Anda di halaman 1dari 74

Arus, Hambatan,

dan Rangkaian Listrik DC

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Arus Searah

Arus listrik (arus) adalah muatan listrik yang


mengalir.
Arah arus adalah dalam arah gerak muatan
posistif (konvensi).
Muatan yang sebenarnya mengalir adalah
elektron.
Arus searah didefinisikan sebagai arus yang
mengalir hanya dalam satu arah dalam
Lihat
konduktor.
Afdal, Jurusan Fisika Unand

animasi

Laju muatan melewati daerah (A)


didefenisikan sebagai arus I. Jika
total muatan yang lewat adalah
(Q) dalam waktu (t ) maka kuat
arus :
Q

Satuan SI untuk arus adalah

1A=1C/1s

ampere (A):
Beberapa besar arus tipikal:
Lampu senter - 1 A
Untuk mengukur
Motor stater pada mobil 200 A
arus digunakan
iPod - 50 mA
Ammeter
Kilat - 100000 A
After Andr-Marie Ampre, (1775-1836)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

atom

elektron

lintasan

Animasi Arus Searah

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Hukum Ohm:
Suatu pernyataan bahwa besar arus listrik
yang mengalir melalui sebuah penghantar
selalu berbanding lurus dengan beda
potensial yang diberikan kepadanya.
Sebuah benda (bahan)
V IRakan mematuhi hukum ohm
jika nilai resistansinya tidak bergantung terhadap
besar dan polaritas potensial yang dikenakan
kepadanya
Bahan-bahan yang memenuhi hukum Ohm
ohmic.
Bahan yang tidak memenuhi hukum ohm nonohmic.
Afdal,
Jurusan Fisika Unand
5

Resistansi / Hambatan
Perhatikan suatu bahan homogen dengan panjang l,
luas penampang A dengan beda potensial antara
kedua ujungnya.

Resistansi (resistance) atau hambatan adalah sifat bahan


yang menghambat aliran arus listrik. Bahan-bahan yang
memberikan perlawanan yang sangat tinggi terhadap
aliran arus listrik disebut isolator. Jika hambatannya
terhadap aliran arus sangat kecil, maka bahan disebut
konduktor.

R disebut hambatan
(resistance) dari
bahan.

l
R
A

V
R
I

Dari hasil ini dapat


dillihat bahwa hambatan
mempunyai satuan volt
per ampere. Satu volt per 1 1V
1A
ampere didefenisikan
sebagai 1 ohm ():

Afdal, Jurusan Fisika Unand

L
R
A

V
R
I

V IR
Afdal, Jurusan Fisika Unand

Resistor (Penghambat)

Resistor: komponen elektronika


untuk menghambat aliran arus
atau menurunkan arus listrik
dalam rangkaian listrik.

Resistor

Simbol resistor
Resistor dalam rangkaian listrik
Afdal, Jurusan Fisika Unand

Pita warna pada resistor menunjukkan suatu kode untuk menentukan


hambatannya. Dua pita pertama menunjukkan dua angka pertama dari nilai
hambatan. Pita ketiga menyatakan pengali pangkat sepuluh dari nilai hambatan.
Warna terakhir adalah toleransi dari nilai hambatan. Sebagai contoh, empat
warna pada resistor adalah merah ( = 2 ), hitam ( = 0 ), orange ( = 10 3 ), dan
emas ( = 5% ), sehingga nilai hambatan adalah 20 x 103 = 20 k dengan
toleransi 5% = 1 k.

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Kode Warna pada Resistor

Animasi Kode Warna & Luas Penampang

Afdal, Jurusan Fisika Unand

10

Afdal, Jurusan Fisika Unand

11

Conductors a to d are all made of the same material. Rank in order, from
largest to smallest, the resistances Ra to Rd.

1.
2.
3.
4.
5.

