Anda di halaman 1dari 11

LISTRIK DINAMIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI

Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian
listrik. Listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik. Listrik
dinamis terjadi karena arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik. Arus listrik
hanya bisa menyala pada rangkaian listrik tertutup.

Komponen Listrik Dinamis


Untuk menghasilkan listrik dinamis, diperlukan beberapa komponen, yaitu
sebagai berikut.

 Sumber Tegangan
Sumber tegangan merupakan komponen yang bisa menghasilkan perbedaan
tegangan antarkutub penghantar. Seperti kamu ketahui, arus listrik maupun
elektron akan mengalir jika ada perbedaan tegangan atau beda potensial di
kutub-kutubnya.
Sumber tegangan dibagi menjadi dua, yaitu sumber tegangan yang
menghasilkan arus searah (DC) dan sumber tegangan yang menghasilkan arus
bolak-balik (AC).
Contoh sumber arus searah (DC) adalah baterai dan aki. Sementara itu, sumber
arus AC meliputi generator dan dinamo, seperti arus listrik dari PLN.

 Hambatan
Hambatan atau resistor merupakan komponen yang berfungsi untuk
menghambat aliran arus listrik. Mengapa harus dihambat? Agar aliran arus
listrik bisa dikendalikan. Semakin besar hambatannya, semakin kecil arus listrik
yang akan mengalir. Hal ini bisa dianalogikan saat saluran pipa di rumahmu
tersumbat. Semakin banyak sumbatan, semakin sedikit air yang bisa mengalir.
Hambatan listrik bisa dirangkai secara seri, paralel, atau gabungan keduanya.

 Kawat Penghantar
Kawat penghantar adalah komponen yang menjadi tempat mengalirnya
muatan-muatan listrik. Contoh penghantar adalah kabel yang biasa kamu
jumpai di rumah.

 Sifat-Sifat Listrik Dinamis


Adapun sifat-sifat listrik dinamis adalah sebagai berikut.

1. Terjadi aliran muatan di dalam kawat penghantar akibat perbedaan


tegangan.
2. Hanya bisa terjadi pada rangkaian tertutup.
3. Menghasilkan aliran arus listrik.
 Contoh Listrik Dinamis

remote tv, Di bagian belakang remote, ada tempat khusus untuk baterai. Di
tempat baterai terdapat tanda + dan -. Tanda itu menunjukkan letak kutub-
kutub baterai. Kutub positif baterai harus sejajar dengan kutub negatif baterai
yang lain dan sebaliknya. Nah jika penempatan baterainya terbalik, pasti remote
tidak dapat digunakan. Mengapa demikian? Jika kutub baterai yang sama
disejajarkan, tidak akan ada perbedaan tegangan di dalamnya. Akibatnya,
muatan listrik tidak bisa mengalir.

 Rumus Listrik Dinamis


listrik dinamis akan menghasilkan arus listrik atau aliran muatan listrik.
Banyaknya muatan yang mengalir setiap sekonnya disebut sebagai kuat arus
listrik. Secara matematis, cara menghitung kuat arus listrik pada listrik dinamis
dinyatakan sebagai berikut.

I=q/t

I = kuat arus listrik (A);


q = muatan listrik (C); dan
t = waktu (s).
Jika ada kuat arus listrik, pasti ada energi listrik. Untuk mencari energi listrik,
gunakan Rumus berikut ini.

W= P x t W= V x I x t
W= V2 / R x t W = I2 x R x t

Keterangan

P = daya listrik (watt)


W = energi listrik (Joule)
V = tegangan (volt); dan
q = muatan listrik (C).
R = hambatan (ohm )
 Apa Penyebab Terjadinya Listrik Dinamis?
Listrik dinamis identik dengan aliran muatan. Terjadinya aliran muatan itu
disebabkan oleh adanya perbedaan tegangan antara dua titik. Pada prinsipnya,
aliran muatan hampir sama seperti aliran air, di mana air akan mengalir dari
tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. perbedaan ketinggian itu bisa
dianalogikan dengan perbedaan tegangannya.

