Halaman
Kata Pengantar
Daftar isi
Pengenalan PLC
16
19
22
...
25
28
31
33
PLC
digunakan di banyak industri dan mesin. Tidak seperti komputer untuk keperluan umum,
PLC dirancang untuk beberapa masukan dan pengaturan output, suhu, kekebalan terhadap
gangguan listrik, dan ketahanan terhadap getaran dan dampak.
Dengan adanya PLC ini, akan dapat menyederhanakan dan mempersingkat waktu
pengerjaan suatu rangkaian. Dan lagi akan mengurangi
tambahan seperti (relay , Timer,
jumlah komponen-komponen
Spesifikasi
Type
Suplai tegangan
Arus Input
Jumlah Input
5
7
8
9
Keterangan
SR1-B201BD
24 VDC
130 Ma
Digital Input : 9 (I1I9)
Analog Input : 3 (IA..IC)
24 VDC
Output : 8 (Q1..Q8)
NO, 220VAC / 8A
Ladder / FDB
Bagian PLC
Dari tampilan depan, PLC ini terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi
masing-masing sesuai program pada PLC tersebut. Berikut adalah contoh tampak depan
untuk
Wiring Diagram
Pada tampilan ini akan diberika cara merangkai komponen tambahan dengan PLC,
yaitu Power suplai, Input dan Output.
untuk
1) Tekan gambar
2x
2) Setelah masuk program, maka akan muncul. Tekan Creat New Program untuk
memulai program,atau tekan File dan pilih New.
4) Setelah dipilih modul yang akan terpakai, maka akan muncul (seperti dibawah). Lalu
pilih tipe modul yang akan dipakai. Kemudian tekan Next.
5) Selanjutnya pemilihan program yang akan digunakan (Ladder atau FLD). Kemudian
tekan Next. Dan akan muncul layar untuk membuat rangkaian. Untuk pemilihan
symbol Ladder, dapat menekan Icon Display lalu pilih Ladder Symbol.
(7)
(4) (5)
(4)
(5)
(8)
(6)
(6)
(9)
(10)
(15) (16)
(17) (18)
Keterangan :
1) New create, untuk membuat halaman baru dengan mengulang proses pemilihan modul.
2) Open Folder, untuk membuka file yang sudah tersimpan pada computer.
3) Save, untuk menyimpan hasil dari rangkaian maupun simulasi.
4) Prog. Consistency, untuk memeriksa hasil dari rangkaia yang dibuat. Apabila ada
kesalahan atau komponen yang tidak terhubung,maka icon ini berwarna merah.
5) Help, icon untuk membuka keterangan bantuan untuk semua komponen.
6) Zoom, untuk memperbesar atau memperkecil tampilan.
7) Zelio entry, merubah tampilan menjadi front modul
8) Ladder entry, tampilan program menjadi rangkaian Ladder.
9) Configuration, menampilkan tabel dari beberapa komponen (Timer, Clock, Counter).
Disini ditampilkan komponen yang dipakai, label, type, penghitungan dan keterangan.
10) Text, menampilkan keterangan fungsi dari semua komponen yang digunakan.
11) Edit, untuk merubah rangkaian setelah melakukan simulasi.
12)Simulation, melakukan simulasi pada rangkaian.
13)Monitoring, menampilkan display depan modul dengan menghuungkan PC ke modul.
14) Zelio, apabila simulasi bekerja maka icon ini akan berputar.
15)Pause, untuk menunda simulasi pada saat simulasi bekerja.
16)Mains fail, untuk menghentikan rangkaian dengan memutus sumber rangkaian pada
saat simulasi bekerja.
6
17)Run, untuk menjalankan simulasi rangkaian dengan ditandai icon akan berwarna hijau.
18)Stop, untuk menghentikan simulasi rangkaian dengan ditandai icon akan berwarna
merah.
Zelio entry
Ladder entry
Configuration
Text entry
PERCOBAAN 1
Pengendali PID
1. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa mampu mengenal Pengendali PID
2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik Pengendali PID
3. Mahasiswa mampu menggunakan Pengendali PID dalam pengendalian sistem
kendali
7
2. Dasar Teori
PID Controller
PID Controller merupakan salah satu jenis pengatur yang banyak digunakan.Selain itu
sistem ini mudah digabungkan dengan metoda pengaturan yang lain seperti Fuzzy dan
Robust. Sehingga akan menjadi suatu sistem pengatur yang semakin baik Tulisan ini
dibatasi pada sistem dengan Unity Feedback System, yang gambarnya sebagai berikut,
Controller
: Pengendali yang memberikan respons untuk memperbaiki respons.
