Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat
itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek
dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia
juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama
tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat.
Ia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952
melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi
berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat
Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade
selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an.
Juga banyak karya sajak dan puisi diantaranya, Ballada Orang-Orang Tercinta
(Kumpulan sajak), Blues untuk Bonnie, Empat Kumpulan Sajak, Sajak-sajak Sepatu
Tua, Mencari Bapak, Perjalanan Bu Aminah, Nyanyian Orang Urakan, Pamphleten
van een Dichter, Potret Pembangunan Dalam Puisi, Disebabkan Oleh Angin, Orang
Orang Rangkasbitung, Rendra: Ballads and Blues Poem, State of Emergency.
Hal yang menarik dari WS Rendra:
1. WS Rendra adalah sesosok orang yang berbakat sejak ia masih SMP.
2. Ia berusaha, bertekad kuat dan semangat memupuk bakat dan kemampuannya
sejak kecil.
3. Ia mendirikan Bengkel Teater di Depok.
4. WS Rendra aktif mengikuti festifal-festifal diluar negeri.
5. Beliau mendapatkan banyak penghargaan, bahkan sejak ia duduk di bangku SMA.
Hal yang perlu diteladani:
1. Bersemangat dan bertekad kuat dalam menggapai cita-cita.
2. Memupuk bakat dan kemampuan sejak dini.
3. Berusaha keras dalam mewujudkan cita-cita.
No : 26
Kelas : XI IPS 2