LABORATORIUM ELDAS
ABSTRAK
Percobaan yang berjudul “Penyearah dan Catu Daya Setengah Gelombang” ini
bertujuan untuk menganalisis bentuk sinyal keluaran dan tegangan output. Langkah
percobaan yang dilakukan antara lain membuka simulasi circuit pada link
https://www.falstad.com/circuit/e-rectify.html tersebut, mengatur nilai masing-masing
variabel sesuai yang telah ditentukan, dan mencatat hasil V output nya serta bentuk
gelombang nya. Frekuensi dan Vin sebagai variabel kontrol. Resistor sebagai variabel
manipulasi. Bentuk gelombang dan Vout sebagai variabel respon. Berdasarkan percobaan
diperoleh bahwa penyearah setengah gelombang hanya melewatkan satu siklus saja dari
sinyal AC, sehingga pada percobaan pertama bentuk sinyal output nya terpotong pada bagian
negatifnya dan pada percobaan kedua bentuk sinyal output nya terpotong pada bagian
positifnya. Adapun tegangan output yang dihasikan berbeda nilai dengan tegangan inputnya.
Dan tegangan output juga dipengaruhi oleh besar resistor dimana semakin besar nilai
resistornya, maka akan semakin besar pula nilai tegangan output yang dihasilkan.
Kata kunci: half wave, penyearah, catu daya
BAB I
METODE PERCOBAAN
2.1 Data
2.1.1 Percobaan 1
f = 50 Hz
Vin = 5 V
1. 100 4,356
2. 200 4,392
3. 300 4,412
4. 400 4,427
5. 500 4,438
6. 600 4,448
7. 700 4,456
8. 800 4,463
9. 900 4,469
2.1.2 Percobaan 2
f = 50 Hz
Vin = 5 V
1. 100 17,145
2. 200 34,290
3. 300 51,435
4. 400 68,579
5. 500 85,724
6. 600 102,869
7. 700 120,014
8. 800 137,159
9. 900 154,304
1000
800
R (Ω)
600
400
200
0
4.34 4.36 4.38 4.4 4.42 4.44 4.46 4.48 4.5
Vout (V)
2.2.2 Percobaan 2
Pada percobaan kedua, bentuk rangkaiannya hampir sama dengan percobaan
pertama, akan tetapi polaritas dioda dibalik. Adapun nilai resistor dimanipulasi
sebesar 100 Ω, 200 Ω, 300 Ω, 400 Ω, 500 Ω, 600 Ω, 700 Ω, 800 Ω, 900 Ω, dan
1000 Ω. Berdasarkan percobaan yang telah saya lakukan pada circuit, diperoleh
nilai tegangan output dan bentuk gelombang seperti yang tercantum pada tabel data
2.1.2. Terlihat bahwa terdapat perbedaan antara sinyal input dan outputnya. Pada
tabel, sinyal input direpresentasikan dengan warna hijau, sedangkan sinyal output
direpresentasikan dengan warna kuning. Pada tabel, terlihat bahwa sinyal output
memiliki amplitudo yang lebih kecil daripada sinyal input dan gelombang
terpotong pada bagian positifnya.
Adapun nilai tegangan output yang dihasilkan memiliki nilai yang berbeda
dengan tegangan inputnya. Nilai tegangan output yang dihasilkan lebih kecil
daripada nilai tegangan input nya. Selain itu, perubahan nilai resistor
mempengaruhi nilai tegangan output yang dihasilkan. Seperti yang terlihat pada
tabel, semakin besar nilai resistor nya, maka akan semakin besar pula nilai
tegangan outputnya. Hal ini dapat terlihat dalam grafik berikut.
600
400
200
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Vout (V)
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan pada Circuit, diperoleh bahwa penyearah
setengah gelombang hanya melewatkan satu siklus saja dari sinyal AC, sehingga pada
percobaan pertama bentuk sinyal output nya terpotong pada bagian negatifnya dan pada
percobaan kedua bentuk sinyal output nya terpotong pada bagian positifnya. Adapun
tegangan ooutput yang dihasikan berbeda nilai dengan tegangan inputnya. Dan tegangan
output juga dipengaruhi oleh besar resistor dimana semakin besar nilai resistornya, maka
akan semakin besar pula nilai tegangan output yang dihasilkan. Dan hal ini dapat terlihat
pada grafik 2.2.1 dan grafik 2.2.2.
3.2 Saran
Sebelum melakukan percobaan ini diharap sudah memahami konsep materinya
dengan baik, sehingga dapat memudahkan ketika melakukan percobaan.
LAMPIRAN
1. Percobaan 1
R = 100 Ω
R = 200 Ω
R = 300 Ω
R = 400 Ω
R = 500 Ω
R = 600 Ω
R = 700 Ω
R = 800 Ω
R = 900 Ω
R = 1000 Ω
2. Percobaan 2
R = 100 Ω
R = 200 Ω
R = 300 Ω
R = 400 Ω
R = 500 Ω
R = 600 Ω
R = 700 Ω
R = 800 Ω
R = 900 Ω
R = 1000 Ω
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
LABORATORIUM ELDAS
ABSTRAK
Percobaan yang berjudul “Penyearah dan Catu Daya Gelombang Penuh” ini bertujuan
untuk mengetahui bentuk sinyal keluaran dan mengetahui besar Vp sekunder pada
rangkaian yang menggunakan kapasitor maupun tidak. Langkah percobaan yang
dilakukan antara lain membuka simulasi Circuit pada link
https://www.falstad.com/circuit/e-fullrectf.html, mengatur nilai masing-masing variabel
sesuai yang ditentukan, dan mencatat hasil bentuk gelombang nya dan Vout nya.
