Anda di halaman 1dari 9

I Gede Purnama Yasa

1313021011
IV.B
Alat Penanda Ancaman Banjir

I. Tujuan Percobaaan
Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari prinsip kerja alat penanda ketinggian air sederhana.
b. Mengetahui keakuratan kerja alat dalam memberikan tanda ancaman
banjir.

II. Landasan Teori


Konsep Hukum Archimedes
Archimedes pernah mengeluarkan sebuah pernyataan yang sangat terkenal
bahwa “Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair
akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.” Pernyataan ini selanjutnya lebih dikenal
sebagai hukum Archimedes. Beliau merupakan salah satu ilmuwan besar pada
zamannya. Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM – 212 SM) belajar di kota
Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II.
Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan,
dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada
penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus
bahwa ia tak boleh dilukai.
Archimedes dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar
sejarah. Hukum Archimedes ditemukan secara tak sengaja ketika ia dimintai Raja
Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak.
Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh, hingga
merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh
dengan air. Ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula
ia menemukan jawabannya. Ia dapat membuktikan bahwa mahkota raja
dicampuri dengan perak.
Hukum Archimedes juga berkaitan dengan konsep melayang, terapung, dan
tenggelam. Ketiga konsep tersebut bisa diuraikan seperti berikut ini:
1. Jika sebuah benda memiliki massa jenis nan lebih besar dari massa jenis
zat cair, maka benda akah terapung, atau sebaliknya.

1
Laboratorium Fisika 5-Rancangan Alat Multi Konsep
I Gede Purnama Yasa
1313021011
IV.B
2. Jika sebuah benda memiliki massa jeni nan sama dengan massa jenis zat
cair, maka benda akan melayang.
3. Jika sebuah benda memiliki massa jenis lebih besar dari massa zat cair,
maka benda akan tenggelam.
Hukum Archimedes ini tela banyak diterapkan dalam berbagai alat modern
saat ini, seperti balon udara, hydrometer, jembatan poton, kapal laut, dan kapal
selam.
.
Konsep Rangkaian Listrik Tertutup dan Terbuka
Sebuah rangkaian kawat akan memiliki arus bila terdapat sumber tegangan
dan hambatan pada rangkaiannya. Adapun persamaan yang berlaku pada sebuah
rangkaian yang menghubungkan anatara variabel V, I, dan R, adalah persamaan
berikut:
V=IR
dengan,
V= tegangan (volt)
I= Kuat Arus Listrik (Ampere)
R= Hambatan (Ohm)
Rangkaian listrik adalah susunan komponen-komponen elektronika yang
dirangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi
dan kegunaan tertentu. Arus listrik listrik dalam suatu rangakian listrik hanya akan
mengalir bila rangkaian tersebut berada pada keadaan tertutup.

Gambar 1. Jenis kondisi rangkaian listrik.

2
Laboratorium Fisika 5-Rancangan Alat Multi Konsep
I Gede Purnama Yasa
1313021011
IV.B
Sebuah lampu kecil dapat dihidupkan bila dialiri suatu arus listrik dengan
rangkaian listrik sederhana. Berikut gambaran rangkaian listrik sederhana yang
dimaksud:

-
Gambar 2. Rangkaian Listrik Sederhana
III. Alat dan Bahan
a. Satu buah gelas plastik besar penuang air.
b. Satu buah tabung plastic besar penampung air.
c. Air secukupnya
d. Beberapa kertas karton coklat.
e. Tiga buah lampu dengan warna hijau, kuning, dan merah.
f. Satu buah bel listrik.
g. Benang secukupnya.
h. Satu buah gunting.
i. Satu buah bola plastic besar.
j. Kabel secukupnya.
k. Satu buah kawat konstantan.
l. Satu buah kelereng sebagai pemberat.
m. Beberapa buah baterai 1,5 volt.
n. Satu buah stop kontak.
o. Sebuah sumber arus listrik.
IV. Langkah-langkah percobaan
Adapun langkah-langkah dalam melakukan percobaaan ini adalah sebagai
berikut:
a. Susunlah alat dan bahan percobaan sebagai berikut:

3
Laboratorium Fisika 5-Rancangan Alat Multi Konsep
I Gede Purnama Yasa
1313021011
IV.B

wadah penuang air


bel listrik

lampu penanda

Wadah penampungan air


Kotak rangkaian
Gambar 3. Set up alat dan bahan percobaan (rincian gambar ada pada
lampiran).

b. Cek kotak rangkaian untuk memastikan rangkaian pada posisi siap untuk
berfungsi.
c. Ambil air secukupnya dengan gelas palstik besar.
d. Tuangkan air pada wadah penampungan air secara perlahan. Amati lampu
yang meyala.
e. Tambahkan air terus menerus dan lihat lampu yang menyala dan berbunyi
tidaknya bel listrik.
f. Hitung berapa liter yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu berwarna
hijau, kuning, dan merah serta bel listriknya.
g. Bandingkan dengan teori yang seharusnya.
h. Kini, buka penutup yang ada pada bagian bawah penampung air. Biarkan air
keluar dari wadah sehinggga air pada wadah penampungan akan semakin
sedikit. Amati peruabahan yang terjadi hingga air terkuras habis dari wada
penampungan air.
i. Bandingkan dengan teori yang ada dan jelaskan hal tersebut bisa terjadi.
j. Catat seluruh data hasil pengamatan pada tabel berikut.

4
Laboratorium Fisika 5-Rancangan Alat Multi Konsep
I Gede Purnama Yasa
1313021011
IV.B

Tabel 1. Hasil Pengamatan saat pengisian air.


No Volume Air Lampu yang hidup Keterangan
1
2
3
4

Tabel 2. Hasil Pengamatan saat air dikuras.


No Perubahan yang
Saat terjadinya
Perubahan terjadi
1 Perubahan 1
2 Setelah Perubahan 1
3 Setelah Perubahan 2
Setelah perubahan
N
N-1

V. Teknik Analisis Data


Adapun teknik dalam menganalisis data yang diperoleh dari percobaan adalah
dilakukan secara kualitatif disesuaikan dengan teori dan tujuan. Ceklah
keberfungsian alat ini dalam memberi tanda ancaman banjir saat air sudah sangat
tinggi dari bantaran tepi.

5
Laboratorium Fisika 5-Rancangan Alat Multi Konsep
LABORATORIUM FISIKA 5
Rancangan Praktikum Multi Konsep
Alat Penanda Ancaman Banjir

OLEH :

I GEDE PURNAMA YASA 1313021011


KELAS IV. B

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2015

6
Gambaran alat secara umum:

wadah penuang air

Wadah penampungan air


Kotak rangkaian

Isi dari wadah penamupungan air:

Tali hubung ke
rangkaian
Isi dari kotak rangkaian:

Kabel penghubung

Kawat konstantan
pemberat

Bagian kabel rangkaian listrik


Kotak rangkaian Tampak samping

Kotak rangkaian tampak depan


Gambaran lebih mendalam bagian kabel rangkaian listrik

+ seperti sakelar rangkaian

Untuk alarm, di isi pada bagian rangkaian dengan lampu warna merah.

Anda mungkin juga menyukai