-Musik Sebagai Potret Realitas Perubahan SosialBagi Cholil, musik seharusnya bukan hanya bersifat hiburan, namun juga menjadi medium untuk memotret zaman dan penyampaian posisi dan opini. Efek Rumah Kaca sendiri mengangkat tema lirik lagu yang beragam, mulai dari menyoroti gaya hidup konsumerisme dalam lagu "Belanja Terus Sampai Mati", hingga industri musik yang dikuasai lagu cinta dalam lagu "Cinta Melulu". Dalam lagu "Di Udara", yang inspirasinya didapat oleh Cholil setelah menonton film "Garuda Deadly Upgrade", terdapat tujuan untuk mengomunikasikan tema kematian Munir kepada khalayak luas, utamanya mereka yang cenderung diam dan apatis. Musiknya terkadang ada baiknya cenderung "nge-pop" alias disukai banyak orang. Walau liriknya puitis, misalnya, namun tetap tidak menutup kemungkinan terbaca nada kegeraman di sana. "Mereka yang diam dan apatis, yang tidak tahu ada represi dan cenderung punya dunia sendiri, secara sadar atau tidak sadar akan merekam liriknya. Syukur-kalau jadi berkembang naik grade, dari diam menjadi peduli," kata Cholil. Bagi Ucok, tidak salah jika musisi memiliki semacam pernyataan politik dalam karyanya. Namun, ia tidak sepakat dengan dikotomi "musik politikal" dan "musik tidak politikal" atau "musik protes" dan "musik cinta". Musik adalah musik sebagai medium ekspresi. Industri musiklah yang melakukan pengkotak-kotakkan, yang ujung-ujungnya menjadi komodifikasi. Tentang musik dalam kaitannya dengan apa yang disebut perubahan sosial, sebenarnya bukan merupakan topik baru. Di masa lalu, sejumlah seniman Indonesia pun telah tergerak jiwa patriotismenya dengan menciptakan lagu-lagu perjuangan. Sikap bermusik seperti itu pun turut ditunjukkan oleh musisi Indonesia masa kini dengan caranya sendiri-sendiri, seperti Iwan Fals, Franky Sahilatua, hingga Slank. Berkaitan dengan musik hari ini, Cholil berharap ke depan akan semakin banyak musik dengan pesanpesan yang kuat pada pendengarnya dan membuat kita berbangga akan musik tanah air. "Musik untuk mengarahkan masyarakat pada keprihatinan dan kepedulian, dan ujungnya membuat perubahan," kata Cholil.
judul Hancurnya Industri Musik Indonesia? di Kementerian Riset dan Teknologi. Acara ini di-host oleh Pak Kusmayanto Kadiman, Menristek. Judulnya memang saya ambil yang dahsyat, supaya menarik. Namun sebetulnya topik ini memang menjadi pembicaraan di Indonesia dan di luar negeri. Penjualan musik menurun, padahal pendengar musik makin bertambah. Demikian pula alat pemutar lagu digital (MP3 player) dan handphone yang bisa memainkan lagu makin banyak dibeli orang. Toko musik besar Amerika, Tower Records, gulung tikar. Demikian pula toko Aquarius dan Disctara di Indonesia makin mengecil. Ada banyak statistik yang lain (di materi presentasi saya). Apa yang salah? Menurut saya industri musik Indonesia tidak hancur, hanya dia berubah! Dia berubah dengan menggunakan teknologi yang lain, yaitu musik digital dengan MP3, dan pola bisnis yang baru juga - tidak menggunakan kemasan CD akan tetapi dalam bentuk berkas MP3. Inilah yang dilakukan oleh usah kami, Digital Beat Store. Ini semua membutuhkan waktu untuk dipahami dan dirangkul.