Ra
Rb
Rc
Rc
Rd

>
>
>
>
>

Rc
Rd
Ra
Ra
Rb

>
>
>
=
>

Rb
Ra
Rd
Rd
Rc

Afdal, Jurusan Fisika Unand

>
>
>
>
>

Rd
Rc
Rb
Rb
Ra

Konduktivitas dan
Dalam waktu t
resistivitas Listrik

elektron menempuh jarak

x d t

Terdapat n partikel per satuan volume yang membawa


muatan q

vd

Q q (nA d t )

Jumlah muatan yang melewati luas A dalam waktu t :


Arus I didefenisikan
sebagai:

dQ
Q
I
lim
nq d A

0
dt
t

Rapat arus J didefenisikan sebagai:

Afdal, Jurusan Fisika Unand

I
J nq d
A

Arus per satuan luas


Satuan: A/m2

13

Muatan q pada kawat yang berada dalam medan listrik E


akan mendapat gaya coulomb, F = qE.
Awalnya muatan dipercepat, bertumbukan dengan atomatom dalam kawat, akhirnya bergerak dengan kecepatan
vd E
konstan.
Kecepatan akhir muatan sebanding dengan E:
Sebelumnya sudah
J d
diperoleh:

JE
Sehingga
:Atau dapat ditulis,
J E
Konstanta pembanding disebut konduktivitas (daya
hantar)
listrik
bahan.
Afdal,
Jurusan Fisika
Unand
14

Dapat diperoleh
besaran lain yang
merupakan kebalikan
dari konduktivitas,

disebut resistivitas (hambatan


jenis dari suatu bahan).
Satuan resistivitas adalah (V/m)/
(A/m2) = V.m/A = m

E
J E

Afdal, Jurusan Fisika Unand

15

Energi dan Daya Listrik


Panas dalam Resistor
(Hukum Joule)
Tumbukan antara elektron dan atom dalam konduktor
menghasilkan panas. Jumlah energi yang diubah menjadi
panas per sekon disebut hilang daya dalam resistor.
U Q

V I V P
t
t
Jika tegangan yang melintasi resistor adalah V dan arus
yang mengalir pada resistor tersebut adalah I, maka daya
(P) yang dilesapkan dinyatakan oleh persamaan:

P = IV
Satuan
Daya
Listrik

atau

ampere x volt

Afdal, Jurusan Fisika Unand

watt (W)

P = I2R
ampere x ampere x
ohm
16

Contoh:
Tentukan biaya untuk memasak selama 4 jam (= 4
h) dengan oven listrik yang bekerja pada arus 20 A
dan tegangan 240 V.
Daya yang digunakan oven:
P = IV = (20 A)(240V) = 4800 W = 4,8 kW
Energi = Pt = (4,8 kW)(4 h) = 19,2 kWh
Jika energi listrik dijual dengan harga Rp.
500/kWh,
Biaya = (19,2 kWh)(Rp. 500/kWh) = Rp. 9.600
Afdal, Jurusan Fisika Unand

17

Conto
h:
Berapa banyak arus yang dipindahkan oleh
bola lampu 60 watt yang terhubung dengan
tegangan 120 V ?
Solusi:
P=IxV
I = P/V = 60/120 = 0,5 A
Berapa hambatan bola lampu?
Solusi: V = I R
R = V/I = 120/0,5 = 240

Afdal, Jurusan Fisika Unand

18

SUMBER TEGANGAN
Baterai Kaki Katak
Pada akhir abad ke-18 Luigi Galvani (A professor of
anatomy at the University of Bologna) menemukan
bahwa kaki katak yang baru dibedah yang digantung
pada cantelan tembaga kejang saat sarafnya disentuh
dengan pisau bedah dari besi.
Galvani menyimpulkan bahwa di dalam tubuh katak ada
fluida saraf elektrik dan menyebabkan otot katak
berkontraksi. ---> Animal Electricity

Baterai Volta

Pada tahun 1800 Alessandro Volta (Professor


Fisika di University of Pavia) menemukan bahwa
arus terjadi bukan karena kaki kodoknya, tetapi
dihasilkan oleh kedua logam yang berbeda (yaitu
cantelan yang terbuat dari tembaga dan pisau
Elektroda
yang terbuat dari besi) yang berada dalam
larutan (dalam hal ini ciaran dalam tubuh katak).
Besi
-----> Metallic Electricity
Volta kemudian mengganti tubuh katak dengan
lemon, dengan tetap menggunakan dua batang
logam dari bahan yang sama, dan menemukan
peristiwa yang sama yaitu adanya aliran arus.

Afdal, Jurusan Fisika Unand

19

Lampu
Menyala !!

