Oleh
Khoirul Effendi
1417041043
NPM : 1417041043
Jurusan : Fisika
Kelompok : A I (Satu)
Oleh
Khoirul Effendi
ABSTRAK
i
Telah dilakukan percobaan rangkaian RC. Praktikum ini bertujuan agar
mahasiswa memahami rangkaian DC, arus listrik, beda potensial, dan kapasitansi,
mahasiswa dapat membuat program tentang pengisian dan pengosongan kapasitor,
dan mahasiswa dapat membandingkan kesamaan penyelesaian numerik arus
listrik dengan penyelesaian numerik benda jatuh. Pada praktikum ini kami
membuat dua program dengan menggunakan perangkat lunak matlab. Program
yang kami buat antara lain adalah program untuk menentukan program untuk
menganalisis program proses pengisian kapasitor dan program untuk menganalisis
proses pengosongan kapasitor. Pada program menentukan program untuk
menganalisis program proses pengisian kapasitor dan program untuk menganalisis
proses pengosongan kapasitor ini kami membuat program dengan menggunakan
sintak perulangan for dan end. Untuk mendapatkan hasil running yang diinginkan,
maka sebelumnya harus memasukkan nilai-nilai untuk dilakukan perhitungan dan
eksekusi program yang dibuat. Untuk menampilkan hasil running ke dalam grafik,
dalam program juga digunakan sintak grafis berupa plot, label, dan title. Dari
percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa selama waktu 5 detik,
kapasitor dapat terisi muatan sebanyak 0,005 C. Selain itu muatan dalam kapasitor
akan bertambah 0,001 C untuk setiap perubahan waktu 1 detik untuk program
pengisian kapasitor. Untuk program pengosongan kapasitor, nilai kapasitansi yang
diinputkan harus lebih kecil dari nilai muatan awal yang diinputkan agar
didapatkan grafik pengosongan kapasitor.
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................i
ABSTRAK...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan Percobaan......................................................................................2
ii
D. Komparator...............................................................................................5
A. Algoritma Program...................................................................................7
B. Listing Program........................................................................................8
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 1. Hasil running pengisian kapaitor.......................................................13
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Percobaan
A. Rangkaian RC
Jika hambatan jah lebih kecil, konstanta waktu jauh lebih kecil dan kapasitor
hampir langsung termuati. Hal ini masuk akal, karena hambatan yang lebih
kecil akan lebih tidak menghambat aliran arus. Pemuatan dan pelepasan
muatan pada rangkaian RC dapat digunakan untuk menghasilkan pulsa
tegangan pada frekuensi yang tetap. Muatan kapasitor bertambah sampai
tegangan tertentu dan kemudian melepaskan muatan. Cara yang sederhana
untuk mengawali pelepasan muatan adalah dengan menggunakan tabung
berisi gas yang terbuka bila tegangan padanya mencapai nilai tertentu. Setelah
pelepasan muatan selesai, tabung tidak lagi menghantarkan arus dan proses
muatan kembali akan terulang (Halliday, 1985).
C. Kapasitor
Kapasitor adalah piranti yang berguna untuk menyimpan muatan dan energi.
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi satu
sama lain dan membawa muatan yang sama besar dan berlawanan. Pengisian
kapasitor terjadi jika kapasitor yang mula-mula tidak bermuatan terhubung
dengan piranti bermuatan seperti baterai yang terjadi adalah muatan dari satu
konduktor dipindahkan ke konduktor lainnya sampai perbedaan potensial
antara konduktor-konduktor akibat muatan-muatan yang sama dengan beda
potensial antara ujung-ujung baterai. Jika pengosongan terjadi ketika saklar
ditutup, arus seketika mengalir sepanjang plat negatif ke plat positif.
Dalam rangkaian RC, arus tidak lunak bervariasi dengan waktu rangkaian
RC, misalnya rangkaian dalam penghasil kilasan cahaya pada kamera,
memilih frekuensi pada radio penerima, meratakan fluktuasi tegangan dari
keluaran catu daya, memisahkan arus bolak-balik dari arus searah, dan
sebagai catu daya cadangan ketika listrik PLN padam. Kapasitas suatu
kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan antara muatan pada salah satu
pelat kapasitor dengan beda potensial diantara kedua pelat. Kapasitansi
adalah suatu ukuran dari kapasitas penyimpan muatan untuk suatu perbedaan
potensial tertentu (Giancoli, 1999).
