Anda di halaman 1dari 16

REVOLUSI CINA

Nama kelompok :
1. Abby nur zain (1)
2. Alfiana aulia fajri (6)
3. Nadya sasya fanny (20)
4. Yogi femas linggau (36)
BAB 1
PENDAHULUAN

26/10/2022
1. Latar belakang
Revolusi Cina 1911 dan perang dunia I terjadi karena timbulnya nasionalisme Cina. Dengan
adanya penyelewengan  dan kelemahan dinasti Manchu. Dinasti Manchu merupakan
pemerintahan asing sebab bukan penduduk asli Cina. Dinasti Manchu memerintah secara
feodal, memperbudak rakyat Cina. Sesudah kaisar besar dari Manchu meninggal dunia,
berakhirnya juga masa kemakmuran Cina. Dengan terjadinya perebutan kekuasaan diantara
putra-putra kaisar.
Kekacauan di Cina terwujud dalam peperangan dan diahkiri dengan perjanjian yang merugikan
Cina. Nama Sun Yat Sen tercatat dalam sejarah dan juga pemimpin revolusi Cina.
Dinasti Manchu inilah penyebab terjadinya perang yang disebabkan sistem pemerintahanya
yang dinilai salah oleh kaum Revolusioner.
Pada masa revolusi Cina terjadi penyatuan 5 suku bangsa yang ada di Cina, hal inilah yang
sebetulnya membawa perdamaian di Cina, yang mana secara resmi diresmikan tanggal 10
0ktober.
26/10/2022
2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi masalah dalam makalah ini
adalah:

1. Bagaimana latar belakang timbulnya nasionalisme Cina?

2. Bagaimanakah riwayat Sun Yat Sen dan cita-citanya serta ajarannya?


3. Bagaimana revolusi meletus di Cina Selatan?
4. Bagaimanakah jalannya revolusi di Cina?

26/10/2022
3. TUJUAN

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk:

1. Mengetahui bagaimana latar belakang timbulnya nasionalisme Cina


2. Mengetahui bagaimana riwayat Sun Yat Sen dan cita-citanya
3. Mengetahui bagaimana revolusi meletus di Cina Selatan
4. Mengetahui bagaimanakah jalannya revolusi di Cina

26/10/2022
BAB II
PEMBAHASAN

26/10/2022
1. Riwayat Singkat Sun Yat Sen dan Cita-Citanya

Dr Sun Yat Sen Lahir 12 November 1866 di Guang dong Cina, ia merantau ke
Honolulu Hawai Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan. Sut Yat Sen kembali ke
Cina tahun 1883, kemudian pindah ke Hongkong untuk menempuh pendidikan kedokteran
hingga lulus tahun 1892. Dr Sut Yat merupakan tokoh nasional Cina yang berjuang untuk
persatuan nasional Cina, pembangunan ekonomi, dan pembentukan pemerintahan
republik. Ia sangat berpengaruh dalam sejarah Cina modern.
Dr Sun Yat Sen memutuskan meninggalkan dunia medis dan kembali ke Hawai untuk
mendirikan organisasi pergerakan. Hal ini disebabkan oleh kemerosotan Cina pada masa
dinasti Qing yang sangat korup. Setelah kekalahan Cina dalam perang Cina-Jepang tahun
1894-1895 Sun Yat Sen kembali ke Hongkong merancang pemberontakan Guangzhou.
Dan gagal, namun semangat nasionalisme dan gerakan revolusioner mulai tumbuh di
masyarakat Cina terutama di perantauan. Namanya terkenal di dunia internasional setelah
ditahan oleh kedutaan Cina di London tahun 1896. Selama 16 tahun berikutnya ia banyak
berkelana mempelajari secara intensif pemikiran politik dan ekonomi barat dan
membangun arah politik dan ekonomi negerinya.
26/10/2022
Banyak kolega, koneksi-koneksi luar negerinya yang memberikan bantuan
seperti dari pemerintah Jepang tahun 1897. Para intelektual Cina di perantauan
juga memberikan dukungan penuh. Pada tahun 1905 ia mendirikan T`ung meng
Hui (Liga Revolusioner gabungan) yang memberjuangkan tiga visi yaitu
nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
Gerakan Sun Yat Sen ini akhirnya membuahkan hasil pada bulan Oktober
1911. Dinasti Manchu tidak mampu membendung gelombang pemberontak
sehingga awal tahun 1912 Dr Sun Yat Sen terpilih menjadi presiden sementara
RRC yang baru didirikan. Namun untuk menghindari perang saudara, ia
kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepada Yuan Shikai,
mantan menteri pada masa kekaisaran. Ambisi Yuan dalam kekuasaan tercium
gelagatnya oleh Sut Yat Sen, sehingga ia segera melancarkan perlawanan hingga
menjatuhkannya dari kursi kekuasaan tahun 1916.

