i I m sin t I I m0 o
Fase sama
VR RI m sin t VR RI m0 o
VR RI m 0 o
Z R
I I m 0 o
Pengaruh gelombang AC pada L
i I m cos t I I m 0o
VL LI m sin t
VL LI m cos t 90o
LI m 90 o
VL LI m 90o
Z L90 o
jL
I I m 0 o
Pengaruh gelombang AC pada C
i I m cos t I I m 0o
VC
Im
C
Im
C
sin t VC cos t 90o
Im
90o
C
Arus mendahului tegangan sebesar 90oARUS LEADING
Im
90o
VC C 1 j 1
Z 90
o
I I m 0 o
C C jC
Impedansi (Z) dan Admitansi (Y) pada
R,L,C
Elemen Z Y
1
R R R
1
L jL
jL
1
C j C
jC
RESONANSI
Suatu rangkaian dikatakan beresonansi ketika tegangan
terpasang V dan arus yang dihasilkan I dalam kondisi satu
phasa.
Misalkan :
saat resonansi :
saat resonansi :
Saat resonansi :
RESONANSI PARALEL 2 CABANG
saat resonansi:
Maka
Perlu diingat bahwa :
Sehingga syarat :
atau
maka
Resonansi Kombinasi 2
Resonansi Kombinasi 2 ...
Saat resonansi:
Sehingga
Resonansi Kombinasi 2 ...
Resonansi Kombinasi 3
Saat resonansi:
Contoh 1
Suatu rangkaian seri RLC dengan R=50 ,
L=0,05H, C=20F terpasang pada V =1000o
dengan frekuensi variabel. Pada frekuensi berapa
tegangan induktor mencapai maksimum ?
Berapakah tegangan induktor tersebut ?
Jawaban :
Tegangan induktor maksimum jika arus maksimum,
arus maksimum jika Zminimum, Z minimum terjadi
saat resonansi.
Contoh 1...
Contoh 2
Pada saat terjadi resonansi tegangan terpasang
pada rangkaian seri RLC adalah
v=70,7cos(500t+30o) V menghasilkan arus sebesar
i=2,83 cos(500t+30o). Jika L=0,5H, tentukan nilai
R dan C!
Jawaban:
Contoh 3
Tentukan frekuensi resonansi pada gambat berikut :
Contoh 3...
Latihan
1. Tentukan komponen RL agar terjadi
resonansi !
2. Jika V=480V,
Z1=25300,Z2=12-400
a. Tentukan nilai komponen reaktif X
saat resonansi f0=60Hz
b. Tentukan nilai I pada saat
resonansi