia. Lembaga tersebut kemudian
bernama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
3) Peran kita sebagai seorang warga negara adalah sebaiknya kita dapat melakukan penyuluhan yang
dimana akan mengurangi tindak pelanggaran dari hak asasi manusia dan juga melakukan
penyebaran informasi dari hak asasi manusia itu sendiri sehingga akan mengurangi potensi untuk
terjadinya pelanggaran HAM lainnya di Indonesia.