MUSIK
adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
Musik
Bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
# Aspek-aspek musik #
adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. sejati tentang musik juga bermacam-macam: -Bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya -Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik. Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik
Definisi
{nstrumen-instrumen musik}
Alat musik tradisional
Alat musik petik: gitar, kecapi, sasando, banjo, ukulele, mandolin, harpa, gambus Alat musik gesek: biola, rebab, cello Alat musik ketuk: organ, piano, harpsichord, Alat musik tiup: seruling, terompet, trombone, harmonika, pianika, recorder sopran, Alat musik pukul: tamborin, jidor, rebana, gamelan, Alat musik modern: gitar listrik, organ, akordeon, drum,
[Aliran-aliran musik]
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau
musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias no name.Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalkan lagu kedaerahan Bali adalah Bali Jagaddhita.Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah,
misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari
Amerika Serikat (AS).Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat.Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, serta lagu-lagu pop konvensional.
Rock adalah musik keras pada jamannya, didefinisikan dari genre musik pop
yang berkembang selama dan setelah tahun 60-an. Musik ini memiliki akar musik Rock and roll dan Rockabilly dari tahun 1940-an dan 1950-an, yang mana berevolusi dari musik blues, country, jazz, musik klasik dan musik rakyat
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di
Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja)
yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Tempo
berkembang pada 1991 menjadi Scandinavian Death metal oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Florida Death metal adalah Turunan jenis musik Thrash metal yang berasal dari band Kreator dan Destruction melahirkan band band asal Florida yang terkesan lebih brutal yang menjadi Techical metal di pioniri oleh Cynic (kemudian menjadi berevolusi menjadi Aghora ), Atheist, Immolation, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak mengunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater. Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickison band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax.
dan setengah jam kemudian untuk mendengarkan musik yang mereka katakan dapat membuat merasa gelisah. Sementara itu para peneliti melakukan pembuluh ketika disain uji coba ultrasound dengan untuk ukuran membuktikan garis batas yang fungsi normal, gembira. darah.Dibandingkan sukarelawan
diameter pembuluh darah bertambah lebar 25 persen diatas rata-rata para mendengarkan musik Mendengarkan musik yang tidak disukai (paling banyak lagu yang tidak disukai dalam kelompok ini adalah jenis heavy metal) dapat menyusutkan pembuluh darah hingga 6 persen, kata Miller.Miller mengaku mendapatkan ide penelitian ini setelah menemukan bahwa tertawa dapat menyebabkan aliran darah mengalir lebih lembut.Saya bertanya pada diri sendiri, hal lain apa yang dapat membuat diri kita nyaman, selain makan coklat yang berpotensi menggemukan. Lalu, musik muncul dalam pikiran sayaBenar-benar membuat diri saya nyaman, kata Miller. Kebanyakan dari sukarelawan memilih musik country, akan tetapi Miller berpendapat yang paling penting dapat menyenangkan setiap orang.
Maksudnya dari hubungan antara aliran musik dan kecerdasan otak apa
ya?? sebenarnya ini hanya merupakan opini semata menurut saya, jika anda sudah membaca artikel mengenai manfaat musik bagi kesehatan dan juga cara mencerdaskan otak dengan menggunakan google search maka artikel ini merupakan lanjutan dari pembahasan sebelumnya Disaat mendengarkan musik, khususnya pada musik aliran klasik, dapat menstimulus otak bagian kanan. Perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri telah populer sejak tahun 1960. Seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi yang berbeda. Atas jasanya ini beliau mendapat hadiah Nobel pada tahun 1981. Selain itu dia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih tenang, demikian pula sebaliknya. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term
memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Otak kita distimulus oleh alunan musik klasik yang mengharuskan kita memikirkan langkah langkah alunan musik klasik yang memang sulit ditebak mungkin oleh karena itulah rata rata musisi klasik mempunyai kecerdasan di atas rata rata.. Namun bagaimana dengan aliran musik lain?? menurut saya pribadi pengaruh antara musik dan kecerdasan otak bukan terletak pada alirannya saja.. melainkan terdapat pada aransemen musik itu sendiri..Umumnya musik yang sering kita dengar di negeri kita ini memiliki aransemen yang simpel dan mudah untuk di cerna, sehingga menurut saya otak bagian kiri kita tidak akan bekerja terlalu keras untuk memahami aransemen musik tersebut, coba bandingkan dengan musik jazz yang dari aransemennya saja sulit untuk di cerna.. Pergerakan dan perubahan yang lazim terjadi pada musik progresif dan musik jazz memungkin otak pendengarnya bekerja lebih keras untuk memahami kemana arah dari progresinya..Coba kita simak pada beberapa musisi, pernah dengar nama freddy mercury?? pastinya sudah tahu kan almarhum freddy mercury yang merupakan vokalis band queen dijuluki sebagai salah satu musisi jenius.. perhatikan bagaimana cara dia membuat lagu dan aransemen.. hampir semua lagu queen mempunyai aransemen yang unik dan progresif.. Lalu Dream Theater.. bagaimana dengan aransemen progresif mereka yang sangat sangat sulit dicerna?? padahal mereka adalah kumpulan lulusan dari sekolah musik dan memang mempunyai gelar di bidang musik...Saya bisa mengambil kesimpulan bahwa musik itu juga bisa mempengaruhi kecerdasan otak seseorang..
