Anda di halaman 1dari 22

Teorema

Superposisi,
Thevenin
dan Norton
Teorema Superposisi
Teorema Superposisi :
Arus yang melalui atau tegangan pada sebuah
elemen dalam sebuah jaringan linear dua arah yang
memiliki beberapa sumber sama dengan jumlah
aljabar arus atau tegangan yang dihasilkan secara
terpisah oleh masing-masing sumber
Pengambilan Sumber :
Teorema Superposisi
Contoh penggunaan superposisi

B1 diaktifkan dan B2 di non-aktifkan


Teorema Superposisi
Hitung RTotal

Sehingga
Teorema Superposisi
B2 diaktifkan dan B1 di non-aktifkan

Hitung RTotal, E & I


Teorema Superposisi
Sehingga
Teorema Superposisi
Kombinasi kedua sumber tegangan untuk V
Teorema Superposisi
Kombinasi kedua sumber tegangan untuk V
Latihan soal
Teorema Thevenin
Teorema Thevenin ini menyatakan :
Sembarang jaringan listrik dua arah linear yang
memiliki dua terminal (a-b) dapat diganti dengan
sebuah rangkaian setara yang berisi sebuah sumber
tegangan dan sebuah tahanan yang dipasang seri
dengan sumber tegangan tersebut.
Teorema Thevenin
Langkah-langkah untuk membuat suatu rangkaian thevenin dari suatu
rangkaian listrik adalah sbb :
Lepaskan bagian beban dari rangkaian listrik
Berikan tanda pada dua terminal yang telah dilepas bagian beban-
nya (a-b)
Tentukan besar Rth dengan cara melepas sumber energi dari
rangkaian listrik tersebut.
Sumber Tegangan : (Melepas sumber tegangan dan
menghubung singkatkan terminal-terminalnya-short circuit)
Sumber Arus : (Membuka sumber arus open circuit)
Setelah seluruh sumber energi dilepaskan, hitunglah R total dari
rangkaian tersisa dilihat dari terminal (a-b)
Tentukan besar Vth dengan mengembalikan seluruh sumber energi
kedalam rangkaian. Besar Vth adalah tegangan terminal (a-b)
Teorema Thevenin
Contoh
Teorema Thevenin
Perhitungan EThevenin
Hitung Rtot=R1+R3=4+1=5W, selanjutnya I
E 28 7 4,2 A
Rtot 5
Kemudian

EThevenin diperoleh dari penjumlahan tegangan B1 dengan ER1 atau B2


dengan ER3
EThevenin B1 ER1 B2 ER 3 28 16,8 7 4,2 11,2V
Teorema Thevenin
Perhitungan Rthevenin dg meniadakan kedua sumber tegangan,
shg kedua tahanan diparalel
R1 .R3 4.1
RTh even in 0 ,8W
R1 R3 4 1
Teorema Thevenin
Rangkaian ekivalen thevenin
Teorema Norton
Teorema Norton menyatakan :
Sembarang jaringan dc linear dua arah yang memiliki
dua terminal dapat diganti dengan sebuah rangkaian
setara yang berisi sebuah sumber arus dan sebuah
tahanan yang dipasang paralel dengan sumber arus
tersebut
Teorema Norton
Langkah-langkah untuk membuat suatu rangkaian norton dari suatu
rangkaian listrik adalah sbb :
Lepaskan bagian beban dari rangkaian listrik
Berikan tanda pada dua terminal yang telah dilepas bagian bebannya.
Tentukan besar IN dengan menghubungkan kedua terminal dengan kawat
dan seluruh sumber energi terpasang pada rangkaian. Besar IN adalah
arus hubung singkat yang mengalir pada kedua terminal.
Tentukan besar R dengan cara melepas sumber energi dari rangkaian
listrik tersebut.
Sumber Tegangan : (Melepas sumber tegangan dan menghubung singkatkan terminal-
terminalnya-short circuit)
Sumber Arus : (Membuka sumber arus open circuit)
Setelah seluruh sumber energi dilepaskan, hitunglah Rtotal dari rangkaian
tersisa dilihat dari terminal.
Teorema Norton
Contoh
Teorema Norton
Perhitungan IN dilakukan menghitung arus pada R1 akibat B1
dan R3 akibat B2, kemudian keduanya dijumlahkan

I R1 B1 28 7 A I R 3 B2 7 7 A
R1 4 R3 1
Selanjutnya arus yg melewati beban (IN) merupakan
penjumlahan arus pada R1 dan R3
I N I R1 I R 3 7 7 14 A
Teorema Norton
Perhitungan RN dilakukan dengan meniadakan semua
sumber energi, sehingga dengan memparalel R1 dan R3
diperoleh
R1 .R3 4.1
RN 0.8W
R1 R3 4 1
Teorema Norton
Bentuk rangkaian ekivalen Norton

R total adalah

RN .RL 0,8.2
Rtot 0.571W
RN RL 0 ,8 2
Hasil selengkapnya

Anda mungkin juga menyukai