Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa
contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada
disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan
medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum
gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing
gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan radiasi gelombang elektromagnetik ?
2. Apa saja sifat-sifat radiasi gelombang elektromagnetik ?
3. Apa yang dimaksud dengan spectrum gelombang elektromagnetik ?
4. Apa dampak negative dan positif gelombang Elektromagnetik?
5. Bagaimana cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Dapat menjelaskan apa itu radiasi gelombang elektromagnetik
2. Dapat menguraikan sifat-sifat radiasi gelombang elektromagnetik
3. Dapat mengiraikan spectrum radiasi gelombang elektromagnetik
4. Menjelaskan dampak dari gelombang elektromagnetik
5. Mejelaskan cara mengurangi dampak gelombang elektromagnetik
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Radiasi Gelombang Elektromgnetik

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang
radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek
suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau
dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level
energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.

Teori tentang Maxwell

Maxell menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan


medan magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah ini
menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga
diperoleh proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat
ke segala arah. Hasilnya adalah kehadiran gelombang elektromagnetik. Medan listrik dan medan
magnetik selalu saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan
gelombang. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

2.2 Sifat-Sifat Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang elektromagnetik menyimpulkan bahwa Sifat-


sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga
kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada
tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat- sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang
gelombang dan frekuensi, bisa saja ada.

Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh
Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang
yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah
apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar
infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bias
dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2.3 Spectrum Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.


Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per
foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):

Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu
300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1eV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 eVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio
dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan
tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode
deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah ( 0,5 mm). Istilah "spektrum
optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun
sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm).

Contoh spektrum elektromagnetik


1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika
panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antenna dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi.
2. Gelombang mikro (radar)
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga
dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari
dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar
memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh
sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi
di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu
dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1
cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjan gelombang
antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

2.4 Dampak Negatif dan Positif Radiasi Gelombang Elektromagnetik


Dampak Negativ
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B
berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya
tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek
UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan
penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan
asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan. Pada tumbuhan, radiasi UV-B
dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa
bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan
menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu
kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan,
dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan
sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar
dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik : keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

Dampak Positiv
A. Gelombang radio (MF dan HF)
Untuk komunikasi radio (memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang
dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang
jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
Untuk komunikasi satelit (memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF
yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai
satelit).
C. Gelombang Mikro
Untuk pemanas microwave
Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
D. Sinar Inframerah
Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail
Untuk fotografi diagnosa penyakit
Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm pencuri)
E. Sinar tampak
Membantu penglihatan mata manusia
Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manu
Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit,
menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen
pembedahan
Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)
Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ
dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa
pembedahan, foto Rontgen
Untuk analisa struktur bahan / Kristal
Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma
Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi

2.5 Cara Mengurangi Dampak Gelombang Elektromagnetik


Cara mengurangi dampak negatif dari radiasi gelombang elektromagnetik adalah sebagai
berikut :
1. Tips mengurangi dampak radiasi yang pertama adalah gunakan Headset yang berkabel
bila hendak menelepon. Headset ini dapat membantu anda untuk mengurangi radiasi dari
gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan saat menelepon.
2. Tips mengurangi dampak radiasi yang kedua adalah sangat dianjurkan untuk SMS dari
pada harus menelepon bila tidak ada hal penting yang akan disampaikan. SMS lebih
efektif dari pada menelepon untuk mencegah radiasi yang berlebihan.
3. Tips mengurangi dampak radiasi yang selanjutnya adalah janganlah meletakkan HP di
saku celana, hal ini fatal akibatnya untuk alat reproduksi.
4. Kurangilah penggunaan bluetooth, karena bluetooth ini menggunakan gelombang atau
sinyal dalam mentransfer data atau menerima data.
5. Anda juga bisa menggunakan speaker phone untuk mengurangi radiasi saat menelepon.
6. Janganlah terlalu lama menelepon, cukup 2-3 menit saja untuk meminimalisir radiasi
pada telinga. Jika terlalu lama maka HP akan menjadi panas lalu telinga pun akan terkena
radiasinya.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin.

Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau


tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan : Panjang gelombang dikalikan dengan
frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz o Energi dari foton adalah 4.1
feV per Hz, yaitu 4.1eV/GHz o Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah
1.24 eVm Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang
radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang
secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan
energi spectrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di
atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk
energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah spektrum optik juga masih digunakan secara luas dalam
merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang
panjang gelombang saja (320 700 nm).
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti : Radar(Radio Detection And
Ranging),digunakan sebagai pemancar penerima gelombang. Dan Infra dimanfaatkan untuk
menghasilkan dari getaran atom dalam bahan dan mempelajari struktur molekul Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang

3.2 Saran
Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik
memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik,
diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.
Daftar Pustaka

https://bajinjen.wordpress.com/be-great/gem-2/

http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html

https://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang-elektromagnetik/

https://docs.google.com/document/d/1oOVXUxRSGAQQAKt4EtfW2ZslhRFN_Q9G3nXfXgK_
qlw/edit

http://myciss.blogspot.co.id/2016/02/makalah-fisika-radiasi-elektromagnetik.html

http://catatankecilsekolahku.blogspot.co.id/2011/04/radiasi-elektromagnetik.html

Anda mungkin juga menyukai