Plant
: Sistem yang akan dikendalikan.
PID Controller memiliki transfer function sebagai sebagai berikut :
PID Controller sebenarnya terdiri dari 3 jenis cara pengaturan yang saling dikombinasikan,
yaitu P (Proportional) Controller, D (Derivative) Controller, dan I (Integral) Controller. Masingmasing memiliki parameter tertentu yang harus diset untuk dapat beroperasi dengan baik,
yang disebut sebagai konstanta. Setiap jenis, memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing, hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
2. Proportional Controller
Dari tabel 1 diketahui bahwa P Controller dapat mengurangi rise time, menambah
overshoot, dan mengurangi steady stateerror. Closed-loop transfer functionsistem di atas
dengan menggunakan P Controller adalah sebagai berikut :
Kp = 350;
Ki = 300;
Kd = 50;
num = [Kp Ki Kd];
den = [1 10+kd 20+Kp
Ki];
t = 0 : 0.01 : 2;
step(num,den)
title(Closed-Loop Step
Kp=350 Ki=300 Kd=50)
10
3. Daftar Peralatan
Percobaan ini menggunakan software MatLab R2009b
4. Gambar Respon Sistem PID
Open Loop
Proportional Controller
Proportional-Derivative Controller
Proportional-Integral Controller
11
Proportional-Integral-Derivative Controller
TUGAS
Buatlah kontrol PID dan analisa menggunakan aplikasi MATLAB R2009b, dengan nilai
awal dan kemudian rubah tiap variabelnya.
1. Open Loop dengan nilai awal :
num=7
2. Proposional dengan nilai awal :
Kp=500
3. Proporsional derivatif
Kp=500
Kd=50
4. Proposional integral
Kp=500
Ki=300
5. Proposional integral derivatif
Kp=500
Ki=300
Kd=50
Percobaan 2
Pengendali PID Menggunakan Simulink
12
1. Tujuan Percobaan
4. Mahasiswa mampu menggunakan simulink dan memahami tiap fungsinya.
5. Mahasiswa mampu mengenal Pengendali PID
6. Mahasiswa dapat memahami karakteristik Pengendali PID
7. Mahasiswa mampu menggunakan Pengendali PID dalam pengendalian sistem
kendali
2. Dasar Teori
Simulink
Simulink merupakan bagian tambahan dari softwareMatLab ( MathworksInc.).
simulink dapat digunakansebagai sarana pemodelan. Simulasi dan analisa dari sistem
dinamik dengan menggunakan antar muka grafis (GUI).simulink terdiri dari beberapa
kumpulan toolbox yang dapat digunakan untuk analisa sistem linear dan non linier. Beberapa
library yang sering digunakan dalam sistem kontrol antara lain math, sinks dan sources.
Pengendali PID
Pengendali PID ini paling banyak dipergunakan karena sederhana dan mudah dipelajari
serta tuning parameternya. Lebih dari 95%proses di industri menggunakan pengendali ini.
Pengendali ini merupakan gabungan dari pengedaliproportional (P), integral (I), dan
derivative (D). Berikut ini merupakan blok diagram dari sistem pengendali dengan untai
tertutup (closedloop):
Controller
Plant
Atau
13
3. Daftar Peralatan
Percobaan ini menggunakan softwareMatLab R2009b
14
Proporsionaldan Derivative
Proporsionaldan Integral
TUGAS
1. Buatlah kontrol P, PD, PI dan PID dengan mengubah tiap nilai pada variabel
menggunakan aplikasi MATLAB R2009b dan Setiap kelompok berbeda !
2. Jelaskan mengapa kontrol I, D dan ID tidak ada !
3. Buatlah kontrol Motor dengan PID menggunakan aplikasi MATLAB R2009b dan
Setiap kelompok berbeda !
PERCOBAAN 3
15
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Memahami masing-masing komponen yang terdapat didalam program PLC.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Sebelum menuju suatu rangkaian, maka terlebih dahulu dari fungsi dan tipe
dari masing-masing komponen, diantaranya :
(1)
(2)
(3)
(4)
ini
adalah
input
contoh
lambang
status.
Untuk
Zkey ini hampir sama dengan saklar input, akan tetapi tombol Zkey ini sudah
terpasang pada tampak depan modul. Dan bekerjanya tidak kontinyu melainkan
impulse. Untuk pemilihan kontak NC/NO sama seperti saklar input.