Elektroda
Tembaga

Baterai Modern

Baterai
Jam

Baterai AAA
Alkaline

Rechargable AA
batteries

PP3 (9 volt)
battery

Sumber tegangan (ggl) adalah


suatu peralatan yang dapat
menghasilkan medan listrik
sehingga dapat menyebabkan
muatan bergerak mengelilingi
suatu rangkaian, seperti
baterai, aki, dinamo atau
generator
Simbol ggl arus searah
dalam rangkaian:
Satuan SI untuk ggl: Volt (V)

Baterai Mobil (Aki)


Afdal, Jurusan Fisika Unand

20

Fe

Sumber ggl

Aliran
Arus
Bandingkan fungsi ggl
dalam rangkaian
dengan fungsi pompa
dalam saluran air

Pada kawat penghantar aliran arus dari tegangan tinggi ke


rendah.
Di dalam ggl, aliran arus dari tegangan rendah ke tinggi.
Ggl membuat arus mengalir dari potensial rendah ke tinggi di
dalam ggl.
Ggl berfungsi sama seperti pompa dalam pipa; untuk membuat
alir mengalir harus ada beda tekanan antara dua ujung-ujung
pipa.
Sumber tegangan bekerja sebagai pompa muatan, menyediakan
Afdal, Jurusan Fisika Unand
21

Rangkaian Listrik Searah


(Direct Current Circuits)
Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen
listrik seperti sumber tegangan dan komponen listrik
lainnya.
Suatu rangkaian listrik dapat berupa rangkaian sederhana yang terdiri
atas satu lampu yang terhubung dengan satu baterai, tetapi dapat juga
berupa alat-alat elektronik yang sangat rumit seperti TV atau komputer.

Suatu
rangkaian
listrik

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Skema Rangkaian Listrik


22

Arah Aliran Arus


Jika baterai dihubungkan dengan ujung-ujung kawat tembaga,
maka elektron dalam tembaga akan ditarik ke sisi positif,
mendapat tambahan energi di dalam baterai, elektron ke luar dari
kutub negatif baterai, kemudian elektron kembali mengalir dalam
kawat menuju kutub positif baterai. Demikian seterusnya
sehingga elektron bergerak mengitari loop terus menerus.
Aliran elektron (muatan negatif) ini disebut dengan arus listrik

tembaga
Arus Listrik
Baterai
+
Afdal, Jurusan Fisika Unand

23

Arah Aliran Arus

resistor

Bateraiku
+

Elektron bergerak pada satu arah tetapi arus


bergerak pada arah lain (berlawanan dengan
arah gerak elektron) melalui kesepakatan
(convention).
Afdal,
Jurusan Fisika Unand
24

Rangkaian Arus Searah (DC)


Latihan: Diberikan satu baterai, kabel, bola lampu.
Hubungkan ketiganya sehingga bola menyala.
Kutub baterai
( +/- ) tidak
masalah

1.5 V

Dalam arus searah (direct current ----> DC), arus selalu


mengalir dalam arah yang sama.
Arus tipe ini dapat diperoleh bila menggunakan baterai
sebagai sumber tegangan.
Kelistrikan yang diperoleh dari PLN adalah arus bolak-balik
Afdal, Jurusan Fisika Unand
25

Menghubungkan Batterai
(Dos And Donts)
Bateraiku

Jangan hubungkan kutub + dan kutub


secara langsung, ini akan membuat
hubungan pendek dan baterai menjadi
panas dan memperpendek umur
baterai.
Mengadu batterai

Do not
do this

Do not
do this

+
Bateraiku

Baterai ini akan


mendorong elektron
dalam arah berlawanan
----> Bekerja berlawanan
, baterai tidak berfungsi.

Bateraku
+

Afdal, Jurusan Fisika Unand

26

Koneksi yang Benar


Hubungkan dua baterai 1.5 volt seperti ini
menghasilkan 3.0 volts.
Baterai

Baterai
+

Baterai

Baterai
+

Afdal, Jurusan Fisika Unand

27

Batterai Terhubung
Parallel
Bateraiku
+
Bateraiku
+

Hubungan ini tetap


menghasilkan
tegangan 1.5 volts
tetapi karena ada 2
baterai, tetapi akan
dihasilkan arus lebih
lama.
1.5 V D Cell

Afdal, Jurusan Fisika Unand

28

Hukum Ohm menyatakan hubungan sederhana antara


ketiga parameter penting rangkaian (arus, tegangan dan
hambatan).

