LISTRIK DINAMIS
PENDAHULUAN
Pada bab 2 (Listrik Dinamis) ini, ada baiknya kamu
mengenal dahulu beberapa komponen listrik beserta
simbolnya dalam rangkaian listrik.
A. ARUS LISTRIK DAN BEDA
POTENSIAL LISTRIK
1. ARUS LISTRIK
Arus Listrik merupakan aliran muatan listrik yang
disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik pada dua
kutub sumber listrik.
ANALOGI :
AIR
ANALOGI :
AIR
𝑾 dengan :
𝑽=
V = Beda Potensial Listrik (J/C) (volt)
𝑸
W = Energi Listrik (Joule)
Q = Muatan Listrik (Coulomb)
Perhatikan dua bola konduktor bermuatan berikut jika
dihubungkan dengan batang kondukor!
VA > V B
Arus listrik
Batang konduktor
Arus elektron
Pada keadaan kedua, potensial listrik kedua bola konduktor
sama dan dihubungkan dengan batang konduktor.
VA = V B
Batang konduktor
I=0
𝑽 Dengan :
𝑰= V = Beda potensial listrik (volt)
𝑹 I = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm)
Penyelesaian :
Dik : R = 5 Ω 𝒏 𝒙𝒆
𝐕= 𝒙𝑹
n = 9 x 10 21 𝒕
t = 1800 sekon
5
e = 1,6 x 10-19
Dit : V = ….?
Jwb : V = I x R 𝐕 =𝟒 𝒗𝒐𝒍𝒕
𝒏𝒙 𝒆
𝑰=
𝒕
C. HAMBATAN JENIS KAWAT
PENGHANTAR
Hambatan jenis merupakan karakteristik dari bahan
penghantar kawat. Suatu kawat yang terbuat dari bahan
yang sama memiliki hambatan jenis yang sama.
Kawat penghantar
Luas penampang Hambatan jenis (ρ)
(A)
• Hambatan jenis kawat (ρ) berbanding lurus dengan hambatan
kawat
• Pajang kawat (l) berbanding lurus dengan hambatan kawat
• Luas penampang kawat (A) berbanding terbalik dengan
hambatan kawat
Besar hambatan pada suatu kawat penghantar dirumuskan :
ρ⸳ 𝒍
𝑹=
𝑨
dengan :
R = Hambatan kawat (ohm) (Ω)
ρ = Hambatan jenis kawat (Ωm)
l = Panjang kawat (meter)
A = Ketebalan / Luas penampang kawat (m2)
Nilai hambatan jenis kawat bergantung pada jenis kawat
penghantar.
Berikut merupakan
nilai hambatan jenis
kawat berdasarkan jenis
bahan kawat
penghantar.
CONTOH SOAL
Penyelesaian :
4. Sebuah kawat konduktor
panjangnya l dan diameternya D,
hambatan listriknya R. Jika
diameternya dijadikan D/2 tapi
panjangnya dibuat setengah kali
semula, maka hambatan listriknya
menjadi…
D. KONDUKTOR DAN ISOLATOR
Konduktor adalah bahan-bahan yang dapat menghantarkan
arus listrik dengan baik.
Isolator adalah bahan-bahan yang memiliki daya hantar arus
listrik buruk.
Sedangkan bahan yang daya hantarnya berada diantara
diantara konduktor dan isolator disebut semikonduktor.
KONDUKTOR ISOLATOR
1. Konduktor adalah bahan yang 1. Isolator adalah bahan yang sukar
mudah menghantarkan arus menghantarkan arus listrik
listrik (Hambatannya kecil) (Hambatannya besar)
2. Elektron-elektron pada kulit 2. Elektron-elektron pada kulit
terluar tidak dipegang oleh gaya terluar dipegang oleh gaya
kuat sangat kuat
3. Banyak mengandung elektron 3. Sangat sedikit mengandung
bebas elektron bebas
4. Contoh : tembaga, kawat perak, 4. Contoh : plastic, karet, kayu, dll
kawat aluminium, dll
∑ dibaca sigma
1A
P
4A
3A
CONTOH SOAL
Perhatikan gambar akiran arus listrik melalui kawat
penghantar berikut :
Kuat arus I3 dan I5
adalah sebesar…
Penyelesaian :
F. PERHITUNGAN RANGKAIAN
SEDERHANA
Pada rangakaian arus listrik, untuk memperoleh nilai
hambatan dari resistor yang variatif, Resistor dapat disusun
dalam beberapa rangkaian.
Pada dasarnya, rangkaian resistor dibedakan menjadi 2,
yaitu :
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
1. RANGKAIAN SERI
Rangkaian seri adalah rangkaian lisrtik yang seluruh
komponen atau beban listriknya disusun secara berurutan
(tidak terdapat titik cabang)
Perhatikan gambar !
Pada rangkaian seri berlaku :
.
Jika resistor identik (memiliki nilai hambatan sama) sebanyak n
buah dirangkaikan secara seri
Penyelesaian :
Dik : R 1 = 4 Ω Rp = 2 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 3 Ω Rp dan R 1 dirangkai seri
V = 9 volt Rt = R1 + Rp
Dit : I = ….? Rt = 4 Ω + 2 Ω
Jwb : Rt = 6 Ω
R2 dan R 3 dirangkai paralel Hitung Kuat arus listrik
+ 𝑽
𝑰=
𝑹
+ 𝟗𝒗
𝑰=
𝟔𝛀
𝑰=𝟏 ,𝟓 𝑨