C. Komparator
Demikian juga sebaliknya ketika tegangan keluaran op-amp relaks pada titik
saturasi terendah -Vsat, kapasitor C kembali kosong secara eksponensial.
Tentu saja pengosongan kapasitor C tidak akan sampai menyebabkan
tegangan -vref mencapai -Vsat. Ingat jika tegangan keluaran op-amp pada
titik saturasi terendah (-Vsat), tegangan referensi positif berubah menjadi titik
LTP, sehingga ketika vref (Young, 2002).
III. ALGORITMA DAN LISDTING PROGRAM
A. Algoritma Program
Mulai
Input nilai
Looping
Perhitungan (q)
Plot
nilai
Increment(
t)
Selesai
8
B. Listing Program
Listing program yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut.
a. Pengisisan Kapasitor
%Pengisian kapasitor RC
%dv/dt=a(r,v);dr/dt=v(t) dengan metode euler
clear; help rc_qt;
h=input('masukan step time h = ');
Volt=input('masukan tegangan baterai V(Volt)= ');
C=input('kapasitansi C(Farad) = ');
R=input('resistansi R(Ohm) = ');
q=0;
t=0;
tf=input('t akhir (detik) = ');
maxstep=300;
for istep=1:maxstep
tplot(istep)=t;
qplot(istep)=q;
it=Volt/R-q/(R*C); %perub muatan q't
q=q+h*it; %pertambahan muatan q
Volt=Volt+h*q;
t=t+h;
if(t>=tf)
break;
end
end
tplot(istep+1)=t;
qplot(istep+1)=q;
fprintf('waktu pengisian=%g detik\n',t);
xtanah=[0 tplot(istep+1)];
ytanah=[0 qplot(istep+1)];
%grafik pengisian muatan-arus
plot(tplot,qplot,'r');
gtext('R(ohm)');
xlabel('waktu,t detik');
ylabel('muatan,q milliC');
title('Pengisian Muatan pada Rangkaian RC')
b. Pengosongan kapasitor
%Pengosongan Kapasitor RC
%dv/dt=a(r,v);dr/dt=v(t) dengan metode Euler
%clear;help b7;
qplot(istep)=q;
it=Volt/R-q/(R*C); %perubahan muatan q'(t)
q=q+h*it; %pertambahan muatan q
Volt=Volt+h*q;
t=t+h;
if(t>=tf)
break;
end
end
tplot(istep+1)=t;
qplot(istep+1)=q;
fprintf('waktu pengosongan=%g detik\n',t);
xtanah=[0 tplot(istep+1)];
ytanah=[0 qplot(istep+1)];
%grafik pengisian muatan-arus
plot(tplot,qplot,'r');
gtext('R(ohm)');
xlabel('waktu,t detik');
ylabel('muatan,q milliC');
title('Pengosongan muatan pada rangkaian RC')
IV. HASIL RUNNING DAN PEMBAHASAN
Prinsip yang sangat bekaiatan erat dengan pengisian dan pengosongan kapasitor
adalah prinsip rangkaian RC. Rangkaian yang terdiri dari hambatan R dan
kapasitor C yang terhubung dengan sumber DC disebut dengan rangkaian RC.
Ada dua proses dalam rangkaian RC yaitu pelepasan dan pengisian muatan. Pada
rangkaian RC terdapat arus transien yang terjadi karena kapasitor membutuhkan
waktu untuk memenuhi dirinya dengan muatan dan sebaliknya juga terjadi dalam
proses pengosongan dirinya dengan muatan. Rangkaian-rangkaian yang
berbasiskan kombinasi resistor dan kapasitor lebih umu dijumpai dalam berbagai
aplikasi praktis, ketimbang kerabat resistor-induktor. Terdapat berbagai alasan
digunakan rangkaian RC ini yaitu rugi daya yang lebih kecil pada kapasitor, biaya
yang lebih murah, kesesuaian yang lebih baik antara model matematika teoritis
dengan karakteristik aktual rangkaian, dan terutama ukuran fisik yang lebih kecil
dan ringan dimana kedua hal ini sangat penting bagi aplikasi-aplikasi rangkaian
terpadu IC. Apabila sumber arus searah dihubungkan dengan sebuah kapasitor,
muatan-muatan dari sumber dipompakan pada kapasitor. Akibatnya lempeng-
lempeng dalam kapasitor, yang semula netral, membentuk polaritas yang berbeda.