L
R
A

V
R
I
Afdal, Jurusan Fisika Unand

29

emakaian Hukum Ohm

Hukum Ohm menyatakan


hubungan sederhana antara
ketiga parameter penting
rangkaian (arus, tegangan dan
hambatan).
: ggl baterai
I
: arus yang mengalir dalam
rangkaian
Vab : tegangan terminal

Vab =

Vcd = IR
= IR

I
R
Afdal, Jurusan Fisika Unand

Animasi Hubungan V, I, R
30

Contoh
Jika bola senter 3 volt mempunyai hambatan 9 ohm, berapa
arus yang mengalir?
I=V/R= 3V/9 =
1/3 A
Bola senter yang membawa arus 2 A bila dihubungkan
dengan rangkaian 120 volt, berapa hambatan bola senter
tersebut?
R = V / I = 120 V / 2 A =
60

Afdal, Jurusan Fisika Unand

31

Hambatan Dalam
Baterai

kema sebuah Baterai

Vab= - Ir
Vcd= IR
Afdal, Jurusan Fisika Unand

Sumber tegangan yang nyata, tidak


berprilaku ideal dalam rangkaian.
Beda potensial antara terminal
sumber tegangan dalam rangkaian
tidak sama dengan ggl yang
tertulis. Beda potensial antara
terminal sama dengan ggl hanya
bila rangkaian dalam keadaan
terbuka. Hal ini dapat terjadi
karena sumber tegangan sendiri
biasanya memiliki hambatan dalam.

: ggl baterai
I : hambatan dalam baterai
Vab : tegangan terminal
32

Vab = Vcd

Daya

Ir =
IR

I
Rr

Vab =
hanya bila
I=0

(Rangkaian

P iV i ( ir ) i i 2 r

terbuka)
Afdal, Jurusan Fisika Unand

33

Menghitung Hambatan
Ekivalen
Hambatan
Tersusun Seri

V I1 R1 I 2 R2
Semua muatan yang melewati R1
juga akan melewati R2 (hanya
ada satu jalan bagi muatan)
sehingga I1 = I2 = I.

V IR1 IR2 I R1 R2

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Req R1 R2

Req R1 R2 R3 ...
34

Resistor Tersusun
Paralel

Muatan punya 2 alternatif


jalan di titik a. Jumlah muatan
yang melewati tiap jalan tidak
sama (bergantung nilai R).

1
1
1

Req
R1 R2

Req

I I1 I 2
1
V V
1
V

I I1 I 2

R1
R2
Req
R1 R2
Afdal, Jurusan Fisika Unand

1
1
1

R1 R2

1
1
1
1

...
Req
R1 R2 R3
35

Resistors dalam
Rangkaian Campuran

Afdal, Jurusan Fisika Unand

36

Resistors Terhubung Seri dan


Paralel
I4

I2
R2
I

I3

R4
R3

I V / Req 12 V/2 6 A
I 3 V / R3 12 V/3 4 A
I 2 I 4 V /( R2 R4 ) 12 V/(2 4 ) 2 A
Afdal, Jurusan Fisika Unand

37

Resistors Terhubung Series


and Parallel

Contoh 1 (Lanjutan)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

38

Menghitung Arus, Tegangan,


Daya
pada Setiap Resistor
Atau Tingkat Terangnya Lampu

Afdal, Jurusan Fisika Unand

39

Hambatan
Tersusun Seri

Req R1 R2
Semua muatan yang melewati R1
juga akan melewati R2 (hanya
ada satu jalan bagi muatan)
sehingga I1 = I2 = I.
Afdal, Jurusan Fisika Unand

40

Resistor Tersusun
Paralel

Muatan punya 2 alternatif


jalan di titik a. Jumlah muatan
yang melewati tiap jalan tidak
sama (bergantung nilai R).

