Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

UNIT 7

MSI (MEDIUM SCALE INTEGRATION)


LABORATORIUM DASAR ELEKTRO

Amelia Nur Safitri


3332200010

TD - 28

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
BAB I
METODOLOGI PERCOBAAN

1.1 Prosedur Percobaan


1.1.1 Multiplekser
1. Buatlah Rangkaian seperti gambar dibawah ini

Gambar 1.1 Rangkaian Multiplekser[1]


Keterangan :
A0, A1 : Pin Kontrol yang menentukan saluran masukan
yang berhubungan dengan keluaran
I0, I1 : Masukan
E : Gerbang, 0 = Proses dilakukan, 1 = Tidak diproses
2. Lakukan Pengujian dengan memberikan masukan sesuai dengan
table.
3. Buat kesimpulan dari hasil pengujian tersebut
1.1.2 Demultiplekser
1. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Gambar 1.2 Rangkaian Demultiplekser[2]

2
3

Keterangan :

A0, A1 : Pin kontrol yang menentukan saluran keluaran yang


aktif

I0, I1 : Gerbang yang memungkinkan proses dilaksanakan


(terjadi hanya jika E0 = 0, E1 = 0, E2 = 1).

O0, O7 : Keluaran (Aktif Rendah)

2. Lakukan pengujian dengan memberikan masukan sesuai dengan


tabel.
3. Buat kesimpulan dari hasil pengujian tersebut
1.1.3 Dekoder BCD ke 7 Segmen
1. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Gambar 1.3 Rangkaian Dekoder BCD ke 7 Segmen[3]

Keterangan :

A0, A1 : Pin kontrol yang menentukan saluran keluaran yang


aktif

I0, I1 : Gerbang yang memungkinkan proses dilaksanakan


(terjadi hanya jika E0 = 0, E1 = 0, E2 = 1).

O0, O7 : Keluaran (Aktif Rendah)

2. Lakukan pengujian dengan memberikan masukan sesuai dengan


table.
3. Buat kesimpulan dari hasil pengujian tersebut
BAB II

TUGAS

2.1 Tugas Pendahuluan


1. Jelaskan Perbedaan dekoder dan enkoder!
Jawab :
- Dekoder adalah rangkaian logika yang ditugaskan menerima input –
input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan
urutan biner tersebut.
- Enkoder adalah rangkaian yang mengkodekan data input menjadi
data bilangan dengan format tertentu.
2. Apa saja pengaplikasian dekoder dan enkoder pada kehidupan sehari –
hari?
Jawab :
- Dekorder : BCD to 7 Segmen
- Enkorder : Timer, Remote, Keyboard, Scanner
3. Apa yang kalian ketahui tentang multiplekser dan demultiplekser?
Jawab :
- Multiplekser adalah memilih 1 dari N sumber data masukan dan
meneruskan data yang dipilih kepada suatu saluran informasi
tunggal.
- Demultiplekser adalah sistem yang menyalurkan sinyal biner pada
salah satu dari N saluran yang tersedia.
4. Sebutkan jenis – jenis rangkaian pengolah data!
Jawab :
- Decoder
- Encoder
- Multiplexer
- Demultiplexer
5. Apa itu active low dan active high?
Jawab :

4
5

- Active low = 0
- Active high = 1
2.2 Tugas Unit
1. Buatlah rangkaian NIBBLE MULTIPLEXER (seperti IC 74157)
dengan menggunakan komponen logika dasar (AND, OR, NOT,
NAND, NOR, dll).
Jawab :

Gambar 2.1 Tugas Unit

2. Sebutkan manfaat dari Encoder dan Decoder!


Jawab :
- Endorder, dari bahasa yang dipahami manusia ke kode – kode
tertentu (gerbang logika).
- Decoder, dari kode – kode (gerbang logika) ke bahasa yang
dipahami.
BAB III

