Anda di halaman 1dari 5

TUGAS LAPORAN BENGKEL

PEMBUATAN LED FLASHER POLICE

Oleh :

NAMA : TEDDY HERO PRASETYO

NIM : 1741170001

PRODI : DIV – TEKNIK ELEKTRO

KELAS : 1C

POLITEKNIK NEGERI MALANG


2018
I. TEORI DASAR :
Rangkaian lampu flasher dapat digunakan untuk membuat lampu variasi atau
lampu hias. Pada gambar dibawah lampu yang dipasang pada rangkaian dapat
berupa LED maupun lampu DC. Rangkaian flasher ini berfungsi untuk membuat
nyala lampu berkedip dengan periode nyala dan padamnya lampu flasher yang
dapat ditentukan. Rangkaian lampu flasher sering digunakan sebagai pengganti
flasher mekanik pada lampu sein sepeda motor atau mobil dan menjadi lampu
storobo police.

II. HASIL KERJA :

(Pemindahan Layout Pada PCB)

(Layout Sudah Menempel Pada PCB)


(Penyelupan PCB di Feriklorid)

(Setelah dicelupkan Feriklorid)


(Layout Setelah diarpus dan dibor)

(Pemasangan Komponen dan Wadah)

III. ANALISA DATA :


 
1. Transistor sebagai penguat nyala LED
Dalam rangkaian ini disini transistor sebagai penguat nyala LED.
2. Resistor sebagai penghambat tegangan
Dalam rangkaian ini disini resistor layaknya pada rangkaian elektronika lainya
yaitu sebagai penghambat tegangan agar dalam suatu rangkaian seperti led jika
tegangan yang masuk kuat agar tidak jebol jadi dihambat terlebih dahulu dengan
resistor.
3. Kapasistor sebagai pengisi tegangan
Dalam rangkaian ini, kapasistor sebagai pengisi atau pengecharge tegangan,
dimana pada waktu kapasistor kosong dan ada arus listrik masuk maka kapasistor
akan mengisi terlebih dahulu. Ketika sudah penuh maka kapasistor akan
mengeluarkan isisnya dahulu kemudian akan mengisi kembali dan seterusnya
hingga aliran listrik mati. Di rangkaian ini kapasistor berperan penting dalam
nyala hidupnya lampu flasher.
4. Dioda zener sebagai penyalur tegangan :
Dalam rangkaian ini diode zener berfungsi sebagai penyalur arus listrik ke arah
yang berlawanan.

5. Trimpot sebagai pengatur tegangan :


Dalam rangkaian ini trimpot berfungsi sebagai mengatur tegangan pada rangkaian
led flasher dengan cara memutar bagian atas trimpot sesuai dengan tegangan yang
kita inginkan.

6. IC NE555 sebagai timer dan IC CD4017 sebagai flip-flop


Dalam rangkaian ini IC NE555 berfungsi sebagai timer yang kemudian
diteruskan ke IC CD4017 yang digunakan untuk rangkaian flip flop.

IV. KESIMPULAN :
Pada percobaan ini dapat disimpulkan :
1. Jika tegangan yang diberikan melampaui batas “Breakdown Voltage” atau
Tegangan Tembus Dioda Zenernya.
2. Ketika tidak ada arus yang melewati basis maka tidak akan ada arus kolektor
yang bisa keluar dari emittor dalam hal ini transistor tidak dilewati arus dan
bisa disebut saklar terbuka.

V. DAFTAR PUSTAKA :
- https://id.wikipedia.org
- https://teknikelektronika.com

Anda mungkin juga menyukai