1
1
1

Req
R1 R2

I I1 I 2
1
V V
1
V

I I1 I 2

R1
R2
Req
R1 R2
Afdal, Jurusan Fisika Unand

41

Afdal, Jurusan Fisika Unand

42

Afdal, Jurusan Fisika Unand

43

Afdal, Jurusan Fisika Unand

44

Afdal, Jurusan Fisika Unand

45

Hukum
Kirchhof
1. Jumlah
arus
yang masuk ke
setiap cabang
dalam suatu
rangkaian sama
dengan jumlah
arus yang keluar
dari cabang
tersebut:

in

2. Jumlah beda
potensial yang
melewati semua
elemen pada loop
tertutup adalah nol.

V 0

loop
tertutup

I out

Afdal, Jurusan Fisika Unand

46

Afdal, Jurusan Fisika Unand

47

Konvensi Tanda Dalam Menggunakan Hukum Kirchhoff


Catatan: Arah arus dari a ke b
Jika suatu resistor terpasang searah
dengan arah arus (Gbr. a), maka
perubahan potensial melewati resistor
adalah IR.
Jika suatu resistor terpasang dalam
arah berlawanan dengan arah arus
(Gbr. b), maka perubahan potensial
melewati resistor adalah + IR.
Jika suatu sumber ggl (anggap
hambatan dalamnya nol) terpasang
searah ggl yaitu dari kutub ke kutub
+ (Gbr. c), maka perubahan potensial
adalah +

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Jika suatu sumber ggl (anggap


hambatan dalamnya nol) terpasang
48
dalam arah berlawanan
dengan ggl

Rangkaian Loop Tunggal


Bergerak searah putaran jarum jam dari a:
Vba Vb Va
Vcb Vc Vb 0
Vdc Vd Vc iR
Vad Va Vd 0

V 0 iR 0 0

iR 0

i
R

closedloop

Bergerak berlawanan arah putaran jarum jam dari a:


b

Vda Vd Va 0
Vcd Vc Vd iR
Vbc Vb Vc 0
Vab Va Vb

V 0 iR 0 0

iR 0
i

closedloop

Afdal, Jurusan Fisika Unand

49

Contoh: Tentukanlah arus


yang mengalir dalam
rangkaian di samping!
Solusi: Tentukan arah arus
sementara (I), misalnya dipilih
searah jarum jam. Terapkan
hukum Kirchhoff untuk loop
abcda.

V 0
1 IR1 2 IR2 0
1 2
6V 12V
I

0, 33 A
R1 R2 8 10
Afdal, Jurusan Fisika Unand

Disini diperoleh arus


bernilai negatif, ini berarti
arah aliran arus sebenarnya
adalah dalam arah
berlawanan dengan arah
anggapan awal.
Jadi, arah arus sebenarnya
berlawanan
dengan gerak
50

Rangkaian Multi-Loop
Dengan menganalisis loop
Perhatikan cabang pada tunggal dalam rangkaian
titik a
multi-loop dengan hukum loop
dan cabang Kirchhoff dapat
diperoleh beberapa
persamaan dengan beberapa
variabel yang tidak diketahui.
Defenisikan arus i1 yang
Persamaan-persamaan
memasuki cabang a dan
tersebut dapat dipecahkan
dua arus i2 and i3
dengan beberapa cara, seperti
meninggalkan cabang a.
Solusi dengan matriks
Maka menurut hukum
determinan
Kirchhooff untuk cabang
i1 i2 i3
diperoleh
Substitusi langsung
Afdal, Jurusan Fisika Unand

51

Contoh Hukum Kirchhof

Rangkaian mempunyai tiga resistors R1, R2, and


R3 dan dua sumber ggl Vemf,1 and Vemf,2

Untuk menganalisis rangkaian ini, perlu ditentukan arah


aliran arus dalam dalam resistor. (arah ini hanya asumsi
sementara, bukan solusi)
Arah arus sementara ini boleh kemanapun.
Afdal, Jurusan Fisika Unand

52

Pada cabang b arus masuk harus sama dengan arus


keluar.

i2 i1 i3

Pada cabang a arus masuk sama dengan arus ke luar.

i1 i3 i2

Tetapi persamaan ini memberikan informasi yang sama dengan


persamaan sebelumnya!

Diperlukan informasi lain untuk menetukan tiga nilai


arus. Jadi diperlukan dua persamaan lain.

