LIMA
I. TUJUAN
II. PERALATAN
1. Modul Trainer Logic Circuit M-ED10201C
2. Kabel jumper secukupnya
Half Adder
Rangkaian half adder mempunyai dua input biner (A,B) dan dua output biner
(S,C0). S merupakan hasil penjumlahan dan C0 adalah sisaa. C0 merupakan singkatan
dari Carry Output. Tabel kebenaran yang menunjukkan fungsi dari half adder adalah :
Tabel 5.1
Input Output
A B S Co
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Petunjuk Praktikum Elektronika Digital 1
Output S merupakan bit terendah dari penjumlahan. Carry Output adalah 0 kecuali jika
kedua inputnya adalah 1. Fungsi Boolean sederhana bisa diperoleh dari tabel
kebenarannya, yaitu :
S AB A B
Co = A.B
Full Adder
Full adder adalah rangkaian kombinasi yang menjumlahkan tiga nput biner.
Terdiri dari tiga input dan dua output. Dua variabel input A,B adalah input-input yang
dijumlahkan, sedangkan input ketiga adalah Cin (Carry In) yang didapat dari hasil
penjumlahan bit sebelumnya yang lebih rendah derajatnya. Dibutuhkan dua output
karena hasil penjumlahan tiga digit biner bernilai 0 sampai 3, dan biner 2 atau 3
membutuhkan dua digit. Dua output tersebut disimbolkan, S untuk penjumlahan dan C o
untuk carry.
Tabel kebenaran dari full adder adalah :
Tabel 5.2
Input Output
A B Cin S Co
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Hubungan logika input dan output dari rangkaian full adder didapat dengan
menyederhanakan persamaan yang didapat dari tabel kebenaran. Dengan menggunakan
K-Map untuk masing-masing output didapat persamaan Boolean :
S A BC ABC A BC ABC
C o AB AC BC
Substractor
Rangkaian substractor memberikan pengurangan antara dua bilangan biner.
Seperti pada adder, substractor juga terbagi atas : half substractor dan full substractor.
Substractor menggunakan operasi dasar pengurangan pada bilangan biner seperti 0-0 =
0, 0-1 = pinjam (borrow) 1, 1-0 = 1 dan 1-1= 0
Half Substractor
B XY
Full Substractor
Rangkaian full substractor mempunyai tiga input dan dua output. Ketiga variabel
input x,y dan z mewakili bilangan yang dikurangi, pengurang dan adanya borrow oleh
bit yang lebih rendah. Sedangkan dua variabel output D dan B adalah selisih dan
borrow ke bit yang lebih tinggi.
Tabel 5.4
Input Output
x y z D B
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
B XY XZ YZ
Multiplier
Rangkaian multiplier memberikan operasi perkalian antara 2-bit bilangan biner
A dan B, yaitu :
A = A1.21 + A0.20
B = B1.21 + B0.20
Hasil dari operasi perkalian tersebut adalah bilangan biner N :
N = N3.23 + N2.22 + N1.21 + N0.20
Rangkaian multiplier harus memenuhi atau sesuai dengan tabel kebenaran berikut :
Tabel 5.5
Input Output
A B N
A1 A0 B1 B0 N3 N2 N1 N0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 1
0 1 1 0 0 1 1 0
0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 1 1 0
1 0 1 0 0 0 0 0
1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 0 0 1
Gambar 5.3
Rangkaian Full Adder
Gambar 5.4
Full Adder dengan 2 buah Half Adder
Gambar 5.5
Half Subtractor
Gambar 5.6
Half Subtractor dengan And, Or dan Inverter
Gambar 5.7
Rangkaian Full Substractor
Gambar 5.8
Rangkaian Multiplier
V PROSEDUR PERCOBAAN
PROSEDUR PERCOBAAN 1
1. Dengan menggunakan modul trainer, buatlah rangkaian half adder seperti yang
ditunjukkan pada gambar 5.1 dan 5.2.
2. Amati nilai logika output sebuah jumlah dan fungsi carry. Tulislah hasilnya pada
tabel . Bagaimana hasil yang didapat pada kedua rangkaian tersebut?
4. Amatilah nilai logika dari Output jumlah dan fungsi carry. Tulislah hasilnya
pada tabel
PROSEDUR PERCOBAAN II
1. Dengan menggunakan modul trainer, buatlah rangkaian seperti ditunjukkan pada
gambar 5.5 dan 5.6.
2. Amati nilai logika dari output selisih dan fungsi borrow. Tulislah hasilnya pada
tabel
3. Dengan menggunakan modul trainer, buatlah rangkaian full subtractor seperti yang
ditunjukkan pada gambar 5.7.
4. Amati nilai logika dari output selisih dan fungsi borrow. Tulislah hasilnya pada
tabel