ELEKTRONIKA DASAR 1
PENYEARAH DAN CATU DAYA
Dosen Pengampu :
Meta Yantidewi, S.Si., M.Si.
Disusun oleh :
Via Fauzia
(19030224044/FRD 2019)
PENYEARAH SETENGAH
GELOMBANG
ABSTRAK
Pada praktikum ini bertujuan untuk dapat mengetahui bentuk sinyal keluaran dan dapat
mengetahui nilai Vp dari penyearah setengah gelombang. Dalam praktikum ini terdapat 2 percobaan
yaitu percobaan setengah gelombang positif dan setengah gelombang negatif. Dengan variabel
manipulasi resistor, variabel kontrol yaitu frekuensi, tegangan, dioda dan variabel responnya yaitu
tegangan keluaran dan bentuk gelombang. Di mana rangkaian disusun secara seri. Dari percobaan
dihasilkan jika Pada forward dioda penyearah gelombang dengan arus eksternal yang bersifat
positif lalu masuk ke polaritas yang positif pada suatu dioda sehingga membentuk suatu sinyal
Voutput.. Pada forward apabila saat arus negatif masuk pada kutub positif dengan dioda default
sehingga arus tidak bisa melewati, maka tidak akan terbentuk gelombang (Diredam). Pada reserve
dioda penyearah gelombang dengan arus yang bersifat negatif lalu masuk ke polaritas yang negatif
pada suatu dioda sehingga membentuk suatu sinyal Voutput Pada reserve apabila saat arus positif
masuk pada kutub negatif dengan dioda yang sama sehingga arus tidak bisa melewati, maka tidak
akan terbentuk gelombang (Diredam). Semakin besar resistor yang dimanipulasi akan semakin
besar nilai Voutput pada forward dan reserve.
3.4.2 Percobaan 2
3.4.2.1 Variabel Kontrol : Frekuensi, Jenis Dioda, tegangan
3.4.2.2 Variabel Manipulasi : Resistor
3.4.2.3 Variabel Respon : Voutput, bentuki gelombang
DOV Keterangan
Kontrol Mengontrol frekuensi 100Hz, jenis dioda default, tegangan 220V
Manipulasi Memanipulasi resistor sebesar 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, 400,
450, 500
Respon Voutput
Resistor Vp output
No. Gelombang Output
(Ohm) (V)
1 50 219,11
2 100 219,15
3 150 219,17
4 200 219,18
5 250 219,20
6 300 219,21
7 350 219,21
8 400 219,22
9 450 219,23
10 500 219,23
B. Percobaan 2
Vinput = 220V
f = 100Hz
dioda = default
Resistor Vp output
No. Gelombang Output
(Ohm) (V)
1 50 0,86 x 10-5
5.2 Saran
Sebaiknya sebelum praktikum, harus paham teori lebih dahulu
JAWABAN PERTANYAAN
1. Pada percobaan setengah gelombang dengan perubahan R apakah ada perbedaan V out
yang dihasilkan.
Pada half wave rectifier perbedaan Vp(out) yang dihasilkan pada rangkaian positive
half wave rectifier lebih besar daripada negative half wave rectifier, hal itu karena pada
saat positive half wave rectifier dioda berada pada forward bias (output rangkaian katoda
dioda ) dimana dioda pada bias maju atau mengalirkan arus sedangkan pada negative half
wave rectifier berada dalam reverse bias (output rangkaian anoda dioda) atau bias mundur
dimana arus tidak dapat mengalir melewati dioda atau arus yang dialirkan kecil. Pada
percobaan ini dihasilkan Voutput, semakin besar hambatan maka semakin besar tegangan
outputnya. Hal ini sesuai dengan teori 𝑉 = 𝐼. 𝑅. Maka perubahan R berbanding lurus dengan
Voutnya.
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENYEARAH SATU
GELOMBANG PENUH
ABSTRAK
Pada praktikum ini bertujuan untuk dapat mengetahui bentuk sinyal keluaran dan dapat
mengetahui nilai Vp dari penyearah satu gelombang. Dalam praktikum ini terdapat 3 percobaan. Pada
percobaan pertama, variael manipulasi resistor, variabel kontrolnya Vinput, frekuensi, kapasitor, jenis
dioda, dan variabel responnya yaitu Voutput dan bentuk gelombang. Pada percobaan kedua, variabel
manipulasinya yaitu kapasitor, variabel kontrolnya yaitu frekuensi, Vinput, jenis dioda, resistor dan
variabel responnya Voutput dan bentuk gelombang. Percobaan ketiga, variabel manipulasinya yaitu
resistor, variabel kontrol frekuensi, Vinput, jenis dioda dan variabel responnya Voutput dan bentuk
gelombang. Di mana rangkaian disusun dengan jembatan Wheatstone dan disusun secara paralel. Dari
percobaan dihasilkan jika Semakin besar hambatan, maka semakin besar nilai tegangan output 𝑉 =
𝐼. R, Kapasitor dan resistor pada rangkaian full wave bridge rectifier dapat memperhalus
gelombang output, Pada hasil gelombang output pada rangkaian full wave bridge rectifier dengan
tapis, pada setiap manipulasi resistor dan kapasitor terlihat bahwa bentuk gelombang semakin
melandai, sehingga semakin besar resistor/ kapasitor maka semakin halus bentuk gelombangnya,
