Arus Listrik
Sesuatu yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif adalah arus listrik. Jadi,
arus listrik merupakan aliran yang terjadi karena adanya jumlah muatan
listrik.Adapun muatan listrik tersebut mengalir dari satu titik ke titik lainnya
dan berlangsung pada suatu rangkaian setiap satuan waktu.
Listrik Dinamis
Berbeda dengan listrik statis yang mempelajari muatan listrik yang diam, listrik dinamis
berfokus pada aliran muatan dan perubahan energi yang menyertainya. Konsep ini menjadi
dasar berbagai teknologi modern, mulai dari pembangkit energi hingga peralatan elektronik .
● Adanya beda potensial: Beda potensial, yang juga dikenal sebagai tegangan, adalah perbedaan
muatan listrik antara dua titik. Beda potensial ini mendorong aliran elektron dari titik bermuatan
tinggi ke titik bermuatan rendah.
● Rangkaian tertutup: Rangkaian tertutup adalah jalur yang memungkinkan elektron mengalir
dari sumber tegangan (seperti baterai) ke beban (seperti lampu) dan kembali lagi ke sumber
tegangan. Jalur ini harus terbuat dari bahan konduktor, seperti logam, yang dapat mengantarkan
arus listrik.
Rangkaian Seri
● Arus: Arus yang mengalir melalui setiap komponen dalam rangkaian seri adalah sama.
● Tegangan: Tegangan total pada rangkaian seri adalah sama dengan jumlah tegangan pada setiap
komponen.
● Resistensi: Resistensi total pada rangkaian seri adalah sama dengan jumlah resistansi setiap
komponen.
Analisis Rangkaian Seri
Untuk menganalisis rangkaian seri, kita dapat menggunakan hukum Ohm dan hukum Kirchhoff .
1.Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah salah satu hukum fundamental dalam ilmu elektro yang menjelaskan hubungan antara tegangan
(V), arus (I), dan hambatan (R) dalam suatu rangkaian listrik. Hukum ini dirumuskan oleh Georg Simon Ohm pada
tahun 1827.
● V=I.R
Keterangan:
● V = Tegangan (Volt)
● I = Arus (Ampere)
● R = Hambatan (Ohm)
Hukum Ohm dapat dipaparkan sebagai berikut:
● Tegangan: Tegangan adalah beda potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian. Tegangan diukur dalam
satuan Volt (V).
● Arus: Arus adalah aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian. Arus diukur dalam satuan Ampere (A).
● Hambatan: Hambatan adalah perlawanan suatu konduktor terhadap aliran arus listrik. Hambatan diukur dalam
satuan Ohm (Ω).
Contoh Soal :
1.Sebuah rangkaian listrik memiliki baterai 9 Volt dan hambatan
total 6 Ohm.
1.Hitunglah Arus yang mengalir dalam rangkaian.
2.Daya yang dikonsumsi oleh rangkaian.
Jawaban:
Gunakan rumus:
P=V*I Kesimpulan:
P = 9 V * 1,5 A Arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 1,5 Ampere.
P = 13,5 Watt Daya yang dikonsumsi oleh rangkaian adalah 13,5 Watt.
2.Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff, yang terdiri dari Hukum Kirchoff I (KCL) dan Hukum Kirchoff II (KVL), merupakan pilar
fundamental dalam analisis rangkaian listrik. Makalah ini mengkaji peran penting Hukum Kirchoff dalam
memahami dan memecahkan masalah pada berbagai jenis rangkaian listrik.Hukum Kirchoff, dirumuskan oleh
Gustav Robert Kirchoff pada tahun 1845, mendasari analisis dan desain rangkaian listrik. Hukum Kirchoff I
(KCL) berfokus pada kekekalan muatan, sedangkan Hukum Kirchoff II (KVL) berfokus pada kekekalan energi .
Berikut adalah beberapa contoh penerapan multikutub listrik pada bidang teknik mesin:
1. Motor Listrik
Motor listrik adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis.
Multikutub listrik digunakan dalam motor listrik untuk menghasilkan medan magnet yang
berputar. Medan magnet ini berinteraksi dengan kumparan kawat yang dililitkan pada stator
motor, menghasilkan gaya yang memutar rotor.
2. Generator
Generator adalah perangkat yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Multikutub
listrik digunakan dalam generator untuk menghasilkan medan magnet yang berputar. Medan
magnet ini memotong konduktor yang dililitkan pada rotor generator, menghasilkan arus
listrik.
3. Aktuator
Aktuator adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis. Multikutub
listrik digunakan dalam aktuator untuk menghasilkan gaya yang dapat digunakan untuk
menggerakkan objek.
Alat praktek
(Rangkaian Lampu Paralel)
1.Adanya beda potensial: Beda potensial, yang juga dikenal sebagai tegangan,
adalah perbedaan muatan listrik antara dua titik. Beda potensial ini mendorong
aliran elektron dari titik bermuatan tinggi ke titik bermuatan rendah.
2.Rangkaian tertutup: Rangkaian tertutup adalah jalur yang memungkinkan
elektron mengalir dari sumber tegangan (seperti baterai) ke beban (seperti lampu)
dan kembali lagi ke sumber tegangan. Jalur ini harus terbuat dari bahan konduktor,
seperti logam, yang dapat mengantarkan arus listrik.
1.Memiliki beberapa jalur paralel yang terhubung pada sumber tegangan yang sama.
2.Tegangan pada setiap cabang sama dengan tegangan sumber.
3.Arus total yang mengalir di sumber sama dengan jumlah arus yang mengalir di
setiap cabang.
4.Jika salah satu cabang terputus, cabang lainnya tidak terpengaruh.