“Listrik Dinamis”
Arus Listrik dan Beda Potensial
Rangkaian Komponen Listrik
Hukum Ohm
Hambatan Jenis
Hukum Kirchhoff
Rangkaian Hambatan
LISTRIK DINAMIS
perpindahan elektron dan Arah arus listrik berlawanan dengan arah aliran
elektron
KUAT ARUS LISTRIK
Seorang Ilmuwan Prancis Andre Marie Ampere (1772-1836)
menemukan hubungan Antara kuat arus, banyaknya muatan yang mengalir
dan selang waktu perpindahan. Yang menyimpulkan bahwa kuat arus listrik
sebagai banyaknya muatan yang mengalir melalui suatu penampang setiap
detiknya. Atau dapat ditulis ;
BEDA POTENSIAL
Beda potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian disebut
dengan tengangan listrik, satunnya volt (V) diambil dari nama seorang
ilmuwan italia bernama Alessandro Volta (1775-1827).
perbedaan potensial akan mengakibatkan perpindahan elektron.
Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan
listrik dari ujung-ujung penghantar disebut beda potensial listrik atau
Listrik Dinamis
tegangan listrik. Hubungan antara energi listrik, muatan listrik, dan beda
potensial listrik secara matematik dirumuskan dengan:
Dimana;
V = beda potensial listrik satuannya volt (V)
W = energi listrik satuannya joule (J)
Q = muatan listrik satuannya coulomb (C)
C. Hukum Ohm
Hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial
listrik pertama kali diteliti oleh ahli Fisika dari Jerman
bernama George Simon Ohm (1789–1854). Hasil
penelitiannya dikenal dengan nama Hukum Ohm yang
mengungkapkan bahwa “jika suhu tidak berubah,
besar kuat arus listrik yang mengalir sebanding dengan beda potensial
listrik dan berbanding terbalik dengan hambatan”, yang dapat
digambarkan dalam grafik dan dirumuskan ;
V
V=ɛ - Ir atau V = ɛ - Vr
D. Hambatan Jenis
Listrik Dinamis
Misalkan
I1 + I 2 + I 3 + I 7 = I4 + I5 + I 6
Contoh Soal
F. Rangkaian Hambatan
Rangkaian listrik ada dua macam yaitu rangkaian listrik terbuka dan
rangkaian listrik tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah rangkaian listrik
yang memiliki ujung-ujung rangkaianSedangkan rangkaian listrik tertutup
adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki ujung-ujung rangkaian
Dalam sebuah rangkaian listrik tertutup tidak terdapat hambatan
sama sekali, arus listrik yang mengalir akan besar, dapat terjadi hubungan
singkat atau merusak komponen listrik dalamrangkaian tersebut. Jika
dalam suatu rangkaian diberikan suatu hambatan, arus listrik akan
mengalir semakin kecil.
Hambatan disebut juga resistor. Resistor dapat mengontrol arus listrik
dari baterai dengan menghasilkan tegangan dari baterai deengan
menghasilkan tegangan berlawanan yang meningkat bersamaan dengan
Listrik Dinamis
Rs
R1 R2 R3
V
V1 V2 V3
V + -
+ -
Listrik Dinamis
Rs = R1 + R2 + R3 + . . . + Rn
Sedangkan untuk mementukan nilai tegangan yang pada tiap
hambatannya dapat di gunakan rumus;
V = V1 = V2 = V3
Maka nilai Kuat arus listrik;
I = I 1 + I2 + I3
Sehingga jika di terapkan hukum ohm , maka;
Sedangkan untuk mementukan nilai Kuat arus Listrik yang pada tiap
hambatannya dapat di gunakan rumus;
dimana V = I . Rp
R2
I2
R1
R3
I3
I
+ -
Listrik Dinamis