Anda di halaman 1dari 2

Macam Macam Majas Lengkap Beserta Pengertian dan Contoh Kalimat

Macam-macam majas:
1. Majas Perbandingan
a. Majas Asosiasi (perbandingan): majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lainnya
karena persamaan sifat. Sederhananya, majas yang membandingkan dua hal berbeda namun
dianggap sama.
 Semangatnya keras bagaikan batu
 Tangisan anak itu bagai suara kaset kusur
 Senymannya manis bagai gula jawa.
 Kemana-mana berdua seperti perangko.
b. Majas Personifikasi: Menggambarkan suatu bena mati atau barang-barang yang tidak berjiwa
seakan-akan memiliki sifat layaknya manusia.
Contoh :
 Kami duduk di tepi pantai sambil memandangi ombak yang saling bekejar- kejaran.
 Kobaran api itu melahap puluhan rumah warga dalam waktu hanya sekejab
 Angina topan mengamuk dan merobohkan puluhan rumah penduduk Desa Patmasuri
Jaya
 Matahari baru saja kembali ke peraduannya, ketika kami tiba di sana
 Kaulah kandil gemerlap

c. Majas Metafora: merupakan majas yang membandingkan tentang dua benda berbeda secara
singkat.
Contoh :
 Buku adalah jendela ilmu
 Rumahku surgaku

d. Majas Simbolik : merupakan majas atau gaya bahasa simbol ataupun lambang dalam
menyampaikan suatu maksud.
Contoh :
 Banyak tikus berkeliaran di gedung rakyat. (tikus disini merupakan simbol bagi para
koruptor)
 Walikota Banten mengimbau kepada seluruh masyarakat wilayah Banten utuk memasang
bendera setengah tiang. (simbol bendera setengah tiang merupakan tanda duka cita atas
wafatnya orang yang sudah dianggap berjasa bagi bangsa dan negara Indonesia)
 Rancangan proyek itu sudah selesai di kerjakan. Pelaksanaannnya tinggal menunggu
lampu hijau dari penyandang dana. (Lampu hijau merupakan simbol sesuatu yang bisa di
jalankan atau di teruskan).
e. Majas Alegori merupakan majas atau gaya bahasa yang mengungkapkan suatu hal melalui kiasan
atau gambaran.
Contoh :
 Siapa yang tahu isi hati manusia? Kedalamannya lebih dari samudera. Tak seorangpun
dapat menyelaminya. Kecuali dia sendiri dan Tuhan yang menciptakan nya. Apa yang
tampak dari luar belum tentu menggambarkan isi hatinya.
 Perilaku para koruptor seringkali membuat kita marah. Mereka hampir sama dengan
tikus- tikus yang sangat suka berkeliaran di lumbung padi. Ia makan padi itu sepuasnya,
tidak peduli di luar sana banyak manusia jadi kelaparan karena padinya rusak atau
bahkan habis.
f. Majas Simile: suatu majas perbandingan yang ditandai dengan kata depan dan penghubung
seperti, layaknya, ibarat, bagaikan, seperti, bagai, seumpama.
Contoh:
 Ibarat ayam, kurang mengekas, kurang makan
 Kau umpama rembulan bagiku, selalu menerangi di setiap gelapnya malam
 Cara berjalannya bak putri keraton
 Pasangan suami isteri itu bagaikan romeo dan Juliet, setia sehidup semati
 Hubungan kedua orang itu tidak pernah akur, bagai anjing dan kucing
 Jalani saja hidup ini seperti air mengalir
 Layaknya padi yang berisi, Pak Rahmat tidak pernah sombong dengan ilmu yang di
milikinya

g. Majas alusio merupakan gaya bahasa yang berusaha mensugestikan kesamaan antara orang,
tempat, atau peristiwa
Contoh :
 Peristiwa 12 Mei 1998 menjadi lembaran hitam dalam perjalanan sejarah republik
Indonesia
 Hamparan permadani hijau terbentang luas mengitari kawasan Masjid Al Mubarokah di
daerah Temanggung
 Semoga di masa yang akan datang terlahir Maradona- maradona baru dari sekolah sepak
bola ini
h. A

i. A
j. A
k. A
l. A

2. Majas Penegasan
a. Majas Repetisi
b. Majas Klimaks
c. Majas Anti Klimaks
d. Majas Paralelisme
3. Majas Pertentangan
a. Mjas Paradoks
b. Majas Hiperbolisme
c. Majas Antitesis

Anda mungkin juga menyukai