Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA LANJUTAN

“ EFEK COMPTON“
Tanggal praktikum : 30 Maret 2017

Nama : Sulastri
NIM : 11150163000005
Kelompok : 3 (tiga)
Nama Anggota :
1. Nur Afriyati Yakin (11150163000013)
2. Mutiara Silmi Nurwan (11150163000017)
3. Dewi Nadziratul Azkiya (11150163000030)
4. Devi Meika Sari (11150163000033)

Kelas : Pendidikan Fisika 4A

LABORATORIUM FISIKA TERPADU


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
EFEK COMPTON

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat memahami materi Efek Compton
2. Mahasiswa dapat melakukan kalibrasi energi pencacah sintilasi
3. Mahasiswa dapat menentukan energi E kuanta 𝛾 yang dihamburkan

B. DASAR TEORI
Compton menyelesaikan kesulitan menggunakan sinar-x, yang mengangkat
energi yang sangat besar karena diliputi frekuensi yang sangat tinggi. Sebagaimana
penggabungan dengan pengangkatan energi oleh setiap kuantum sinar-x. Energi yang
digunakan elektron untuk memancar dalam atom dari elektron cahaya dapat terabaikan
dan satu bisa diperhatikan (elektron) sebagaimana tidak ada loncatan dari cahaya
terang. Percobaan compton memenuhi perjanjian dengan prediksi teori ini.
Gejala compton merupakan gejala hamburan (efek) dari penembaka suatu
materi dengan sinar-x. Efek ini ditemukan oleh Arthur Holly Compton pada tahun
1923. Jika sejumlah elektron yang dipancarkan ditembak dengan sinar-x, maka sinar
ini akan terhambur. Hamburan sinar-x ini memiliki frekuensi yang lebih kecil daripada
frekuensi semula.
Pada awal abad ke-20 telah dipelajari bahwa ternyata energi transfer
elektromagnetik merupakan jalur diskrit. Pada tahun 1905 diartikel yang berjudul
“phptpelectric effect. Einsten menjelaskan karakteristik dari fenomena cahaya kuanta
(paket energi hv, v merupaka frekuensi gelombang cahaya) sebagai bagian dasar untuk
perubahan energi diantara radiasi elektromagnetik dan pada partikel. Pada efek
fotolistrik, cahaya ekstrak elektron dari permukaan logam. Model gelombang cahaya
menunjukan bahwa semakin besar intensitas cahaya, semakin besar energi kinetik dari
elektron, tetapi dalam percobaan peningkatan intesitas merupakan satu-satunya efek
dari meningkatnya jumlah fotolistrik tanpa memodifikasi energi kinetiknya. Sebagian
ilmuan tetap skeptis tentang realitas kuantu pada radiasi elektromagnetik sampai A.H
Compton bereksperimen pada tahun 1928 dengan sinar-x yang tersebar oleh elektron
kuasi bebasdalam grafik menyimpulkan bahwa “percobaannya mendukung teori yang
sangat meyakinkan bahwa radiasi kuantum disertai dengan momentum diarahkannya
sebanyak jumlah energi.” (Ferrao.2007; 177-178)
Analisis compton adalah dengan memandang hamburan radiasi
elektromagnetik dari sebuah partikel bermuatan sebagai suatu tumbukan elastik, seperti
detail interaksi tak diketahui, kekekalan energi dan momentum berlaku. Didapatkan
bahwa foton yang terhambur mengalami pergeseran panjang ∆𝜆 yang berikan oleh


∆𝜆 = 𝜆′ = (1 − 𝑐𝑜𝑠𝜃)
𝑚𝑜 𝑐

Besarnya biasanya disebut sebagai panjang gelombang compton, nilainya untuk
𝑚𝑜 𝑐
sebuah elektron adalah 0,0243λ. Panjang gelombang ini hanya bergantung pada sudut
hamburan 𝜃 dan tak bergantung pada energi foton yang datang. (Ronald dan
willian,1995)

C. ALAT BAHAN
No Gambar Alat dan bahan
1

1 cs-137 preparation,3.7 MBq

Seintillation counter

High Voltage power suppky 1,5 kV

1 PC with windows 95/NT or higher


5

Sr-90, Am-241, cs-137

Sensor cassy

Am-241

D. LANGKAH PERCOBAAN
No Gambar Langkah percobaan
1 Menyiapkan semua alat dan bahan
yang digunakan. Menjalankan
progeram cassy lab. Mensetting:
-number of channel: 250 channels
-measuring time : 200 s
-negative pulse : on
-gain box= -2
2
Menghubungkan output Rs-232 pada
cassy dengan komputer. Memasang
power supply sebelum cassy
dihidupkan.