ANALISIS

3.1 Dasar Teori


Dalam elektronika tidak jarang diperlukan suatu piranti yang menghubungkan
banyakk masukan dengan 1 keluaran. Pemilihan masukan yang berhubungan
dengan keluaran dilakukan oleh suatu sistem pengontrol. Pada elektronika juga
terdapat jenis – jenis rangkaian pengolah data.
3.1.1 Multiplekser
Fungsi dari multiplekser ini adalah memilih 1 dari N sumber data
masukan dan meneruskan data yang dipilih itu kepada suatau saluran
informasi tunggal. Multiplekser merupakan proses kebalikan dari
demultiplekser.
3.1.2 Demultiplekser
Demultiplekser adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal biner
(data serial) pada salah satu dari N saluran yang tersedia, dan pemilikan
saluran khusus tersebut ditentukan melalui alamatnya.
3.1.3 Decoder
Pendekode adalah sistem yang menerima kata M bit akan
menetapkan keadaan 1 pada salah satu (dan hanya satu) dari 2m saluran
keluaran yang tersedia.
3.1.4 Encoder
Rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan decorder,
berfungsi sebagai rangkaian untuk mengkodekan data input menjadi data
bilangan dengan format tertentu.
3.1.5 7 Segmen
7 segmen adalah komponen elektronika yang dapat menampilkan
angka desimal melalui kombinasi – kombinasi segmentnya. Umumnya
digunakan pada jamdigital, spedometer,dll.

6
7

3.2 Analisis
3.2.1 Multiplekser
Pada praktikum kali ini kita mendapatkan data yang dapat dilihat
dibawah ini :
Tabel 3.1 Multiplekser

A0 A1 ̅
𝑬 I0 I1 I2 I3 Y
X X 1 X X X X 0
0 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1
0 1 0 1 0 1 1 1
0 1 0 0 1 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 1 1 1 0 0
1 1 0 0 0 0 1 1

Dari data yang telah kita dapatkan, fungsi dari multiplekser itu
sendiri ialah memilih 1 dari N sumber data masukan data dan meneruskan
yang dipilih itu kepada suatu saluran informasi tunggal. Jalur yang ditempuh
dari input data yang diinginkan ke output kontrol oleh pemilih input.
Mengingat bahwa dalam demultiplekser hanya terdapat satu jalan masuk
dan mengeluarkan data – data yang masuk kepada salah satu dari N saluran
keluar, maka suau multiplekser sebenarnya melaksanakan proses kebalikan
dari demultiplekser. Banyaknya jalur pengendali ditentukan oleh
banyaknya jalur masukan. Misalkan ada 4 jalur masukan yang masing-
masing I0, I1, I2, dan I3 maka diperlukan 2 jalur pengendali yaitu A0,
dan A1. Karena nilai logika 2 jalur pengendali itu dapat
menghasilkan 4 kombinasi keadaan yang berbeda yaitu 00, 01, 10,
dan 11[4]. Gambar berikut adalah merupakan suatu multiplekser 4 ke 1
saluran. Bisa dikatakan bahwa multiplekser ini memiliki input yang banyak
tetapi yang menjadi keluaran hanya 1.
8

Gambar 3.1 Multiplekser

Gambar 3.2 Rangkaian Mulriplekser

3.2.2 Demultiplekser
Pada praktikum kali ini kita mendapatkan data pada tabel yang dapat
dilihat dibawah ini :
Tabel 3.2 Demultiplekser
E0 E1 E2 A0 A1 A2 O0 O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7
1 X X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
X 1 X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
X X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
9

0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Demultiplekser ialah sistem yang menyalurkan sinyal biner (data


serial) pada salah satu N saluran yang tersedia, pemilikan saluran khusus
tersebut ditentukan melalui alamatnya. Dengan kata lain, rangkaian logika
yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke
beberapa output yang tersedia. Kendali pada demultiplekser akan memilih
saklar mana yang akan dihubungkan. Masukan data dapat terdiri dari
beberapa bit. Keluarannya terdiri dari beberapa jalur, masing – masing jalur
terdiri dari sau atau lebih dari satu bit. Masukan pada selektor terdiri dari
satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran. Suatu
pengkode dapat diubah menjadi demultiplekser seperti pada gambar berikut