Melalui hambatan R yang dirangkai seri dengan kapasitor, pengisian muatan
mengalami hambatan. Oleh karenanya, selain bergantung pada tegangan sumber,
pengisian muatan juga bergantung pada waktu. Hubungan potensial saat kapasitor
dimuati adalah :
Vo = VR + VC (4.1)
VR = Ri = (4.2)
VC = (4.3)
11
Pada praktikum rangkaian RC ini, program pertama yang kami buat adalah
program tentang pengisian kapasitor. Program pengisian kapasitor adalah program
yang digunakan untuk menganalisis atau mendemonstrasikan proses pengisian
kapasitor dalam bentuk grafik. Adapun listing program dari program pengisian
kapasitor adalah sebagai ini adalah sebagai berikut.
%Pengisian kapasitor RC
%dv/dt=a(r,v);dr/dt=v(t)dengan metode Euler
clear;help a7;
h=input('masukan step time h--');
Volt=input('tegangan batere V(volt)--');
C=input('kapasitansi C(Farad)--');
R=input('resistansi R(ohm)--');
q=0;
t=0;
tf=input('t akhir(detik)tf--');
maxstep=300;
for istep=1:maxstep
tplot(istep)=t;
qplot(istep)=q;
it=Volt/R-q/(R*C); %perubahan muatan q'(t)
q=q+h*it;
Volt=Volt+h*q;
t=t+h;
if(t>=tf)
break;
end
end
tplot(istep+1)=t;
qplot(istep+1)=q;
fprintf('waktu pengisian=%g detik\n',t);
12
xtanah=[0 tplot(istep+1)];
ytanah=[0 qplot(istep+1)];
%grafik pengisian muatan-arus
plot(tplot,qplot,'r');
gtext('R(ohm)');
xlabel('waktu,t detik');
ylabel('muatan,q milliC');
title('Pengisian muatan pada rangkaian RC')
Berdasarkan listing program di atas dapat dilihat bahwa pada percobaan pengisian
kapasitor, sintaks pada Matlab yang digunakan yaitu sintaks perulangan dengan
for dan end. Sintak for tersebut digunakan untuk melakukan perulangan yang
dibatasi oleh nilai variabel, sementara sintak end digunakan untuk mengakhiri
perintah atau instruksi. Pada percobaan pengisisan kapasitor kali ini program yang
dibuat yaitu program untuk menampilkan jalannya pengisian kapasitor dalam
bentuk grafik pengisian kapasitor serta mencari lamanya waktu pengisian
kapasitor. Untuk menampilkan grafik pengisian kapasitor serta mendapatkan
lamanya waktu pengisian kapasitor, maka cara yang digunakan adalah dengan
memberi inputan pada program yang dibuat berupa perintah atau instruksi-
instruksi untuk memasukan nilai variabel-variabel yang telah dimasukkan ke
dalam instruksi-instruksi program.
Dari listing program di atas juga dapat diketahui bahwa pada program ini, untuk
dapat menampilkan grafik pengisian kapasitor serta mendapatkan lamanya waktu
pengisian kapasitor maka kita harus memberikan instruksi-instruksi untuk
memasukkan nilai-nilai beberapa variabel berupa tegangan batere (V), kapasitansi
C (F), resistansi R (Ohm), step time (h=dt) dan waktu akhir t(f). Variabel-variabel
inilah yang akan menginput nilai-nilai yang kita berikan kemudian akan
digunakan untuk menampilkan grafik pengisian kapasitor serta mendapatkan
lamanya waktu pengisian kapasitor.
Dengan begitu, selain ditampilkan dalam bentuk angka, hasil running dari
program juga akan ditampilkan dalam bentuk grafik pengisian kapasitor. Setelah
selesai membuat program maka selanjutnya dilakukan running terhadap program
tersebut. Setiap variabel yang kita masukkan pada masing-masing instruksi yang
disediakan kemudian akan diproses dalam program dengan instruksi yang sudah
dibuat dan akan menampilkan grafik pengisian kapasitor serta mendapatkan
lamanya waktu pengisian kapasitor berdasarkan inputan yang diberikan.
