Anda di halaman 1dari 6

Lampu Traffic Light EWB Elektronika Digital

Kata Pengantar

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu
persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing -masing
arah untuk berjalan secara bergantian. Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu
lintas harus dapat dikendalikan atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna
memperlancar arus lalu lintas di suatu persimpangan jalan.

Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai dengan perkembangan teknologi,
jumlah kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga lalu lintas di jalan juga semakin
bertambah padat, akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan perkembanagn infrastruktur yang
ada. Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap sistem lalu lintas yang ada yaitu
dalam sistem pengaturan waktu penyalaan traffic light.

B. Tujuan Makalah

Agar mahasiswa dapat mengetahui menganalisa dan menbuat rangkaian sederhana lampu
traffic light (lampu lalu lintas)

C. Manfaat Laporan

Untuk mengetahui, menganalisa dan membuat rangkaian sederhana lampu traffic light (lampu
lalu lintas).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Electronic Work Bench (EWB)

Electronic Work Bench (EWB) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan
untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi
rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik
dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus
membuat rangkaian listrik itu secara nyata.

Electronic Work Bench (EWB) terdiri dari Menu Reference, Sources, Basic, Diodes, Transistors,
Analog ICs, Mixed ICs, DigitalICs, Indicators dan masih banyak lagi menu yang terdapat pada
Electronic Work Bench (EWB). Dalam penggunaan Electronic Work Bench (EWB) ada tiga hal
yang perlu dikuasai oleh pemakai baru Electronic Work Bench (EWB) yaitu cara pemakaian alat
ukur yang disediakan, pemakaian komponen elektronika (mencakup komponen aktif, pasif dan
sumber sinyal/sumber tegangan) dan pembentukan rangkaian.

Pada pembentukan rangkaian, setelah mengambil beberapa komponen yang diinginkan untuk
membentuk suatu rangkaian listrik, diperlukan penyambungan pada kaki-kaki dari satu simbol
ke simbol lainnya. Penyambungan kaki dapat dilakukan dengan arahkan mouse pointer ke
ujung kaki simbol, usahakan ujung kaki simbol berwarna terang. Lalu klik dan tahan mouse,
tujukan ke ujung kaki simbol yang ingin disambung sampai ujung kaki simbol tersebut berwarna
terang dan lepas mouse. Kedua komponen akan tersambung dengan suatu simbol kawat
penghantar. Untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan pada asisten.

Setelah tiga hal tersebut dikuasai, rangkaian listrik sudah dapat dibentuk. Setelah rangkaian
listrik plus alat ukur dipasang pada bagian yang akan diukur (biasanya input dan output), Anda
dapat memulai simulasi dengan menekan simbol saklar yang terletak di pinggir kanan atas (klik
tanda I untuk on simulasi dan klik tanda O untuk off simulasi; tanda pause bisa juga digunakan
terutama untuk mencatat nilai).

Usahakan windows kecil alat ukur tetap terbuka, supaya grafik hasil pengukuran dapat dibaca.
Setelah menguasai tiga langkah dasar dan cara simulasinya, diharapkan Anda dapat
menguasai dasar penggunaan software ini. Untuk menguasai software ini secara detail, Anda
dapat menanyakannya pada Asisten bagian yang belum dimengerti. Semoga Anda tertarik
dengan simulasi rangkaian listrik dengan software Electronic Work Bench (EWB) 5.12 ini.

B. Komponen-Komponen Dalam Membuat Rangkaian Traffic Light (Lampu Lalu Lintas):

a) Vcc (Arus positif)


b) Ground (Arus Negatif)
c) 2 Buah Saklar (A) dan (B)
d) 2 Buah Hambatan (Resistor) masing-masing 1 k. Ohm
e) 2 Buah Gerbang NOT
f) 5 Buah Gerbang AND
g) 2 Buah Gerbang OR
h) 3 Buah Lampu (Merah), (Kuning), (Hijau)
i) 12 Buah Conector
C. Cara Membuat Rangkaian Traffik light.

Sambungkan Vcc (Arus Positif) ke Conector 1, Sambungkan Conector 1 ke dua Buah Saklar
(A) dan (B),Saklar (A) Sambungkan ke Conector 2, Conector 2 Sambungkan ke Conector 3 dan
Hambatan (Resistor 1), Conector 3 Sambungkan ke Gerbang (NOT 1) dan Conector 10, Saklar
(B) Sambungkan ke Conector 4, Conector 4 Sambungkan Ke Hambatan (Resistor 2) dan
Conector 5, Conector 10 Sambungkan ke Conector 11, Conector 5 Sambungkan ke Gerbang
(NOT 2) dan Conector 12, Gerbang (NOT 2) Sambungkan ke Conector 6 dan Conector 8,
Sambungkan Conector 6 dan Conector 7 ke Gerbang (AND 1), Conector 8 dan 10 ke gerbang
(AND 2), Conector 8 dan 11 ke Gerbang (AND 3), Conector 12 dan 11 ke Gerbang (AND 4),
Conector 12 dan 7 ke Gerbang (AND 5), Hubungkan Gerbang (AND 1) dan (AND 2) ke
Gerbang (OR 1), Hubungkan Gerbang (AND 3) dan (AND 4) ke Gerbang (OR 2), Sambungkan
Gerbang (OR 1) ke Lampu Merah, Sambungkan Gerbang (OR 2) ke Lampu Kuning,
Sambungkan (AND 5) ke Lampu Hijau.

D. Analisa Rangkaian
Lampu Lalu Lintas (Traffic Light)
Rangkaian sekuensial menyalanya lampu merah, kuning dan hijau pada sebuah lampu lalu
lintas berlangsung dalam 4 tahap seperti dalam tabel kebenaran berikut ini :

Input Output

Saklar A Saklar B | Lampu Merah | Lampu Kuning | Lampu Hijau


00100
01110
10001
11010

1. Kesimpulan dari Analisa Rangkaian:


Lampu Merah = A’B’ + A’B
Lampu Kuning = A’B + AB
Lampu Hijau = AB’

2. Gambar dari Analisa Rangkaian.


Lihat Gambar hasil rangkaiannya dalam EWB (Electronics Workbench) di bawah ini
BAB III
GAMBAR RANGKAIAN

A. Gambar Rangkaian Menyala Lampu Merah

B. Gambar Menyala Lampu Kuning

C. Gambar Menyala Lampu Hijau


D. Gambar Menyala Lampu Merah Dan Kuning

E. Kesimpulan Gambar
• Jika Saklar A dan B OFF maka Lampu Merah Menyala
• Jika Saklar A dan B ON maka Lampu Kuning Menyala
• Jika Saklar A OFF dan Saklar B ON maka Lampu Hijau Menyala
• Jika Saklar A ON dan Saklar B OFF maka Lampu Merah dan Kuning Menyala
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi Kesimpulan dari Analisa Rangkaian:
Lampu Merah = A’B’ + A’B
Lampu Kuning = A’B + AB
Lampu Hijau = AB’

Anda mungkin juga menyukai