 Manfaat Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-


Hari
Adapun manfaat listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut.
1. Listrik dinamis digunakan sebagai sumber arus untuk menghidupkan
lampu di rumah-rumah penduduk.(Sumber Cahaya)
2. Sebagai sumber arus untuk menghidupkan kipas angin dan AC.
3. Sebagai sumber arus untuk mengisi ulang baterai HP.
4. Sebagai sumber energi bagi kendaraan listrik.
5. Menyalakan starter sepeda motor oleh aki.
6. Remote tv bisa digunakan karena ada baterai yang terpasang di
dalamnya.
 Perbedaan Listrik Dinamis dan Listrik Statis

Apa perbedaan listrik dinamis dan listrik statis?

 listrik dinamis, terjadi aliran muatan listrik secara terus menerus akibat
perbedaan tegangan. Artinya, jumlah muatan listrik yang mengalir pada
listrik dinamis bisa berubah.
 listrik statis, jumlah muatannya akan selalu tetap dan muatannya tidak
mengalir (statis).
 Contoh Soal Listrik Dinamis
Contoh Soal 1
Kuat arus listrik di suatu kawat penghantar terukur 10 A. Berapa waktu yang
dibutuhkan oleh muatan 2.400 C untuk melalui penghantar tersebut?

Pembahasan:
Diketahui:
I = 10 A
Q =2.400 C
Ditanya: t =…?
Q=Ixt
t = Q / I = = 2400 C / 10 Ampere
= 240 S/ 60 = 4 menit

Jadi, waktu yang dibutuhkan adalah 4 menit.

Contoh Soal 2
Untuk memindahkan muatan sebanyak 600 C dari satu titik ke titik yang lain,
dibutuhkan energi listrik sebesar 1.200 J. Berapakah sumber tegangan yang
harus digunakan?
Pembahasan:
Diketahui:
q = 600 C
W = 1.200 J
Ditanya: V =…?
Peny: V = W / q = 1200 J / 600
= 2 Volt
Jadi, tegangan yang harus digunakan adalah 2 volt.

Contoh Soal 3
Di sebuah kawat penghantar terukur kuat arus listrik yang mengalir selama 2
menit adalah 0,5 A. Berapakah muatan listriknya?
Pembahasan:
Diketahui:
t = 2 menit = 120 s
I = 0,5 A
Ditanya: Q=…?
Jawab:
Q = I x t = 0,5 A x ( 2 x 60 s) = 60 C
Jadi, muatan listriknya adalah 60 Coulomb.
 Mengapa terjadi listrik dinamis
Listrik dinamis terjadi karena perbedaan muatan listrik dan ada arus searah maupun
bolak balik. Listrik statis dapat mengalami fenomena perpindahan muatan. Ketika
salah satu benda kehilangan elektron, benda lain mendapat muatan elektron
I.Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran partikel bermuatan positif yang melalui konduktor atau
penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah. Arus listrik dapat dianalogikan
dengan aliran air yang terjadi karena adanya perbedaan ketinggian.
Satuan kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, sedangkan kuat satuan adalah Ampere.
Kata Ampere ini diambil dari nama Andre Marie Ampere (1775-1836), ilmuwan dari Prancis.
Rumus kuat arus listrik digunakan untuk menghitung kecepatan perpindahan arus. Berikut
rumus kuat arus listrik:

I = Q/t atau Q = I x t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = banyaknya muatan Listrik (Coulomb)
T = waktu (s)
II. Rangkaian listrik
Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir
dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal
sebagai listrik.
Pada gambar dibawah, lampu merupakan beban listrik dan sumber listrik berasal dari
baterai; listrik mengalir melalui kabel dan sakelar berfungsi untuk memutus atau
menyambungkan aliran listrik. Untuk menggambar rangkaian listrik, kita harus
menyederhanakan gambar seperti pada contoh dibawah dari gambar A menjadi gambar

Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh karena itu simbol universal untuk beban
listrik adalah hambatan (resistor). Jadi, simbol lampu pada rangkaian diatas dapat
diganti menjadi simbol hambatan seperti pada gambar dibawah.
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri
dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian kombinasi atau
gabungan.

1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara
berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian
yang memiliki dua resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik
seperti pada gambar dibawah ini.

Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen dan
dirumuskan dengan:

Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan penjumlahan masing-masing


hambatannya yang dirumuskan dengan:

2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun
sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel.
Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu
jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar dibawah ini.
Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan arus keluar. Sehingga
pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum masuk ke cabang sama dengan besar
arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan dengan:

Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel
merupakan jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan dirumuskan
dengan:

Contoh Soal Rangkaian Listrik dan Pembahasan


Contoh Soal 1
Perhatikan gambar dibawah ini:
Diketahui I1=I2=2 Ampere, I3=I4=1,5 Ampere, R1=2 Ω, R2=8 Ω, R3=6 Ω, dan R4=4 Ω.
Berapa besar Voltase pada rangkaian tersebut?
a) 140 V
b) 7,29 V
c) 6,72 V
d) 2,86 V

pembahasan:

Pertama, kita cari arusnya dengan Hukum Kirchoff 1:

Kemudian, total hambatan paralelnya dicari dengan:

Lalu, untuk mencari Voltase dipakai Hukum Ohm:

Maka, jawaban yang benar adalah C.

