Oleh:
Muhammad Furqon Barliana Aqli
19010009
Yogi Adi Saputra
19010019
Dimas Bagus Editya Baskoro
19010020
TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
Lift merupakan sebuah teknologi masa kini dan merupakan sebuah alat
yang dapat rusak oleh beberapa hal, diantaranya berkarat, sistem catu daya
listrik dan sistem control lift rusak. Hal ini berakibat memperlambat waktu
untuk mencapai keatas, mengganggu aktivitas kerja pengguna lift pada saat lift
rusak terdapat orang atau barang didalam lift.Hal tersebut sangat merugikan
komponen yang rusak, dan dilakukan uji fungsi kembali setelah diperbaiki [1]
dalam segi keamanan karena semua orang dapat masuk tanpa identitas. Dari
alat peraga yang berfungsi sama seperti lift sebenarnya yang digunakan pada
outseal?
keamanan
mahasiswa
2. Hasil rancang bangun dapat digunakan dalam dunia pendidikan sebagai
semakin nyaman
Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini dibagi dalam beberapa bab
untuk membatasi masalah yang akan diuraikan, maka dari itu pada bagian ini
BAB I PENDAHULUAN
perancangan alat.
tersebut
BAB V PENUTUP
rancangan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI
ARM. Alat peraga ini dibuat dengan menggunakan 11 buah tombol dan 4
buah sensor optocoupler sebagai masukan nya. 11 buah tombol ini digunakan
sebagai tombol lantai, tombol naik turun lift dan tombol alarm. Sedangkan
sangkar naik ataupun turun dan menampilkan posisi sangkar lift pada tampilan
tujuh ruas. Alat ini juga menghasilkan keluaran berupa bunyi buzzer ketika
tombol alarm di tekan dan nyala led ketika ada tombol yang ditekan untuk
pada alat simulasi dan motor DC harus memiliki gearbox untuk menaikkan
dan close, serta lampu indikator. penggerak utama dari simulator lift 3
terdapat input dan output yang terhubung pada panel kendali. Adapun Hasil
penelitianya simulator lift 3 lantai dengan PLC Omron CP1E dibuat sebagai
Penelitian yang dilakukan oleh Ayu A., Gita. 2015 yang berjudul Prototipe
kendali Lift Penumpang 4 Lantai berbasis PLC. PLC yang digunakan adalah
Input yang digunakan yaitu pushbutton tipe NO dan limit switch, sedangkan
output yang digunakan adalah lampu indikator dan motor. Motor yang
digunakan adalah motor gearbox. Semua input dan output disupply oleh
pada alat ini meliputi pengujian koneksitas wiring, pengujian program, dan
pengujian secara keseluruhan. Hasil pengujian dari alat ini, semua sistem
yang digunakan sebagai kendali miniature lift 3 lantai yaitu PLC Modicon
Basic. Pada simulasi miniature lift 3 lantai digunakan sensor loadcell sebagai
pendeteksi beban maksimal pada kabin lift dan sensor infrared sebagai
pendeteksi pada pintu lift, apabila objek melewati pintu maka pintu akan
beban yang terdeteksi pada kabin lift dan letak keberadaan kabin lift pada
miniature lift 3 lantai ini. Pada proses pengukuran alat ini memiliki tingkat
kesalahan 4,21% untuk pengujian sensor loadcell pada saat kabin naik dan
turun serta jarak yang mampu terdeteksi oleh sensor infrared sejauh 10 cm.
tinggi 50 cm yang dibagi menjadi 3 bagian dan terbuat dari bahan kayu lis
PLC yang dapat dimasukan program yang nantiya dapat menggerakkan lift
secara manual dan penggunaan limit switch yang berfungsi sebagai sensor.
Guna memperoleh hasil yang baik penelitian ini menggunakan metode studi
pada tahap terakhir dilakukan uji coba pengoperasian trainer. Dari hasil
` 2.2.1 Lift
rmekanik baik disertai alat otomatis ataupun manual, yang bekerja dengan
tinggi, biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang
yaitu hidraulic, traction atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda. Jenis
hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist
tarik. [7]
Outseal PLC adalah PLC yang berbasis arduino board. PLC ini
Indonesia dan dapat dimiliki oleh siapapun secara gratis. Outseal PLC
Outseal PLC sudah mempunyai semua fitur dasar dari PLC dan
sebuah PLC dengan 8 digital input dan 8 digital output. Outseal PLC
Shield dirancang dengan efektif dan optimal agar biaya pembuatan bisa
semua fitur dasar dari PLC dan ditambah lagi dengan beberapa fitur
tambahan:
langsung.
hingga 15 V.
(wiring).
V, 0-20 mA).
rendah dimana versi tertinggi dari board mikrokontroler ini adalah Wemos
D1 R2.
bentuk sekecil itu dan sangat tipis, mempunyai memori 16 MB pada versi
4. Memoryflash : 4Mbyte
5. Dimensi module : 34,2 mm x 25,6 mm
6. Clockspeed : 80MHz
2.2.3 RFID
menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah
sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk,
elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca
batang. [10]
untuk melacak dan mengelola inventaris, aset, orang, dan lain-lain. Sebagai
penggunaan kode batang. Label dapat dibaca jika melewati dekat pembaca
label, bahkan jika pembaca tertutup oleh objek atau tidak terlihat. Label
dapat dibaca di dalam sebuah wadah, karton, kotak atau lainnya. Label RFID
dapat membaca ratusan pada satu waktu, sedangkan kode batang hanya
5. Sleepcurrent: 80uA
2.2.4 Motor DC
menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat
3. Arus : 3 Amp.
4. Speed : 75 rpm.
5. Torsi : 10 Kg.cm.
Power supply atau catu daya adalah suatu alat atau perangkat elektronik
searah.
pembatas arus otomatis atau pemutus bila terjadi beban lebih atau
untuk rangkaian internal, maka daya secara otomatis harus diputuskan. [13]
Spesifikasi powersupply
1. Power supply switching
6. Body Metal
7. Led indikator
8. VR voltage adjustable
tersebut terdorong atau tertekan oleh suatu objek. Sama halnya dengan
saklar pada umumnya, limit switch juga hanya mempunyai 2 kondisi, yaitu
arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja
unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau
pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan
akan diteruskan ke motor dan juga dapat merubah arah putaran dari motor.
Misalkan suplay motor 12V maka kita dapat mengatur tegangan dari suplay
masuk untuk masuk ke motor dengan driver motor, dengan driver motor kita
3. Model: IBT-2
METODE PENELITIAN
bantu belajar. Penelitian dan pengembangan berbeda dengan penelitian biasa yang
- Outseal Studio
- Arduino IDE
Gambar 3.1 Model System Penelitian
Orang dan Juga barang akan menjadi input apabila menekan sebuah
Pushbutton yang kemudian diolah oleh Outseal, RFID, Wemos D1 mini, Dan
Arduino IDE, untuk mengendalikan Catrol dan Motor DC sehingga lift dapat
Dari beberapa metode, metode rnd adalah metode yang paling tepat untuk
sensor rfid, karena dapat dikatakan bahwa untuk menghasilkan hardware yang
pertahap, yaitu
A. Analisis
B. Desain
outseal
D. Pengujian
pengujian. Pengujian fokus pada sistem kerja dan perangkat keras dari segi
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang paling penting dalam suatu
penelitian. peneliti yang melakukan penelitian tidak akan mendapatkan data yang
data dapat dilakukan dengan berbagai settingnya, data dapat dikumpulkan pada
beberapa responden, pada suatu seminar, diskusi, dijalan dan lain-lain. Bila dilihat
dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi
(pengamatan).
3.4. Instrumen Penelitian
3.4.1 Alat
Alat
sebuah lift cerdas seperti rangkaian Motor DC, rangkaian power supply,
1. Power Supply
Power supply yang digunakan adalah 24V 1A, fungsi dan cara kerja dari power
supply ini untuk menjalankan outseal yang digabung dengan arduino nano,
2. Outseal PLC
Outseal PLC adalah sebuah alat suatu mikroprosesor yang digunakan untuk
perakitan
3. Arduino
Arduino adalah salah satu jenis papan mikrokontroler, arduino digunakan untuk
mengontrol sensor RFID melalui program yang telah diatur pada arduino
4. Motor DC
Driver motor digunakan untuk mengontrol kecepatan serta arah perputaran motor
DC
6. Limit Switch
Alat ini berfungsi sebagai penanda serta menghentikan lajunya lift yang naik dan
7. RFID
Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan
pengguna lift
8. Wemos Mini
Telegram
untuk membuat desain prototype lift cerdas 3 lantai dan membuat rangkaian
desain komponen lift seperti rangkaian Motor DC, rangkaian power supply,
dengan penambahan sensor RFID yang telah dibuat sesuai perancangan. Semua
komponen elektronik sudah terpasang dan siap dilakukan percobaan, untuk hasil
ditemukan.
digunakan, untuk mengerek box agar bisa bergerak naik maupun turun. Pertama
motoran tidak kuat untuk mengangkat box, dikarenakan torsi dari motor kurang
besar, motor dapat berjalan apabila box lift diangkat menggunakan tangan, dari
sehingga diperkirakan motor tidak akan tahan lama apabila dipaksakan untuk
memuituskan untuk mengganti motor listrik penggerak box lift dengan motoran
bergerak sesuai dengan yang diharapkan, dari percoban penggantian motor listrik
yang kedua maka catrol bisa bergerak naik turun tanpa dibantu menggunakan
tangan. Pada tahap pengujian alat digunakan sebagai pembelajaran pembuatan
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Pada uji coba yang pertama sampai yang kelima, sensor RFID dapat
bekerja dengan baik dikarenakan pada saat penempelan card dan jarak 1 cm
sampai dengan 3 cm dapat membaca tag card dengan baik, pengujian sensor
RFID ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh jarak transmisi antara tag
card RFID dengan RFID reader. Pengujian dilakukan dengan mendekatkan tag
card RFID reader dengan jara tertentu kemudian diukur oleh penggaris.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam penulisan tugas akhir ini bermaksud untuk menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan tentang outseal, selain itu juga diharapkan bisa
untuk mengembangkan ilmu tekhnologi yang lebih baik lagi