AUTOMATION 1
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Kelas : 2 Elektronika B
TANGERANG
2016
LAPORAN PRAKTEK AUTOMATION
MINGGU KE- 1
RUNNING LED
I. Kompetensi
1. Mahasiswa mampu membaca dan memahami perintah pada Aplikasi CX Programmer
2. Mahasiswa mampu membuat ladder menggunakan Aplikasi CX Programmer,
3. Mahasiswa mampu menerapkan ladder yang telah dibuat pada Trainer Kit PLC OMRON,
4. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari rangkaian ladder yang telah di buat.
5. Mahasiswa mampu menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan.
a. Instruksi Timer pada PLC mempunyai singkatan kode TIM dan counter pada PLC
mempunyai kode CNT. Nilai timer/counter pada PLC bersifat countdown (menghitung
mundur) dari nilai awal yang ditetapkan oleh program. Setelah hitungan mundur
tersebut mencapai angka nol, maka NO timer/counter akan
ON.
[3]
Gambar 2.20 Instruksi counter .
VI. Kesimpulan
1. Untuk membuat Running LED pada modul PLC terlebih dahulu harus membuat rangkaian
laddernya pada CX PROGRAMMER.
2. Untuk membuat Running LED diperlukan fungsi dari Timer, SET & RESET, DFU.
LAPORAN PRAKTEK AUTOMATION
MINGGU KE- 2
I. Kompetensi
1. Mahasiswa terampil membuat rangkaian atau ladder diagram yang diberikan oleh
dosen pembimbing.
2. Mahasiswa terampil dalam membuat simulasi pada CX Programmer dan merangkai
pada PLC.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja dari masing-masing rangkaian yang
dilakukan percobaan.
PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini
biasanya mempunyai ciri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari
segi aplikasi (perangkat tambahan) maupun modul utama sistemnya. Meskipun demikian
pada umumnya setiap PLC (sebagaimana komputer pribadi Anda yang cenderung
mengalami standarisasi dan kompatibel satu sama lain) mengandung empat bagian
(piranti) berikut ini:
a. Modul Central Prosesing Unit ( CPU ) : Modul Central Prosesing Unit ( CPU ) yang
disebut juga modul controller atau prosesor terdiri dari dua bagian:
Prosesor, berfungsi untuk :
Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui bus-
bus serial atau paralel yang ada
Mengeksekusi program kontrol.
d. Modul Output : Modul output mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator
hidrolik, pneumatik, solenoid, starter motor, dan tampilan status titik-titik periferal
yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul keluaran lainnya mencakup conditioning,
terminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses aktivasi itu tentu saja
dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan,
berdasarkan watak PLC sendiri yang merupakan piranti digital.
Output PLC dibagi menjadi 2 yaitu output Analog dan output Digital.
4. Compare
a. Instruksi Compare pada PLC mempunyai singkatan kode CMP (20). Instruksi
ini berfungsi untuk membandingkan dua data 16 bit dan mempunyai output
berupa bit > (lebih dari), bit = (sama dengan), bit < (kurang dari). Ketiga bit
tersebut terdapat pada special relay yaitu :
25505 yaitu bit >
25506 yaitu bit =
25507 yaitu bit <
V. Langkah Kerja
1. Bacalah terlebih dahulu kompetensi dan landasan teori dari percobaan yang akan
dilaksanakan.
2. Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.
3. Hubungkan Trainer Kit PLC dengan sumber tegangan.
4. Buat desain rangkaian di Laptop menggunakan CX Programmer terlebih dahulu.
5. Setelah rangkaian tersebut bekerja pada simulator, lalu transfer data ke PLC untuk
mengetahui cara kerja.
6. Rangkai Push Button bila diperlukan.
7. Pastikan semua sambungan benar.
8. Jalankan program yang telah dibuat.
9. Lakukan pengamatan terhadap hasil percobaan yang dilakukan.
10. Setelah percobaan, matikan sumber tegangan dan buka rangkaian kembali kemudian
rapikan alat-alat percobaan.
11. Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula.
12. Buat laporan percobaan dan kesimpulan dari percobaan tersebut.
VI. Rangkaian Percobaan
Rangkaian Percobaan
VII. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Untuk melakukan perintah lampu nyala dalam suatu kondisi yang berbeda dapat
menggunakan fungsi komparator, dimana di PLC Omron menggunakan fungsi CMP.
2. Untuk melakukan instruksi memindahkan data dalam PLC Omron menggunakan
fungsi MOV.
LAPORAN PRAKTEK AUTOMATION
MINGGU KE- 3
I. Kompetensi
1. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi Gx-Depeloper.
