Anda di halaman 1dari 3

Listrik

Karakteristik komponen dan rangkaian listrik LM 12


Dioda

Dioda

Lokasi Lab : R 3.1 Tujuan Percobaan


 Mengamati karakteristik tegangan dan arus
pada sebuah dioda
 Mengamati karakteristik tegangan dan arus
pada LED dengan beda warna

Saat ini, semua aspek teknologi elektronik bersandar


pada komponen semikonduktor. Dioda semikonduktor
. merupakan salah satu diantaranya. Di dalam dioda
terdapat kristal semikonduktor dimana zona konduksi-n
Prinsip Dasar melekat dengan zona konduksi-p. Dengan menangkap
pembawa muatan (elektron pada zona konduksi-n dan
hole pada zona konduksi-p) akan membentuk daerah
konduktivitas rendah di perbatasan yang disebut
sebagai lapisan deplesi. Ukuran daerah ini akan
meningkat jika elektron atau hole dari lapisan deplesi
dipengaruhi oleh medan listrik luar dengan orientasi
tertentu. Arah medan listrik disebut sebagai bias
reverse. Membalik medan listrik atau disebut bias
forward mengakibatkan sebagian pembawa muatan
masuk ke dalam lapisan deplesi dan membuat arus
mengalir lebih mudah dalam dioda.

Pada percobaan ini juga dapat menentukan


karakteristik light emiting diode (LED) warna merah,
kuning dan hijau. Panjang gelombang  dari warna
tersebut dapat dihitung berdsarkan tegangan threshold
dari LED dimana
𝑒𝑉 = ℎ (1)

dengan e adalah muatan elektron, c kecepatan cahaya


dan h konstanta Plank

Gbr.1. Karakteristik kurva dioda silikon dan germanium LED bersifat seperti dioda biasa. Tegangan threshold
LED bergantung pada warna yang diemisikan.
40
B. Dioda pada bias reverse
1. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 3,
Peralatan perhatikan polaritas dari sumber tegangan,
resistor dan multimeter !
1 Papan elektronik 2. Letakan dioda silikon pada papan elektronik !
2 Multimeter 3. Nyalakan sumber tegangan. Atur tegangan
1 Sumber tegangan variabel 15 V sebesar 1 V, catat besar arus yang terbaca
1 Resistor 100, 10K  pada amperemeter !
1 Dioda Germanium 4. Ulangi untuk setiap kenaikan tegangan
1 Dioda Silicon sebesar 1 V hingga tegangan sebesar 15V !
1 LED kuning, merah, hijau 5. Ulangi untuk dioda germanium !
4 Kabel koneksi

Gbr. 2. Rangkaian pengukur kurva saat dioda bias forward

Gbr. 3. Rangkaian pengukur kurva saat dioda bias reverse

Prosedur Percobaan
A. Dioda pada bias forward
1. Susun rangkaian seperti pada Gbr. 2, C. Karakteristik LED
perhatikan polaritas dari sumber tegangan, 1. Susun rangkaian seperti pada Gbr.2. pastikan
kapasi dan multimeter ! polaritas sumber tegangan, amperemeter dan
2. Letakan dioda silikon pada papan elektronik ! voltmeter !
3. Nyalakan sumber tegangan. Atur tegangan 2. Letakan LED warna merah pada rangkaian !
sebesar 0,1V dan catat besar arus yang 3. Nyalakan sumber tegangan (mulai dari 0 V).
terbaca pada amperemeter ! Naikan tegangan setiap 0,5 V dan catat besar
4. Ulangi untuk setiap kenaikan tegangan arus yang terbaca pada amperemeter (arus
sebesar 0,1V hingga tegangan maksimum tidak boleh lebih dari 30 mA) !
sebesar 0,7 V ! 4. Ulangi langkah yang sama untuk LED warna
5. Ulangi untuk dioda germanium ! kuning dan biru !

41
Pertanyaan
1. Terangkan bagaimana arus melewati dioda
bila diberi bias forward dan bias reverse !
2. Apakah perbedaan antara dioda silikon dan
dioda germanium !
3. Apa yang dimaksud dengan tegangan
breakdown ?
4. Berikan beberapa contoh aplikasi sederhana
penggunana dioda dalam rangkaian
elektronika !
5. Terangkan proses emisi warna dari LED !
6. Buatlah perkiraan bagan pengambilan data !

Pengolahan Data dan Evaluasi


1. Buatlah grafik arus terhadap tegangan (I vs V)
pada bias forward dari dioda silikon dan
germanium !
2. Buatlah grafik arus terhadap tegangan (I vs V)
pada bias reverse dari kedua dioda dalam satu
grafik yang sama !
3. Buatlah grafik arus terhadap tegangan (I vs V)
dari ketiga warna LED !
4. Buat analisa dan kesimpulan dari percobaan
ini !

42

Anda mungkin juga menyukai