Anda di halaman 1dari 4

X MIPA I

MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI :

PATUNG
PANCORAN

KELOMPOK III
Mutiara Prameswari Yunianto
Nabila Karimah
Tania Pisarani Putri
Tiara Aulia Maharani
Wulan Farica Laila
Monumen /mo·nu·men/ /monumén/
n bangunan atau tempat yang mempunyai nilai sejarah
Monumen Patung Dirgantara atau lebih dikenal yang penting dan karena itu dipelihara dan dilindungi
dengan nama Patung Pancoran adalah salah satu negara.
monumen patung yang terdapat di Jakarta. Disebut
Patung Pancoran karena patung tersebut terletak di
daerah Pancoran, Jakarta Selatan, tepat di depan Bila Patung Pancoran diamati
kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara lebih dekat, wajah patung itu
yang dulunya merupakan Markas Besar TNI terlihat berotot, bertekstur
Angkatan Udara. kasar, dan garang. Banyak
tambalan las penyambung
antar satu bagian dengan
bagian lainnya.
Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun
1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca
Yogyakarta. TEKNIK PEMBUATAN
Proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran
Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta Teknik yang dipakai untuk
pimpinan I Gardono. Proses pembangunannya membangun patung pancoran
dilakukan oleh PN Hutama Karya dengan Ir. Sutami adalah teknik Cor (menuang
sebagai arsitek pelaksana. bahan cair ke sebuah alat
cetakkan). Edhi Sunarso
Patung Pancoran terbuat dari bahan perunggu dan mengumpulkan semua barang
berbobot 11 ton (terbagi dalam potongan-potongan yang terbuat dari perunggu,
yang masing-masing beratnya 1 ton) dan tinggi 11 Patung berupa pemuda yang sedang menunjuk ke depan kemudian dileburkan dan
meter. Sementara tinggi voetstuk (kaki patung) 27 ini bisa dilihat oleh orang-orang yang baru datang ke beberapa bagian lainnya
meter. Jakarta setelah mendarat dari Bandara Halim disambung.
Perdanakusuma.
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno
untuk menampilkan keperkasaan bangsa Indonesia di bidang
dirgantara, karena itulah patung ini bernama Patung Dirgantara.
Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk
mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat
Jujur, Berani dan Bersemangat.

Proses pemasangan Patung Pancoran sering ditunggui oleh Bung


Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara
yang bertugas menjaga keamanan sang kepala negara. Pematung
Edhi Sunarso yang sekaligus sahabat Presiden Indonesia yang
pertama, Soekarno, diberi keistimewaan untuk merancang patung
ini pada tahun 1964-1965, dengan bantuan dari Keluarga Arca
Yogyakarta. Pengerjaan patung sebenarnya selesai pada tahun
1964 di Yogyakarta, namun sempat mengalami keterlambatan
karena adanya peristiwa Gerakan 30 September PKI tahun 1965.
Pemasangan Patung Pancoran akhirnya dapat selesai pada akhir
tahun 1966.

Patung Pancoran ditempatkan di lokasi tersebut karena strategis,


merupakan pintu gerbang kawasan Jakarta Selatan dari Lapangan
Terbang Halim Perdanakusumah selain itu dekat dengan (dahulu)
Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia. Patung
Pancoran dalah monumen terakhir yang dibangun atas permintaan
Bung Karno sebelum meninggal dunia. Sayangnya, beliau tak
sempat melihat patung tersebut berdiri sempurna.
Patung Pancoran merupakan karya seni rupa murni, yaitu
karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih
mengutamakan keindahan dari pada fungsi, sebagai kepuasan
pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya
sebagai pajangan.

Jenis seni Patung Pancoran :


• Berdasarkan bentuk = Seni Patung Figuratif (bentuk
patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah). Patung Pancoran adalah salah satu identitas ibu kota
• Berdasarkan posisi = Zonde Bosse (bentuk patung yang Indonesia yang harus dijaga kelestarian supaya tetap
berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya, tidak utuh dan terjaga dengan baik, begitu juga dengan
menempel pada salah satu sisinya). monumen-monumen lain yang tersebar di Indonesia.
• Berdasarkan fungsi = Patung Monumen (dibuat untuk Monumen dapat dijadikan sarana untuk belajar, dan
memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang menambah pengetahuan sejarah bagi masyarakat
bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau). generasi sekarang dan generasi berikutnya. Kita harus
• Berdasarkan corak = Corak Imitatif (realis/ representatif), dapat menjaga sejarah yang sangat tinggi nilainya,
yaitu tiruan dari bentuk alam (makhluk hidup). karena sejarah adalah cerminan kekayaan bangsa.
Perwujudannya berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik
baik anatomi, proporsi, maupun gerak.

Anda mungkin juga menyukai