Tombol Zkey
sM (set Latcing), maksud dari system latching ini adalah apabila relay
disuplai tegangan sesaat maka koil relayvakan bekerja. Dan untuk
menghentikan koil relay bekerja, maka koil diberi suplai sesaat dan relay
akan tidak bekerja.
Untuk simbol penggunaan kontak relay, yaitu Normally Open (Mx) dan Normally
Close (mx).
Relay Output merupakan relay keluaran yang dilengkapi terminal koneksi (Q1,
,Q8). Untuk fungsi relay output sama seperti relay bantu,yaitu terdiri dari 4 fungsi
Kontaktor ([Q),Impulse(Q), Latching (SQ) dan Reset (RQ).
Untuk terminal koneksi diaplikasikan ke beban langsung / komponen external
(kontaktor, beban lampu, dll).
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
e) Pengaman 3 fasa
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Power suplai DC
1 unit
c) Saklar
2 unit
g) Lampu
3 unit
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
h) Kabel
secukupnya
4. Gambar Rangkaian
Rangkaian komponen Relay Output
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Memahami masing-masing komponen yang terdapat didalam program PLC.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Selanjutnya komponen yang dibahas adalah waktu tunda (Timer / TTx),
penjelasannya sebagai berikut :
(1) Timer / Penunda (T)
Timer merupakan komponen yang dilengkapi dengan penunda (T). Untuk Timer
terdiri dari 11 fungsi dan juga terdapat koil (TTx) dan reset (RTx).
1. Active, control held down
Sistem ini bekerja jika koil (TTX) di beri
inputan kontinyu, maka waktu tunda (t) akan
menghitung terlebih dahulu. Setelah waktu
terpenuhi, maka kontak (Tx) bekerja. Dan jika
suplai ke koil (TTx) di putus, maka kontak
(Tx) akan kembali normal.
2. Active, Press to start / stop
Sistem ini bekerja jika koil (TTX) di beri
inputan impulse, maka waktu tunda (t) akan
menghitung terlebih dahulu. Setelah waktu
terpenuhi, maka kontak (Tx) bekerja. Dan jika
koil reset (RTx) diberi input impulse, maka
kontak (Tx) akan kembali normal.
Sistem ini bekerja secara bergantian (ONOFF) jika koil (TTX) di beri inputan impulse,
maka kontak (Tx) dan waktu tunda (t)
langsung bekerja. Dan jika koil reset (RTx)
terhubung ke power suplai , maka kontak
(Tx) dan waktu tunda (t) akan kembali
normal.
8. Timing on addition
Sistem kerja dari timer ini adalah jika koil
(TTX) di beri inputan, waktu tunda (t)
langsung bekerja. Dan jika koil (TTx) terputus
dari inputan, maka waktu tunda (t) akan
berhenti dimana koil (TTx) terputus.
Jika koil (TTx) kembali dihubungkan ke
input, maka waktu tunda melanjutkan sisa
penghitungan sampai (Tx) bekerja. Jika reset
koil (RTx) diberi inputan, maka kontak (Tx)
kembali normal.
9. AC : A/C
Timer ini memiliki 2 waktu penunda yaitu tA
(ON) dan tB (OFF). system kerjanya adalah
jika koil (TTX) di beri inputan, waktu tunda
(tA)
langsung
bekerja.
Apabila
(tA)
3. Daftar Peralatan
22
1 unit
e) Pengaman 3 fasa
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Power suplai DC
1 unit
c) Saklar
2 unit
g) Lampu
3 unit
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
h) Kabel
secukupnya
4. Gambar Rangkaian
Rangkaian Timer
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Memahami masing-masing komponen yang terdapat didalam program PLC.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Selanjutnya komponen yang dibahas adalah Counter & Clocks penjelasannya
sebagai berikut :
(1) Counter (C)
Counter merupakan salah satu komponen untuk menghitung jumlah suatu benda
sudah bekerja melalui feedback impuls (nilai naik atau nilai mundur). Pada counter
ada 4 bagian, diantaranya :
Output ON when the present value is reached, yaitu kontak counter akan
bekerja jika mencapai angka yang telah di tentukan.
Output ON when the value reached 0, akan bekerja jika nilai yang
dihasilkan 0.
24
Clock digunakan untuk menunda rangkaian dengan waktu harian dan mingguan.
Penggunaannya sama seperti timer, akan tetapi waktunya lebih lama. Berikut
diagram simbol dan penggunaan kontak Clocks, yaitu Normally Open dan
Normally Close.