Gelombang output pada rangkaian full wave rectifier dengan tapis memiliki bentuk yang lebih
halus daripada rangkaian full wave rectifier tanpa tapis dan dioda berfungsi sebagai penyearah
arus
3.4.2 Percobaan 2
3.4.2.1 Variabel Kontrol : Frekuensi, Jenis Dioda, tegangan, resistor
3.4.2.2 Variabel Manipulasi : kapasitor
3.4.2.3 Variabel Respon : Voutput, bentuki gelombang
DOV Keterangan
Kontrol Mengontrol frekuensi 100Hz, jenis dioda default 4 buah, tegangan
220V, resistor 200 Ohm
Manipulasi Memanipulasi kapasitor sebesar 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, 400,
450, 500 μF
Respon Voutput
3.4.3 Percobaan 3
3.4.3.1 Variabel Kontrol : Frekuensi, Jenis Dioda, tegangan
3.4.3.2 Variabel Manipulasi : Resistor
3.4.3.3 Variabel Respon : Voutput, bentuki gelombang
DOV Keterangan
Kontrol Mengontrol frekuensi 100Hz, jenis dioda default 4 buah, tegangan
220V
Manipulasi Memanipulasi resistor sebesar 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350, 400,
450, 500
Respon Voutput
Resistor Vp output
No. Gelombang Output
(Ohm) (V)
1 50 218,23
2 100 218,30
3 150 218,34
4 200 218,37
5 250 218,40
6 300 218,41
7 350 218,43
8 400 218,44
9 450 218,45
10 500 218,46
B. Percobaan 2
f = 100Hz
Vinput = 220V
Resistor = 200 Ohm
Dioda = default ideal
Kapasitor Vp output
No. Gelombang Output
(μF) (V)
1 50 218,38
2 100 218,38
3 150 218,37
4 200 218,37
5 250 218,36
6 300 218,36
7 350 218,35
8 400 218,35
9 450 218,35
10 500 218,34
C. Percobaan 3
f = 100Hz
Vinput = 220V
Dioda = default ideal
Resistor Vp output
No. Gelombang Output
(Ohm) (V)
1 50 218,24
2 100 218,31
3 150 218,35
4 200 218,38
5 250 218,40
6 300 218,42
7 350 218,44
8 400 218,45
9 450 218,45
10 500 218,47
5.1.1 Semakin besar hambatan, maka semakin besar nilai tegangan output 𝑉 = 𝐼. R
5.1.2 Kapasitor dan resistor pada rangkaian full wave bridge rectifier dapat memperhalus
gelombang output.
5.1.3 Pada hasil gelombang output pada rangkaian full wave bridge rectifier dengan tapis, pada
setiap manipulasi resistor dan kapasitor terlihat bahwa bentuk gelombang semakin
melandai, sehingga semakin besar resistor/ kapasitor maka semakin halus bentuk
gelombangnya
5.1.4 Gelombang output pada rangkaian full wave rectifier dengan tapis memiliki bentuk yang
lebih halus daripada rangkaian full wave rectifier tanpa tapis.
5.1.5 dioda berfungsi sebagai penyearah arus
5.2 Saran
Sebaiknya sebelum praktikum, harus paham teori lebih dahulu
JAWABAN PERTANYAAN
1. Pada percobaan 3 (penyearah gelombang penuh tanpa tapis) dengan perubahan R apakah
ada perbedaan V out yang dihasilkan. Mengapa demikian, Jelaskan!
Pada percobaan penyearah gelombang penuh tanpa tapis dihasilkan Voutput,
semakin besar hambatan maka semakin besar tegangan outputnya hal ini sesuai dengan
teori 𝑉 = 𝐼. 𝑅.
2. Pada percobaan 2 (penyearah gelombang penuh dengan tapis) dengan perubahan R dan C,
apakah ada perbedaan V out yang dihasilkan. Mengapa demikian, Jelaskan!
Pada percobaan penyearah gelombang penuh dengan tapis dengan perubahan R
dihasilkan Voutput, semakin besar hambatan maka semakin besar tegangan outputnya hal
ini sesuai dengan teori 𝑉 = 𝐼. 𝑅. sedangkan untuk perubahan C dihasilkan Voutput,
semakin besar kapasitansi maka semakin kecil Voutputnya.
3. Pada percobaan 3 dan 4 (penyearah gelombang penuh tanpa tapis dan penyearah
gelombang penuh dengan tapis) dengan perubahan R apakah ada perbedaan V out yang
dihasilkan. Mengapa demikian, Jelaskan!
Pada percobaan penyearah gelombang penuh tanpa tapis dan penyearah gelombang
penuh dengan tapis dihasilkan nilai Voutput yang hampir sama, maka dari hasil yang
didapat pada masing-masing rangkaian, semakin besar hambatan maka semakin besar
tegangan outputnya hal ini sesuai dengan teori 𝑉 = 𝐼. 𝑅
4. Diskusikan kesimpulan apa yang saudara dapatkan dari percobaan ini?
a. Semakin besar hambatan, maka semakin besar nilai tegangan output 𝑉 = 𝐼. R
b. Kapasitor dan resistor pada rangkaian full wave bridge rectifier dapat memperhalus
gelombang output.
c. Pada hasil gelombang output pada rangkaian full wave bridge rectifier dengan tapis,
pada setiap manipulasi resistor dan kapasitor terlihat bahwa bentuk gelombang semakin
melandai, sehingga semakin besar resistor/ kapasitor maka semakin halus bentuk
gelombangnya
d. Gelombang output pada rangkaian full wave rectifier dengan tapis memiliki bentuk
yang lebih halus daripada rangkaian full wave rectifier tanpa tapis.
e. dioda berfungsi sebagai penyearah arus