Dari Gambar 1 di atas dapat diketahui bahwa sebelum kita mendapatkan grafik
pengisian kapasitor serta mendapatkan lamanya waktu pengisian kapasitor
berdasarkan inputan yang diberikan maka kita harus memasukkan nilai-nilai yang
diminta berdasarkan instruksi yang telah dibuat pada program. Setelah
memasukkan nilai-nilai yang diinginkan maka akan didapatkan grafik pengisian
kapasitor serta mendapatkan lamanya waktu pengisian kapasitor berdasarkan
inputan yang diberikan. Dari gambar di atas juga dapat diketahui bahwa jika kita
memasukkan nilai tegangan batere (V) sebesar 10 V, kapasitansi (C) sebesar 100
F, resistansi (R) sebesar 1000 Ohm, step time (h=dt) sebesar 0,5 dan waktu akhir
t(f) selama 5 detik, maka akan didapatkan lamanya waktu pengisian kapasitor
hingga penuh berdasarkan inputan yang diberikan adalah selama 5 detik. Nilai
tersebut sesuai dengan perintah atau instruksi yang diberikan pada program yang
dibuat. Selain ditampilkan lamanya waktu pengisian kapasitor hasil running
14
Selanjutnya, program kedua yang kami buat adalah program tentang pengosongan
kapasitor. Program pengosongan kapasitor adalah program yang digunakan untuk
menganalisis atau mendemonstrasikan proses pengosongan kapasitor dalam
bentuk grafik. Adapun listing program dari program pengosongan kapasitor
adalah sebagai ini adalah sebagai berikut.
%Pengosongan Kapasitor RC
%dv/dt=a(r,v);dr/dt=v(t) dengan metode Euler
clear;help b7;
h=input('masukkan step time h--');
%Volt=input('tegangan batere V(volt)--');
Volt=0;
C=input('kapasitansi C(Farad)--');
R=input('resistansi R(ohm)--');
q=input('misalkan muatan awal 0.001C--');
t=0;
tf=input('t akhir(detik)tf--');
maxstep=300;
for istep=1:maxstep
tplot(istep)=t;
qplot(istep)=q;
it=Volt/R-q/(R*C); %perubahan muatan q'(t)
q=q+h*it; %pertambahan muatan q
Volt=Volt+h*q;
t=t+h;
if(t>=tf)
break;end
end
tplot(istep+1)=t;
qplot(istep+1)=q;
fprintf('waktu pengosongan=%g detik\n',t);
xtanah=[0 tplot(istep+1)];
ytanah=[0 qplot(istep+1)];
%grafik pengisian muatan-arus
plot(tplot,qplot,'r');
gtext('R(ohm)');
xlabel('waktu,t detik');
ylabel('muatan,q milliC');
title('Pengosongan muatan pada rangkaian RC')
kapasitor serta mendapatkan lamanya waktu pengisian kapasitor, maka cara yang
digunakan adalah dengan memberi inputan pada program yang dibuat berupa
perintah atau instruksi-instruksi untuk memasukan nilai variabel-variabel yang
telah dimasukkan ke dalam instruksi-instruksi program. Dari listing program di
atas juga dapat diketahui bahwa pada program ini, untuk dapat menampilkan
grafik pengosongan kapasitor serta mendapatkan lamanya waktu pengosongan
kapasitor maka kita harus memberikan instruksi-instruksi untuk memasukkan
nilai-nilai beberapa variabel berupa tegangan baterai (V), kapasitansi C (F),
resistansi R (Ohm), step time (h=dt), muatan awal (q) dan waktu akhir t(f).
Variabel-variabel inilah yang akan menginput nilai-nilai yang kita berikan
kemudian akan digunakan untuk menampilkan grafik pengosongan kapasitor serta
mendapatkan lamanya waktu pengosongan kapasitor. Selain menggunakan
peulangan for, pada program pengosongan kapasitor untuk menampilkan grafik
pengosongan kapasitor serta mendapatkan lamanya waktu pengosongan kapasitor
ini juga menggunakan instruksi grafis berupa plot, label, dan title. Instruksi grafis
plot digunakan untuk membuat gafik dari fungsi yang kita berikan, instruksi grafis
label digunakan untuk memberi nama atau label dari grafik, dan instruksi grafis
title digunakan untuk memberikan judul pada grafik. Dengan begitu, selain
ditampilkan dalam bentuk angka, hasil running dari program juga akan
ditampilkan dalam bentuk grafik pengosongan kapasitor. Setelah selesai membuat
program maka selanjutnya dilakukan running terhadap program tersebut. Setiap
variabel yang kita masukkan pada masing-masing instruksi yang disediakan
kemudian akan diproses dalam program dengan instruksi yang sudah dibuat dan
akan menampilkan grafik pengosongan kapasitor serta mendapatkan lamanya
waktu pengosongan kapasitor berdasarkan inputan yang diberikan.
Hasil running
Hasil running