Dalam system kerjan Clocks ada 4 Channel (apabila dalam satu clock digunakan
beberapa system waktu) , yaitu :
Channel A : bekerja setiap hari Senin Jumat, pada pukul 08.00 s/d 18.00
Channel B : bekerja waktu malam, yaitu setiap hari selasa kamis pada
pukul 22.00 s/d 06.00
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
e) Pengaman 3 fasa
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Power suplai DC
1 unit
c) Saklar
2 unit
g) Lampu
3 unit
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
h) Kabel
secukupnya
4. Gambar Rangkaian
Rangkaian Counter
25
Rangkaian Clocks
26
PERCOBAAN 4
2. Dasar Teori
Selanjutnya komponen yang dibahas adalah Comparatos penjelasannya
sebagai berikut :
(1) Counter Comparator (V)
Counter Comparator merupakan counter pembanding antara 2 nilai counter (Cx
dan Cy). Lambang untuk pembandingnya adalah , , , , , dan . Selain itu ada
nilai konstanta yang harus di tentukan. Dan didapat rumus : Cx+x . Cy+y
Untuk contoh perbandingannya sebagai berikut,
Jika Cx : 3, x : 2 dan Cy : 5, y : 2 dengan rumus Cx+x = Cy+y, maka
hasilnya
Cx
Cy
ON
OFF
OFF
OFF
Hasil
ON
yang telah di
1 unit
e) Pengaman 3 fasa
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Power suplai DC
1 unit
c) Saklar
2 unit
g) Lampu
3 unit
h) Kabel
secukupnya
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
4. Gambar Rangkaian
Rangkaian Counter Comparators
28
Rangkaian Analoq
29
PERCOBAAN 5
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Membuat rangkaian DOL maupun Star/Delta dengan menggunakan komponen
tambahan.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Untuk motor-motor listrik dalam melakukan starting awal memiliki arus yang
sangat besar, dan dalam pengendalian motor tersebut ada 2 metode yaitu Rangkaian
DOL dan Rangkaian Start/Delta. Rangkaian Direct On Line (DOL) merupakan salah
satu metode untuk mengendalikan suatu motor listrik secara langsung tanpa ada
penurunan arus dan dapat dilakukan 2 arah putaran (Dengan rangkaian reverseforward), sehingga untuk rangkaian ini memerlukan kapasitas pengaman dan
kontaktor yang lebih besar dari arus nominalnya (1.5 3In).
Rangkaian Star/Delta merupakan rangkaian yang
system pengasutan pada motor induksi, sehingga arus yang dihasilkan hanya 1/3
dari arus starting. Dan untuk pengaman maupun kontaktor kapasitas yang dibutuhkan
tidak terlalu besar.
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
f) Pengaman 3 fasa
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
g) Power suplai DC
1 unit
c) Saklar
2 unit
h) Lampu
3 unit
d) Kontaktor
3 unit
i) Kabel
secukupnya
e) Pengaman 1 fasa
1 unit
30
4. Gambar Rangkaian
31
6. Tugas
Dari pengamatan anda tentang rangkaian control diatas, anda terjemahkan dalam
aplikasi PLC dgn membuat ladder diagram yang bisa disimulasikan dengan trainer yg
sudah disediakan.
PERCOBAAN 6
32
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Membuat rangkaian putaran kiri dan kanan dengan menggunakan komponen
tambahan.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Merubah putaran motor induksi 3 fasa prinsip dasarnya adalah merubah dua
fasa (contoh : antara fasa s dengan fasa T), yang semula R-S-T menjadi R-T-S.
Dengan merubahnya, maka arus yang menuju kumparan motor 3 fasa tersebut
mempengaruhi medan magnet pada motor.
Dalam pengaplikasiannya, motor induksi dengan 2 arah putaran banyak sekali
digunakan misalnya mesin bubut, mesin kren, mesin lift dan lainnya.
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
f) Pengaman 3 fasa
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
g) Power suplai DC
1 unit
c) Saklar
3 unit
h) Lampu
2 unit
d) Kontaktor
2 unit
i) Kabel
secukupnya
e) Pengaman 1 fasa
1 unit
4. Gambar Rangkaian
33
6. Tugas
34
Dari pengamatan anda tentang rangkaian control diatas, anda terjemahkan dalam
aplikasi PLC dgn membuat ladder diagram yang bisa disimulasikan dengan trainer yg
sudah disediakan.