2. Mahasiswa mampu membuat diagram ladder secara baik dan benar.
3. Mahasiswa mampu memonitoring diagram ladder dari Gx-Depeloper ke PLC Mitsubishi.
4. Mahasiswa mampu menghubungkan output PLC ke seven segment.
Dan laporan kali ini menyambung sesuai dengan fungsi aritmatika yaitu BIN dan BCD.
Simbol :
Instruksi BIN adalah suatu instruksi output yang memindahkan Data BCD ke Biner
yang ada di S ke lokasi tempat di D.
Contoh:
Artinya memindahkan data BCD ke Biner sebanyak 13 bit yang dimulai dari X0 ke
Lokasi Data Register 10.
2. BCD (Memindahkan Data Biner ke BCD)
Simbol :
Instruksi BCD adalah suatu instruksi output yang mengubah Data BCD yang ada di
S ke lokasi tempat di D.
Contoh:
Artinya Memindahkan data Biner ke BCD yang ada di D10 dengan nilai 16 bit
dimulai dari Y10.
V. Langkah Kerja
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan.
2. Buatlah rangkaian ladder seperti gambar 3.1 dengan aplikasi Gx-Depeloper.
3. Kemudian instalasi sesuai inputan kaki pada PLC sesuai Gambar 3.2 dan Gambar
3.3.
4. Periksakan rangkaian kalian dengan instruktur praktikum, jika sudah benar
sambungkan dengan sumber tegangan. (Pastikan rangkaian sudah benar,
Karena kerusakan PLC Menyebabkan kerugian yang besar).
5. Selesai percobaan buka kembali rangkaian percobaan.
6. Rapikan dan bersihkan semua ruangan, dan kembalikan semua peralatan ketempat
semula.
7. Buatlah laporan hasil percobaan dan kesimpulan anda.
VI. Kesimpulan
a. Bahwa penggunaan BCD dan BIN tidak boleh terbalik Karena dapat
menghasilkan output bit yang berbeda.
b. Penginputan kaki pada BCD dan BIN harus benar Karena jika tertukar common
(-) dengan (+) bisa menyebabkan kerusakan, dan jika inputannya seharusnya di
Y10 s.d Y13 akan tetapi yang di sambung Y14 s.d Y18 maka output tidak akan
mengeluarkan nilai.
I. Kompetensi
5. Mahasiswa terampil membaca gambar rangkaian Conversion Data dalam diagram ladder
pada GX Developer.
6. Mahasiswa terampil merangkai diagram ladder program Conversion Data pada GX
Deveploper
7. Mahasiswa terampil dan mampu menjelaskan prinsip dari rangakain ladder Conversion
Data secara baik dan benar.
Fungsi dari perintah konversi ini adalah sebagai pengubah nilai suatu data register dari
tipe data satu ke tipe data lain. Dalam lingkup otomasi industri hal ini dibutuhkan karena
semakin kompleksnya sistem otomasi pada sustu mesin. Oleh karena itu konversi data ini
dapat memberikan kemudahan dalam mengatur sistem kendali suatu mesin yang semakin
kompleks.
III. Soal
a. Buatlah program ketika push button (X0) ditekan satu kali nilai (dalam BCD)
akan bertambah satu. Dan ketika pushbutton (X1) ditekan nilai akan berkurang
satu.
b. Ketika push button (X0) ditekan selama tiga detik maka nilai akan bertambah
satu secara kontinyu dengan interval detik. Dan ketika pushbutton (X1)
ditekan nilai akan berkurang satu secara kontinyu dengan interval detik.
Keterngan : ktika nilai kurang dari 50 maka lampu indikator (Y10) nyala dan ketika
nilai lebih dari 80 maka lampu indikator (Y11) nyala.
V. Rangkaian Percobaan
Gambar 1.1 Diagram Ladder program INC dan DEC untuk BCD
Gambar 1.2. diagram Ladder konversi data ke BCD
VI. Langkah Kerja
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan.
2. Pasang Seven Segment yang telah terpasang soket dan kabel serta telah dicouple pada
modul output.
3. Perhatikan semua terminal sambungan dan pasang dengan baik dan benar.
4. Periksakan rangkaian dengan instruktur praktikum, jika sudah benar sambungkan dengan
sumber tegangan. (Ingat jika terjadi kerusakan akibat kelalaian yang menyebabkan
peralatan rusak atau terbakar, harus diganti oleh yang bersangkutan / atau grup yang
praktikum).
5. Jalankan program yang telah dibuat, jika terjadi kesalahan mintalah arahan dari instruktur
praktikum.
6. Selesai percobaan buka kembali rangkaian percobaan.
7. Rapikan dan bersihkan semua ruangan, dan kembalikan semua peralatan ketempat
semula.Buatlah laporan dan kesimpulan anda.
VII. Kesimpulan
c. Ditekan (X0) nilai pada seven segment bertambah dan ketika (X1) ditekan nilai
pada seven segment berkurang begitu juga dengan fungsi kontinyunya.
d. Lampu indikator berjalan dengan baik sesuai instruksi dari soal.
e. Rangkaian ini bisa digunakan pada proses produksi seperti perhitungan
(counter) barang.
LAPORAN PRAKTEK AUTOMATION
MINGGU KE- 5
I. Kompetensi
4. Mahasiswa terampil membuat rangkaian atau ladder diagram yang diberikan oleh
dosen pembimbing.
5. Mahasiswa terampil dalam membuat simulasi pada GX Developer dan merangkai
pada PLC.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja dari masing-masing rangkaian yang
dilakukan percobaan.
PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini
biasanya mempunyai ciri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari
segi aplikasi (perangkat tambahan) maupun modul utama sistemnya. Meskipun demikian
pada umumnya setiap PLC (sebagaimana komputer pribadi Anda yang cenderung
mengalami standarisasi dan kompatibel satu sama lain) mengandung empat bagian
(piranti) berikut ini:
e. Modul Central Prosesing Unit ( CPU ) : Modul Central Prosesing Unit ( CPU ) yang
disebut juga modul controller atau prosesor terdiri dari dua bagian:
Prosesor, berfungsi untuk :
Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui bus-
bus serial atau paralel yang ada
Mengeksekusi program kontrol.
h. Modul Output : Modul output mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator
hidrolik, pneumatik, solenoid, starter motor, dan tampilan status titik-titik periferal
yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul keluaran lainnya mencakup conditioning,
terminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses aktivasi itu tentu saja
dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan,
berdasarkan watak PLC sendiri yang merupakan piranti digital.
Output PLC dibagi menjadi 2 yaitu output Analog dan output Digital.
III. Alat dan Bahan
7. Laptop
8. Software Aplikasi CX Programmer
9. Trainer Kit PLC
10. Kabel
11. Obeng
12. Push Button
IV. Soal
Sebuah program counter produksi dengan dua buah input proximity. Jika kedua input
masing-masing memberi signal sekali, panjang material yang dihasilkan adalah 1 meter.
Buatlah ladder diagramnya dan tampilkan dalam output 2 digit seven segment.
V. Langkah Kerja
13. Bacalah terlebih dahulu kompetensi dan landasan teori dari percobaan yang akan
dilaksanakan.
14. Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.
15. Hubungkan Trainer Kit PLC Mitsubishi dengan sumber tegangan.
16. Buat ladder diagram di laptop menggunakan GX Developer terlebih dahulu.
17. Setelah rangkaian tersebut bekerja pada simulator, lalu transfer data ke PLC
Mitsubishi untuk mengetahui cara kerja.
18. Rangkai Push Button sebagai pengganti proximity.
19. Pastikan semua sambungan benar.
20. Jalankan program yang telah dibuat.
21. Lakukan pengamatan terhadap hasil percobaan yang dilakukan.
22. Setelah percobaan, matikan sumber tegangan dan buka rangkaian kembali kemudian
rapikan alat-alat percobaan.
23. Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula.
24. Buat laporan percobaan dan kesimpulan dari percobaan tersebut.
VI. Ladder Diagram
LAPORAN PRAKTEK AUTOMATION
MINGGU KE- 6
CONVERSION DATA
I. Kompetensi
8. Mahasiswa terampil membaca gambar rangkaian Conversion Data dalam diagram ladder
9. Mahasiswa terampil merangkai program Conversion Data pada GX Deveploper
10. Mahasiswa terampil dan mampu menjelaskan prinsip dari rangakain Conversion Data
secara baik dan benar.
Fungsi dari perintah konversi ini adalah sebagai pengubah nilai suatu data register dari
tipe data satu ke tipe data lain. Dalam lingkup otomasi industri hal ini dibutuhkan karena
semakin kompleksnya sistem otomasi pada sustu mesin. Oleh karena itu konversi data ini
dapat memberikan kemudahan dalam mengatur sistem kendali suatu mesin yang semakin
kompleks.
III. Soal
1. Buatlah program counter jumlah produksi dengan input sebuah proximity dan
ditampilkan ke dalam 2 digit Seven Segment.
2. Sebuah counter produksi dengan 2 buah input proximity. Jika kedua input masing-
masing memberi sinyal sekali, panjang material yang dihasilkan adalah 1,2 m.
Buatlah programnya dengan menggunakan perintah konversi data.
IV. Alat dan Bahan
Tabel 1.1. Alat dan Bahan JOB IV
No Uraian Materi Satuan Vol Keterangan
1. Laptop Unit 1
2. Trainer PLC Unit 1
3. Kabel Penghubung USB Unit 1
4 Seven Segment Unit 2
5 Kabel - secukupnya
V. Rangkaian Percobaan