KONTEMPORER
DISUSUN OLEH:
SMK
PELAYARAN
PEMBANGUN
JAKARTA
8 Mei 2020
PENGERTIAN SENI
KONTEMPORER
Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang
terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau
lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau
saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan
zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah
karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya
lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih
kreatif dan modern. Dalam bidang Seni Rupa Kontemporer,
para seniman cenderung melakukan simbolisasi makna
tertentu melalui karakter-karakter unik.Berikut adalah contoh karya-karya
seni rupa kontemporer oleh seniman-seniman Indonesia
dengan berbagai ekspresi penyampaian pesan dan makna.
SEJARAH SENI KONTEMPORER
• Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
• Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas
antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.
3. Saptoadi Nugroho
UNSUR - UNSUR KARYA SENI
KONTEMPORER
Pembaruan
Eksperimen (Inovation)
Kebaruan Orisinalitas
(Novelty)
FUNGSI & TUJUAN KARYASENIRUPA
KONTEMPORER
Walaupun seni pahat dan arsitektur modern diperkirakan mulai berkembang di akhir abad
ke-19, hasil-hasil karya seni melukis modern dapat ditemukan jauh lebih awal. Pada umumnya dapat
dikatakan tahun 1863 sebagai awal kelahiran seni modern, karna pada tahun tersebut Édouard Manet
menggelar pameran yang menampilkan lukisannya "Le déjeuner sur l'herbe" di "Salon des Refusés" di
Paris. Menurut sejarahwan seni dan budaya H. Harvard Arnason, tahun-tahun seperti tahun 1855
(tahun dimana Gustave Courbet menggelar pameran ''The Artist's studio'') dan 1784 (tahun dimana
'Jacques-Louis David' menyelesaikan lukisannya ''The Oath of the Horatii''),adalah "momen-momen
penting dalam sejarah perkembangan seni modern, walaupun tidak dapat di kategorikan sebagai
tanda awal dimulainya era seni modern secara utuh metamorfosis yang bertahap berlangsung dalam
waktu seratus tahun."
Impression-Sunrise (1867) adalah Lukisan Claude Monet yang di anggap sebagai tanda
dari dimulainya aliran seni impresionisme dan modernisme. Dalam kurun waktu dua dekade, para
pelukis di Prancis dan seniman-seniman lainnya mempelajari arah pergerakan cahaya saat
menciptakan suatu landscape atau lukisan lainnya. Dalam lukisan Paul Cézanne yang berjudul A
Modern Olympia (1873-1874), beberapa peneliti melihat adanya contoh lain akan bagaimana seni
modern menelantarkan Realisme dan Naturalisme dengan melalui batas-batas garis antara bentuk
objek. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita telanjang sedang berbaring di atas kumpulan awan
dalam komposisi warna yang sederhana.
SEJARAH SENI RUPA MODERN
Awal abad ke-20 Di awal tahun 1900-an, para seniman kubisme dan surealisme, termasuk Picasso,
Braque, Dali, dan Miro, melanjutkan perkembangan seni modern ke arah seni abstrak. Contohnya, pada
tahun 1907, Pablo Picasso sang penemu aliran seni kubisme, memperagakan bagaimana geometri
dapat mengekspresikan kedalaman berbagai ragam bentuk seperti sosok tubuh perempuan dan bentuk
lipatan gorden lewat lukisannya "The Dance of the Veils" (Telanjang di dalam lipatan-lipatan gorden).
Pada tahun 1919, saat Georgia O'Keeffe melukis "Blue and Green Music", karya seni di America mulai
dipengaruhi oleh aliran seni kubisme dan surealisme. di dalam lukisan Blue-Green ini, O'Keeffe
menggunakan corak curvilinear(garis lengkung) yaitu corak dari kubisme yang melukiskan ekspresi
pergerakan yang emosional dengan menggunakan warna warni perpaduan biru dan hijau. Selain itu,
lukisan ini juga menunjukkan garis-garis tegas yang digunakan di dalam seni modern bila diperlukan
untuk mengekspresikan konsep dengan visi artistik. Seni modern dimulai dari warisan pelukis-pelukis
seperti Vincent van Gogh, Paul Cézanne, Paul Gauguin, Georges Seurat and Henri de Toulouse Lautrec
yang dipandang sebagai para perintis perkembangan seni modern. Pada permulaan abad ke-20, Henri
Matisse dan beberapa seniman muda lainnya termasuk prakubisme Georges Braque, André Derain,
Raoul Dufy dan Maurice de Vlaminck merevolusi dunia seni Paris dengan lukisan-lukisan yang "liar",
baragam warna, panorama-panorama yang ekspresif dan lukisan-lukisan sosok manusia yang disebut
oleh para kritikus beraliran Fauvism. Dua versi lukisan Henri Matisse "The Dance" merupakan titik kunci
yang signifikan dalam karirnya dan dalam perkembangan seni modern. Karya tersebut mencerminkan
kekaguman Henri Matisse akan seni primitif: pemakaian warna hangat yang kuat pada objek-objek
diatas warna latar belakang yang adem biru kehijauan serta rangkaian gerakan yang ritmik dari sosok-
sosok telanjang yang sedang menari menghasilkan cita rasa pembebasan dan hedonisme yang
emosional.
SEJARAH SENI RUPA MODERN
Pertengahan dan menuju akhir abad ke-20
Mendekati akhir tahun 1970-an, pada saat para kritikus mulai berbicara mengenai "
akhir dari masa melukis" (judul dari tulisan yang provokatif oleh Douglas Crimp tahun 1981),
media seni baru telah menjadi kategori seni itu sendiri, dengan bertambahnya seniman-
seniman yang melakukan eksperimentasi menggunakan teknologi seperti seni video. Melukis
kembali menjadi sesuatu yang baru dan penting di era 1980-an dan 1990-an, sebagai bukti dari
bangkitnya aliran seni neo-ekspresionisme dan seni melukis kiasan. Menjelang akhir abad ke-
20, beberapa seniman dan arkitktur mulai mempertanyakan apa arti kata "modern" dan
menciptakan konsep baru yaitu hasil karya Postmodern.
CIRI CIRI SENI RUPA MODERN
• Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi
jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
• Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
• Minimalis
• Rasionalitas/Rationality
• Dominan bentuk-bentuk geometris
• Tidak ada unsur ornament
• Universal
• Fungsionalitas diprioritaskan
• Orisinalitas/kemurnian/purity
• Penguatan dalam konsep
• Kreativitas
• Memutus hubungan dengan sejarah
SENIMAN SENI MODERN
Raden Saleh Syarif
Bustaman
Affandi Ahmad Sadali
PERKUMPULAN ALIRAN