PERCOBAAN 7
35
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Membuat rangkaian Trafic Light Penyebrangan dengan menggunakan komponen
tambahan.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Traffic Light merupakan sarana untuk memudahkan pengaturan pada para
pengendara kendaraan untuk mendapatkan antrian berjalan sesuai urutan yang telah
ditentukan. Traffic Light ditujukan agar kendaraan dapat berjalan dengan tertib dan
lancer sesuai lampu indikator yang memberikan tanda kapan harus berhenti, kapan
harus hatihati, dan kapan harus berjalan. Jadi, pada umumnya traffic light merupakan
peraturan yang harus ditaati oleh semua pemakai jalan agar arus lalu lintas tidak
macet. Biasanya traffic light dipasang dipenyebrangan jalan, pertigaan jalan,
perempatan, simpang lima, dan sebagainya.
Dalam mendukung pengaturan lampu lalu lintas tersebut diperlukan koponenkomponen yang bekerja sesuai program yang telah ditentukan. Untuk itu dengan
adanya modul PLC ini, diharapkan dapat mempermudah dan menyederhanakan
rangkaian sesuai program yang ditentukan.
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
e) Power suplai DC
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Lampu
8 unit
c) Saklar
1 unit
g) Kabel
secukupnya
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
4. Gambar Rangkaian
36
6. Tugas
Dari pengamatan anda tentang rangkaian control diatas, anda terjemahkan dalam
aplikasi PLC dgn membuat ladder diagram yang bisa disimulasikan dengan trainer yg
sudah disediakan.
PERCOBAAN 8
37
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Membuat rangkaian Trafic Light jalan perempatan dengan menggunakan
komponen tambahan.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Traffic Light merupakan sarana untuk memudahkan pengaturan pada para
pengendara kendaraan untuk mendapatkan antrian berjalan sesuai urutan yang telah
ditentukan. Traffic Light ditujukan agar kendaraan dapat berjalan dengan tertib dan
lancer sesuai lampu indikator yang memberikan tanda kapan harus berhenti, kapan
harus hatihati, dan kapan harus berjalan. Jadi, pada umumnya traffic light merupakan
peraturan yang harus ditaati oleh semua pemakai jalan agar arus lalu lintas tidak
macet. Biasanyatraffic light dipasang dipenyebrangan jalan, pertigaan jalan,
perempatan, simpang lima, dan sebagainya.
Dalam mendukung pengaturan lampu lalu lintas tersebut diperlukan koponenkomponen yang bekerja sesuai program yang telah ditentukan. Untuk itu dengan
adanya modul PLC ini, diharapkan dapat mempermudah dan menyederhanakan
rangkaian sesuai program yang ditentukan.
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
e) Power suplai DC
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Lampu
8 unit
c) Saklar
1 unit
g) Kabel
secukupnya
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
4. Gambar Rangkaian
38
5.
6.
Tugas
Dari pengamatan anda tentang rangkaian control diatas, anda terjemahkan dalam
aplikasi PLC dgn membuat ladder diagram yang bisa disimulasikan dengan trainer yg
sudah disediakan.
PERCOBAAN 9
39
1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
a) Membuat rangkaian pemrograman dengan diagram tangga (Ladder).
b) Membuat rangkaian kontrol sorting konveyor dengan menggunakan komponen
tambahan.
c) Menjalankan dan memprogram PLC dengan menggunakan software Zelio soft 2.
2. Dasar Teori
Dalam bidang perindustrian sekarang ini diperlukan suatu peralatan yang dapat
bekerja secara otomatis untuk meningkatkan produktivitas, mempersingkat waktu
produksi, menurunkan biaya produksi dan meniadakan pekerjaan-pekerjaan rutin dan
membosankan yang harus dilakukan manusia.
Dengan adanya system Konveyor ini maka dapat mempermudah dan
mempercepat suatu pekerjaan di sebuah industry yang
didukung dengan
penggunaan PLC
3. Daftar Peralatan
a) PLC Zelio Relay
1 unit
e) Power suplai DC
1 unit
b) Software Zelio
1 unit
f) Lampu
8 unit
c) Saklar
5 unit
g) Kabel
secukupnya
d) Pengaman 1 fasa
1 unit
4. Gambar Rangkaian
40
5.
6. Tugas
Dari pengamatan anda tentang rangkaian control diatas, anda terjemahkan dalam
aplikasi PLC dgn membuat ladder diagram yang bisa disimulasikan dengan trainer yg
sudah disediakan.
41