Afdal, Jurusan Fisika Unand

53

Untuk mendapatkan persamaan yang lain harus


diterapkan aturan loop Kirchhoff.
Rangkaian ini mempunyai tiga loop.
Loop kiri, yang memuat
R1, R2, Vemf,1

Loop kanan, yang


memuat
R2, R3, Vemf,2
Loop luar, yang memuat
R1, R3, Vemf,1, Vemf,2

Afdal, Jurusan Fisika Unand

54

Kitari loop kiri berlawanan arah putaran jarum jam, mulai


pada titik b (bcdab) diperoleh:
i1 R1 Vemf ,1 i2 R2 0 i1 R1 Vemf ,1 i2 R2 0

Kitari loop kanan searah putaran jarum jam, mulai pada titik
b (befab) diperoleh
i3 R3 Vemf ,2 i2 R2 0 i3 R3 Vemf ,2 i2 R2 0

Kitari loop luar searah


jarum jam, mulai pada
titik b diperoleh:
i3 R3 Vemf ,2 Vemf ,1 i1 R1 0
Tapi, persamaan ini tidak
memberikan informasi
baru
Afdal, Jurusan Fisika Unand

f
55

Sekarang sudah diperoleh tiga persamaan


i1 i3 i2

i1 R1 Vemf ,1 i2 R2 0

i3 R3 Vemf ,2 i2 R2 0
Juga terdapat tiga variabel yang belum diketahui i1, i2,
dan i3
Persamaan ini dapat dipecahkan dengan cara substitusi
(R2 R3 )Vemf ,1 R2Vemf ,2
langsung
i1

i2
i3

R1 R2 R1 R3 R2 R3
R3Vemf ,1 R1Vemf ,2
R1 R2 R1 R3 R2 R3
R2Vemf ,1 (R1 R2 )Vemf ,2
R1 R2 R1 R3 R2 R3

Afdal, Jurusan Fisika Unand

56

Kerjakan dengan arah loop dan arus yg lain!


c

Afdal, Jurusan Fisika Unand

57

Clicker Question
Dari rangkaian multi-loop di
kanan, pernyataan berikut mana
yang tidak benar?

A)
B)
C)
D)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

58

Clicker Question

A)
B)
C)
D)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

Aturan cabang
Bukan sebuah loop!
Loop kanan atas
Loop kiri

59

Kirchhoffs
Rules

Afdal, Jurusan Fisika Unand

60

Afdal, Jurusan Fisika Unand

61

Afdal, Jurusan Fisika Unand

62

Afdal, Jurusan Fisika Unand

63

Rangkaian
R-C
Pengisian
Kapasitor

Afdal, Jurusan Fisika Unand

64

Pengisian Kapasitor
(Lanjutan)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

65

Pengisian Kapasitor (Lanjutan)

d q C
1

dt
0 q C

RC 0
q

1
1

d
q

dt
0 q C
RC 0
x

1
x
0 xdx ln x 0
Afdal, Jurusan Fisika Unand

ln q C 0

t
q C
ln q C ln C ln

RC
C
66

Pengisian Kapasitor (Lanjutan)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

67

Pengisian Kapasitor
(Lanjutan)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

68

Pengosongan Kapasitor

Afdal, Jurusan Fisika Unand

69

Pengosongan Kapasitor
(Lanjutan)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

70

Pengosongan Kapasitor
(Lanjutan)

Afdal, Jurusan Fisika Unand

71

Ammeter & Voltmeter


Alat Ukur
Alat
untuk mengukur arus listrik disebut ammeter.
Listrik
Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.
Untuk mengukur arus, ammeter harus dipasang seri
dalam rangkaian.
Untuk mengukur tegangan, voltmeter harus dipasang
paralel dengan komponen yang tegangannnya akan
diukur.
Ammeter
seri dengan
R2

Voltmeter
parallel
dengan R1

Afdal, Jurusan Fisika Unand

72

Semua peralatan di rumah bekerja secara paralel. Kenapa ??


Alat-alat sudah disiapkan bekerja pada tegangan tertentu (di Indonesia
adalah 220 V).
Bila ada yang dipasang seri, maka akan menurunkan tegangan.

Afdal, Jurusan Fisika Unand

73

Lampu 100 W, 220 volt berarti: dayanya 100 w bila tegangan 220 v
Jadi daya terpakainya tidak selalu 100 W, tergantung tegangannya berapa.
Bila tegangan tidak 220 V maka daya yang sebenarnya tidak 100 W.

Lampu yang menyala lebih terang:


lampu yang dayanya ( watt-nya ) lebih besar.
Daya yang dimaksud adalah daya sebenarnya, bukan yang tertulis.

Afdal, Jurusan Fisika Unand

74

Anda mungkin juga menyukai