26/10/2022
Dr Sun Yat Sen mengubah organisasinya menjadi partai politik Kuomintang dan
tahun 1917 ia membentuk pemerintahan sendiri di Guangzhou untuk menandingi
sisa-sisa penerus Yuan di Beijing. Ia segera memperkuat militer dan menerima
bantuan dari Uni Soviet untuk memperkuat pemerintahannya. Pada tahun 1923-1924
ia membentuk aliansi sementara dengan kelompok komunis yaitu; Kongres Nasional
pertama (KMT) dan partai komunis menjadi salah satu anggotanya.
Tahun 1923 hingga kematiannya ia tercatat sebagai kepala pemerintahan KMT
yang diubahnya sesuai dengan sistem Uni Soviet. Basis massa Sun Yat Sen terutama
di Guangzhou berasal dari kelompok pelajar, pekerja, rakyat bawah, dan tentara.
Setelah ia wafat tanggal 12 Maret 1925, perjuangannya diteruskan oleh Chiang Kai
Shek yang akhirnya berhasil menyatukan Cina. Namun Chiang Kai Shek akhirnya
juga tersingkir ke Taiwan setelah meletusnya perang saudara antara kelompok
nasionalis dengan komunis.

26/10/2022
2. Cita-cita dan Ajaran Dr. Sun Yat Sen

Dr SunYat Sen bercita-cita untuk membebaskan bangsanya dari


cengkraman Dinasti Manchu, yang telah memperbudak dan menyengsarakan
bangsanya. Pada waktu pecah perang Cina-Jepang 1 (1894-1895 M), ia pergi
ke Honolulu, Sun Yat Sen membentuk suatu perkumpulan yang disebut Hsing
Chung Hui (Perkumpulan Memeperbaiki Cina. (Leo Agung:2012)

Dalam 1905 M ia mengunjungi Eropa, tepatnya Belgia. Di Brussel ia


membentangkan ajarannya yang disebut San Min Chu I (Tiga Asas Rakyat).
Ia mencita-citakan lenyapnya Dinasti Manchu dan selanjutnya Cina akan
diatur dan diperintah oleh bangsa Cina sendiri. Pemerintahan yang diinginkan
adalah Republik yang demokratis. Cina harus merupakan Negara kesatuan

26/10/2022
Menurut Sun Yat Sen demokrasi terdiri dari 3 dasar yaitu:
1. Min T’sen (Nasionalisme)
2. Min tsu (kerakyatan atau demokrasi), dan
3. Min sheng (kesejahteraan atau sosialisme).
Berlakunya Tiga Prinsip Rakyat akan memberikan semua orang-orang Cina
dengan kesempatan untuk menjadi etnis, politik dan ekonomi-sekutu yang sama.
Zaman baru dari budaya Cina telah dimulai sejak Dr Sun mendirikan Republik
demokratis pertama di Asia. Sudah pasti bahwa orang-orang Cina, sebagai
pemegang tradisi moral yang lama, akan mencapai tujuan yaitu untuk
membangun  Cina yang kuat dan makmur dan untuk mempromosikan
persaudaraan bangsa-bangsa di dunia

26/10/2022
Sejak 1905 M banyak sekali jumlah mahasiswa Cina yang belajar ke
Jepang. Mereka tertarik pada ajaran Dr. Sun Yat Sen, untuk mendirikan
perkumpulan Kuo Tung Meng Hui di Tokyo. Tujuan perkumpulan ini
ialah:
1. Mengusir bangsa Tartar. Bangsa Manchu dianggap termasuk bangsa
Tartar.
2. Merebut kembali Cina dari tangfan Dinasti Manchu. Negara Cina akan
dipegang dan diperintah oleh bangsa Cina.
3. Membangun suatu Republik
4. Menyamaratakan kepemilikan tanah.

26/10/2022
BAB III
PENUTUP

26/10/2022
1. Kesimpulan

Di dalam perjuangannya Sun Yat-sen sebagai pelopor terjadinya revolusi


di China berusaha keras untuk merubah sistem pemerintahan yang
sebelumnya dipegang oleh dinasti Manchu, dimana dalam menjalankan
pemerintahannya sangat tidak berprospek dalam memajukan bangsa China
dan sehingga munculah rasa ingin merubah keadaan yang terjadi ini dengan
mengganti sistem pemerintahan pada era ini, dengan cara mengalahkan atau
mengganti tampuk kepemimpinan yang baru, akhirnya pada tahun 1911
mulailah terjadi sebuah perubahan sistem pemerintahan yang menggantikan
dinasti Manchu, yang dikenal dengan revolusi China

26/10/2022
2. Saran

Rasa frustrasi karena penolakan Dinasti Manchu untuk melakukan


reformasi serta karena kelemahan Cina terhadap negara-negara lain,
membuat timbulnya revolusi yang terinspirasi oleh ide-ide Sun Yat Sen
untuk menghapuskan sistem kerajaan dan menerapkan sistem republik
di Cina. Pada tanggal 12 Februari 1912, kaisar terakhir Cina, Kaisar
Xuantong turun tahta, menyusul Revolusi Xinhai. Sebulan setelahnya,
pada 12 Maret 1912, Republik Cina didirikan dengan Sun Yat-sen
sebagai presiden pertamanya.

26/10/2022
Sekian dan terimakasih

26/10/2022

Anda mungkin juga menyukai