mungkin lebih tepatnya membaca (hanya saja saya lupa sumbernya dari mana) bahwa memperdengarkan musik bagi anak-anak sejak dini dapat menstimulasi kreativitas, kecerdasan, dan perkembangan otak anak. Seorang rekan yang memang berprofesi sebagai musisi pernah menyarankan saya bahwa sebaiknya hal ini dilakukan bahkan sejak bayi masih dalam kandungan, karena meski masih dalam kandungan, sejak usia 10-12 minggu ke atas, janin telah dapat mendengar dan memberikan reaksi terhadap suara-suara yang didengarnya. Namun apakah memang benar memperdengarkan musik klasik bisa menjadi stimulan atas kecerdasan bayi, terutama pada bayi yang masih dalam kandungan? Saya mencoba mengumpulkan
informasi-informasi yang dapat dipercaya dan ternyata pembuktian atas hal itu hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Umumnya para orang tua yang memiliki latar belakang musikal yang baik mendapati bahwa anak-anak mereka, yang sejak dalam kandungan diperdengarkan musik klasik, memiliki talenta yang lebih baik daripada anak-anak lain, terlepas bahwa hal itu dipengaruhi oleh banyak faktor (lingkungan, orang tua, dsb). Namun sejauh ini penelitian yang ada tidak dapat membuktikan klaim atas hal tersebut. Universitas California justru mendapati bahwa efek stimulan tersebut hanyak bersifat temporer (lebih kurang hanya 15 menit) pada anak-anak yang diperdengarkan Mozart sonata sesaat sebelum mereka di test, namun tetap pula hasil tersebut dipandang kontraversial. The Mozart Effect was first reported in 1993 by scientists at the University of California at Irvine, and replicated by the same group in 1995. The study (which did not look at the effect of Mozart on babies) found that college students who listened to a Mozart sonata for a few minutes before taking a test that measured spatial relationship skills did better than students who took the test after listening to another musician or no music at all. The effect in the students was temporary (it lasted only 15 minutes) and has always been controversial. Baby Center Begitu pula halnya terhadap bayi yang masih dalam kandungan, meski penelitian menunjukkan bahwa bayi memberikan respon terhadap suara/musik yang didengarnya, namun tidak ada satupun yang dapat membuktikan apakah hal itu berarti sebagai stimulan ataukah hanya sebatas reaksi bayi yang bisa saja berupa suka atau bahkan mungkin merasa terganggu atas suara/musik yang didengarnya tersebut. Namun umumnya, meski tidak terbukti bahwa memperdengarkan musik klasik akan dapat meningkatkan kecerdasan, banyak yang percaya bahwa setidaknya musik-musik yang didengar oleh bayi saat mereka masih dalam kandungan akan ikut memberikan andil terhadap bentuk dan jenis-jenis musik yang disukai anak nantinya. Karenanya saya berpikir akan baik jika kita selalu berusaha untuk memperdengarkan sesuatu yang baik pada pada bayi saat ia masih dalam kandungan.