“RADIASI ELEKTROMAGNETIK”
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
2017
A. Kompetensi Dasar
1. Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan
dampaknya pada kehidupan
2. Mempresentasikan manfaat radiasi elektromagnetik dan dampaknya pada kehidupan
sehari-hari
B. Indikator
1. Menganalisis spektrum elektromagnetik
2. Memahami sumber radiasi elektromagnetik
3. Menerapkan pemanfaatan radiasi elektromagnet
4. Menganalisis bahaya radiasi elektromagnetik
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis spectrum elektromagnetik dengan benar
2. Melalui tayangan video presentasi siswa dapat memahami sumber radiasi
elektromagnetik
3. Melalui diskusi siswa dapat menerapkan pemanafaatan radiasi electromagnet
4. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis bahaya radiasi elektromagnetik
D. Tempat
SMAN 2 Kota Bengkulu
E. Petunjuk Belajar
1. Pelajari daftar isi dengan cermat dan teliti
2. Perhatikan perintah dan langkah-langkah dalam melakukan percobaan dengan cermat
untuk mempermudah dalam memahami konsep, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
3. Pahami setiap materi dengan membaca secara teliti dan perhatikan secara saksama setiap
kalimat atau kata yang dicetak tebal.
4. Jawablah tes formatif dengan jawaban yang singkat dan jelas serta kerjakan sesuai dengan
kemampuan anda setelah mempelajari modul ini.
5. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan jika perlu konsultasikan
hasil tersebut pada guru/instruktur.
6. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada
guru/instruktur pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi yang lain yang
berhubungan dengan materi modul agar anda mendapatkan pengetahuan tambahan.
PETA KONSEP
Radiasi Elektromagnet
7.
Banyak sekali penerapan dari radiasi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Ada juga
manfaat dari Gelombang Elektromagnet yaitu radio. Radio adalah salah satu cara untuk mengirim
pesan jarak jauh. Suara diubah menjadi gelombang yang disebut gelombang radio. Gelombang ini
merambat dari satu tempat ke tempat lain melalui udara. Kita tidak dapat melihatnya karena ia tidak kasat
mata. Gelombang radio juga digunakan untuk mengirim sinyal dari stasiun radio, stasion televisi, dan antar
telepon seluler. Bagaimana gelombang radio dapat membawa informasi dari jarak yang jauh? Marilah
pelajari materi ini dengan baik.
Materi :
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan,
oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbeda beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya.
Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh
Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang
yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah
apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar
infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bias dipelajari
lewat hasil pemikiran Maxwell.
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektromagnetik, terutama mengenai
sifat penjalarannya.
Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik dan komponen magnetik.
Penjalalan energi sinar, digambarkan sebagai medan listrik dan medan magnet
REM sebagai energi yang merambat dalam bentuk gelombang.
Frekuensi ( ) :
Jumlah osilasi lengkap (jumlah unit panjang gelombang lengkap) yang dibuat gelombang
per detik. Satu osilasi per detik = satu hertz (Hz).
Bilangan gelombang ( )
Frekuensi radiasi GE tetap, laju dan panjang gelombang tergantung media tempat penjalarannya
Sifat Gelombang :
Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui celah sempit, maka
akan terjadi difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang gelombang.
C. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Urutan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dari Frekuensi Besar ke Frekuensi Kecil / dari
Panjang gelombang Kecil ke Panjang Gelombang Besar
Sinar gamma( γ )
Sinar Rontgen atau Sinar x
Sinar ultraungu atau sinar ultraviolet
Sinar tampak
Sinar inframerah Atau IR
Gelombang RADAR
Gelombang TV
Gelombang Radio
Cahaya ungu
Cahaya nila
Cahaya biru
Cahaya hijau
Cahaya kuning
Cahaya jingga
Cahaya merah
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter
sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam
molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu
dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-
kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan
cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup
di bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek
yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjan gelombang antara 10
cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap
oleh jaringan tubuh.
3. Lampu merkuri
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen). Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
Gelombang Radio
Tentu kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menggunakan ponsel untuk
berkomunikasi, bukan? Nah, semua peralatan elektronik itu menggunakan gelombang radio
sebagai perambatan sinyalnya.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum
dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada
sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi
radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah
yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.
Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau
modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan
amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan
getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.
Gelombang Mikro
oven microwave
Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave? Atau, kamu
mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave menggunakan sifat-
sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk memasak. Selain itu, gelombang
mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi radar dan analisis struktur atom dan molekul.
Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi sebesar
ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat diserap
oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem pemanas
berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem semacam ini
digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya secara merata
dan dalam waktu singkat (cepat).
Dalam suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah oleh
pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan oleh objek dan
diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan informasi bahwa ada objek
yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.
antena radar
Dari waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar, jarak objek yang terdeteksi
dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan rumus yang dapat dipakai untuk menghitung
jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali waktu, dan karena kecepatan gelombang
adalah konstan, maka dengan mengetahui waktu, jarak pun dapat dihitung. Jangan lupa bahwa
pembagian dengan faktor 2 diperlukan karena sinyal menempuh jarak pulang pergi. Coba kamu
tuliskan rumusnya.
Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya radar,
pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat dengan
mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu
pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah
dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan.
Sinar Inframerah
Bagaimana remote TV dapat digunakan untuk mematikan atau menyalakan TV? Di sini remote
menggunakan pemancar dan penerima sinar inframerah. Tahukah kamu bahwa ada ponsel yang
dilengkapi dengan inframerah untuk transfer data dari atau menuju ponsel?
Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada dalam
rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar inframerah dihasilkan oleh
proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat
aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas
dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk
membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan
daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari satu gedung dapat digunakan untuk
mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh
dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi
dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas
dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti
cacar dan encok.
Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya menempati
pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi dimana mata
manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz
(10 pangkat 13) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10 pangkat
-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga
dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam
konfigurasi elektron.
Pembahasan tentang cahaya begitu luas dan membentuk satu disiplin ilmu fisika tersendiri, yaitu
optik.
Sinar Ultraviolet
Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000 GHz sampai
puluhan juta GHz (10 pangkat 17).
Sinar ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi ultraviolet
memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom yang berada di lapisan
atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatan
listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam atmosfer yang
disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat
memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam spektrum frekuensi
gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.
Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan, sinar ultraviolet
tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika terpancar dalam intensitas
yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan yang dapat menahan dan menyerap
radiasi ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai ke bumi berada dalam taraf
yang tidak berbahaya. Tentu kamu sudah tahu lapisan apakah itu? ya, lapisan ozon.
lapisan ozon di
atmosfer menahan sebagian radiasi ultraviolet
Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun untuk
penyemprot (parfum bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran
lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon dan sampai ke
permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin banyak sinar
ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia, efek yang tidak diinginkan
bagi manusia dan lingkungan dapat timbul.
gas untuk
spray menyebabkan lubang di lapisan ozon
Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari radiasi
ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata rantai
pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. ini dapat
mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat merugikan buat kehidupan
makhluk hidup di Bumi.
Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar ultraviolet
juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana kuman dan bakteri berbahaya
di dalam makanan dapat dimatikan.
Sinar-X
Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk memeriksa
organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh dapat terlihat menggunakan
sinar-X ini.
Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10
pangkat 19). Penemuan sinar-X dianggap sebagai salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-
X ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar
katoda. Cara paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang disebut
bremstrahlung atau radiasi perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama
kali menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui bahwa
muatan listrik yang dipercepat (atau diperlambat) akan menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Selain melalui radiasi perlambatan, sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di
dalam atom atau molekul.
Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya
juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18
sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom (nuklir).
E.Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik
A. Gelombang radio (MF dan HF)
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer,
hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer
(ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
D. Sinar Inframerah
E. Sinar tampak
F. Sinar Ultraviolet
H. Sinar Gamma
DAMPAK NEGATIF
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-
bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu
reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan
saluran pernapasan. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai
jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil
panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian
mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan
bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk
terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan,
dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput,
dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik : keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan
peralatan elektronik atau menara pemancar.
DAMPAK POSITIF
A. Gelombang radio (MF dan HF)
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga
dapat mencapai tempat yang jauh).
(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer),
hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
D. Sinar Inframerah
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi
dengan detail
Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi
meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar tampak
Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
H. Sinar Gamma
Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi
Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi kebocoran.
5. Anda juga bisa menggunakan speaker phone untuk mengurangi radiasi saat
menelepon.
6. Janganlah terlalu lama menelepon, cukup 2-3 menit saja untuk meminimalisir radiasi
pada telinga. Jika terlalu lama maka HP akan menjadi panas lalu telinga pun akan terkena
radiasinya. Hal ini sangat fatal akibatnya jika kita terlalu lama menelepon apalagi sampai baterai
HP habis. Saat baterai HP tinggal 1 bar, maka radiasi yang akan dihasilkan akan 100x lipat
karena HP akan bekerja sangat keras.
HP memang sebuah alat teknologi yang sangat kita butuhkan saat ini, akan tetapi di balik
dampak positif nya juga terdapat dampak negatif nya, untuk itu kita harus tetap berhati-hati
dalam penggunaanya. Demikianlah tips mengurangi dampak radiasi yang telah kita bahas
bersama, semoga tips mengurangi dampak radiasi ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca
dan terima kasih telah mengunjungi website ini.
dampak radiasi efek radiasi radiasi bluetooth dampak radiasi handset dampak positif dan
negatif speaker bluetooth dampak positif dan negatif penggunaan handsfree bluetooth cara
mengurangiradiasi gelombang elektromagnetik dari handphone cara mengurangi radiasi
elektromagnetik cara mengatasi radiasi elektromagnetik cara mengatasi dampak radiasi
elektromagnetik cara mengatasi dampak radiasi cara mengatasi dampak negatif radiasi
gelombang elektromagnetik cara mengatasi dampak negatif gelombang elektromagnetik cara
meminimalisir dampak radiasi tips untuk mengurangi atau menghindari dampak radiasi
elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan
bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang
menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran
pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman
menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen
sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu
kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan,
dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan
sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar
dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.