Pada 1 Januari 1912, Dr. Sun Yat Sen diangkat sebagai presiden dan
Republik Tiongkok dianggap mulai berdiri pada tanggal tersebut. Dr. Sun Yat
Sen mengundurkan diri dan mendirikan partai Kuo Min Tang lalu digantikan
oleh Yuan Shih Kai pada 12 Februari 1912. Masa pemerintahan Yuan Shih
Kai tak berlangsung lama karena tahun 1916 ia meninggal dunia.
Pemerintah kembali dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen, namun hanya sampai
tahun 1924. Kedudukannya digantikan Chiang Kai Shek dan berhasil
mempersatukan Tiongkok bagian utara dan selatan. Sayangnya, masa
pemerintahannya harus menghadapi perlawanan dari Mao Zedong yang
berpaham komunis. Mao Zedong berhasil memenangkan perlawanan
sehingga pada 1949 ia mendirikan Republik Rakyat Tiongkok yang berpaham
komunis sedangkan Chiang Kai Shek mendirikan negara Taiwan. Akibatnya,
paham komunis semakin berkembang, terutama di Asia.
Dan Dampak revolusi cina juga memberikan pengaruh pada negara negara
tetangganyag untuk mengobarkan rasa nasionalisme. Khususnya negara yang
mengalami penjajahan.
Ajaran San Min Chu I memberikan banyak ide ide baru bagi negara negara terjajah
untuk bangkit melawan kolonialisme termasuk negara kita Indonesia. Muncul golongan
cendekiawan yang berpartisipasi dalam kegiatan politik dengan mendirikan organisasi
organisasi sosial politik.
Bagi Dunia