Anda di halaman 1dari 20

BAB I

WONDERWARE INTOUCH
DEVELOPMENT ENVIRONMENT

Tujuan
Agar mahasiswa dapat memahami dan menggunakan
aplikasi WONDERWARE INTOUCH DEVELOPMENT
ENVIRONMENT dengan baik dan benar.

1.1. Pendahuluan
Salah satu paket SCADA software yang beredar di
pasaran ialah Wonderware. Software utama yang mendasari
keseluruhan program SCADA adalah Wonderware InTouch.
Pada dasarnya, InTouch adalah software Human Machine
Interface yang juga dilengkapi dengan fitur dasar SCADA
software.
Wonderware juga memiliki berbagai program untuk
mendukung keseluruhan sistem SCADA. Misalnya:
 Wonderware Historian, program yang menangani database
berbasis SQL Server;
 Wonderware Information Software, program yang
menangani pembuatan portal internet untuk aplikasi
HMI/SCADA;
 Wonderware Active Factory, program untuk melakukan
analisa serta laporan dari data di lapangan. Program ini
dapat terhubung dengan Microsoft Word dan Microsoft
Excell;
 Wonderware InControl, program pengendalian yang dapat
menggantikan PLC sebagai soft control (PC based
control).
Untuk menggunakan Wonderware InTouch, ada 3
komponen penyusun utama yang harus diketahui yaitu:
1. InTouch Application Manager
InTouch Application Manager berfungsi untuk
mengorganisasikan aplikasi yang akan dibuat. Masing-masing
aplikasi akan dibuatkan directory tersendiri untuk menyimpan
semua file yang berhubungan. Tampilannya dapat dilihat pada
Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Tampilan InTouch Application Manager


2. InTouch WindowMaker
InTouch WindowMaker ialah suatu development
environment dari InTouch. Dengan WindowMaker, kita dapat
membuat halaman- halaman Human Machine Interface (HMI)
dengan grafik yang object-oriented untuk menciptakan layar
tampilan yang dapat bergerak dan dapat menerima masukan
dari pengguna. Gambar 1.2 menunjukan tampilannya.

Gambar 1.2 Tampilan InTouch Windowmaker


3. InTouch WindowViewer
InTouch WindowViewer adalah suatu runtime
environment yang dapat menampilkan layar grafik yang telah
dibuat pada WindowMaker. Layar tersebut menampilkan hasil
eksekusi dari InTouch QuickScripts yang digunakan saat
pemrograman awal. Gambar 1.3 menampilkan contoh aplikasi
yang telah dibuat dan dijalankan pada WindowViewer.

Gambar 1.3 Contoh aplikasi pada InTouch WindowViewer


Ada pun perpindahan dari WindowMaker ke Window
Viewer (proses eksekusi) dengan menekan tombol Runtime!,
pada bagian kanan atas halaman WindowMaker (perhatikan
Gambar 1.4). Program WindowViewer akan terbuka, dan
aplikasi akan running di lingkungan tersebut.

Gambar 1.4 Tombol Runtime pada WindowMaker


Sedang untuk mengembalikan kembali ke mode
development, pengguna harus menekan tombol Development
di sisi kanan atas WindowViewer.
1.2. Peralatan dan Komponen
o Personal komputer
o Software Wonderware InTouch

1.3. Langkah Percobaan


1. WindowMaker
Berikut bagian-bagian dari suatu halaman Window
Maker beserta kegunaannya. Sebelumnya perhatikan Gambar
1.5.

Gambar 1.5 WindowMaker dan Komponen-komponenya

 Development Area: halaman untuk meletakkan dan


memanipulasi objek-objek pada aplikasi InTouch;
 Application Explorer: bagian halaman yang
menampilkan bagian-bagian dari aplikasi yang sedang
dibuat;
 Classic View: tampilan lama pada versi lnTouch
sebelum 10.0;
 Project View: tampilan baru dengan mengelompokkan
per proyek yang dibuat;
 Toolbar: toolbar umum yang nyaris sama seperti yang
terdapat pada Microsoft Office;
 Drawing Toolbar: toolbar untuk menggambar objek;
 Wizard Toolbar: toolbar untuk mengakses wizard untuk
menggambar objek khusus;
 Arrange toolbar: toolbar untuk mengatur susunan objek
pada halaman kerja;
 Pan and zoom toolbar: toolbar untuk mengatur besar
kecilnya tampilan aplikasi pada halaman kerja;
 Fast Switch: tombol untuk berpindah ke mode runtime.

Suatu aplikasi lnTouch secara sederhana terdiri dari:


window dan script (lihat bagian application explorer di
WindowMaker). Definisi keduanya adalah:
 Window merupakan halaman untuk menggambar objek
animasi, tampilan nilai, user interface, dan lain-lain;
 Script merupakan "nyawa" dari program keseluruhan.
Script dapat "menghidupkan" objek-objek statis
sehingga dapat bergerak dinamis dan bersifat interaktif
dengan operator. Penjelasan lebih jauh tentang script
dapat dilihat pada bab .....

Adapun sifat (properties) dari suatu window yang dibuat


dapat dilihat pada Gambar 1.6. Pada window properties, kita
dapat mengatur warna, ukuran, maupun tampilan fisik
halaman. Bagian terpenting dari sifat halaman ialah window
type. Berikut ini penjelasannya.
 Replace. Jika halaman ini terbuka maka halaman lain
yang sedang terbuka dan bersinggungan dengannya akan
tertutup secara otomatis (bertumpuk).
 Overlay. Jika halaman ini (misal: halaman A) terbuka
maka halarnan lain (misal: halaman B) yang sedang
terbuka dan bersinggungan dengannya akan tetap
terbuka. Jika halaman B diaktifkan maka halaman B
akan muncul di atas halaman A dan demikian juga
sebaliknya.
 Popup. Jika halarnan ini (misal: halaman A) terbuka
maka halaman lain (misal: halaman B) yang sedang
terbuka dan bersinggungan dengannya akan tetap
terbuka. Namun, halaman B tidak akan dapat diaktifkan,
sampai halaman A ditutup.
Latihan untuk mengenali sifat window lebih jauh dapat
dilihat pada bagian 1.5.

Gambar 1.6 Pada window properties

2. Menggambar Objek pada WindowMaker


Langkah pertama yang harus dilakukan ialah
menggambar tampilan sistem yang ingin diamati pada layar
HMI. Ada 2 macam cara penggambaran objek.

1. Menggambar secara manual;

2. Menggambar dengan menggunakan wizard.


Penggambaran manual dilakukan dengan memanfaatkan
drawing toolbar. Fitur-fitur tersebut nyaris sama (bahkan lebih
sederhana) dengan fitur-fitur program grafis lain (MS Paint,
Corel Draw, dan lain-lain) ataupun fitur menggambar pada
MS Word. Penjelasannya tampak pada Gambar 1.7.
Mode seleksi

Menggambar kurva dasar

Menggambar garis
Menggambar
polygon
Memasukkan teks
Memasukkan gambar bitmap dari luar

Menggambar trend
Menggambar button
Gambar 1.7 Fitur-fitur drawing toolbar

Setelah menggambar, mungkin diperlukan adanya


pengaturan objek mulai dari flip, grouping, perataan jarak
horizontal-vertikal objek, dan lain-lain. Hal ini bisa dilakukan
menggunakan arrange toolbar seperti yang nampak pada
Gambar 1.8. Space
Vertical Aligment Horizontal/ Rotate/Flip
vertical
Central Aligment

A igment
l
Horizontal
Re ape Object
Make/BreakCell
Back/Front sh /Symbol
Gambar 1.8 Fitur-fitur arrange toolbar
Metode pengelompokan objek pada Wonderware
lnTouch dibagi menjadi 2:
 Cell. Obyek-objek dalam kelompok dapat memiliki
animasi (melalui animation link) yang berbeda-beda. Cell
tidak dapat dibesarkan, dikecilkan, diputar dan lain
sebagainya;
 Symbol. Obyek-objek dalam kelompok hanya memiliki 1
animasi (melalui animation link) yang sama. Symbol
dapat dibesarkan, dikecilkan, diputar dan lain
sebagainya.

Selain menggambar langsung secara manual,


Wonderware InTouch juga menyediakan cara menggambar
yang lebih mudah dengan menggunakan wizard. Pada wizard
selection, pengguna dapat memilih simbol-simbol seperti
tombol, lampu, meter, panel, dan lain-lain. Bahkan dengan
fasilitas symbol factory (dengan instalasi tambahan) akan
didapatkan banyak sekali variasi gambar peralatan yang
umum ada di industri seperti: motor, sensor, conveyor,
pompa, dan lain-lain. Untuk memilihnya, tekan tombol
Wizard seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.9.

Gambar 1.9 Tombol Wizard pada InTouch

Selanjutnya jendela Wizard Selection berikut akan muncul.


Symbol
Factory

Gambar 1.10 Bagian Wizar Selection

Untuk pilihan template gambar yang bervariasi,


pengguna dapat memanfaatkan add-ons Symbol Factory.

1.4. Tugas
1. Membuat Berbagai Tipe Windows
Buat dan kerjakan aplikasi berbagai jenis window
seperti gambar berikut:

Gambar 1.23 Aplikasi berbagai jenis window


Untuk membuat aplikasi diatas, ikuti langkah-langkah
berikut:
1. Membuat halaman Popup
 Pilih File → New Window… → kemudian masukkan
nama “Halaman Popup” dan pilih window type:
Popup.

Gambar 1.24 Halaman Popup


 Jika sudah maka tambahkan 1 tombol dengan fungsi
untuk menutup halaman itu sendiri.
 Kemudian Klik 2 kali pada tombol yang dibuat tadi,
maka akan muncul halaman seperti pada gambar 1.25,
lihat pada bagian Touch Pushbutton → tekan Hide
Window.

Gambar 1.25 Pengaturan tombol untuk hide windows


 Setelah Hide windows ditekan kemudian halaman
seperti gambar 1.26 akan muncul, pilih Halaman
Popup sebagai halaman yang akan disembunyikan.
Jika sudah tinggal pilih OK pada semua menu.

Gambar 1.26 Pemilihan halaman yang akan ditutup


2. Membuat Halaman Overlay
 Pilih File → New Window… → kemudian masukkan
nama “Halaman Overlay” dan pilih window type:
Overlay.
 Jika sudah maka tambahkan 1 tombol dengan fungsi
untuk menutup halaman itu sendiri.
 Kemudian Klik 2 kali pada tombol yang dibuat tadi,
maka akan muncul halaman seperti pada gambar 1.25,
lihat pada bagian Touch Pushbutton → tekan Hide
Window.
 Setelah Hide windows ditekan kemudian halaman
seperti gambar 1.26 akan muncul, pilih Halaman
Overlay sebagai halaman yang akan disembunyikan.
Jika sudah tinggal pilih OK pada semua menu.

3. Membuat Halaman Replace


 Pilih File → New Window… → kemudian masukkan
nama “Halaman Replace” dan pilih window type:
Replace.
 Jika sudah maka tambahkan 1 tombol dengan fungsi
untuk menutup halaman itu sendiri.
 Kemudian Klik 2 kali pada tombol yang dibuat tadi,
maka akan muncul halaman seperti pada gambar 1.25,
lihat pada bagian Touch Pushbutton → tekan Hide
Window.
 Setelah Hide windows ditekan kemudian halaman
seperti gambar 1.26 akan muncul, pilih Halaman
Replace sebagai halaman yang akan disembunyikan.
Jika sudah tinggal pilih OK pada semua menu.

4. Membuat Halaman Menu


 Pilih File → New Window… → kemudian masukkan
nama “Halaman Menu” dan pilih window type:
Replace.
 Masukkan 3 tombol untuk membuka masing-masing
halaman seperti gambar 1.23.
 Kemudian masing-masing tombol klik 2 kali sehingga
akan muncul halaman seperti gambar 1.27, lalu lihat
pada bagian Touch Pushbutton → tekan Show
Window.

Gambar 1.27 Pengaturan tombol show windows


 Setelah itu akan muncul halaman pada gambar 1.28
untuk memilih halaman-halaman aplikasi yang akan
dibuka.

Gambar 1.28 Pemilihan halaman yang akan dibuka


 Jika sudah pilih OK pada semua menu. Kemudian
lakukan hal serupa pada masing-masing tombol yang
berapa pada halaman menu sesuai dengan nama pada
tombol tersebut.
Data pecobaan
Analisa
Pada praktikum kali ini yaitu penggunaan WONDERWARE
INTOUCH DEVELOPMENT ENVIRONMENT sebagai
pengantar praktikum .
Dimana Pada dasarnya, Intouch adalah software Human
Machine Interface yang juga dilengkapi dengan fitur SCADA
software. Untuk menggunakan Wonderware Intouch, ada 3
komponen penyusun utama yang harus diketahui yaitu : InTouch
Application Manager, Intouch Window Maker, Intouch Window
Viewer. Untuk pada data kali ini menggunakan Intouch Window
Maker .fungsi windows sendiri yaitu :
 Window merupakan halaman untuk menggambar objek
animasi, tampilan nilai, user interface, dan lain-lain;

Maka untuk Metode pengelompokan objek pada


Wonderware lnTouch dibagi menjadi 2:
 Cell. Obyek-objek dalam kelompok dapat memiliki
animasi (melalui animation link) yang berbeda-beda. Cell
tidak dapat dibesarkan, dikecilkan, diputar dan lain
sebagainya;
 Symbol. Obyek-objek dalam kelompok hanya memiliki 1
animasi (melalui animation link) yang sama. Symbol
dapat dibesarkan, dikecilkan, diputar dan lain
sebagainya.

Sehingga untuk membuat suatu windows dilengkapi fungsi


tersebut agar dapat difungsi kan dengan baik.
Kesimpulan
Pada praktikum kali ini maka kesimpulan nya sebagai berikut
yaitu :
- Software utama yang mendasari keseluruhan program
SCADA adalah Wonderware InTouch. Pada dasarnya,
InTouch adalah software Human Machine Interface yang
juga dilengkapi dengan fitur dasar SCADA software.
- Wonderware juga memiliki berbagai program untuk
mendukung keseluruhan sistem SCADA.
- 3 komponen penyusun utama yang harus diketahui yaitu :
InTouch Application Manager, Intouch Window Maker,
Intouch Window Viewer. Untuk pada data kali ini
menggunakan Intouch Window Maker .

Anda mungkin juga menyukai