3
Pada pencatatan spektrum ϒ
mengatur sudut pengukuran antara
preparat dan detektor 𝜃 = 00 dan
waktu pengukuran 600 s.
4

Meletakkan penghambur
alumunium, meletakkan pelindung
tambahan lakukan pengukuran.

5
-Mengaktifkan mode subraction.
- menentukan energi E dan puncak
maksimum
-menyimpan nilai pengukuran dalam
file

Mengulangi pengukuran untuk sudut


300,600,900,120

E. DATA PERCOBAAN
 Dengan penghambur (SH)
Sudut (0) spektrum E0
0 9 786,9
30 5 782,2
60 36 265
90 121 720
120 40 711

 Tanpa penghambur
Sudut (0) spektrum E0
0 15 786,9
30 8 782,2
60 23 265
90 29 720
120 42 711
F. PENGOLAHAN DATA
Mencari E0
Sudut 00 Sudut 300
E E
E0  E0 
E0
1
E0
1  cos   1 1  cos  
mc 2 mc 2
786,9 782, 2
E0  E0 
782, 2
1
786,9
1  cos 0  1 1  cos 30 
511 511
786,9 782, 2
E0  E0 
786,9  1 
1 1  1 1  1,5 1  2
511  2 
E0  786,9 KeV E0  977,8 KeV

Sudut 600 Sudut 900

E E
E0  E0 
E E
1  102 1 02cos1  cos
 
mc mc
720,5265
E0  E0 
720,5265
1  1  1 1cos 90 60 
 cos
511 511
720,5 265
E0  E0 
10.5
1  1, 14   01  1 
 
E0  1801, 25 KeV 2 
E0  3KeV

Sudut 1200
E
E0 
E0
1 1  cos  
mc 2
711
E0 
711
1 1  cos120 
511
711
E0 
  1 
1  1,8 1     
  2 
E0  748, 4 KeV
G. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini kita melakukan percobaan dengan menggunakan bahan-
bahan radioaktif yang cukup berbahaya, sehingga dalam melakukan percobaan
praktikan harus sudah siap dan sudah memahami langkah-langkah yang harus
dilakukan, ini bertujuan untuk menghindari bahaya yang tidak diharapkan.
Pada percobaan ini menggunakan preparat 𝐶𝑆 − 137 yang memiliki energi 662
kev. Kita kan mencari nilai energi yang dipancarkan oleh 𝐶𝑆 − 137. Pada percobaan
ini terdapat dua perlakuan.
Perlakuan yang pertama dengan cara meletakkan 𝐶𝑆 − 137 dengan sudut yang
ditentukan yaitu 0°, 30°, 60°, 90°, 𝑑𝑎𝑛 120°. Perlakuan pertama tanpa menggunakan
alumunium penghambur. Perlakuan kedua yaitu dengan menggunakan sudut yang sama
tetapi diberi alumunium penghambur.
Kita dapatkan dari percobaan yaitu energi awal pada saat foton tidak
dihamburkan (𝐸0 ) pada perlakuan pertama, dan energi hamburan (𝐸𝜃 ) pada sudut
tertentu yang terjadi pada perlakuan kedua.
Dari praktikum ini dapat kita ketahui bahwa foton bukan hanya sekedar
gelombang, tetapi juga merupakan partikel. Berdasarkan perhitungan yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa energi mula-mula (𝐸0 ) lebih besar dibandingkan
dengan energi hamburan foton (𝐸𝜃 ) tetapi pada sudut 𝜃 = 0° tidak terjadi perbedaan
nilai 𝐸0 dan 𝐸𝜃 , ini dikarenakan tidak energi foton yang diserap oleh elektron.

H. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Efek Compton adalah mekanisme hamburan radiasi yang berinteraksi dengan
elektron bebas yang berprilak seperti tumbukan elastis dua partikel.
2. Kalibrasi energi pencacah sintilasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi cassy
lab, dan menggunakan CS-137 sebagai radiasi.
3. Nilai energi mula-mula lebih besar dibandingkan dengan energi hamburan foton.

I. KOMENTAR DAN SARAN


1. Sebelum melakukan percobaan sebaiknya praktikan memahami materi yang
bersangkutan.
2. Praktikan harus mencari beberapa referensi terkait materi yang akan
dipraktikumkan

J. DAFTAR PUSTAKA
Ferraro, Rafael. 2007. Einsten Space Time: An Introduction to Special and General
Relativity. Buenos Aires: Springer Science.
Gamaw, George. 1996. Thurty Years That shock physics. New York : Dover
publications.
Ronald dan William Savin.. 1995 Fisika Modern. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai