Anda di halaman 1dari 18

MEMAHAMI

TEKS CERITA
SEJARAH
TUJUAN • MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR
PEMBELAJARAN TEKS CERITA SEJARAH
• MENGIDENTIFIKASI ISI TEKS
CERITA SEJARAH
• MENGIDENTUFIKASI NILAI-NILAI
CERITA SEJARAH
• MENGIDENTIFIKASI KEBAHASAN
TEKS CERITA SEJARAH
PENGERTIAN TEKS CERITA SEJARAH

APA ITU TEKS


CERITA Teks cerita sejarah
SEJARAH?
adalah rangkaian peristiwa
penting yang terjadi di masa
yang lalu sebagai rekaman
sejarah yang tersusun secara
kronologis
Kerajaan Malaka

Malaka merupakan pusat perdagangan rempah di Asia yang


sangat ramai. Kapal-kapal dari Gujarat, Bengali, Persia, dan
Arab berdatangan ke Malaka untuk berdagang. Hal ini
menyebabkan Portugis tertarik menguasai wilayah tersebut.
Kedatangan Portugis ke wilayah itu langsung menimbulkan
kecurigaan rakyat Malaka karena mereka datang bukan atas
nama perseorangan, melainkan atas nama negaranya.
Kapal-kapalnya juga bukan merupakan kapal dagang biasa,
tetapi berupa kapal perang yang diperlemgkapi dengan
meriam-meriam yang siap untuk ditembakkan, Armada
Portugis pertama yang mendarat di perairan Malaka dipimpin
oleh Diego Lopez de Sequeira, Mereka kemudian meminta
izin untuk berdagang di Malaka, tetapi rakyat dan Sultan
Mahmud Syah menolak permintaan mereka karena
mengetahui bahwa tujuan Portugis sebenarnya ingin
menguasai jalur perdagangan di perairan Malaka.
Rakyat Malaka yang curiga segera menyerang armada
Portugis dan membunuh orang-orang Portugis. Serangan itu
dijadikan alasan oleh Albuquerque, pemimpin pasukan
Portugis, untuk mengadakan serangan balasan. Perang
berkobar sangat dahsyat dan menelan banyak korban di kedua
belah pihak.
Rakyat Malaka tidak mampu menahan serangan Portugis
karena harus menghadapi senjata modern. Malaka jatuh ke
tangan Portugis pada tahun 1511. Sultan Malaka
Terpaksa menyingkir ke Pulau Bintan, tetapi perlawanan
Rakyat Malaka terus berkobar sekalipun sifatnya local.
Struktur Teks Sejarah

Rekaman
Orientasi Reorientasi
peristiwa

Peristiwa 1 Peristiwa 2 Peristiwa ...


STRUKTUR TEKS SEJARAH
Dalam teks cerita sejarah terdapat 3 jenis penutup yaitu :
1. Kesimpulan
Yaitu penutupnya berupa kesimpulan dari peristiwa
sejarah yang sudah disajikan
2. Akibat
Yaitu penutupnya berupa akibat dari peristiwa sejarah
yang sudah disajikan
3. Penilaian
Yaitu penutupnya berupa penilaian dari peristiwa sejarah
yang sudah disajikan atau pendapat yang disampaikan
oleh penulis
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA
SEJARAH
❑Menggunakan kalimat bermasa lampau
(peristiwa telah terjadi)
❑Menggunakan konjungsi temporal ( setelah,
lalu, kemudian, saat ini )
❑Menggunakan keterangan tempat dan waktu.
( 17 Agustus 1945, di Jakarta )
❑Menggunakan kata kerja yang menyatakan
tindakan ( memukul, menulis )
❑Menggunakan konjungsi kausalitas ( oleh
karena itu, karena, sebab )
Kalimat
Bermasa
Lampau

Kata Keterangan
kata Waktu,Tempat
Tindaka
n Kaidah
(verba)
Teks
Sejarah Konjung
Konjung
si si
Kausalit Tempor
as al
MEMBANDINGKAN TEKS
SEJARAH DENGAN NOVEL
Aspek Jenis Teks
Novel Teks Cerita Sejarah
Persamaan •Naratif
•Berpola Kronologis
•Banyak menggunakan konjungsi temporal/waktu
Perbedaan •Imajinatif •Faktual
•Rangkaian peristiwa •Rangkaian peristiwa
bersifat hierarkis bersifat gradual
•Tidak adanya kejelasan •Ada kepastian pada
pada akhir cerita akhir cerita, sebagai
sehingga dapat konsekuensi dari
diserahkan kepada peristiwa sebelumnya
interpretasi pembaca
MENGANALISIS TEKS CERITA SEJARAH
Stru
ktu
Tek r
s
Analisis
Evaluasi dan

Kaidah
Teks Perbandingan
Teks
Teks Sejarah
Isi s
e k
T
MENGEVALUASI TEKS CERITA
SEJARAH

•Mengevaluasi atau melakukan penilaian


bertujuan memberikan gambaran
tentang kelebihan dan kelemahan suatu
hal,misalnya teks cerita sejarah.
MENGEVALUASI TEKS
CERITA SEJARAH
Struktu
r
Analisis
kebaikan kelemahan Kaidah Teks
Teks
Sejarah
Isi
Teks
LATIHAN
Bacalah teks sejarah berikut dengan seksama!
PERANG DIPONEGORO
Perang Diponegoro adalah perang yang terjadi selama lima tahun
antara tahum 1825-1830. Perang ini disebut juga perang Jawa. Perang
ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Awal mula terjadinya perang
Diponegoro adalah karena Belanda memasang patok di tanah milik
Pangeran Diponegoro di desa Tegalrejo.
Pada saat melawan Belanda, Pangeran Diponegoro menggunakan
strategi perang gerilya dan memusatkan pertahanannya di Goa
Selarong. Pada puncak peperangan,Belanda yang mulai kewalahan
menghadapi peperangan mengerahkan lebih dari 23.000 orang
serdadu.
Pada tahun 1827 Belanda menggunakan strategi benteng. Strategi
yang digunakan oleh Belanda berhasil menangkap Kyai Maja
kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Sentot Ali
Basya menyerahkan diri kepada Belanda.
Pada tanggal 28 Maret 1830 Jenderal De Kock berhasil
menjepit pasukan Diponegoro di Magelang. Disana,
Pangeran Diponegoro menyatakan bahwa ia menyerahkan
diri dengan syarat sisa pasukannya di lepaskan. Lalu
Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan di
Manado kemudian di pindahkan di Makasar hingga
wafatnya pada 8 Januari 1855. Perang pun dilanjutkan oleh
puteranya yaitu Pangeran Joned, Ki Sudewo, Diponingrat,
dan Diponegoro Anom. Namun sayangnya usaha yang di
lakukan puteranya bernasib tragis. Diponingrat dan
Diponegoro Anom dibuang ke Ambon dan Ki Sudewo dan
Pangeran Joned terbunuh saat peperangan,berakhirlah
perang Diponegoro.
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan teks sejarah
diatas!

1. Tentukan struktur teks pada bacaan tersebut dan tulislah


pokok-pokok peristiwanya

2. Tentukan kaidah kebahasaan teks


TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai