Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hani Syah Fitri

Kelas : X IPA 6

Dakwah Rasulullah SAW di Mekkah


Pokok-pokok ajaran Rasulullah SAW ketika berdakwah di kota Mekkah:
1. AKIDAH, di mana Rasulullah SAW diutus Allah SWT untuk menyampaikan ajaran
tauhid yakni hanya menjadikan Allah SWT satu-satunya Tuhan yang patut untuk disembah. Nabi
Muhammad SAW di Mekkah menyeru agar meninggalkan perbuatan menyembah berhala.
2. AKHLAK MULIA, selain tauhid maka pokok dakwah Rasulullah SAW adalah akhlak
yang mulia yang terlihat dari diri pribadi beliau. Di Mekkah, Nabi mengajak untuk
meninggalkan segala perbuatan keji yang dilakukan masyarakat arab.
» Pembahasan
Dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW di Mekkah memakan waktu selama 13 tahun lamanya
di mana 3 tahun pertama adalah dawah sembunyi-sembunyi dan 10 tahun berikutnya adalah
dakwah terang-terangan. Dakwah sembunyi-sembunyi dilaksanakan Rasulullah SAW setelah
Allah SWT menurunkan surah Al-Mudassir ayat 1 – 7. Adapun dakwah terang-terangan mulai
dilaksanakan setelah Allah SWT menurutnkan surah AL-HIJR ayat 94-95.

Strategi dakwah Rasulullah saw di Mekkah sebagai berikut :

a. Dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3-4 tahun, dimana pada masa dakwah ini,
Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam orang-orang yang berada di lingkungan rumah
tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya.

b. Dakwah secara terang-terangan yang dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian Rasulullah, yakni
setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwahnya dilaksanakan secara
terang-terangan.

Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah saw. di Mekah

Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah saw. di Mekah sangat keras, kaum
kafir Quraisy terus berupaya menggalang kekuatan agar Rasulullah saw. dan upayanya dalam
penyebaran ajaran Islam dapat dihentikan. Berbagai upaya mereka lakukan, mulai mengajak
berdialog dengan mengiming-imingi bermacam-macam bantuan hingga kekerasan yang
dilakukan pada Rasulullah saw. dan para sahabat serta pengikut ajarannya. Puncak dari
kejengkelan mereka adalah dengan cara memboikot Rasulullah saw. dan para sahabatnya serta
pengikutnya dari boikot ekonomi dan politik.
Apa yang menyebabkan mereka begitu keras menolak dan geram pada ajaran yang
dibawa Rasulullah saw.? Apa yang salah dengan ajaran mengenai kebenaran dan kasih sayang
yang adalah idaman semua manusia beradab? Sebetulnya mereka mengetahui dan memahami
betul bahwa ajaran Ilahi yang dibawa Rasulullah saw. adalah ajaran yang lurus, benar, dan haq.
Ada beberapa alasan mengapa kaum kafir menolak dan menentang ajaran yang dibawa
Rasulullah saw, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesombongan dan keangkuhan


2. Fanatisme buta terhadap leluhur
3. Eksistensi dan persaingan kekuasaan
4. Hilangnya perdagangan patung
Selanjutnya kaum kafir quraisy melakukan berbagai usaha untuk memadamkan dakwah Nabi
Muhammad saw, dan melemahkan semangat juang kaum muslimin. Untuk mencapai tujuan
tersebut mereka mengerjakan beberapa hal berikut:
a. Mengejek, menghina, mengolok-ngolok dan menterta wakan Rasulullah sawbeserta
pengikutnya
b. Menjuluki Nabi Muhammad saw sebagai orang gila
c. Menuduh Nabi Muhammad saw sebagai penyihir dan pendusta
d. Mengunjungi dan menyambut Nabi Muhammad dengan marah dan dendam
e. Mengejek-ngejek ajaran yang di bawa Nabi Muhammad saw
f. Menyebarkab syubhat
g. Menyebarkan dakwah-dakwah dusta
h. Mengintimidasi orang-orang awam agar tidak menerima ajaran Nabi Muhammad saw
i. Menghalangi orang-orang agar tidak mendengarkan al-Qur’an dan mengimbangi dengan
dongeng-dongeng orang dahulu n untuk menyatukan ajaran Islam dengan adat mereka sehingga
Nabi Muhammad saw mau menghentikan dakwahnya

Anda mungkin juga menyukai