Dioda
Gbr.1. Karakteristik kurva dioda silikon dan germanium LED bersifat seperti dioda biasa. Tegangan threshold
LED bergantung pada warna yang diemisikan.
40
B. Dioda pada bias reverse
1. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 3,
Peralatan perhatikan polaritas dari sumber tegangan,
resistor dan multimeter !
1 Papan elektronik 2. Letakan dioda silikon pada papan elektronik !
2 Multimeter 3. Nyalakan sumber tegangan. Atur tegangan
1 Sumber tegangan variabel 15 V sebesar 1 V, catat besar arus yang terbaca
1 Resistor 100, 10K pada amperemeter !
1 Dioda Germanium 4. Ulangi untuk setiap kenaikan tegangan
1 Dioda Silicon sebesar 1 V hingga tegangan sebesar 15V !
1 LED kuning, merah, hijau 5. Ulangi untuk dioda germanium !
4 Kabel koneksi
Prosedur Percobaan
A. Dioda pada bias forward
1. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 2, C. Karakteristik LED
perhatikan polaritas dari sumber tegangan, 1. Susun rangkaian seperti pada Gbr.2. pastikan
kapasi dan multimeter ! polaritas sumber tegangan, amperemeter dan
2. Letakan dioda silikon pada papan elektronik ! voltmeter !
3. Nyalakan sumber tegangan. Atur tegangan 2. Letakan LED warna merah pada rangkaian !
sebesar 0,1V dan catat besar arus yang 3. Nyalakan sumber tegangan (mulai dari 0 V).
terbaca pada amperemeter ! Naikan tegangan setiap 0,5 V dan catat besar
4. Ulangi untuk setiap kenaikan tegangan arus yang terbaca pada amperemeter (arus
sebesar 0,1V hingga tegangan maksimum tidak boleh lebih dari 30 mA) !
sebesar 0,7 V ! 4. Ulangi langkah yang sama untuk LED warna
5. Ulangi untuk dioda germanium ! kuning dan biru !
41
Pertanyaan
1. Terangkan bagaimana arus melewati dioda
bila diberi bias forward dan bias reverse !
2. Apakah perbedaan antara dioda silikon dan
dioda germanium !
3. Apa yang dimaksud dengan tegangan
breakdown ?
4. Berikan beberapa contoh aplikasi sederhana
penggunana dioda dalam rangkaian
elektronika !
5. Terangkan proses emisi warna dari LED !
6. Buatlah perkiraan bagan pengambilan data !
42