Contohnya
A. Arus Listrik
Jika terdapat dua benda atau tempat memiliki potensial berbeda, yaitu A
dan B, dan muatan positif A lebih besar daripada muatan positif B, maka A
akan memiliki potensial lebih tinggi dibandingkan B, sehingga terjadilah
arus listrik.
Arus listrik sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu arus bolak-balik
(Alternative Current, AC) dan arus searah (Direct Current, DC).
Arus searah memiliki aliran arus yang mengalir terarah dari potensial
tinggi ke potensial rendah.
Arus bolak balik memiliki aliran arus yang bolak-balik arahnya. Bentuk
gelombang arus bolak balik ada yang beraturan dan ada juga yang tidak
beraturan.
b. Bagaimana proses perjalanan arus listrik dari pusat
pembangkit hingga sampai di rumah penduduk? Jelaskan
secara berurutan!
Jawaban: Arus listrik yang dihasilkan dari generator di pusat
pembangkit listrik, disalurkan melalui kabel jaringan listrik
tegangan tinggi berupa menara-menara tinggi menuju ke gardu-
gardu penerima di berbagai daerah. Kemudian arus listrik
disalurkan menuju ke rumah penduduk dan berbagai tempat yang
memerlukan.
dengan :
t = waktu (sekon )
Soal 1
Muatan listrik sebesar 600 C mengalir selama 1 menit pada suatu
penghantar. Hitunglah besarnya arus yang mengalir!
Penyelesaian :
Dit. I = … ?
Jawab :
I = Q/t
I = 600/60
I = 10 Ampere
Soal 2
Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik pada sebuah
resistor, diperoleh data bahwa arus listrik yang mengalir sebesar 2 A.
Hitunglah jumlah muatan listrik yang mengalir pada resisttor tersebut
dalam waktu 1/2 menit!
Penyelesaian :
Dit. Q = …. ?
Jawab :
Q=Ixt
Q = 2 x 30
Q = 60 C
C. Beda Potensial
Beda potensial adalah besarnya energi listrik yang diperlukan setiap
muatan yang mengalir antar ujung-ujung penghantar.
dengan
Voltmeter
Contoh Soal :
Pada sebuah sumber listrik mengalir energi sebesar 4.200 Joule,
digunakan untuk memindahkan muatan 70 Coulomb. Hitunglah beda
potensial perpindahan tersebut!
Penyelesaian :
Diket. W = 4.200 J, Q = 70 C
Dit. V = … ?
Jawab :
V = W/Q
V = 4.200/70
V = 60 Volt
Hukum Kirchoff I
Bunyi dari Hukum Sirkuit Kirchoff I adalah sebagai berikut.
Pada setiap titik percabangan dalam sirkuit listrik, jumlah dari arus yang
masuk kedalam titik itu sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik
tersebut. atau Jumlah total arus pada sebuah titik adalah nol.
atau
Nilai arus yang keluar diberikan tanda negatif, sedangkan nilai arus masuk
diberikan tanda positif.
Contoh Soal :
A. 2,0 A
B. 2,5 A
C. 3,0 A
D. 3,5 A
Jawaban : D
Pembahasan :
Ohm
Orang yang pertama kali menyelidiki hubungan antara kuat arus dengan
beda potensial adalah George Simon Ohm, seorang ahli Fisika dari
Jerman.
V= I x R
dengan
Contoh Soal :
Penyelesaian :
Diket. V = 12 V, I = 3 A
Dit. R = …. ?
Jawab :
R = V/I
R = 12/3
R = 4Ω
R = R1 + R2 + R3 + …. (R = hambatan luar)
V = V1 + V2 + V3 + …. (V = tegangan)
I = I1 = I2 = I3 = …. (I = kuat arus)
Kelebihan rangkaian listrik paralel adalah jika salah satu komponen rusak,
maka komponen lainnya masih bisa berfungsi dengan normal.
V = V1 = V2 = V3 = ….
I = I1 + I2 + I3 + ….
Akan menjadi :
maka :
Rpengganti = R1 + Rp + R4
Dengan :
Contoh Soal :
Soal 1
Perhatikan rangkaian listrik berikut!
A. 0,67 A
B. 1,50 A
C. 2.00 A
D. 2,50 A
Kunci jawaban : B
Pembahasan.
Soal 2
Penyelesaian :
Diket. R1 = 4Ω, R2 = 2Ω, R3 = 3Ω, V = 12 V
Dit. I = … ?
Jawab :
Rs = R1 + R 2
Rs = 4Ω + 2Ω = 6Ω
Rpengganti = 2Ω
I = V/R
I = 12/6
I=2A
Soal 3
A. 3 V
B. 6 V
C. 9 V
D. 12 V
Jawaban : C
Pembahasan :
W=QxV
Keterangan:
W : Energi (Joule)
W=VxIxt
Keterangan :
W : Energi (Joule)
t : waktu (Sekon)
V=IxR
W=VxIxt
W=IxRxIxt
W = I2 x R x t
Keterangan :
W : Energi (Joule)
t : Waktu (Sekon)
R : hambatan (Ohm)
Daya merupakan energi yang diperlukan untuk melakukan suatu
usaa. Daya listrik menyatakan banyaknya energi listrik yang terpakai
setiap satuan waktu.
P = W x t
atau
P = V x I x
Keterangan :
W : Energi (Joule)
t : Waktu (Sekon)
R : Hambatan (Ohm)
Contoh Soal :
Soal 1
Keluarga Pak Mahfud memiliki 4 buah kipas listrik, masing-masing
berdaya 50 W. Kipas-kipas tersebut digunakan selama 10 jam tiap hari.
Hitunglah besarnya energi listrik yang digunakan untuk keempat kipas
tersebut selama satu bulan (30 hari)!
Diket.
P = 4 x 50 W = 200 W = 0,2 kW
t = 10 jam x 30 hari = 300 jam
Ditanya : W = … ?
Jawab :
W=pxt
W. = 0,2 kW x 300 h
W = 600 kWh
Jadi, energi listrik keempat kipas tersebut selama satu bulan sebesar 600
kWh
Soal 2
Di dalam sebuah keluarga menggunakan daya listrik sebesar 1200 watt
selama 400 jam. Jika harga listrik 1 kWh = Rp 400,- maka hitunglah biaya
yang harus dikeluarkan keluarga tersebut!
Dit. W = … ?
Jawab :
W = P x t
W = 1200 x 400
W = 480.000 Wh
W = 480 kWh
Perubahan energi listrik menjadi energi cahay dapat dilihat pada peristiwa
menyalanya lampu yang dihubungkan dengan jaringan listrik PLN. Lampu
dapat menyala karena ada beda potensial di dalam ruang lampu tersebut.
1. beda potensial listrik antara 2 penghantar sebesar 4 V berapakah energi listrik yang digunakan
untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara kedua titik tersebut
Anda
10.51
2. untuk memindahkan sejumlah muatan dari dua titik dengan beda potensial sebesar 16 V
diperlukan energi sebesar 64 joule berapakah jumlah muatan yang berhasil dipindahkan ?
3. berapakah kuat arus yang mengalir jika
a)muatan 440 Coloumb mengalir selama 5 menit
Anda
10.54
b)muatan 50 Mc mengalir selama 25 S
Anda
10.55
4. arus sebesar 2 Ampere mengalir sebesar melalui kawat selama 8 s .tentukan besar muatan
melewati suatu titik dan banyaknya elektron pada muatan tersebut !
Anda
11.02
arus sebesar 2 Ampere mengalir sebesar melalui kawat selama 8 s .tentukan besar muatan
melewati suatu titik dan besar muatan tersebut !