Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL

SUM OF PRODUCT ( SOP )

Disusun oleh :
M Sonda Nur Pasha 181331019
Siti Kurniati 181331029

Tanggal Percobaan : 14 Maret 2019


Tanggal Pengumpulan : 21 Maret 2019
Instruktur : Mina Naidah Gani, DUT., ST., M.Eng
Maya Rahayu S.Pd. M. T

PROGRAM STUDI D3 – TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2019
I. Judul : Rangkaian SOP (Sum Of Product)
II. Tujuan :
1. Memahami konsep SOP dan cara membuat rangkaiannya
III. Teori
Aljabar Boolean atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Boolean Algebra
adalah matematika yang digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan
Gerbang Logika pada Rangkaian-rangkaian Digital Elektronika. Boolean pada
dasarnya merupakan Tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan
“False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya dilambangkan dengan angka “1”
dan “0” pada Gerbang Logika ataupun bahasa pemrograman komputer.
Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel
kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-angka
biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel biner dan daftar yang
memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner.
SOP (Sum of Product) atau yang diistilahkan dengan jumlah dari hasil
perkalian. Untuk mendapatkan ekspresi Boolean, yang diperhatikan hanyalah
“keluaran yang bernilai 1”. Suku-suku bentuk SOP disebut minterm. Mengambil
persamaan dari output yang berlevel 1. Output yang berlevel 1 memiliki input input.
Jika inputnya berlevel 0, maka variable tersebut di NOT kan. Jika inputnya berlevel 1,
maka inputnya tetap.
POS (Product of Sum) atau yang diistilahkan dengan perkalian dari hasil
penjumlahan.Untuk mendapatkan ekspresi Boolean, yang diperhatikan hanyalah
“keluaran yang bernilai 0”. Suku-suku bentuk POS disebut maxterm. Mengambil
persamaan dari output yang berlevel 0 kebalikan dari Sum Of Product, variable input
POS yang berlevel 1 di NOT kan, dan yang berlevel 0 tetap.
Persamaan aljabar bolean dapat disederhanakan melalui dua bentuk berikut ini :
a. Product Of Sum
b. Sum of product
Ekspresi POS dibentuk dari dua atua lebih fungsi OR yang di AND kan di dalam
tanada kurung
Ekspresi POS dibentuk dari dua atau lebih fungsi OR yang di AND kan di
dalamtanda kurung, dan di dalam tanda kurung tersebut bisa terdiri dari dua atau lebih
variable.Contoh ekspresi POS adalah sebagai berikut :
X= (A+B).(B+C )
X= (B+C +D).(BC +E )
X= (A+C ).(B+E ).(C +B)

Ekspresi SOP dibentuk dari dua atau lebih fungsi AND yang di OR kan di
dalamtanda kurung, dan di dalam tanda kurung tersebut bias terdiri dari dua atau
lebihvariable. Contoh ekspresi SOP adalah sebagai berikut :
X=AB+AC +ABC
X=ACD+CD+B
X=BCD+ABDE +CD

Ekspresi SOP lebih banyak digunakan daripada ekspresi POS karena


sesuaidengan implementasi pada Tabel Kebenaran. Rangkaian SOP dapat dibentuk
darikombinasi gerbang AND-OR-NOT. Perhatikan persamaan berikut
X=AB+CD

Dengan menggunakan aturan de Morgan didapatkan :


X=AB.CD

Gunakan lagi aturan Boolean, didapatkan :


X= (A+B).(C +D)

Persamaan di atas berbentuk ekspresi POS. Dengan menggunakan aturanDistributive


akan dihasilkan ekspresi yang mempunyai format SOP :
X=AC +AD+BC +BD
Rangkaian logika yang merepresentasikan persamaan (4-1) adalah sebagai berikut :

Setelah menjadi ekspresi POS maka rangkaiannya seperti pada gambar 4-2.
Apabila dijadikan ekspresi SOP maka rangkaiannya adalah seperti pada gambar 4-3

IV. Alat dan bahan :


1. Jumper secukupnya
2. Resistor 220Ω
3. Led
4. Protoboard
5. Power suplay
6. Kabl coaxial
7. Kabel pencapit
8. IC 7411 (2 buah), 7432, 7404

V. Langkah Kerja
1. Atur tegangan sampai 5 volt menggunakan multimeter pada power suplay
2. Pasang kabel penghubung ke protobord yang dapat menyambungkan dengan power
suplay
3. Buatlah SOP dari tabel kebenaran berikut diatas protoboard.

A B C F Vout
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1

Dari tabel di atas diperoleh persamaan:


𝐹 = 𝐴𝐵𝐶 + 𝐴𝐵𝐶 + 𝐴𝐵𝐶 + 𝐴𝐵𝐶
4. Dari persamaan yang telah didapat diperoleh rangkaian seperti berikut:

5. Ujilah Output F sesuai inputannya, isilah tabel kebenaran level dan hasil
pengukuran tegangannya.
6. Catatlah hasil pengukuran tegangan pada tabel yang sudah disediakan

VI. Hasil pengamatan


X1 X2 X3 Ouput LED
V output
0 0 0 X1, X 2 , X 3 0 Mati
0 mV
0 0 1 X1, X 2 , X 3 1 Nyala
4,2 V
0 1 0 X 1, X 2, X 3 0 Mati
128 V
0 1 1 X1, X 2 , X 3 1 Nyala
4V
1 0 0 X 1, X 2 , X 3 0 Mati
145 mV
1 0 1 X1, X 2 , X 3 0 Mati
185 mV
1 1 0 X1, X 2 , X 3 1 Nyala
4,4 V
1 1 1 X1, X 2 , X 3 1 Nyala
4,4 V

VII.Analisa dan Pembahasan


Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat dilihat output dari rangkaian SOP akan
bernilai 1 jika inputnya juga bernilai 1. Jika output bernilai 0 maka input harus di
NOT kan terlebih dahulu agar bernilai 1. Tegangan yang diukur pada saat ouput
bernilai 0 memiliki rentang 0,1 – 1 volt sedangkan untuk output bernilai 1 memiliki
rentang 2- 4 Volt

VIII. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan kita dapat membuktikan tabel kebenaran, dengan
membuat rangkaian SOP. Rangkain yang telah di rangkai sesuai dengan nilai tabel
kebenaran. Untuk tegangan yang diukur, pada saat lampu LED mati, tegangan bernilai
sangat kecil 125 mV sampai 0 V. Namun pada saat lampu LED menyala terdapat
tegangan konstan sebesar 4V.
IX. Daftar Pustaka
Saptiningsih, ika.2014. “Rangkaian Logika Kombinasi”.
http://saptiningsihika.blogspot.com/2014/03/rangkaian-logika-kombinasi.html (20
Maret 2019)
Yangindrajat, demas.2015. “Rangkaian Sop dan Pos”.
https://id.scribd.com/doc/260976520/Rangkaian-SOP-Dan-POS (20 Maret 2019)

X. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai