Anda di halaman 1dari 15

Modul MEKATRONIKA 2021

PERTEMUAN KE 14:
MEMORY IR DAN PEMROGRAMAN PLC (1)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan daerah memori PLC Internal Relay (IR)
2. Menjelaskan pemrograman kendali PLC (TIM, CNT dan SFT)

B. URAIAN MATERI

Tujuan Pembelajaran 14.1:


Menjelaskan daerah memori PLC Internal Relay (IR)

14.1.1. Struktur Daerah Memori

Program pada dasarnya adalah pemrosesan data dengan berbagai instruksi pemrograman.
Data disimpan dalam daerah memori PLC. Pemahaman daerah data, disamping pemahaman
terhadap berbagai jenis instruksi merupakan hal yang sangat penting, karena dari segi inilah
intisari pemahaman terhadap program.

Data yang merupakan operand suatu instruksi dialokasikan sesuai dengan jenis datanya.
Tabel di bawah ini ditunjukkan daerah memori PLC OMRON CPM2A sebagai berikut:

Daerah Data Channel/ Words Bit


IR Daerah input IR 000 s.d IR 009 IR 000.00 s.d IR 009.15
Daerah output IR 010 s.d IR 019 IR 010.00 s.d IR 019.15
Daerah ‘kerja’ IR 020 s.d IR 049 IR 020.00 s.d IR 049.15
IR 200 s.d IR 227 IR 200.00 s.d IR 227.15
SR SR 228 s.d SR 255 SR 228.00 s.d SR 255.15
TR --- TR 0 s.d TR 7
HR HR 00 s.d HR 19 HR 00.00 s.d HR 19.15
AR AR 00 s.d AR 23 AR 00.00 s.d AR 23.15
LR LR 00 s.d LR 15 LR 00.00 s.d LR 15.15
TIM/ CNT TC 000 s.d TC 255

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 1


Modul MEKATRONIKA 2021

Daerah memori yang digunakan untuk menyimpan status keluaran dan masukan PLC adalah
Internal Relay (IR) . Beberapa bit berhubungan langsung dengan terminal masukan dan
keluaran PLC (terminal sekrup).

Terdiri dari 3 bagian:

☞ Input Area yaitu bit terminal input yang tersambung langsung dengan peralatan
input
☞ Output Area yaitu bit terminal output yang tersambung langsung dengan peralatan
output
☞ Work Area yaitu bit-bit internal yang digunakan dalam proses pemrograman kontrol
dan tidak tersambung langsung dengan peralatan input maupun output

Contoh lain pembagian Area memori pada PLC OMRON tipe CP1L dan CP1E

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 2


Modul MEKATRONIKA 2021

Contoh program kontrol Start–Stop (ladder diagram) yang menggunakan Internal Relay
(IR)

Gambar 14.1. Ladder Diagram dan Wiring I/O PLC

Tujuan Pembelajaran 14.2:


Menjelaskan pemrograman kendali PLC

14.2.1. Pemrograman kendali PLC dengan Software Cx_Programmer

Ada lima model atau metode yang telah distandarisasi penggunaanya oleh :

IEC (International Electrotechnical Commission ) 61131-3 yaitu:

Ladder Diagram, Diagram Blok fungsi, Teks Terstruktur, Daftar Instruksi (Kode Mnemonik)
dan Diagram Fungsi Berurutan

Sesuai realita dilapangan dari 5 bahasa pemrograman tersebut yang banyak digunakan adalah
Ladder Diagram

Untuk membuat program kendali PLC., bisa dengan menggunakan Komputer (CPU)
yang sudah di install sebelumnya Software PLC salah satunya Cx_Programmer.

Cx_ Programmer adalah Software ladder untuk PLC merk OMRON dan beroperasi di bawah
sistem operasi Windows, oleh sebab itu pemakai software ini diharapkan sudah familier dengan
sistem operasi Windows antara lain untuk menjalankan software program aplikasi, membuat
file, menyimpan file, mencetak file, menutup file, membuka file, dan keluar dari (menutup)
software program.

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 3


Modul MEKATRONIKA 2021

a. Langkah Kerja membuat/mengedit program kendali PLC (ladder diagram)


dengan Cx_Programmer

 Aktifkan icon CX-Programmer dari Desktop sehingga muncul :

 Mulailah dengan menu File  New, sehingga akan dimunculkan kotak dialog sebagai
berikut:

 Lakukan seting seperti pada gambar kotak dialog di atas misalnya Type PLC CPM1
(CPM1A), CPU30 disesuaikan dengan jumlah I/O PLC, Network Type- Driver disesuaikan
setiap Settings diakhiri dengan klik Ok.

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 4


Modul MEKATRONIKA 2021

 Pada layar monitor akan muncul lembar kerja CX-Programmer sebagai berikut :

Gambar 14.2. Lembar Kerja Cx_Programmer

Keterangan :

Title Bar : Menunjukkan nama file yang akan di save


CX- Programmer
Menu : Untuk memilih menu item
Toolbars : Berisi tools untuk mengedit ladder, View dan menu
standar lainnya.
Project Tree : Mengatur program dan data
Symbol Bar : Menampilkan nama address atau nilai suatu contact atau
coil dari penunjukan kursor
Ladder Windows : Layar untuk menulis dan mengedit program ladder.

 Mulailah melakukan penggambaran Ladder diagram sambil memperhatikan icon-icon


kontak NO (New Contact), NC (New Closed Contact), Out (New Coil) dll pada layar
monitor untuk digunakan (disesuaikan dengan kebutuhan dalam ladder diagram yang
dibuat).

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 5


Modul MEKATRONIKA 2021
 Untuk menambah Instruksi yang tidak ada iconnya maka tekan I (New Instruction)
dilanjutkan dengan mengetik Instruksi yang diinginkan misalnya Timer 0 dengan waktu 60
secon ( Ketik TIM 0 #600 )

 Klik OK. Bila mengalami kesulitan standar penulisannya, anda bisa melakukan klik Detail
dilanjutkan Instruction Help maka akan muncul informasi tentang penulisan yang benar
seperti di bawah ini :

Pada layar terdapat 2 operand untuk timer number dan nilai timer ( TIM 0 #600 )

Contoh hasil penulisan program ( ladder diagram ) START-STOP dan Timer :

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 6


Modul MEKATRONIKA 2021

b . Menjalankan/mengetes program dengan CX-Programmer

 Melakukan konenksi antara Komputer dengan PLC dengan cara Klik menu PLC pilih
Work Online

 Klik Yes

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 7


Modul MEKATRONIKA 2021

 Bila konfigurasi sesuai dengan PLC yang digunakan maka layar akan berubah
warna abu-abu.

 Lakukan transfer program dari Komputer ke PLC dengan cara dari menu PLC pilih
Transfer to PLC

 Klik OK  YES kemudian tunggu sebentar dan dilanjutkan klik OK

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 8


Modul MEKATRONIKA 2021

 Dari menu PLC pilih Operating Mode  Run dan diakhiri dengan Yes
 Program kontrol / ladder diagram siap dioperasikan/dijalankan.

Menggunakan operasi toolbar

14.2.2. Instruksi Pemograman Timer (TIM)

Instruksi pemrograman untuk membentuk fungsi timer dilakukan dengan menekan tombol
TIM. Fungsi TIM ini merupakan fungsi ON-DELAY artinya bila saat input diberikan
kontak-kontak timer baru akan bekerja ( ON ) setelah setting waktu yang telah ditetapkan
berakhir. Area kerja timer pada PLC tergantung dari rancangan pabriknya, untuk PLC
OMRON CPM 1A adalah dari 000 – 127 = 128 dan setting waktu (SV) antara 0 - 999,9
detik.(#0000 s.d #9999)

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 9


Modul MEKATRONIKA 2021

Gambar 14.3. Ladder Diagram dan Mnemonic Timer

Diagram Waktu Timer

Input
00000
Output 5.0
01000 detik

Output
01001

Untuk memahami kerja timer perhatikan gambar diagram waktu diatas.