Gambar 3.3 Demultiplekser

Gambar 3.4 Rangkaian Demultiplekser


10

3.2.3 Dekoder BCD ke 7 Segmen


Pada praktikum kali ini mendapatkan data pada tabel yang dapat
dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.3 Dekorder BCD ke 7 Segmen
LT Blanking D3 D2 D1 D0 Bentuk Display
0 X X X X X -
1 0 X X X X -
1 1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 0 2
1 1 0 0 1 1 3
1 1 0 1 0 0 4
1 1 0 1 0 1 5
1 1 0 1 1 0 6
1 1 0 1 1 1 7
1 1 1 0 0 0 8
1 1 1 0 0 1 9
1 1 1 0 1 0
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1

Dekoder adalah rangkaian logika yang ditugaskan menerima input –


input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan
biner tersebut. Penggunakan dekoder juga memudahkan kita dalam
menyalakan atau menggunakan 7 Segmen. Output dari rangkaian dekoder
maksimal 2n.7 Segmen ialah komponen elektronika yang dapat
11

menampilakn angka desimal melalui kombinasi – kombinasi segementnya.


Setiap segmen yang ada dikendalikan secara ON dan OFF.

Gambar 3.5 BCD to 7 Segmen


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan Praktikum


Pada percobaan yang telah dilakukan, saya dapat menarik beberapa
kesimpulan seperti berikut :
1. Multiplekser ini adalah memilih 1 dari N sumber data masukan dan
meneruskan data yang dipilih itu kepada suatau saluran informasi
tunggal. Demultiplekser adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal
biner (data serial) pada salah satu dari N saluran yang tersedia.
2. Multiplekser digunakan untuk mengubah data dari paralel ke serial.
Demultiplekser digunakan dalam mengubah data seri ke paralel.
3. Rangkaian Dekorder ialah rangkaian yang menerima input biner dan
mengaktifkan salah satu outpunya sesuai dengan urutan biner tersebut.
Rangkaian Encoder ialah rangkaian kombinasi gerbang digital yang
memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki ouput
sedikit dalam format biner.
4. Rangkaian Dekoder BCD to 7 Segmen yang memudahkan kita dalam
menampilkan hasil akhir atau dapat melihat output yang dapat dilihat di
display 7 Segmen.

12
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Asisten Lab Dasar Elektro, “MSI (MEDIUM SCALE INTEGRATION),” in


Modul Praktikum Teknik Digital, Cilegon, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Fakultas Teknik, 2021, pp. 44.

[2]. Darmawansyah, Tibyani, “Multiplexer dan Demultiplexer”, Vol. 18, No. 2

13
LAMPIRAN

Tabel 3.1 Multiplekser

A0 A1 ̅
𝑬 I0 I1 I2 I3 Y
X X 1 X X X X 0
0 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1
0 1 0 1 0 1 1 1
0 1 0 0 1 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 1 1 1 0 0
1 1 0 0 0 0 1 1

Tabel 3.2 Demultiplekser


E0 E1 E2 A0 A1 A2 O0 O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7
1 X X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
X 1 X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
X X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

14
Tabel 3.3 Dekorder BCD ke 7 Segmen
LT Blanking D3 D2 D1 D0 Bentuk Display
0 X X X X X -
1 0 X X X X -
1 1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 0 2
1 1 0 0 1 1 3
1 1 0 1 0 0 4
1 1 0 1 0 1 5
1 1 0 1 1 0 6
1 1 0 1 1 1 7
1 1 1 0 0 0 8
1 1 1 0 0 1 9
1 1 1 0 1 0
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1

15
Gambar 3.2 Rangkaian Multiplekser

Gambar 3.4 Rangkaian Demultiplekser

Gambar 3.5 BCD to 7 segmen

16

Anda mungkin juga menyukai