Anda di halaman 1dari 2

Tugas Sejarah Peminatan

Kelas XI IPS intensif

1. Buatlah peta konsep / mind mapping di kertas HVS


yang bagus dan rapi dari materi di bawah ini !
2. Simpan materi ini dan selipkan di buku catatan

REVOLUSI CINA/TIONGKOK

“Tuntutlah Ilmu hingga ke negeri Cina” kalian pasti sudah tidak asing dengan ungkapan
ini bukan? Artinya kira-kira cari dan tuntutlah ilmu sejauh apa pun ilmu itu berada. Bahkan jika
itu ada di Cina. Dipilihnya Cina sendiri bukan tanpa sebab. Diketahui, jauh sebelum ilmu
pengetahuan berkembang, bangsa ini bahkan sudah mencapai peradabadan yang tinggi. Tapi,
tahukah kalian kalau Cina juga pernah mengalami masa kelam sehingga memunculkan apa yang
disebut revolusi Cina.
Revolusi Cina ditandai adanya gerakan yang dilakukan untuk menumbangkan Dinasti
Manchu/ Qing dan juga dengan perubahan kebudayaan masyarakat dalam membangun
kehidupan yang lebih baik.

1. LATAR BELAKANG REVOLUSI CINA


Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi revolusi Cina, yaitu:
 pemerintahan Manchu telah mendapatkan pengecapan sebagai pemerintahan yang kolot.
 Kekalahan cina dalam peperangan melawan Jepang.
 Terjadinya korupsi dan pemborosan yang semakin meningkat, salah satunya di Istana
Manchu.
 Munculnya kaum Intelektual Cina, yang ingin menjatuhkan dinasti Manchu dengan
paham-paham yang bersumber dari barat.
 Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap dinasti Manchu.

2. PROSES TERJADINYA REVOLUSI CINA

Proses Revolusi Tiongkok terjadi pada 11 Oktober 1911 dipimpin oleh dr. Sun Yat-
Sen dan berhasil meruntuhkan Dinasti Qing/ dinasti Manchu. Revolusi ini terjadi sebab rakyat
kecewa dengan kepemimpinan Dinasti Qing, seperti kekalahan perang atas bangsa Barat,
ketidakcakapan kaisar-kaisar dalam memimpin, serta penderitaan rakyat yang semakin berat
menyebabkan revolusi tak terhindarkan lagi.
Pada 1 Januari 1912, dr. Sun Yat-Sen diangkat sebagai presiden dan Republik Tiongkok
dianggap mulai berdiri pada tanggal tersebut. dr. Sun Yat-Sen mengundurkan diri dan
mendirikan partai Kuo Min Tang lalu digantikan oleh Yuan Shih Kai pada 12 Februari 1912.
Masa pemerintahan Yuan Shih Kai tak berlangsung lama karena tahun 1916 ia meninggal dunia.
Pemerintah kembali dipimpin oleh dr. Sun Yat-Sen, namun hanya sampai tahun 1924.
Kedudukannya digantikan Chiang Kai Shek dan berhasil mempersatukan Tiongkok bagian utara
dan selatan. Sayangnya, masa pemerintahannya harus menghadapi perlawanan dari Mao Zedong
yang berpaham komunis. Mao Zedong berhasil memenangkan perlawanan sehingga pada 1949 ia
mendirikan Republik Rakyat Tiongkok yang berpaham komunis, Akibatnya, paham komunis
semakin berkembang, terutama di Asia. sedangkan Chiang Kai Shek yang kalah mendirikan
negara Taiwan.

3. PENGARUH REVOLUSI CINA


Revolusi Cina menyadarkan bangsa-bangsa di dunia terutama di Asia untuk turut
mengadakan perubahan dalam pemerintahannya. Revolusi Cina mampu mengubah pemerintahan
dinasti yang berlanmgsung secara turun temurun menjadi pemerintahan republik.
Akibat berlangsungnya Revolusi Cina, paham komunis semakin berkembang dan
mempengaruhi peta politik dunia, termasuk Indonesia. Dari Cina, paham komunis menyebar ke
berbagai negara Asia, Seperti Vietnam, Kamboja, dan Indonesia.
Hingga saat ini komunisme masih melandasi pemerintahan di Republik Rakyat Cina.
Sejak tahun 1949 Partai Komunis Cina menjadi partai tunggal dan berkuasa di Cina. Akan, tetapi
komunisme tidak lagi sepenuhnya diberlakukan di Cina. Dalam bidang ekonomi saat ini
beberapa investor swasta dan asing telah menanamkan modalnya di Cina. Kondisi ini
menunjukkan bahwa komunisme di Cina sedikit mengalami pergeseran. Meskipun demikian,
komunisme tetap mendominasi dalam berbagai segi kehidupan masyarakat Cina.
Akibat pertentangan ideology antara golongan komunis dan nasionalis , akhirnya Cina
terpecah menjadi dua bagian, yaitu Cina daratan (RRC) dan Cina kepulauan (Taiwan).

BY : WENTI SUSANTI M.Pd

Anda mungkin juga menyukai