14.2.2. Instruksi Pemograman Counter (CNT)

CNT (counter) adalah sebuah instruksi untuk menghitung clock pulsa (perubahan input dari
OFF ke ON)

CNT pada PLC OMRON merupakan instruksi untuk menghitung turun (down counter)
penurunan yang disetting awal. Penurunan satu hitungan setiap kali saat sebuah input berubah
dari OFF ke ON. Counter harus diprogram dengan input hitung, input reset, angka counter
dan nilai set (SV). Nilai set ini dapat berkisar dari 0000 sampai 9999.

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 10


Modul MEKATRONIKA 2021
Ladder Diagram Mnemonic Codes

Gambar 14.4. Ladder Diagram dan Mnemonic Counter

Diagram Waktu Counter

Kegunaan dari Instruksi CNT dan TIM

Contoh 1: Menghitung sampai 20.000 hitungan

Ladder Diagram Mnemonic Codes

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 11


Modul MEKATRONIKA 2021

Contoh 2: Range perpanjangan waktu sampai 1.000 jam

Ladder Diagram Mnemonic Codes

14.2.3. Instruksi Pemograman Shift Register (SFT)

Shift Register adalah sejumlah relay Internal (memory) pada PLC yang dikelompokkan
bersama sama sehingga memungkinkan bit bit yang tersimpan didalamnya dipindahkan atau
digeser dari satu relay ke relay berikutnya.

Shift Register membutuhkan 3 input yaitu satu untuk memuatkan data kedalam lokasi pertama
didalam register (Data input), satu bagian Instruksi untuk menggeser data dari satu lokasi ke
lokasi yang lain (CLK_Shift input)) dan satu untuk melakukan reset atau mengosongkan data
yang berada didalam register (Reset input)
Perhatikan gambar 14.5 dibawah ini

Gambar 14.5. Simbol Shift Register dalam Ladder Diagram

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 12


Modul MEKATRONIKA 2021

Contoh pemrograman sistem kendali sequensial 2 beban dengan Shift Register

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 13


Modul MEKATRONIKA 2021

C. SOAL TUGAS DAN LATIHAN

1. Sebutkan dan jelaskan ada berapa bagian memory Internal Relay (IR)
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara timer dan counter pada PLC.
3. Desain/rencanakan sebuah timer yang bekerjanya setelah 5 jam (ON delay 5 jam) lengkap
dengan mnemonics code nya.
4. Desain sebuah program kendali sequensial untuk 5 buah beban dengan satu tombol.

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 14


Modul MEKATRONIKA 2021

D. DAFTAR PUSTAKA

Sumber: http://www.mekatronika.or.id, hak cipta oleh Estiko Rijanto, 2005.

E. Tokheim, Roger L. 1990. Elektronika Digital Jilid Kedua. Jakarta : Erlangga

John W. Webb, Ronald A. Ries 1995, Programmable Logic Controller (PLC) Principle And
Aplications, Prentice Hall Education

Siemens AG, 1998, SIMATIC Software Working with STEP 7 V5.0 Getting Started
Federal Republic of Germany

William Bolton, 2004, Programmable Logic Controller (PLC), Erlangga


Jakarta.

OMRON ASIA PACIFIC PTE. LTD (2007) SYSMAC CPM1A Programmable


Controllers Operation Manual, Singapore

Copyrihgt OMRON Corporation All Rights Reseved 2013-2015, Sysmac CX-One


Version 4.30, Japan

William Bolton, Mechatronics Electronic Control System in Mechanical and Electrical


Engineering United Kingdom, 2015

Program Studi Teknik Elektro S1 UNPAM 15

Anda mungkin juga menyukai