Contoh Soal 2
Sebuah dapur memiliki tiga peralatan elektronik yang terpasang pada jalur listrik 120
Volt, yaitu: oven microwave 1200 Watt, pemanas air 850 Watt, dan rice cooker 900
Watt. Arus listrik akan terputus pada circuit breaker PLN yang terpasang jika melebihi 15
Ampere. Dari ketiga benda elektronik tersebut, manakah yang dapat dipakai secara
bersamaan tanpa memutuskan circuit breaker yang dapat memutuskan arus listrik?

a) oven microwave, pemanas air, dan rice cooker


b) oven microwave dan pemanas air
c) oven microwave dan rice cooker
d) pemanas air dan rice cooke
jawaban:

Kita harus tahu bahwa stop kontak di rumah kita merupakan rangkaian paralel sehingga
masing-masing jalur tidak mempengaruhi jalur lain dan saat salah satu jalur terputus,
maka jalur lainnya akan tetap dapat mengaliri arus listrik. Agar lebih jelasnya, perhatikan
gambar di bawah ini.

Dengan arus listrik maksimal 15 Ampere pada voltase 120 volt, maka besarnya daya
listrik maksimal pada dapur tersebut adalah:

Agar tidak terjadi “mati listrik” karena turunnya circuit breaker, maka penggunaan alat-
alat elektronik tidak boleh melebihi 1800 Watt.

 Oven microwave + pemanas air + rice cooker: 1200 W + 850 W + 900 W =


2950 W
 Oven microwave + pemanas air: 1200 W + 850W = 2050 W
 Oven microwave + rice cooker: 1200 W + 900 W = 2100 W
 Rice cooker + pemanas air: 900 W + 850 W = 1750 W
Jadi, pada dapur hanya bisa dioperasikan rice cooker dan pemanas air secara
bersamaan. Semua kombinasi lain selain kedua peralatan diatas akan menurunkan
circuit breaker sehingga listrik akan padam.

Maka, jawaban yang benar adalah D.

IV.Sumber Arus Listrik, Sumber-sumber Energi Listrik dan


Transmisi Energi Listrik

 10 sumber energi listrik yang menerangi malammu


1. Nuklir. Sejauh ini, energi nuklir masih menjadi sumber energi yang
yang paling padat dari semua sumber energi di alam ini yang bisa
dikembangkan manusia. ...
2. Minyak. ...
3. Energi Gelombang. ...
4. Sumber Energi Angin. ...
5. Batu Bara. ...
6. Hidro Elektrik. ...
7. Panas Bumi. ...
8. Tenaga Surya.
9. Energi pasang surut
10. biomass
 Selain itu, sumber energi bisa dibilang sebagai segala sesuatu di sekitar kita yang
mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar. Contohnya yaitu
matahari, air, dan minyak bumi.

 : Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari


Listrik dinamis digunakan sebagai sumber arus untuk menghidupkan lampu di
rumah-rumah penduduk. Sebagai sumber arus untuk menghidupkan kipas
angin dan AC. Sebagai sumber arus untuk mengisi ulang baterai HP. Sebagai
sumber energi bagi kendaraan listrik.
Listrik yang disalurkan ke rumah penduduk berasal dari pembangkit listrik.
Baik PLTA, PLTS, PLTU, PLTG, dan PLTN, semuanya adalah tempat
mengubah suatu bentuk energi menjadi energi listrik menggunakan generator

 Energi Listrik Sebagai Sumber Penerangan. ...


 Energi Listrik Sebagai Penghasil Panas. ...
 Listrik Sebagai Penghasil Gerak. ...
 Listrik Sebagai Sarana Hiburan. ...
 Listrik Sebagai Media Pengobatan. ...
 Listrik yang Dimanfaatkan untuk Olahraga. ...
 Listrik Sebagai Penghasil Suara.

 Sumber energi listrik yang paling mudah di bawa ke mana mana adalah?
Baterai merupakan salah satu sumber energi listrik yang sangat diandalkan
untuk mengoperasikan peralatan elektronik yang bersifat portabel atau dapat
dibawa kemana-mana.
 : Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari
Listrik dinamis digunakan sebagai sumber arus untuk menghidupkan lampu di
rumah-rumah penduduk. Sebagai sumber arus untuk menghidupkan kipas angin dan
AC. Sebagai sumber arus untuk mengisi ulang baterai HP. Sebagai sumber energi
bagi kendaraan listrik,Lampu Senter, mobil-mobilan, laptop,kulkas, reket nyamuk,
rice cooker

Anda mungkin juga menyukai