Kapasitor, frekuensi, dan Vin sebagai variabel kontrol. Resistor sebagai variabel
manipulasi. Bentuk gelombang dan Vout sebagai variabel respon. Berdasarkan
percobaan diperoleh bahwa rangkaian penyearah gelombang penuh dengan
menggunakan dua dioda berpolaritas sama bentuk sinyal keluaran fase awal dan
seterusnya berupa puncak dengan gelombang penuh. Adapun Vout yang dihasilkan
dipengaruhi oleh perubahan R dimana semakin besar nilai R nya, maka akan semakin
besar pula Vout yang dihasilkan. Selain itu, didapat pula bahwa kapasitor juga
mempengaruhi Vout yang dihasilkan.
Kata kunci: full wave, penyearah, catu daya
BAB I
METODE PERCOBAAN
2.1 Data
2.1.1 Percobaan 1
f = 50 Hz
C = 100 µF
Vin = 5 V
1. 100 3,716
2. 200 3,768
3. 300 3,793
4. 400 3,807
5. 500 3,818
6. 600 3,825
7. 700 3,831
8. 800 3,836
9. 900 3,840
10 1000 3,844
2.1.2 Percobaan 2
f = 50 Hz
Vin = 5 V
1. 100 3,728
2. 200 3,798
3. 300 3,839
4. 400 3,868
5. 500 3,891
6. 600 3,909
7. 700 3,925
8. 800 3,938
9. 900 3,950
10 1000 3,960
600
400
200
0
3.7 3.72 3.74 3.76 3.78 3.8 3.82 3.84 3.86
Vout (V)
2.2 Percobaan 2
Pada percobaan kedua, rangkaian nya hampir sama dengan percobaan
pertama, akan tetapi kapasitor dihilangkan dari rangkaian. Adapun nilai resistor
dimanipulasi sesuai yang telah dilakukan. Berdasarkan percobaan yang telah saya
lakukan pada simulasi circuit ini, diperoleh bentuk gelombang seperti yang
tercantum pada tabel data 2.1.2. Terlihat bahwa terdapat perbedaan antara sinyal
input dan outputnya. Pada tabel, sinyal input direpresentasikan dengan warna
hijau, sedangkan sinyal output direpresentasikan dengan warna kuning. Pada
tabel, terlihat bahwa sinyal output memiliki amplitudo yang lebih kecil daripada
sinyal input dan gelombang terpotong pada bagian negatifnya.
Adapun nilai tegangan output yang dihasilkan memiliki nilai yang berbeda
dengan tegangan inputnya. Nilai tegangan output yang dihasilkan lebih kecil
daripada nilai tegangan input nya. Selain itu, perubahan nilai resistor
mempengaruhi nilai tegangan output yang dihasilkan. Seperti yang terlihat pada
tabel, semakin besar nilai resistor nya, maka akan semakin besar pula nilai
tegangan outputnya. Hal ini dapat terlihat dalam grafik berikut.
600
400
200
0
3.7 3.75 3.8 3.85 3.9 3.95 4
Vout (V)
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan pada simulasi Circuit, diperoleh bahwa
rangkaian penyearah gelombang penuh dengan menggunakan dua dioda berpolaritas
sama bentuk sinyal keluaran fase awal dan seterusnya berupa puncak dengan gelombang
penuh. Adapun Vout yang dihasilkan dipengaruhi oleh perubahan R dimana semakin
besar nilai R nya, maka akan semakin besar pula Vout yang dihasilkan. Selain itu,
terdapat perbedaan antara Vout yang dihasilkan pada percobaan 1 dan percobaan 2
dimana pada nilai R yang sama, percobaan 2 memiliki nilai Vout yang lebih besar. Hal
ini dikarenakan kedua percobaan tersebut memiliki perbedaan rangkaian dimana
percobaan 1 merupakan full wave rectifier dengan filter (kapasitor) sedangkan percobaan
2 merupakan full wave rectifier tanpa filter (kapasitor). Sehingga didapat pula bahwa
kapasitor juga mempengaruhi Vout yang dihasilkan.
3.2 Saran
Sebelum melakukan percobaan ini diharap sudah memahami konsep materinya
dengan baik, sehingga dapat memudahkan ketika melakukan percobaan.
LAMPIRAN
1. Percobaan 1
R = 100 Ω
R = 200 Ω
R = 300 Ω
R = 400 Ω
R = 500 Ω
R = 600 Ω
R = 700 Ω
R = 800 Ω
R = 900 Ω
R = 1000 Ω
2. Percobaan 2
R = 100 Ω
R = 200 Ω
R = 300 Ω
R = 400 Ω
R = 500 Ω
R = 600 Ω
R = 700 Ω
R = 800 Ω
R = 900 Ω
R = 1000 Ω